NovelToon NovelToon
KULTIVATOR DI DUNIA BARU

KULTIVATOR DI DUNIA BARU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: GEELANG

sosok terkuat di alam semesta yaitu kultivator terkuat yang ingin meningkatkan tingkat levelnya ke paling tinggi yang bahkan tidak pernah seorang pun capai.

akan tetapi, ada sebuah hukum yang membuatnya dilenyapkan melalui portal dimensi asing yang tidak bisa dihindari, tubuhnya tertarik segala cara dilakukan, tetap saja pasrah dan masuk ke dalam portal dimensi aneh itu.

bagaimana kisa kultivator tersebut?

staytoon terus yah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEELANG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 - Dewa Bintang 1 !

"Haha apa yang coba kau lakukan!" Ucap Dark Azel tertawa jahat melihat Azel yang terlihat sangat tenang melangkah pelan tapi pasti.

Begitupun Azel dark, dia mengikuti apa yang dilakukan oleh Azel asli. Langkah demi langkah kaki Azel asli begitu tenang seperti air.

Azel mengingat sebuah ingatan sebelum Lin Chen mengajarkan Azel, yaitu tenangkan diri dan buatlah diri setenang mungkin seperti air.

"Ketika kau menenangkan dirimu, maka seluruh auramu juga ikut tenang, kamu membuat seluruh nadi, otot, tulang, otak, semuanya merasa damai"

"Bagaikan air yang berada di kehampaan, begitupula ketenangan berada, genggam air itu maka kau tidak mengambilnya, tetapi menggunakan pikiran maka kau dapat mengambil ketenangan itu"

"Jika kau sudah merasakan ketenangan itu maka hancurkan, dan genggamlah, ambil semua ketenangan itu untuk dirimu, jangan sisaka kepada siapapun"

Kata kata itu terus terulang di kepala Azel, entah apa maksud kata kata itu, tapi yang jelas baginya itu mempunyai makna yang luar biasa.

Tiba tiba, mata Azel berubah menjadi warna biru dan bercahaya, seluruh energi kekuatan yang dimiliki Azel berupa mana keluar, itu merupakan kekuatan pamungkas dari Azel.

Azel kemudian melangkah dengan santai ke hadapan Azel dark. Azel dark tidak mengerti dan bingung dengan apa yang dilakukan oleh Azel asli.

Azel dark hanya terus mengikuti apapun yang dilakukan oleh Azel asli.

"Jadi begitu!" Akhirnya Azel paham dan melihat secara langsung didepannya, dengan ketenangan akhirnya Azel mendapatkan petunjuk.

Azel dark masih bingung, seluruh kekuatan yang dituru Azel dark meluap luap, dia bingung karena Azel tidak menyerangnya sama sekali.

Tiba tiba, Azel mengeluarkan segenap kemampuannya. Seluruh kekuatan berkumpul di tubuh Azel.

Azel mengepalkan tangannya, begitu erat, hingga membuat seluruh inti kekuatan berpusat di tangan Azel.

"Aku memang tidak bisa mengalahkanmu, kamu memang bagian dari diriku, bagian emosiku, bagian sisi lainku, aku tidak mampu mengalahkan diriku sendiri kecuali aku menerima dan percaya bahwa diriku mampu melewati semua ini." Mendengar kata kata dari Azel asli membuat Dark Azel tidak berkata kata sama sekali.

"Huff apapun yang aku lakukan pastinya kamu akan lakukan, 100% bahkan kamu tidak memiliki hak untuk membatalkannya, karena kamu adalah cerminan bagian dari diriku sendiri." Ucap Azel tersenyum kemudian kepalan tangannya melesat dan berlari ke arah dinding tersebut.

"Dengan begini, tidak ada lagi namanya perlawanan, kamu harus menerimaku dan aku harus menerimamu, ayo kita bekerja sama menghancurkan dinding ini!" Seketika hal itu membuat Azel dark tersenyum karena pada akhirnya dirinya memang adalah Azel dan cerminan Azel.

Mereka berdua sangat mirip, kemudian melancarkan serangan terkuatnya menghancurkan dinding itu.

"Hiyaak!!"

Mereka memukulnya namun hanya keretakan yang muncul.

"Lagi! Masih belum! Lagi!!"

Tangan Azel berdarah darah memaksa dirinya, memaksa semua kekuatannya yang tersisa untuk menghancurkan dinding itu.

Akhirnya, benar hasilnya dinding itu pun hancur dan Azel dark dan Azel asli bersatu, aliran air cahaya berwarna biru itu melesat bagaikan sebuah ombak laut begitu besar.

"Energi ini begitu nyaman.." Azel merasakan dan terbawa arus itu kemudian tiba tiba ada sosok tangan yang begitu besar mengarahkan ombak itu menuju ke suatu tempat.

Azel pun melihat aliran energi itu berkumpul di suatu tempat seperti sebuah danau yang luas, entah apa itu tapi Azel merasakan tubuhnya di penuhi dengan energi yang begitu besar, ini energi yang bukan berasal dari dunia ini yang merupakan energi mana.

Saat ini kesadaran Azel berada di realitas, akhirnya Azel membuka matanya dan tersenyum karena berhasil melewati ujian yang dilakukan oleh Lin Chen.

"Selamat Azel karena kamu telah berhasil mencapai tingkat kultivator dewa bintang 1," ucap Lin Chen membuat Azel bingung tapi Azel tetap senang mendengar kata dewa sungguh menakjubkan.

"Terima kasih tuan telah membimbing Azel," ucap Azel berlutut di hadapan Lin Chen.

"Hmm iya iya, berdirilah dan pergilah mandi di kolam sebelah barat," ucap Lin Chen membuat wajah Azel tersipu malu karena melihat begitu banyak lendir warna hitam keluar dari tubuhnya dengan bau yang sangat busuk.

"Aaa tuan kenapa anda tidak mengatakannya!" Azel kemudian berdiri dengan wajah tersipu malu berlari menuju ke dalam kolam sebelah barat istana.

Dari pagi sampai mulai gelap proses Azel menerobos menjadi seorang kultivator sesuai dengan teknik ciptaan Lin Chen.

Dengan cepat Azel menjadi kultivator pertama ras asli dunia ini.

Hari mulai gelap, kolam di isi oleh Leon hanya berisi sebatas mata kaki, Lin Chen melihat Leon yang bajunya robek dan seperti seorang gelandangan nafasnya terengah engah tertidur di atas lantai.

Lin Chen tertawa dalam hati kemudian meneriaki Leon di telinganya.

"Hei bocah, bangun!!"

Sontak Leon tiba tiba bangun dari tidurnya dan berdiri dengan wajah terlihat tidak baik baik saja penuh dengan kelelahan.

"Aku bilang, isi kolam itu sampai penuh, kenapa hanya sampai mata kaki?!" Ucap Lin Chen memarahi Leon.

"Guru, maafkan aku, aku berusaha tidak menggunakan sepeserpun aura kekuatanku, bahkan aku selalu dihadang dan dihalangi oleh monster beruang raksasa," ucap Leon merasa begitu berat cobaan yang dilakukan oleh Lin Chen.

"Ohh jadi kamu mau keringanan?!" Ucap Lin Chen membuat Leon menganggukkan kepalanya tanda ia setuju.

"Baiklah aku akan mengabulkannya!" Ucap Lin Chen tersenyum ke arah Leon.

"Terima kasih guru!" Sontak Leon membungkuk tersenyum akhirnya diberikan keringanan oleh Lin Chen.

Keesokan harinya..

Raut wajah Leon tiba tiba berubah menjadi masam dan tidak ada ekspresi sama sekali, memang benar Lin Chen memberinya keringanan dengan mengganti ember ukuran besar menjadi ember ukuran sedang.

Yang membuat Leon masam adalah karena ember itu ditambah 1 menjadi 2. Lalu menggunakan tongkat kayu untuk merangkul ember itu. Bukan hanya itu saja, di kaki Leon terdapat sebuah rantai besi dengan bola baja ukuran bola kaki terikat di kakinya.

"Hehe itu adalah keringanan, ringan bukan?!" Ucap Lin Chen tersenyum kepada Leon dan begitu senang melihat ekspresi Leon seperti merasa tertekan dan tersiksa.

"Huff ini terlihat seperti hukuman guru," ucap Leon menghela nafas harus menerima takdir yang dilakukan Lin Chen terhadapnya.

"Apa?! Hukuman?! Apakah kamu tidak ingat bahwa kamu memang mendapatkan hukuman jika tidak menyelesaikan latihanmu dengan baik?!" Ucap Lin Chen mengerutkan keningnya membuat Leon merasa merinding melihat begitu mengerikan.

"Maaf guru, aku akan melaksanakan latihan ini," dalam hati Leon ini bukan latihan, ini adalah penyiksaan tertutupi dengan sebuah kata latihanz

"Baguslah, pagi ini aku mau melihat kamu ada perubahan, mengerti?! Aku memberimu jangka waktu dalam satu bulan. Jika kamu tidak bisa mengisi kolam luas itu dalam waktu satu bulan, aku akan menambah hukumanmu!" Ucap Lin Chen membuat wajah Leon begitu bersemangat kembali.

1
Dimas Setiawan
mantul
Dimas Setiawan
nice
Bung Tomo
Thor udah 3hari loh gk up...apa semua baik" smoga author sehat trus
Raysonic™
serius luuu thorrr.. di update tiap hari sampai tamat ceritanya...
paling juga nanti ngomongnya
(Tapi boong..)
Juan
cihuyyy
Oe Din
"rauman" atau auman ...?
Oe Din
Bagus juga dijadikan menu seafood, Gurita bakar saos tiram...
Oe Din
Seperti monster Kraken...
Oe Din
Lin Chen ini masih tubuh anak kecil kan...?
Apa masih lama dewasanya ...?
Buang Sengketa
kalo banyak senggang tambahi chapter nya
Bung Tomo
singkat bgt thor
Bung Tomo: ok Thor aku tunggu /Smile/
GEELANG: Sepertinya kakak menikmati ceritanya, hehe tenang saja author akan tetap update setiap hari. Mohon dimaklumi karena author punya kesibukan lain. Dukung author yah agar author semangat!
total 2 replies
El Khan
semangat thor
El Khan
awokawok geblek juga Raja nya
Oe Din
jika tidak selamat....
kami akan menjadi budak...
Bukankah tidak selamat = mati ...?
Oe Din
Siiippp...
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Oe Din
Ada pemanggang roti di cincin penyimpanan 😋😋😋😋😋😋
Oe Din
mayat mati...?
Bukankah mayat emang mati...?
"mayat hidup" atau zombie, mungkin....
Nino Ndut
masih mikirin iti dong..gimana kondisi si azel thor??..
Nino Ndut
trus mc nya keasikan ampe lupa ma kondisi azel..trus azel mati n mc ngamuk..the end..wkwkwkwkk
Kabul Tohari
Luar biasa
Kabul Tohari: lanjut kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!