NovelToon NovelToon
Rindu Yang Terlarang

Rindu Yang Terlarang

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Rindunya adalah hal terlarang. Bagaikan sebuah bom waktu yang perlahan akan meledak di hadapannya. Dia sadar akan kesalahan ini. Namun, dia sudah terlanjur masuk ke dalam cinta yang berada di atas kebohongan dan mimpi yang semu. Hanya sebuah harapan rapuh yang sedang dia perjuangkan.

Ketika hubungan terjalin di atas permintaan keluarga, dan berakhir dengan keduanya bertemu orang lain yang perlahan menggoyahkan keyakinan hatinya.

Antara Benji dan Nirmala yang perlahan masuk ke dalam hubungan sepasang kekasih ini dan menggoyahkan komitmen atas nama cinta itu yang kini mulai meragu, benarkah yang mereka rasakan adalah cinta?

"Tidak ada hal indah yang selamanya di dunia ini. Pelangi dan senja tetap pergi tanpa menjanjikan akan kembali esok hari"

Kesalahan yang dia buat, sejak hari dia bersedia untuk bersamanya. Ini bukan tentang kisah romantis, hanya tentang hati yang terpenjara atas cinta semu.

Antara cinta dan logika yang harus dipertimbangkan. Entah mana yang akan menang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sejak Hari Ini, Semuanya Tak Lagi Sama

Galen tetap memaksa untuk mampir makan malam dulu. Saat baru saja makanan datang, Nirmala mendapatkan telepon. Itu dari Laura, dan dia langsung panik seketika.

"Kenapa? Ada apa?" tanya Galen.

"Tuan, Nona Muda telepon. Bagaimana ini? Aduh, aku jawab apa ya? Ah, bagaimana ini?"

Galen langsung memegang tangan Nirmala yang berada di atas meja. Menatapnya dengan lekat. "Hey tenang dulu. Jangan terlalu panik. Angkat saja teleponnya dan bilang jika kamu sedang makan diluar. Aku tidak akan bicara"

"Baiklah"

Nirmala mengangkat telepon dari Laura itu, menempelkan ponselnya di telinga. "Hallo Nona Muda, ada apa? Aku sedang ..."

"Kau kemana saja? Kenapa mobil kamu bisa diantara oleh Johan?"

Deg,, sepertinya Nirmala lupa akan hal ini. Lalu sekarang dia harus menjelaskan bagaimana. Kenapa juga harus Asisten Johan yang mengantarkan mobilnya ke Rumah. Hingga sekarang akhirnya dia tidak punya jawaban untuk pertanyaan Laura ini.

"Em, aku ... Aku tidak sengaja bertemu teman, dan ingin berbicara dengannya setelah lama tidak bertemu. Kebetulan ada Asisten Johan tadi, jadi aku minta untuk antarkan mobil ke Rumah. Dan aku pergi dengan temanku"

Entahlah alasannya masuk akal atau tidak, tapi yang jelas tidak ada alasan lain yang bisa Nirmala berikan saat ini. Dia benar-benar kebingungan.

"Oh begitu ya. Teman siapa nih? Apakah Willy?"

Nirmala melirik Galen yang sejak tadi hanya diam, namun pandangannya benar-benar tidak beralih darinya.

"Haha.. Iya dia, aku tidak sengaja bertemu Willy"

"Cie... Sepertinya akan ada yang balikan lagi"

"Apasih Nona Muda, sudah ya aku harus pulang. Segeralah istirahat"

"Haha... Baiklah"

Nirmala segera memutuskan sambungan telepon. Dia menghela nafas lega karena Laura ternyata percaya dengan karangan ceritanya barusan. Dia menyimpan ponsel di atas meja, lalu mendongak dan langsung disuguhkan dengan tatapan dingin Galen. Ini berbeda sekali dengan tatapan Galen yang tadi.

Dia kenapa? Bertanya dalam hati, namun Nirmala juga tidak berani untuk bertanya secara langsung. Yang jelas dia merasa takut dengan tatapan Galen saat ini padanya.

"Siapa Willy? Kenapa kau malah membahas pria lain di depanku?"

Pertanyaan macam apa ini? Kenapa dia malah fokus pada nama Willy yang disebutkan oleh Nirmala. Padahal jelas jika gadis itu hanya sedang mengarang cerita untuk alasan pada Laura.

"Em, dia temanku saat kuliah"

Tatapan Galen masih sama, membuat Nirmala merasa bingung dengan sikap pria ini yang terkadang tidak bisa ditebak.

"Saat bersamaku, aku tidak suka kau membahas pria lain!"

Sebuah ucapan yang penuh dengan nada penekanan. Seolah memang Nirmala tidak bisa membantahnya dengan alasan apapun. Dan ini membuatnya semakin bingung. Namun, karena tidak ingin membuat huru-hara lain, jadi dia hanya mengangguk saja.

"Sekarang habiskan makananmu. Kau belum makan dari siang"

"Loh kok Tuan tahu?"

"Terlihat dari tubuhmu yang kurus"

Nirmala langsung berdecak pelan, dia tidak begitu kurus. Hanya saja tinggi tubuhnya yang pas-pasan. Padahal tubuhnya tetap berisi, menurutnya. Ya, memang sih kalau dibandingkan dengan tubuh Laura yang tinggi berisi, bentuk tubuh yang bak gitar spanyol itu.

"Saya tidak sekurus itu, Tuan. Berat tubuh saya 55kg loh, dengan tinggi yang cuma segini, jelas saya ini berisi"

Galen tersenyum tipis dengan ucapan Nirmala yang sedang membela diri saat ini. Namun malah terlihat menggemaskan di matanya.

Ya Tuhan, dia lucu sekali.

*

Nirmala akhirnya bisa pulang ke Rumah, tubuhnya lelah setelah pekerjaan seharian. Namun, seketika rasa lelah itu hilang setelah dia menghabiskan waktu bersama dengan Galen. Pria yang tiba-tiba inginkan dirinya menjadi teman bercerita.

Selesai mandi, Nirmala merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Tidur terlentang dengan kaki terjuntai ke atas lantai, menatap langit-langit kamar.

"Ah, kenapa jadi seperti ini? Hati dan perasaanku benar-benar tidak bisa dikendalikan lagi sekarang"

Dering ponsel membuat Nirmala tersadar dari lamunannya. Semua bayangan tentang kebersamaan dengan Galen tadi, langsung buyar seketika.

Segera Nirmala meraih ponsel yang berada disampingnya. Nirmala melihat nomor ponsel tak dikenal melakukan panggilan video padanya.

"Siapa ini?"

Nirmala bangun dan terduduk di atas tempat tidur ini. Masih ragu untuk menerima panggilan video ini. Sampai panggilan akhirnya berhenti, Nirmala menghela nafas lega. Sebaiknya dia mengabaikan telepon dari nomor tidak dikenal.

Nirmala kembali menyimpan ponsel di sampingnya. Namun, belum juga satu menit, ponselnya sudah kembali berdering. Membuat Nirmala dengan malas melihatnya. Masih nomor yang sama.

"Siapa sih terus telepon segala. Pake video call juga"

Akhirnya Nirmala mengangkat panggilan video itu, namun menyimpan ponsel di atas tempat tidur dengan tengkurap. Membiarkan orang yang meneleponnya itu tidak bisa melihat wajahnya meski dia melakukan panggilan video.

"Hey, apa yang kau lakukan. Kenapa semuanya gelap?"

Hah?! Nirmala langsung mengambil ponselnya ketika dia mendengar suara bariton itu. Jelas dia mengenalnya. Benar saja, saat dia melihat layar ponselnya dipenuhi oleh wajah Galen.

"Loh Tuan Galen? Kenapa bisa punya nomor telepon saya?"

"Ck, kau saja memberikan nomor ponselmu pada Johan. Kenapa aku tidak boleh memiliknya?!"

Nirmala hanya tersenyum masam, pria ini terlihat sangat kesal. Mungkin karena Nirmala yang tidak cepat menerima panggilan videonya. Tapi 'kan Nirmala hanya takut saja jika itu adalah orang iseng. Karena nomornya yang tidak dikenal.

"Em, maaf Tuan. Saya tidak tahu kalau ini Tuan Galen"

"Save nomorku mulai sekarang!"

Nirmala hanya mengangguk saja, meski dia merasa cemas. Mungkin setelah hari ini semuanya tidak akan sama lagi. Sejak dia bersedia untuk bersama dengan Galen, meski hanya menjadi teman bercerita saja. Namun, dia tidak berpikir itu se-simpel itu.

"Kau baru selesai mandi?"

Lagi, Nirmala hanya menjawab dengan anggukan saja.

"Kenapa tidak keringkan rambutmu dengan benar? Kau ingin demam?"

Nirmala langsung memegang rambutnya yang memang masih basah. Dia hanya mengeringkan dengan handuk kecil saja, dia malas mengeringkan dengan pengering rambut. Tapi, nada bicara Galen malah membuatnya bingung.

"Nanti juga kering sendiri, lagian saya mau langsung tidur"

"Keringkan sekarang!" Sebuah ucapan dengan nada perintah yang tidak bisa dibantah. "... Aku akan melihatmu mengeringkan rambutmu sampai kering. Dan kalau kau tidak mau, maka panggilan ini tidak akan aku matikan"

Dan entah drama apa yang sedang mereka mainkan saat ini. Nirmala mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, Dan ponselnya dia sandarkan di atas meja rias, membuat Galen yang sedang melakukan panggilan video itu, bisa dengan jelas melihat apa yang dia lakuakn.

Bersambung

1
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
udah tamat aja ya nirma,,tp gpp krn merka udah bahagia dgn kluarg kecil mereka,,,,aq udah otw di kamar zaidan kok,,smangat trus thor💪🥰
Nanik Arifin
bahagianya, akhirnya Nirmala & Galen menikah. semoga Laura & Benji segera menyusul
Pujiyati Astuti
akhirnya mereka berdua bisa bersatu dan mendapat restu dari semua anggota keluarga


tetap semangat ya kak 🤗🤗🤗
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
smangaatttt
Pujiyati Astuti
lanjut kak tetap semangat 💪💪💪
Pujiyati Astuti
lanjut kak tetap semangat upnya 💪💪
Nanik Arifin
ah Laura.... aku padamu 😍
kamu sungguh bijak
Pujiyati Astuti
kok jadi penasaran apa yang diomongkan Benji ke Galen tentang willy ya 🤔🤔🤔



lanjut kak tetap semangat upnya 🤗🤗
Pujiyati Astuti
lanjur kak tetap semangat upnya 💪💪💪
Yana
lanjut thour
Ma Em
Nirmala kamu jgn goyah tetap percaya pada Galen dan kalau memang Galen jodoh kamu walau apapun rintangan yg akan menghalangi Nirmala dan Galen tetap Galen akan menjadi milikmu Nirmala
Ma Em
Alhamdulillah Nirmala sdh mau menerima Galen dan semoga Nirmala dan Galen segera bersatu dan direstui oleh kedua keluarga ya walaupun Nirmala lahir dari hasil perselingkuhan kan Nirmala tdk salah tetap saja itu anaknya dari tuan Argantara
Ma Em
thor jgn sampai Willy berhasil perkosa Nirmala, kasihan Nirmala jgn sampai menambah beban penderitaan Nirmala berikan Nirmala kebahagiaan bersama Galen.
Ma Em
Wah itu pasti Nirmala yg di tumbalkan sama lelaki hidung belang oleh momy nya Laura semoga Galen segera menemukan keberadaan Nirmala dan terselamatkan, kalau memang Nirmala anak dari papi nya Laura semoga kejahatan momy nya Laura segera terungkap
Ma Em
Galen cepat susul Nirmala yg pergi keluar negara karena diusir oleh momy nya Laura dan tinggalkan Laura kejar cintamu Galen
Ma Em
Nirmala terima saja cintanya Galen lagian Laura juga sdh dgn lelaki lain dan mingkin Laura bkn jodohnya Galen karena Laura sdh memilih Benji jd kekasihnya semoga Nirmala berjodoh dgn Galen
Ma Em
Luar biasa
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
di tunggu thor,,,
Kusii Yaati
jangan kendor dong Thor perjuanganmu masih panjang belum happy ending ini🥺🥺🥺
chiara azmi fauziah
sabar ya Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!