Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 - Liontin Emas
"Ternyata Ling Shan Murid Elit... jika dia merekrut orang untuk bergabung kedalam Kelompoknya, mengapa kau masih disini !" Xiao Yuan berkata dengan santai.
"Dia hanya merekrut Murid Perempuan dan tidak menerima Pria didalamnya. Mereka berencana untuk pergi ke Pegunungan Monster dan memburu Beast disana, hanya Murid Elit Zhou Ying yang merupakan satu-satunya Pria yang ikut." Wang Hu terlihat sedikit kesal.
"Zhou Ying adalah Murid Elit pertama di Sekte Langit, bahkan hubunganya dengan Ling Shan tidak sederhana. Lebih baik kau melupakanya dan fokus dengan dirimu sendiri, aku tidak ingin kau dikecewakan dengan harapan konyolmu itu !" Xiao Yuan sedikit menggoda Wang Hu.
Zhou Ying adalah Jenius pertama dan seorang Murid Elit, dia juga merupakan kekasih Ling Shan dan hal ini bukanlah sebuah rahasia. Lebih baik untuk memberitahu kenyataan kepada Wang Hu, perbedaan mereka terlalu jauh dan Ling Shan tidak mungkin meliriknya.
"Hm... Sialan itu berani menipu Dewi yang aku kagumi dengan bakatnya, suatu saat aku akan menghajarnya dan menunjukan siapa yang terbaik." Wang Hu berdiri dan berkata, "Kalau begitu aku harus pergi dan kembali kearea dalam, aku akan menunggumu disana Senior !"
Xiao Yuan meremas tanganya dan tersenyum, "Suatu saat aku akan pergi kearea dalam, jadi tunggu saja sampai waktunya tiba."
Wang Hu tersenyum dan keluar, wajah Xiao Yuan berubah menjadi kekesalan dan kemarahan didalam hatinya benar-benar sangat besar. Xiao Yuan tidak marah dengan perkataan Wang Hu, tetapi dia marah karena ketidak berdayaanya dengan situasinya saat ini.
Xiao Yuan melihat Kalungnya dan Liontin emas terlihat sangat cantik, sewaktu kecil dia tidak sengaja menemukanya ketika sedang bermain dipinggir hutan.
Liontin emas ini terlihat sangat bagus dan tanpa sadar dia memungutnya, dia sudah menggunakan Liontin ini selama lima tahun dan menurutnya ini adalah barang biasa.
Xiao Yuan berjalan keluar melewati belakang rumahnya, disana terdapat sungai kecil dan dia berniat membersihkan tubuhnya. Perlahan dia melepas pakaian dan masuk kedalam air, rasa sakit ditubuhnya mulai terasa dan Xiao Yuan sedikit mengerang kesakitan.
Kali ini dia dihajar habis-habisan dan poin kontribusinya yang sudah dikumpulkan hilang setengahnya. Sekarang dia hanya memiliki 10 poin kontribusi dan sulit untuk menyambung hidupnya dengan hal ini.
Paling banyak dia hanya akan mendapat sekarung beras dan hal ini tidak akan bertahan sampai bulan depan, mungkin dia harus pergi ke Gunung dan mencari Tanaman Obat untuk menyambung hidupnya.
"Sialan... nasib macam apa ini, jika aku memiliki kesempatan untuk berkultivasi maka aku akan mengukir namaku dan membuatnya terdengar di Seluruh Benua." Xiao Yuan menyandarkan tubuhnya di batu sungai dan tertidur.
Liontin emas didadanya mulai berdengung dan sebuah Jiwa keluar dari dalam Liontin, Jiwa itu memperhatikan Xiao Yuan.
"Anak ini memiliki Dantian yang cacat dan tidak bisa berkultivasi, aku sudah mengamatinya dalam waktu yang cukup lama dan Anak ini memiliki semangat sejati dari seorang Praktisi Seni Beladiri. Sepertinya Anak ini sangat cocok untuk mewarisi tekad dan semangatku !" Jiwa itu sedikit memuji semangat dari Xiao Yuan dan menarik Jiwa Xiao Yuan.
Xiao Yuan merasakan pusing dikepalanya dan sangat terkejut dengan keadaan disekitarnya, saat ini dia melayang dilangit dengan penuh Bintang yang bersinar dan pemandangan ini sangatlah luar biasa.
Xiao Yuan berbalik dan melihat sebuah Jiwa berwarna emas menatapnya, ukuranya sangat besar dan Xiao Yuan merasa seperti seekor semut yang dapat mati kapan saja.
"Dimana ini dan siapa Anda ?" Xiao Yuan bertanya dengan gugup.
"Jiwamu ditarik dalam dimensi yang berbeda, lebih tepatnya Liontin Emas yang kau temukan itu adalah milikku dan sekarang Jiwamu berada didalamnya."
Jiwa itu melanjutkan, "Aku disebut sebagai Kaisar Perang dan tujuanku menarikmu kedalam tempat ini hanya ingin bertanya tentang beberapa hal."
"Maafkan kelancangan Junior ini... saya hanya menemukan Liontin ini secara tidak sengaja dan mohon maaf jika Junior ini bertindak lancang. Apa yang ingin Tuan tanyakan... Junior ini akan dengan senang hati menjawabnya !" Xiao Yuan berkata dengan sopan.
"Sederhana... menurutmu apa itu Beladiri itu ?" Kaisar Perang berniat menguji pemahaman Xiao Yuan.
"Beladiri !" Xiao Yuan melihat keatas langit dan sorot matanya mulai menajam, "Seringkali seseorang mengartikan Beladiri sebagai bentuk dari perlindungan diri."
"Apakah menurutmu itu jawabannya ?" Kaisar Perang terlihat kecewa dengan jawaban Shen Yu yang sederhana.
"Bukan... semua itu hanya omong kosong yang dibuat-buat. Kenyataanya... Pembunuhan dalam pertarungan, yang kuat menindas yang lemah dan menggunakan bakat sebagai tolak ukur untuk jenius dan yang tidak berbakat akan dipandang buruk."
Xiao Yuan mengepalkan tinjunya dan berkata, "Singkatnya orang terkuatlah yang memiliki hak untuk bicara dan menciptakan keadilanya, karena itulah banyak orang yang menginginkan posisi puncak."
Kaisar Perang tersenyum puas, "Hahaha... Orang lemah dan kuat, cukup menarik... aku sangat menyukaimu. Jika kau hidup dijaman yang sama denganku maka mungkin aku bersedia menjadi Gurumu, namun sekarang aku hanya sebatas pecahan Jiwa dan maukah kau meneruskan Tekad milikku !"
Xiao Yuan memberi hormat dan berkata, "Anak ini masih belum melihat Dunia dan tidak layak untuk meneruskan Tekad Senior, Anak ini tidak berdaya dengan masalah yang tengah dihadapinya. Demi kebaikan Senior lebih baik mencari orang lain yang lebih pantas untuk meneruskan Tekad yang dimiliki Senior !"
makasih thor /Pray/
selamat berjuaang
n
baanzaaayy /Joyful//Determined//Determined//Determined/