NovelToon NovelToon
Siapa Sangka Anak Presdir!

Siapa Sangka Anak Presdir!

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Menikah Karena Anak / istri ideal
Popularitas:108.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nur dzakiyah

Gadis berusia 24 tahun seorang guru SD berparas cantik dan berpakaian tertutup, menemuka seorang gadis kecil yang tengah menangis.

"Mamah..!"

Mendengar dirinya di panggil Mama oleh gadis kecil yang tidak ia ketahui asalnya, shock.

Gadis kecil itu meminta dirinya untuk membawanya bersamanya. Padahal dari apa yang di gunakan anak itu tidak terlihat seperti anak terlantar. Siapakah anak itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur dzakiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arrysakka?

Knock.. Knock..

Ketukan pintu terdengar dari luar ruangan.

"Masuk." ucap Seorang Pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya, raut wajahnya yang sedang kelelahan, kebingungan dan juga penuh kecemasan. Ia melihat seorang Pria masuk yang tak lain adalah Sekertaris nya.

"Tuan, informasi dari penyelidikan Nona Muda belum di ketahui keberadaannya, semua orang yang di perintahkan untuk mencari Nona Muda belum mendapatkan hasil," jelas Aland dengan penuh kekhawatiran.

"Apakah itu yang ingin ku dengar?!"

"Maafkan saya, saya akan kembali mencari Nona Muda." Aland segera meninggalkan ruangan yang terasa sesak. Pria itu tidak menjawab hanya menatap kepergiannya dengan tajam.

"Lea," gumam Pria itu sambil memegang keningnya yang terasa begitu sakit. Ia memutuskan untuk segera menyelesaikan pekerjaannya yang tersisa dan kemudian mencari Putrinya. Ia tidak tenang kalau hanya duduk dan tidak ikut mencari.

Namun ternyata pekerjaan yang ia kira akan selesai tidak ada habisnya, selalu datang satu persatu pekerjaan yang harus dia selesaikan. Ia tidak tahu lagi, mata yang menatap tumpukan dokumen di depannya begitu kosong.

"Sialan dengan pekerjaan ini!" ucapnya, ia menarik jasnya dan kemudian bergegas pergi meninggalkan ruangannya. Aland yang melihat bos nya keluar dari ruangan langsung menghampirinya.

"Tuan mau kemana?" Aland tidak mungkin tidak menahan bos nya itu karena pekerjaan yang harus di selesaikan nya. Namun Pria itu tidak menghiraukannya dan terus berjalan hingga tiba di lantai satu dimana semua mobil terparkir di sana.

Ia segera masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesinnya hingga meninggalkan pekarangan perusahaan. Matanya tak berhenti menyidik mencari Putrinya di tiap sudut jalan. Ia merasa lalai menjadi seorang Ayah, karena kesibukannya putrinya bisa hilang meskipun laporannya ia kabur. Tetapi ia tidak percaya karena mana mungkin anak berusia lima tahun itu bisa kabur, mau kemana dia. Apa lagi ini sudah 6 jam dari pencarian dan belum juga di temukan yang berarti putrinya di culik.

"Kalau aku menemukan penculik itu jangan berharap untuk hidup!" umpat pria itu dengan terus menatap keluar jalan.

Tak terasa waktu terus berlalu dan hari mulai gelap, tapi pria itu masih mencari sambil mengabarkan terus bawahannya untuk mengetahui apakah ada hasil, namun nyatanya dari seharian ini mencari tidak ada juga hasil. Membuatnya semakin khawatir.

Drrtt..

Ia melihat ke arah ponselnya yang menunjukkan nama 'Ibu, ia menjadi semakin khawatir takut kabar ini sudah sampai ke telinga ibunya. Rasanya sangat berat untuk mengangkat telfon dari ibunya. Namun telfonnya terus berdering tanpa henti.

"CK!" decak nya begitu kesal.

"Kenapa kamu baru angkat? Apa kamu mau merahasiakan kehilangan Cucu ibu ha?!" suaranya yang terdengar penuh amarah dari sebrang sana.

"Ibu harus tenang."

"Bagaimana ibu harus tenang? Cucuku hilang, dan kamu sebagai Ayahnya tidak langsung mengabarkan ke ibu! Malah sekarang kamu menyuruh ibu tenang!?"

"Maafkan aku ibu, tapi ini demi kesehatan ibu, ibu tidak boleh terlalu terguncang, aku pasti mendapatkan Lea."

"Tidak ibu harus ikut dalam pencarian ini, ayahmu juga sudah tahu jadi kamu siap-siap saja, aku khawatir jika Lea belum di temukan ayahmu akan menuntut mu." Kemudian telfon itu mati. Ia tidak bisa berkutik lagi, tatapannya menjadi kosong.

"Benar, aku pantas di tuntut karena tidak berguna."

Waktu terus berlalu dan tak terasa sudah jam sepuluh malam, ia masih terus mencari.

***

"Lea.." ucap Khyra membuka pintu kamarnya melihat Lea yang sibuk bermain Lego di atas kasur.

"Mama.. lihat Lea membuat rumah!" ucapnya begitu antusias dengan tatapan penuh harap agar di puji.

"Wah.. Lea pintar sekali, apakah Lea sangat suka warna pink?" ucapnya melihat rumah yang di buat Lea semuanya berwarna pink padahal lego miliknya memiliki beberapa warna.

"Benar Lea sangat suka warna pink!" ucapnya melanjutkan rumahnya yang belum jadi sempurna. Khyra menatap Lea yang sangat serius.

"Lea.. Mama mau tanya boleh?"

"Mama mau tanya apa?" jawabnya yang masih begitu sibuk menyusun Lego.

"Nama ayah Lea.."

Mendengar perkataan Khyra Lea tidak menjawab ia kembali menutup mulutnya dengan rapat.

"Lea anak pintar kan? Pasti Ayah Lea begitu khawatir, atau.. Mungkin nenek Lea juga. Apa Lea tidak rindu?"

"Lea.. Lea rindu tapi Lea ingin bersama Mama."

"Lea akan bersama Mama.. tapi Lea harus beritahu nama Ayah Lea, anak Mama harus pintar." ucap Khyra begitu lembut sambil mengelus rambut Lea.

"Nama ayah arrysakka." ucap Lea yang agak kesulitan menyebut nama ayahnya sehingga begitu belepotan.

"Arrysakka?" ucap Khyra mengulang nama yang di sebut Lea.

"Sakka! Nenek selalu memanggil ayah Sakka!" ucap Lea lagi.

"Baiklah.. Terima kasih, Lea anak pintar Mama," Khyra tersenyum kepada Lea karena akhirnya ia tahu nama Ayah Lea.

"Sama-sama Lea cinta Mama.." ucap Lea sangat senang mendengar Khyra terus memujinya. Namun ucapan Lea tidak di balas oleh Khyra, ia hanya menatap Lea anak yang ia temukan tadi siang dan sekarang mengatakan cinta kepadanya seolah Khyra sudah menjadi ibunya yang hidup bersamanya bertahun-tahun.

"Apakah Lea tidak memiliki ibu? Sehingga dia salah mengenali ibunya?" gumam Khyra terus menatap Lea.

"Khyra..!" panggil mama Khyra dari luar kamar. Belum Khyra menjawab mamanya sudah muncul yang sudah berdiri di pintu.

"Makan nak, Lea ayo sayang kita pergi makan," ucap Mama Khyra sambil mengambil Lea ke dalam gendongannya. Kemudian mereka bergegas menuju ruang makan.

"Silahkan makan nak.. Semoga Lea suka masakan nenek," ucap Mala ibu Khyra.

Kemudian mereka semua menikmati makan malamnya dengan tenang.

"Pa' Ma' Khyra ke kamar duluan, Lea terlihat sudah ngantuk." ucap Khyra yang tengah menggendong Lea.

"Iya sayang, Mama dan Papa masi ingin menonton."

Setiba Khyra di kamar ia membaringkan Lea secara perlahan dan juga menutupinya dengan selimut.

"Selamat malam Lea.." ucap Khyra kemudian mematikan lampu dan menyisakan cahaya lampu tidur. Khyra beranjak pergi ke teras kamarnya sambil membawa hpnya ia ingin menelepon Sakinah.

"Assalamualaikum," ucap Khyra saat Sakinah sudah mengangkat telponnya.

"Iya Waalaikum'salam Khyra, bagaimana kabar Lea?"

"Alhamdulillah dia baik, aku menelpon karena Lea sudah menyebutkan nama ayahnya."

"Serius?? Terus nama ayahnya siapa? Akan lebih mudah di cari kalau ia juga menyebutkan marganya."

"Arrysakka.."

"Arrysakka? Apa kamu serius?"

"Iya itu yang Lea ucapkan, coba kita cari dulu siapa tau kita menemukan petunjuk."

"Baiklah. Btw, besok kamu mengajar enggak?" tanya Sakinah.

"Emm besok hari Jum'at kan, engga ada jadwal ku kosong."

"Bagus! Bagaimana kalau kita jalan-jalan sama Lea, siapa tau juga saat kita membawanya orang tuanya yang sedang mencarinya melihatnya atau kita tidak sengaja bertemu yakan?" mendengar ucapan Sakinah sepertinya itu ide bagus. Kemudian Khyra mengiyakan ajakan Sakina.

1
Nora♡~
Semoga pintu hidayah terbuka untuk mu Shaka tanpa paksaan tepi kerana Allah Taala.. jadi Muafalaf dan mempelajari tentang keindahan2 Islam... dan hasrat2 mu untuk menikahi pujaan hati terbentang luas setelah diri mu mantap mempelajari dan mendalami Islam gitu... lanjut..
Nuna
Lanjut thorrrr, semoga mereka berjodoh..
Rahma Inayah
semoga shaka istiqomah menjadi mualaf.to kok aneh lea bs tlp ambulance secara dsn bahasa nya mandarin..mmg lea bs bahasa mandrin.pahal ni kli pertma lea keluar negeri..
Nuna: Janlup Lea keturunan Tiongkok. anak pintar dan anak konglomerat pasti sudah di ajarkan segalanya.
total 1 replies
El
Yaaaa Shaka masuk Islam lah.. dan berjuang mendapatkan cinta Khyra, kami pendukung keras mu kok
kaylla salsabella
semoga Shaka mualaf badan menikah dengan khyra
ᏦᎨᎽᎯ~: mksh kk udh stay baca novel SSAP 🤌🏻🤍
total 1 replies
LISA
Moga aj Khyra mau menikah dgn Shaka
ᏦᎨᎽᎯ~: makasih ya udh mampir kembali🤗
total 1 replies
Angel Ine
Semangat ya Shaka kejar cinta Khyra, tp saran kami pembaca masuk Islam dlu deh
kaylla salsabella
seperti nya khyra dan lea sudah tidur
CintaAfya
semoga Khyra dan Lea gak pa pa... cpt2 Shaka jika mau melamar Khyra 🥰
El
Ini POV Shaka benar-benar kebayang seorg pengusaha tampan, enak bngt ini pas bagian POV Shaka, Shaka jgn berharap terlalu tinggi.. semoga Khyra ma Lea tdk ap"
Dewie Biyati
ceritanya semakin menarik dan seruuuu...lanjut Thor keren
Akila Mutia
Lanjuttt thor seru banget
CintaAfya
apabila Shaka meluahkan perasaan cintanya pd Khyra semoga Khyra bisa memaafkan khilaf yg dilakukan oleh Shaka..... semoga mereka berjodoh🥰🤭
CintaAfya: Aamiin3 Qabol Ya Allah 🤲🤲🤲❤️🥰
ᏦᎨᎽᎯ~: author bantu Aminin deh🤭😂
total 2 replies
CintaAfya
Alhamdulillah Shaka dpt mengawal diri dan tdk merosakkan keperawanan Khyra...
Desma Pira
Luar biasa
Nuri 73749473729
lanjut yang banyak lg Thor..
ᏦᎨᎽᎯ~: kpn" ya cintaa🙃
total 1 replies
Nora♡~
OOO... hoooh... rupa2nya Lea... bukan anak kandung Tuan Shaka... dia anak wanita yang di cintai oleh Tuan Shaka dengan laki2 lain gitu... semoga Kyara dan Shaka berjodoh ya thor lanjut...
ᏦᎨᎽᎯ~: makasih💗
total 1 replies
Angel Ine
Mangatss Shaka.. otehh pasti bisa kamu mendapatkan hati Khyra
Angel Ine
Akhirnya terjawab juga gess.. kasian ortu Lea udh gada untung ad Shaka dan Khyra
Angel Ine
Ngeri juga nih Shaka kalau mabuk🤧 bikin merinding dan takut sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!