gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
saat ini Chika sudah berada di mansion nya, tepatnya di ruang kerja yang di sebelah kamarnya
untuk ketiga sahabatnya dan adik kembarnya sedang ada di bioskop yang ada di mansion, menikmati fasilitas mention mewahnya
cika sendiri baru saja selesai main-main dengan Hendra, dan sekarang Chika sudah tak ingin berurusan dengan keluarga tonik itu yang telah membuangnya
"semoga mereka senang dengan memungut kotoran dan membuang berlian yang sudah dibuangnya, dan semoga mereka tidak mengganggu ketenangan ku" ucap Chika Chika, dan segera menyusul adik kembarnya ke bioskop di rumahnya
dan saat sampai pada pintu bioskop Cika mendengar suara tawa mereka yang menggema di seluruh ruangan bioskop itu sangat menyenangkan dan menghangatkan hati yang beku, sungguh kehadiran adik kembarnya membawa bahagia untuknya dan suasana rumah jadi ramai ditambah abangnya yang selalu pulang meluangkan waktu untuk si kembar, seperti saat ini abangnya menemani mereka menonton bioskop dan yang paling kencang tertawa itu adalah abangnya
dan setelah mengamati Chika langsung saja masuk ke dalam
Ceklek
Dan semua orang yang mendengar suara pintu yang di buka menoleh
"sudah selesai Lo "
"sudah selesai princess ayo sini duduk dekat Abang"
Ucap mereka hampir berbarengan, Chika tak menghiraukan mereka berdua dia malah menyapa adik kembarnya
" halo adik adik kakak apa senang dengan hati ini" sapa Chika pada adik kembarnya
" suka kak Abang sama kakak kakak pada baik sama kita, gak kayak saat kita di jalan banyak yang gak Meu dekat sana kita kak, makasih banyak kak Queen " ucap Revi dengan tulus dan Reva hanya menatap cika
Mereka yang berada di sana seketika sedih mendengar kata kata dari mereka berdua termasuk Chika
"iya kalian tak usah di ingat ingat nya masa masa sulit kalian, sekarang kalian adalah adik kakak" ucap Chika pada kedua adik nya
"iya Abang juga akan menjaga kalian dengan semampu Abang adek adek Abang yang manis" ucap Anwar pada mereka
Dan di bioskop itu jadi terharu dan mata mereka berkaca kaca, mereka tau kisah kedua adik kembar nya dan itu membuat ketiga sahabat Chika menitipkan air mata
.
.
.
pagi-pagi sekali ketika sahabatnya berpamitan pada Chika dan abang dan juga adik kembarnya setelah mereka menginap semalam di mansion Chika
sebenarnya mereka masih betah berlama-lama di Mansion cika apalagi ada si kembar yang menggemaskan, akan tetapi mereka harus pulang karena mereka harus siap-siap untuk ke kampus esok harinya
setelah pamit pada Chika dan si kembar, Zakiah intan dan Alia masuk ke dalam mobil yang dikemudikan oleh Zakiah dan mobil itu menjauh dari pandangan Chika dan si kembar
setelah ketiga sahabatnya pamit, chika memilih bersantai di tepian kolam renang yang ada di bagian tengah mansion nya, sedangkan si kembar sedang main di taman dengan para pelayannya yang tidak jauh dari tempat cika berada
ditemani dengan jus alpukat kesukaannya yang sudah setengahnya, entah kenapa dia kepikiran dengan geng red Devils
"apakah orang yang aku beri pil itu mati atau tidak ya"gumam Chika bertanya pada dirinya sendiri
"yang pastinya dia nggak bakalan mati menurutku, karena itu pil kan yang dibuat khusus untuk untuk orang yang belum meregang nyawa untuk memulihkan kembali lukanya semoga saja dia enggak mati deh"
"eh chika emangnya elo Tuhan" kata dirinya sendiri
"kok gue malah ngomong sendiri sih kayak orang gila saja"
ahhh terserahlah
Bersambung.............