Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34. Dia Kembali.
Di dalam istana kerajaan Neverland. Philip berdiri sambil memandangi pintu utama. Dan di luar Istana, pasukan militer dari Royal Unity, membalikkan badan mereka.
"Aku tidak nyaman dengan tutup kepala ini." kata Rin.
"Ya mau bagaimana lagi, jika mereka melihat wajah kita, itu sangat beresiko bagi kerajaan ini dan kita sendiri." sahut Ellena.
Mereka berdua pun berjalan menuju ke pintu istana. Dan pintu itu terbuka dengan sendirinya.
"Mereka sudah datang" kata Philip yang langsung bersujud di depan mereka berdua
TAK TAK TAK. Suara langkah kaki yang menghampiri Philip
"Philip kah, aku pikir kau sudah mati. Dan di gantikan oleh keturunanmu." kata Rin.
"Berhenti bicara seperti itu Rin, dia juga keturunan dari Kak Lilia. Jadi jaga bicaramu." sahut Ellena
"Jika dengan kak Lilia langsung, aku mana berani. Tapi dia adalah keturunannya. Mungkin kita sudah di anggap para leluhur." kata Rin
"Se, selamat datang Pimpinan Tertinggi Royal Unity." kata Philip dengan gugup.
"Baiklah Philip, dimana peserta yang memenangkan festival Unity.?" tanya Rin.
"Ah, dia ada di ruang sebelah Tuan." sahut Philip.
"Panggil dia kemari." sahut Rin.
"Laksanakan Tuan." sahut Philip sambil berdiri
....
Disisi lain didalam hutan. Rudy sudah sampai di atas bukit.
"Hmm, jadi mulai dari mana aku membersihkan semua hewan iblis itu." kata Rudy.
ZING. Sebuah pedang berwarna putih keluar dari udara.
"Saat melihat pedang ini, aku jadi teringat dengan Emma." kata Rudy sambil tersenyum
"Baiklah, aku tidak punya waktu mengingat kenangan yang sudah berlalu ratusan tahun."
SRING. Pedangnya pun di tarik dari sarungnya. lalu ZUING pedang itu di terbangkan ke arah titik tengah yang menjadi pusat berputarnya hewan iblis.
"Mereka hanya bisa di bereskan dengan satu skill saja. Tapi, kekuatan skill ini sangat luar biasa daya hancurnya. Jadi mungkin dengan skill ringan dulu."
Lalu, SWOOS. pedang itu pun melesat kebawah. BREDOM dan menghantam tanah.
TRET ZZZ. Sebuah petir muncul dari pedang itu.
"Vermilion Sword." kata Rudy
TREET ZZZZZ ZZZ TRET TRET TRET. Sebuah skill area, dengan daya hancur yang cukup besar.
Terlihat hempasan petir yang bergerak melingkar membunuh jutaan hewan iblis disana. Bahkan lingkaran itu semakin membesar memenuhi daratan di sana.
Energi yang di keluarkan oleh pedang itu, sampai terasa di istana kerajaan Neverland. Bahkan sampai terasa di istana Royal Unity.
"Sialan, aku sudah jarang menggunakan skill ini. Masih terlalu berat untuk di gunakan." kata Rudy sambil mengarahkan kedua tangan ke arah pedangnya.
ZZZZ. TRET TRET. "Apa ini tidak cukup untuk membunuh mereka semua.?" kata Rudy yang melihat petirnya mulai melemah.
"Yaa, memang harusnya begitu, ada batasan di setiap skill yang aku punya. Jika tidak, aku bisa terlalu over power."
Lalu, ZEEEP. Petir-petir itu kembali kedalam pedang dengan sangat cepat.
"Masih tersisa sedikit. Tidak ada pilihan lain, aku harus turun kebawah sana."
DEP. Rudy pun berteleport di tengah-tengah kerumunan hewan iblis dibawah sana.
"Sudah berapa lama aku tidak merasakan sensasi ini. Berdiri di tengah-tengah kerumunan hewan iblis tingkat tinggi." kata Rudy sambil mengarahkan tangan kanannya ke arah pedangnya
ZIING. Pedang itu pun bergerak sendiri ke tangan Rudy.
GREP. Rudy pun mengengam pedangnya. Lalu, SRING, SWOSS. Ia bertarung melawan jutaan hewan iblis seorang diri di sana.
...
{Istana Kerajaan Neverland}
Rin dan Ellena merasakan energi yang di keluarkan Rudy.
"Rin, apa kau merasakannya.?" teriak Ellena.
"Tidak mungkin, energi ini adalah milik seseorang yang sudah lama meninggal." kata Rin dengan sangat terkejut.
"Kita harus memeriksanya Rin, kita pastikan dengan mata kepala kita sendiri." teriak Ellena
"Mohon maaf Tuan, apa prosesi pemberian penghargaan kepada pemenang festival ditunda.?" tanya Philip.
"Tunggu disini sebentar. Kami akan kembali, terjadi sesuatu yang sangat penting bagi kami." sahut Rin.
"Kita harus segera kesana Rin." kata Ellena.
Lalu DEP. Mereka berdua pun menghilang dari sana.
"Apa yang terjadi.? Bahkan aku merasa ada bahaya yang sedang terjadi di sekitar sini." kata Philip
...
{Di suatu tempat yang tidak diketahui}
Seseorang sedang duduk di dalam goa. Sebuah pegunungan yang di penuhi oleh hewan iblis tingkat tinggi. Orang itu tiba-tiba keluar dari dalam goa secara perlahan.
"Energi ini. Mustahil." kata orang itu bernama Marco. Salah satu Pimpinan Tertinggi Royal Unity yang sedang mengasingkan dirinya di pegunungan.
"Dugaanku tidak akan salah. Yang aku rasakan 4 bulan yang lalu adalah benar. Aku yakin kau sudah kembali." kata Marco dengan terharu sampai matanya berkaca-kaca.
DEEP. Ia pun langsung menghilang dari sana dan berteleport kearah Energi yang di keluarkan oleh Rudy.
...
{Kawasan Royal Unity}
Di sebuah Mansion, tempat tinggal para Pimpinan Tertinggi Royal Unity.
Terlihat Seseorang yang sedang tertidur di bawah pohon dekat air terjun, membuka matanya secara perlahan.
Lalu seseorang berlari menghampirinya.
"Emmaaa." teriak Luciana, salah satu Pimpinan Tertinggi Royal Unity.
Emma pun langsung berdiri, dan menutup matanya. Ia berusaha merasakan energi yang baru saja ia rasakan.
"Emma. Apa kau juga merasakan energi itu.?" teriak Luciana.
Lalu, Emma pun membuka matanya, dan meneteskan air mata.
"Emma ?" kata Luciana dengan sangat terharu sambil melihat Emma meneteskan air mata.
"Hiks." Emma pun menangis disana.
"Emma, aku yakin energi ini bukan tiruan. Benarkan.? Bilang padaku Emma." kata Luciana yang tiba-tiba meneteskan air mata.
Lalu, terlihat dua orang yang berlari menghampiri mereka.
"Bilang padaku Emma, hiks, aku tidak salah menduga kan.? Benarkan Emma. Bilang padaku." teriak Luciana sambil menangis
Lalu, dua orang yang menghampiri mereka pun langsung berhenti di tempat. Dan salah satu dari mereka berdua, tiba-tiba meneteskan air mata.
"Hiks, Hiks." suara tangisan Lilia disana.
"Jadi benar. Energi itu adalah milik seseorang yang sangat penting bagi Kita kan.?" kata Teo, salah satu Pimpinan Tertinggi Royal Unity dan seorang Suami dari Lilia.
"Aku tidak menyangka sayang. Hiks. Dia, dia kembali." kata Lilia sambil menangis di pelukan Teo.
"Ah, aku harap begitu." kata Teo dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Emma pun sampai terjatuh karena menangis.
"Hiks, hiks. Rudy." kata Emma
"Emma." Luciana pun memeluk Emma disana.
"Dia kembali Luci, dia kembali setelah sekian lama. Hiks." kata Emma.
...
{Ditempat Rudy berada}
Rudy menghabisi puluhan juta hewan iblis dalam waktu yang sangat singkat, dia hanya membutuhkan waktu 15 menit saja untuk membunuh mereka semua.
"Huh, huh huh." ia pun sampai terengah-engah
"Aku menghabiskan semua energiku hanya untuk menghabisi mereka semua." kata Rudy sambil duduk di atas tumpukan mayat hewan iblis.
"Sepertinya aku harus berolahraga lebih giat lagi. Tubuh ini butuh adaptasi."
Dan tidak berlangsung lama, DEEP. Seseorang berteleport di belakang Rudy.
....
