LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

Bab 1 KABAR DARI SAUDARA JAUH

 Pada hari itu tepat tanggal 3 maret 2005.

Di sebuah desa terdapat sebuah keluarga sederhana. Disitu ada sepasang suami-istri yang hanya tinggal berdua, mereka mempunyai seorang anak, tapi sudah lama menikah dan tinggal di desa yang berbeda.

 Sepasang suami-istri itu bernama Bu Asih dan Pak Rahmat. Mereka berdua bekerja sebagai petani. Setiap hari mereka pergi ke sawah apalagi sekarang padinya sudah mulai menguning, jadi mereka bergantian memeriksa jika saja ada hama seperti burung dan sebagainya, yang mengganggu tanamannya.

 Setelah pulang dari sawah mereka beristirahat sambil meminum kopi hitam dan goreng singkong. Yang sungguh nikmat mereka rasakan.mereka masih menggunakan tungku yang masih jadul.kepulan asap kadang memenuhi ruang dapur mereka.meskipun begitu, tidak masalah bagi mereka. Mereka tetap menikmati kesederhanaan dan nasib yang Alloh berikan padanya.

"Suruput... "

Pak Rahmat meminum kopi lalu berbicara pada istri nya. "Rumah ini terasa sepi ya bu, sudah lama Diana(nama anaknya)tidak datang kesini. "

"iya Pak.. besok kita ke sana saja, ibu sudah kangen dengan mereka.

" iya.. " bapak menganggukkan kepala nya.

!

 Keesokan harinya Bu Asih dan Pak Rahmat pergi ke rumah anaknya naik ojek langganan mereka.jarak dari rumah ke rumah Diana tidak terlalu jauh,jadi mereka tidak terlalu lama di perjalanan.Pas sampai kebetulan Diana ada di rumah, dia sedang duduk di teras sambil mengotak ngatik hp waktu orang tuanya itu datang.

"Assalamu'alaikum.."

Bu Asih dan Pak Rahmat kompak mengucap salam dan di jawab langsung oleh Diana

"Wa'alaikumsalam.. Alhamdulillah ibu dan bapak kesini Diana seneng banget. "

"Iya..ibu kangen,kamu kan udah lama gak pulang."

Diana : "Motor nya di pakai Mas Nanda kerja bu, jadi aku gak bisa kemana-mana deh.

Oh iya bu, kemaren paman Rasyid(adiknya pak Rahmat) dari Lampung nelpon katanya dia mau kesini. "

Ibu:" tumben pamanmu mau kesini? "

Diana:"Iya paman bilang dia ketewasan, katanya dia ketiban sial atau apalah, aku gak ngerti pokoknya.Kayanya paman lagi ada masalah yang serius bu. "

Ibu:"Ada apa ya..? "

Diana:"gak tau bu.. tapi saya denger ketika nelpon ada suara ribut-ribut di sana bahkan ada juga suara orang menangis. "

Bapak pun keliatan berpikir apa yang terjadi sebenarnya di sana.

Bu Asih dan Pak Rahmat pun pulang setelah mereka berbincang bincang kurang lebih satu jam. Soalnya kasihan tukang ojek nya nunggu terlalu lama.

Pak Rasyid berangkat dari lampung dengan menaiki kapal.

Tiga hari kemudian ternyata benar, pamannya Diana sampai ke rumah Bu Asih.Jarak dari Lampung ke kediaman orang tua Diana itu kurang lebih mereka tempuh tiga hari jika menggunakan jalur air(naik kapal air)

Dia datang bersama istri dan anaknya.

Setelah mereka beristirahat sejenak, akhirnya mereka pun berkumpul di ruang tamu. Pak Rahmat pun memulai pembicaraan: "Alhamdulillah sudah sampai dengan selamat. Abang seneng kalian semua berkunjung ke sini setelah sekian lama kita tidak bertemu. "

"Iya bang.. tapi saya minta maaf sebelumnya, sebenarnya kedatangan kami kesini, hanya untuk merepotkan kalian. " jawab Rasyid.

ibu Asih ikut nimbrung :"Memang sebenarnya apa yang terjadi pada kalian?.. "

Rasyid:"Saya malu menceritakan nya. Anak kami Lusi saat ini sedang hamil bang.. "

Pak Rahmat:"loh.. bukannya anakmu belum menikah?.. "

"Itu dia bang persoalan nya, anak kami mencoreng nama baik keluarga, dia berbuat perbuatan yang tidak terpuji dengan teman lelakinya. Untung saja tetangga belum mengetahui tentang hal ini, sehingga kami memutuskan agar Lusi tinggal di sini sampai dia melahirkan anaknya."Pak Rasyid berbicara panjang lebar sambil matanya merah menahan malu atas perbuatan anaknya.

Pak Rahmat:"oh jadi itu yang terjadi. "

Pak Rasyid:"Iya.. tetangga taunya kalau Lusi sekarang mau kerja di kota, agar mereka tidak tau kalau Lusi hamil dan tinggal di sini. Apa abang keberatan menerima Lusi tinggal di sini?.. "

Lusi dan ibunya tertunduk malu, mereka tidak berbicara sepatah katapun. Apalagi ibu Lusi air mata nya dari tadi terus bercucuran.menahan malu atas perbuatan anaknya, sampai-sampai mereka harus merepotkan keluarga pak Rahmat.

Pak Rahmat:"Silakan saja kalau Lusi mau tinggal sementara di sini, kebetulan kami pun kesepian karena hanya tinggal berdua disini. Tapi sebaiknya kita lapor dulu pada Pak RT agar mengijinkan Lusi tinggal. "

Pak Rasyid:"Alhamdulillah bang.. terimakasih atas bantuan abang, saya sudah bingung harus bagaimana. Apalagi saya tidak bisa membayangkan kalau di sana pada tau tentang kehamilan Lusi, Mungkin kami semua akan di usir oleh warga dari tempat tinggal kami. "

" Besok kita pergi ke rumah pak RT untuk melapor dulu "

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Mampir ah....

2024-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 KABAR DARI SAUDARA JAUH
2 bab 2 HAMIL ANAK HARAM
3 bab 3 MENCOBA BUNUH DIRI
4 bab 4 kisahku
5 bab 5 Kisahku 2
6 bab 6 9 BULAN
7 bab 7 MELAHIRKAN
8 bab 8 DIBUANG
9 bab 9 PAMITAN
10 bab 10 PULANG
11 Bab 11 BEKERJA
12 Bab 12 FITNAH
13 bab 13 DIPECAT
14 bab 14 KEJANG
15 bab 15 DIANA HAMIL
16 bab 16 PEMBANTU BARU
17 bab 17 BELANJA
18 bab 18 PERSIAPAN
19 bab 19 PERCOBAAN PENCULIKAN
20 bab 20 DIBUNUH DENGAN TRAGIS
21 bab 21 INTEROGASI
22 bab 22 MENCOBA MELARIKAN DIRI
23 bab 23 KENYATAAN PAHIT
24 bab 24 KEPUTUSAN
25 bab 25 KESIANGAN
26 bab 26 ANAKKU BUKAN GORENGAN
27 bab 27 DIANA SAKIT
28 bab 28 NGIDAM
29 bab 29 BULAN PUASA
30 bab 30 KIRIMAN
31 bab 31 HARI RAYA IDUL FITRI
32 bab 32 GAGAL BERLIBUR
33 bab 33 OPERASI
34 bab 34 DITAKSIR DOKTER TAMPAN
35 bab 35 DITEMBAK
36 Bab 36 TEMAN BARU SYIFA
37 bab 37 PERJUANGAN DOKTER PANDU
38 bab 38 CEMBURU
39 bab 39 SIAL
40 bab 40 WASIAT
41 bab 41 ANI PULANG KAMPUNG
42 bab 42 JAWABAN
43 43 ADIK ANGKAT BERASA ADIK KANDUNG
44 44 PENOLAKKAN
45 bab 45 PERTUNANGAN
46 bab 46 MASIH HIDUP
47 47 CINCIN PEMBAWA MALAPETAKA
48 48 TIDAK GENTAR
49 bab 49 TIDAK MAU KALAH
50 bab 50 PERNIKAHAN
51 bab 51 BABAT HABIS SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
52 bab 52 MENEMUI SYIFA
53 bab 53 NARKOBA MERAJALELA
54 bab 54 DIBUTAKAN CINTA
55 bab 55 DIBUTAKAN CINTA 2
56 bab 56 BU DIANA MENINGGAL DUNIA
57 bab 57 HAMIL
58 bab 58 TANGGUNG JAWAB
59 bab 59 CEMBURU
60 bab 60 LUSI MERAWAT BU IRA
61 bab 61 PENCARI PERHATIAN
62 Bab 62 HANYA MIMPI
63 Bab 63 CERAI
64 Bab 64 KECAPEAN
65 Bab 65 KHAWATIR
66 Bab 66 MELAHIRKAN
67 Bab 67 WARTEG BERCITA RASA RESTORAN
68 Bab 68 TIDAK ADA YANG MEMBERITAHU ANI
69 Bab 69 KEMALINGAN
70 Bab 70 HAMPIR SAJA KETAUAN
71 Bab 71 TABRAKAN
72 Bab 72 BERITA KECELAKAANNYA PANDU
73 Bab 73 PERSELINGKUHAN PANDU TERBONGKAR
74 Bab 74 BUKAN SALAH LIHAT
75 Bab 75 BAKTI SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
76 Bab 76 MAAFKAN AKU
77 Bab 77 DIUSIR
78 Bab 78 ANI TIDAK INGIN BERCERAI
79 Bab 79 REUNI
80 Bab 80 LUKA TUSUKAN
81 Bab 81 MISI DI MULAI
82 Bab 82 MISI SELANJUTNYA
83 Bab 83 DI TANGKAP POLISI
84 KEBAHAGIAAN
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 KABAR DARI SAUDARA JAUH
2
bab 2 HAMIL ANAK HARAM
3
bab 3 MENCOBA BUNUH DIRI
4
bab 4 kisahku
5
bab 5 Kisahku 2
6
bab 6 9 BULAN
7
bab 7 MELAHIRKAN
8
bab 8 DIBUANG
9
bab 9 PAMITAN
10
bab 10 PULANG
11
Bab 11 BEKERJA
12
Bab 12 FITNAH
13
bab 13 DIPECAT
14
bab 14 KEJANG
15
bab 15 DIANA HAMIL
16
bab 16 PEMBANTU BARU
17
bab 17 BELANJA
18
bab 18 PERSIAPAN
19
bab 19 PERCOBAAN PENCULIKAN
20
bab 20 DIBUNUH DENGAN TRAGIS
21
bab 21 INTEROGASI
22
bab 22 MENCOBA MELARIKAN DIRI
23
bab 23 KENYATAAN PAHIT
24
bab 24 KEPUTUSAN
25
bab 25 KESIANGAN
26
bab 26 ANAKKU BUKAN GORENGAN
27
bab 27 DIANA SAKIT
28
bab 28 NGIDAM
29
bab 29 BULAN PUASA
30
bab 30 KIRIMAN
31
bab 31 HARI RAYA IDUL FITRI
32
bab 32 GAGAL BERLIBUR
33
bab 33 OPERASI
34
bab 34 DITAKSIR DOKTER TAMPAN
35
bab 35 DITEMBAK
36
Bab 36 TEMAN BARU SYIFA
37
bab 37 PERJUANGAN DOKTER PANDU
38
bab 38 CEMBURU
39
bab 39 SIAL
40
bab 40 WASIAT
41
bab 41 ANI PULANG KAMPUNG
42
bab 42 JAWABAN
43
43 ADIK ANGKAT BERASA ADIK KANDUNG
44
44 PENOLAKKAN
45
bab 45 PERTUNANGAN
46
bab 46 MASIH HIDUP
47
47 CINCIN PEMBAWA MALAPETAKA
48
48 TIDAK GENTAR
49
bab 49 TIDAK MAU KALAH
50
bab 50 PERNIKAHAN
51
bab 51 BABAT HABIS SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
52
bab 52 MENEMUI SYIFA
53
bab 53 NARKOBA MERAJALELA
54
bab 54 DIBUTAKAN CINTA
55
bab 55 DIBUTAKAN CINTA 2
56
bab 56 BU DIANA MENINGGAL DUNIA
57
bab 57 HAMIL
58
bab 58 TANGGUNG JAWAB
59
bab 59 CEMBURU
60
bab 60 LUSI MERAWAT BU IRA
61
bab 61 PENCARI PERHATIAN
62
Bab 62 HANYA MIMPI
63
Bab 63 CERAI
64
Bab 64 KECAPEAN
65
Bab 65 KHAWATIR
66
Bab 66 MELAHIRKAN
67
Bab 67 WARTEG BERCITA RASA RESTORAN
68
Bab 68 TIDAK ADA YANG MEMBERITAHU ANI
69
Bab 69 KEMALINGAN
70
Bab 70 HAMPIR SAJA KETAUAN
71
Bab 71 TABRAKAN
72
Bab 72 BERITA KECELAKAANNYA PANDU
73
Bab 73 PERSELINGKUHAN PANDU TERBONGKAR
74
Bab 74 BUKAN SALAH LIHAT
75
Bab 75 BAKTI SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
76
Bab 76 MAAFKAN AKU
77
Bab 77 DIUSIR
78
Bab 78 ANI TIDAK INGIN BERCERAI
79
Bab 79 REUNI
80
Bab 80 LUKA TUSUKAN
81
Bab 81 MISI DI MULAI
82
Bab 82 MISI SELANJUTNYA
83
Bab 83 DI TANGKAP POLISI
84
KEBAHAGIAAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!