lifang seorang pemuda yang di buang oleh keluarganya , hidupnya dari kecil hingga dewasa tidak mengenal rasa cinta maupun kasih sayang, saat dia merasa tidak ada gunanya hidup di dunia, di saat di mencari tempat untuk mengakhiri hidupnya, di saat dia berjalan di sebuah tanjakan yang memiliki sisi kiri jurang dengan yang tinggi dan terjal dengan penuh bebatuan di dasar jurang, dia melihat seorang gadis ,saat sang gadis ingin melompat, entah mengapa lifang sontak berlari menarik gadis tersebut, namun sangat disayangkan dirinya yang berhasil menyelamatkan gadis tersebut,namun membuatnya harus terjatuh dari tebing tersebut,lifang sontak menutup matanya dan bergumam "apa ini akhir dari hidupku, kehidupan kejam yang slalu aku rasakan sungguh di sayangkan diriku yang lemas" dia pun tersenyum saat menerima kematiannya ,namun saat dia membuka mata lifang melihat dunia yang berbeda dari dunianya...
bisakah linfan mengubah kehidupan nya yang lemah dimasalalu , nyuk di simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menatap bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
gambaran memori dan melanggar proses system
Aura kehidupan kian terhisap kedalam prisma mata yang sedang terbuka, segala bentuk kehidupan yang berada di dekat Lifang seketika mati.
[Master.., apa master mendengar ku] ucap An Yue.
Namun Lifang yang berada di dalam sebuah ruang hampa yang begitu gelap, tak mampu mendengar suara dari An Yue.
Tiba-tiba muncul berbagai memori, yang Lifang sendiri tidak tau ingatan memori yang di tampilkan di dalam ruang hampa tersebut.
Dia hanya melihat seorang pria yang memimpin begitu banyak pasukan, melawan begitu banyak musuh., di langit sang pria tersebut melawan begitu banyak kultivator kuat, hingga akhirnya dia memunculkan sebuah wujud raksasa dari dalam bayangan, wujud monster tersebut sangatlah menakutkan, seketika itu terbuka sebuah mata di keningnya.
Hal yang menakjubkan pun terjadi, dimana medan perang tersebut, seketika berubah menjadi gelap, satu persatu musuh di isap dalam kegelapan tersebut. Ribuan pasukan yang berhasil menghindari kegelapan tersebut langsung melesat teknik-teknik tingkat tinggi, perang tersebut membuat benua tersebut seakan hancur, namun sayangnya ribuan pasukan yang mendekati pria dengan prisma mata tersebut, seketika jatuh dari langit, seakan jiwanya menghilang entah kemana.
Lifang yang melihat kilasan memori tersebut, membuat nya begitu gemetar.
Sang pria yang memiliki prisma mata masih dalam pertarungan sengit dengan beberapa pria tua namun di saat dia ingin memusnahkan para pria tua tersebut.
Seketika itu muncul seorang gadis muda yang sedang di tahan oleh pria tua tersebut, membuatnya menghentikan tekniknya.
di saat pria tersebut menghentikan tekniknya, saat itulah para tetua mulai bernegosiasi dengan pria tersebut.
"Kami akan lepaskan wanita ini, dengan syarat kamu harus menghentikan perang ini dan menghapus kultivasimu dengan begitu kami akan membiarkan mu hidup bahagia bersama wanitamu" ucap pria tua tersebut.
Di karenakan cinta yang begitu besar dari pria tersebut, akhirnya dia berjanji akan mengikuti persyaratan tersebut.
pria tua tersebut akhirnya melepaskan wanita itu, dan pria tersebut langsung menghapus kultivasi nya.
Di saat dia berfikir akan hidup bahagia dengan wanita yang di cintai nya, namun sesuatu yang tak terduga terjadi.
Dimana sang wanita langsung menikam dada pria tersebut dengan bengis.
"sayank.., apa yang kamu lakukan"ucap pria tersebut sambil memeluk wanita tersebut dengan darah yang terus mengalir dari mulutnya.
"Aku tidak mencintaimu, aku akan mengambil mata kamu kekuatan matamu seharusnya jadi milikku"ucap wanita tersebut.
Di saat sang wanita itu ingin mencabut mata sang pria tersebut, pria itu lalu mendorong tubuh wanita tersebut dan langsung mengeluarkan pedangnya lalu dia tancap kan di kedua matanya.
"Lebih baik aku mati.., suatu saat nanti dendamku ini akan ada yang membalasnya" ucap pria tersebut di saat kematian sudah menghampiri nya.
Lifang terus melihat adegan-adegan yang begitu menyayat hati, tak sadar air matanya menetes.
Seketika dunianya langsung menjadi gelap, Jiwa Lifang seakan mulai menghilang dalam ruang hampa tersebut.
[Master, jika master tidak menyahut, maka saya terpaksa harus melanggar otoritas system] ucap An Yue.
[Memulai struktur system]
[ Membobol akses]
[aturan di langgar [yes] /[no] ].
[yes].ucap An Yue yang langsung melanggar proses system, dia tau jika dia melanggar maka akan ada sanksi nya.
Namun di karenakan kondisi master nya berada di tahap kritis, dia terpaksa melanggar proses system.
Seketika itu prisma mata yang terbentuk di dalam dantian Lifang langsung menghilang.
Begitu pula dengan prima mata yang muncul di kening Lifang langsung menutup dan menghilang.
Kini Lifang yang masih berada di atas bawah sadarnya akhirnya terkejut, dimana dunia yang awalnya gelap seketika langsung hilang dan kembali terang.
"Ah... Apa yang terjadi" ucap Lifang dengan ekspresi bingung.
[maaf master saya terpaksa melanggar otoritas system, jika saya terlambat kemungkinan master akan menghilang dari dunia ini]
[Dan saya akan tertidur selama dua minggu, jadi master tidak akan bisa berkomunikasi dengan saya] ucap An Yue.
Mendengar ucapan An Yue, Lifang merasa bersalah, jika dia mendengar nasehat An Yue, kemungkinan dia tidak harus melanggar otoritas system.
Kini Lifang sudah kembali normal, dia pun langsung memasukkan douqi kedalam kristal kaca tersebut dimana keberadaan benih api hitam surgawi berada.
Retakan pun mulai terlihat, tak berselang lama kristal kaca itu hancur, benih api hitam langsung terlihat jelas di depan Lifang seakan menari di depannya.
Lifang mencoba meraih api tersebut namun api tersebut seakan melawan.
Kini Lifang menyatukan seluruh kekuatan nya dalam menarik api tersebut, semakin mendekat tubuhnya seakan ingin hancur, di karenakan panas dari api tersebut begitu ekstrim.
[memulai proses perlindungan tubuh] ucap An Yue.
Seketika tubuh Lifang langsung di balut oleh aura langit dan bumi serta aura iblis dan douqi nya menyatu melindungi tubuh Lifang.
Akhirnya Lifang pun dapat meraih api tersebut, lalu di serap oleh tubunya.
Sedangkan kondisi Luar tiba-tiba tubuh Lifang di balut oleh api bewarna hitam tak berselang lama api yang begitu besar seketika mengecil dan lalu terserap ke dalam tubuhnya.
[master saya harap, master dapat menjaga diri selama saya tidak berada di samping master] ucap An Yue, seketika itu langsung menghilang.
Lifang coba memanggil namun tak kunjung ada respon.
Perlahan-lahan Lifang mulai membuka matanya, apa yang dia lihat di sekitarnya membuatnya terkejut, daerah sekitarnya hancur berantakan bahkan alam sekitarnya mengering.
"Kak akhirnya kamu sadar" ucap Xui yang begitu hawatir.
Dia pun langsung berlari dan memeluk Lifang di ikuti dengan isak tangis.
Begitupun dengan Linsuisui, dia langsung memeluk tubuh Lifang, kedua gadis tersebut tak kuasa menahan tangis.