NovelToon NovelToon
The Fatalis : Kembalinya Era Kegelapan

The Fatalis : Kembalinya Era Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jack The Writer

Judul: The Fatalis

Nazzares, pemuda dengan mata merah yang dilahirkan untuk memburu raksha, memegang pedang abhiseka sebagai simbol takdirnya. Bersama istrinya, Kandita, yang telah bersamanya sejak usia 15 tahun, mereka menghadapi dunia yang penuh perang, pengkhianatan, dan rahasia yang tak terungkap. Setiap langkah membawa mereka lebih dekat pada takdir yang penuh kejutan dan plot twist yang mengubah segalanya.

The Fatalis adalah kisah aksi, intrik, dan pengorbanan yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jack The Writer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

penelitian istriku

"sayang" panggil kandhita dengan lembut.

"Yah" jawab nazzares.

"Aku ingin kau membantuku menyelesaikan alat ini" kandhita yang ingin dibantu suaminya itu.

"Baiklah, akan ku bantu semampuku" jawab seuaminya dengan mengancungkan jempol.

kandhita ingin cepat menyelesaikan alatnya yang sudah dipikirkanya selama 1 tahun ini. kandhita langsung menceritakan apa yang akan dibuatnya ke suaminya.

"Baik, kapan kau akan menyelesaikan membuat formulanya" tanya sang suami.

"Paling cepat jika tidak ada halangan, aku bisa membuatnya dalam waktu satu minggu" jawab kandhita.

"Baiklah akan kupercayakan semuanya padamu" jawab nazzares kembali.

Zares pergi menuju tempat latihan seperti biasa. Namun, dia tersadar akan satu hal jika dirinya sudah melakukan latihan dulu yang dilakukanya didesa adalah memburu para raksha yang berkeliaran. Tapi, karena terikat pada aturan istana dan akademi seorang Fatalis yang belum lulus dilarang berurusan dengan segala hal berbau raksha.

"Ah sial, aku jadi rindu desaku, namun, setelah desaku menjadi hutan tidak ada satupun raksha yang datang" ujar nazzares.

"Tapi memikirkan musuh yang kuat, aku yakin jika kakek itu jauh lebih kuat dibandingkan raksha yang pernah aku lawan"

"Namun, pasti ada sesuatu yang lebih kuat jauh disana didalam dimensi ashura"

Zares terus berpikir tentang apa yang dialaminya. jika dulu dunia pernah dalam kondisi dikuasai oleh kegelapan. Dan bagaimana jika insiden 17 tahun lalu adalah permulaan untuk bencana yang lebih hebat dimasa depan.

"Hei hei, apa yang ku pikirkan" pikir nazzares

"Jika dipikir - pikir kenapa raksha yang levelnya lebih tinggi potongan tubuhnya tidak menjadi abu ketika dipotong. Namun, raksha dengan level rendah jika dipotong. potongan tubuhnya akan menjadi abu dan menghilang"

Zarres berpikir mungkin jika para raksha tidak benar benar terlahir dari entitas yang menyerap roh gentayangan. Mereka pasti lebih dari itu.

"Sebenarnya apa yang disembunyikan pihak kerajaan pada kita" pikir zares dalam hati.

"Aku akan menemukanya sendiri" dengan penuh keyakinan nazzares berucap.

Lalu, Nazzares kembali melakukan latihan anti mistis untuk variasi teknik misitisnya. Secara lebih ekstreme dari hari kemarin dan kemarin nya lagi. Dan sekarang nazzares sudah lebih mahir menggunakan energi mistisnya dari terakhir dia pingsan satu tahun lalu.

waktu berlalu..

kandhita tengah sibuk membuat makan malam untuk suami tercintanya itu.

"Nanananananana" kandhita bersenandung.

"Aku rasa diusiaku 17 tahun ini. Aku sudah sangat siap untuk menjadi ibu." Ucap kandhita sembari memasak.

"Entah kenapa aku sudah berusaha semaksimal mungkin tapi belum bisa" Pikir kandhita yang kebelet pengen punya anak.

"Padahal ketika aku memeriksakan kualitas benih suamiku, sang tabib mengatakan itu sangat bagus, lalu aku memeriksakan rahimku, tabib wanita itu bilang, kau sangat menjanjikan, mungkin aku harus lebih berdoa sekarang" Pikir khandita, mungkin, peran tuhan dibutuhkan pada saat itu.

Kreeeekkkk! Suara pintu terdengar.

"Suamiku!" Teriak kandhita.

"Ya" jawab zares. Zares pulang dan membersihkan tubuhnya. Lalu, melanjutkan makan bersama istrinya.

"Sayang, jika kita lulus tepat waktu maka kita akan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun kan" tanya kandhita.

"Ya tentu saja" jawab nazzares.

"Mmm. Sekarang sudah satu tahun lebih, setelah lulus rencana kamu apa?" Tanya kandhita dengan serius.

"Rencanaku hanya dirimu, tidak ada yang lain" jawab nazzares.

"Mmm... Manisnya. Makasih sayang.. tapi mungkin tidak kalo kita berepergian berkelana berlayar ke seluruh pelosok nuswantorra?" Ucap kandhita.

"Ya tentu kita sedang menjalankan bisnis bukan!, mungkin, mau tidak mau kita harus berpergian untuk kemajuan bisnis kita." Jawab nazzares.

"Baik sayang.. emmmmuach" kandhita sangat senang dan mencium pipi suaminya dengan penuh kasih.

keesokan harinya..

"waktu yang tersisa hanya 2 minggu lagi untuk menyelesaikan tugas kalian di tahun pertama ini, jadi jika tidak ingin mengulang lakukan sebaik baiknya." Ucap sang guru.

"Baik guru" jawab serentak semua siswa.

"Hey kandhita otaku seperti berhenti" ucap zafirah yang sudah seperti menyerah akan keadaan.

"Bersemangatlah zafirah" jawab kandhita menyemangati sahabatnya itu.

Satu minggu setelah kelas fatalis baru terbentuk..

"Ting ting, tank, ting" suara aduan pedang bergemuruh ditempat latihan para fatalis. disini para fatalis diharuskan menguasai teknik bersenjata. Dengan bebas memilih senjata apa yang menurutnya nyaman dipakai.

Diantara semua murid yang paling menonjol adalah 3 orang antaranya Diggor, azel dan nazzares. mereka selalu mendapatkan peringkat tertinggi dalam kelas secara bergantian. Kini, mereka bertiga telah menjalin pertemanan dan rivalitas yang sehat diantara ketiganya.

"Wah lihat mereka bertiga.." ucap blengit.

"Dasar para otot tak berguna" ucap lofan melihat mereka bertiga seperti monster.

Tang, tang, tang, tang

suara lonceng berbunyi dan saatnya para murid untuk pulang.

"Hei zares, apa kau tidak mau mengenalkan istrimu pada kami" ucap sukijan.

"Haaaa...? Baiklah kapan kapan kau main saja kerumahku dan ajak sekaligus arinda" jawab zares bersiap untuk pulang.

"Baiklah" jawab sukijan dengan senyum.

Zares dan sukijan lekas kembali ke rumah dan asrama masing masing. Zares pergi ke devisi sains untuk menjemput istrinya. Karena, sudah membuat janji.

"Sayang" teriak nazzares.

"Kau sudah menyelesaikan formulanya?" Tanya nazzares dengan senyum.

"Sudah ayok, ke ruangan labku" kandhita menarik nazzares lalu membawanya ke labnya.

"Lab? Ruang penelitian-mu?" Jawab zarres yang bingung kenapa seorang siswa bisa mendapatkan fasilitas ruang penelitian pribadi.

"Owh.. yah.. bagi para siswa yang masuk 10 besar terbaik, akan mendapatkan fasilitas ruangan penelitian yang terpisah, dari murid lain." Jawab kandhita.

"Istriku memang hebat" jawab nazzares.

kandhita menunjukan batu kecil bermotifkan aksara mistis. dia juga sudah melakukan beberapa metode untuk batu itu dapat menyinkronkan dengan energi mistis.

"Batu sekecil ini?" Tanya nazzares.

"iyaappp." Jawab kandhita dengan sigap.

"Mm baiklah mingkin ini akan praktis bila dibawa kemanapun" ujar nazzares.

"Baiklah sayang coba kamu alirkan dengan energi mistismu saja okey" permintaan kandhita dengan lembut.

"Baiklah"  nazzares mulai mengalirkan energi mistinya kedalam batu itu.

"Heii kenapa batu itu berputar" ucap nazzares.

"Itu reaksinya" jawab kandhita. Setelah proses selesai kandhita langsung mengambil batu itu.

"Waah sepertinya ini akan berfungsi dengan baik" ucap kandhita senang melihat alatnya telah selesai.

Nazzares memusatkan teknik mistisnya ke ujung jari telunjuknya dan melukai dirinya sendiri tepat di lengannya.

sreet

"hei apa yang kamu lakukan" kandhita yang panik melihat suaminya.

"Tenanglah alat ini butuh objek percobaan" lalu, zares meminta istrinya untuk mencoba alat itu ke dirinya.

Batu itu mulai bergerak dan melayang diatas luka nazzares. Aksara mistis yang terukir dalam batu itu bercahaya dan mulai menyembuhkan luka nazzares dengan sempurna.

"Berhasil sayang" ucap nazzares.

"Kenapa kau menangis, istriku" ucap zares melihat istrinya mewek.

"Harusnya kamu tidak perlu melukai dirimu sendiri untuk batu ini" jawab kandhita. Nazzares pun mengusap air mata istrinya dengan pelan.

"Maaf, tapi itu bukan untuk batu, tapi untukmu" jawab nazzares.

Mereka terbawa suasana dan mulai mendekatkan bibir mereka satu sama lain. Namun...

"ekhem"

suara dehem terdengar, ternyata itu zafirah.

"Za za za za firah, seiak kapan kamu ada disni" ucap kandhita dengan wajah memerah.

"Maaf mengganggu" ucap zafirah.

"Ti ti dak kau tidak menggangnggu, kenalkan ini suamiku nazzares, suamiku ini temanku zafirah" ucap kandhita.

Disaat nazzares akan bersalaman dengan zafirah tiba-tiba. "Plaaaakk" tanganya di tampol oleh istrinya

"jangan sentuh perempuan selain aku" dengan tatapan tajam dan aura yang sangat menakutkan seorang istri.

"Yaaa ba ba ba baiklah" jawab zares dengan keringat membasahi mukanya.

"Hahaha kalian lucu banget kandhita" zafirah yang tertawa melihat kelakuan mereka berdua.

Nazzares dan kandhita berjalan pergi dan pulang. Nazzares yang berjalan didepan kandhita dan zafirah menyusuri selasar panjang devisi sains.

"Hei kandhita suamimu sangat tampan loh, lihatlah saat suamimu berjalan semua mata wanita menuju kepadanya" ucap zafirah berbisik menggoda sahabatnya itu.

"Iih emang iya?" Jawab kandhita mulai panik.

"Kau harus hati hati bisa saja nazzares akan direbut oleh wanita lain" ucap kandhita kembali menggoda sambil berbisik.

"Iiih kamu jangan begitu" ucap kandhita mulai mewek.

"Tidak tidak aku hanya bercanda" sambil memeluk sahabatnya itu. Mereka pun berpisah di gerbang utama karena zafirah tinggal di asrama akademi.

Malam hari dirumah nazzares dan kandhita..

Karena kandhita yang kepikiran perkataan zafirah tadi sore. Malam nya kandhita menggila, dengan memaksa melakukan itu sampai suaminya loyo.

"Sudah istriku, aku sudah tidak kuat sudah... TiiiiidddaaaaaaaaakkkkkKkkkKK"...

Bersambung...

1
Jihan Hwang
hai... aku mampir.. semangat
yuk mampir juga dinovelku jika berkenan
Achazia_
anakku*
☆White Cygnus☆
seharusnya sehabis ini nama guru vitjendra disebutin, tapi di atas udah disebutin.
☆White Cygnus☆: ya kan belum ditanya, jadi nyebutnya elf dulu, kalo udah ditanya baru dah sebut, sebab udah diperkenalkan namanya.
Mr. J: sama aja kan kak.. wkwk
total 2 replies
☆White Cygnus☆
wkwk... Elf Jawa...
Mr. J: hahaha... lou bayangin broww elf jawa kalok cewek pake kemben agak mlorot.. uhh
total 1 replies
☆White Cygnus☆
jlep jlep jlep ahh yesshh...
☆White Cygnus☆: wkwkw... sfx nya sus...
Mr. J: gak gitu dong wkwk
total 2 replies
Aghni Khoirica
bagus ceritanya
Mr. J: mkasih kak../Pray//Pray//Kiss/
tapi boleh bngt kak kritikanya soalnya temen aku bilang bahasanya kyk ada yang bikin bingung gitu..
total 1 replies
Muhammad Fatih
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Mr. J: mksh kak 💪
total 1 replies
valeria la gachatuber
Nggak bosan-bosan deh baca karyamu thor, semoga semakin sukses! ❤️
Mr. J: 🤗👍 mkasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!