[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

Di mansion Alex.tepatnya di dalam kamar Alex,terlihat Hana sedang cemas setelah mendapatkan kabar dari orang suruhan nya.kini dia sangat cemas akibat bi Nita adalah saksi kunci....

"Sialan! Sekarang pelayan itu berhasil lolos,bagaimana jika nanti mereka membongkar semuanya,tidak...tidak....tidak,aku sudah bersusah payah sampai ke titik ini,tidak akan kubiarkan mereka berhasil," gumam Hana mondar-mandir tak karuan bak setrika baju.

Tak mau membuang waktu,Hana kembali mengeser ponsel nya,lalu melakukan panggilan kepada sang ayah....

"Hallo Nak,ada apa?" tanya tuan Albert setelah panggilan tersambung.

"Papa gawat.korban sala satu korban berhasil lolos,Pa," keluh Hana mulai cemas.

"Katakan.Papa bisa melakukan semuanya,kamu percayakan sama Papa," ucap tuan Albert penuh yaking.

"Aku mau Papa menculik ayah Nayla," ujar Hana.

"Kamu yakin Nak?" tanya tuan Albert memastikan.

"Sangat yaking Pa,agar aku bisa menukar ayah Nayla dengan pelayan itu," jawab Hana.

"Baiklah,Papa akan melakukan nya."

Hana mematikan panggilan,lalu melangkah mendekati cermin,lalu tersenyum smirk....

"Nayla...kamu tidak akan bisa melawan ku,sampai kapan pun,kamu akan kalah,karna aku tidak akan membiarkan kamu menang,Hahahaha....! gumam Hana tertawa terbahak-bahak.

🥀

🥀

🥀

(Di sisi lain)

(Visual mansion Felix)

Tak butuh waktu lama,rombongan mobil mewah memasuki mansion dan berhenti di depan mansion.membuat para pelayan berlari kocar-kacir berbaris di depan pintu mansion menyambut Felix dan Nayla yang baru saja membuka pintu mobil....

"Selamat datang,Tuan dan Nyonya," sambut para pelayan serempak.

"Kalian bawa barang-barang mereka masuk,dan tunjukan kamar kepada mereka semua,aku dan istriku sedikit sibuk," perintah Felix langsung mengendong Nayla ala bride style dan berjalan masuk.

"Biar mereka yang membawa barang-barang nya,kalian ikutlah aku," ucap kepala pelayan memberi kode kepada pelayan yang lain untuk membantu.

"Baik,terima kasih," ibu Mirna tersenyum canggung.

Nayla dan Felix yang sudah berada di dalam kamar langsung menuju kamar mandi,dan berdiri di bawa air shower hangat....

"Felix,aku sedang datang bulan," ucap Nayla menatap Felix penuh curiga.

"Aku tidak melakukan apa-apa,jangan menatapku seperti itu,Sayang," ujar Felix sambil menempelkan kening nya di kening Nayla.

"Tadi kulihat celana mu ada bercak merah,maka dari itu aku membawa mu kemari," bisik Felix sambil mencium sekilas bibir Nayla,lalu memeluknya dengan erat.

"Maaf," bisik Nayla singkat.

Felix tersenyum manis,lalu melepaskan pelukan,"Ayo kita mandi,karna aku harus kembali berkerja," ucap Felix melepaskan semua kain yang menempel di tubuh nya,memperlihatkan tubuh kekar atletis yang dihiasi bulu halus dan beberapa tatto.

Namun ada satu tatto yang membuat Nayla penasaran,karna letaknya di dada kanan Felix....

"Tatto N itu nama siapa?" tanya Nayla penuh hati-hati.

"Kamu Nay," jawab Felix tersenyum manis saat membayangkan bagaimana bisa ia menatto nama N di dada kanan nya.

"Aku....?" tanya Nayla menunjuk ke arah dirinya sendiri dengan wajah bingun.

Felix mengangguk pelang,lalu masuk ke dalam bathtub berisi air hangat yang sudah di campur dengan beberapa aroma terapi....

"Saat masih SMA.aku jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang gadis cantik yang dikenal pemarah dan kaku,namun...sial nya sahabat baik ku pun mencintainya,aku mencoba merelakan nya dan terus mejalani hidupku walaupun terasa hampa...tapi dia melakukan kesalahan besar dengan menjual wanita itu kepada pria lain," ucap Felix menatap ke arah Nayla penuh cinta.

"Tidak.dia pasti sedang berbohong,tidak mungkin dia mencintaiku,yang ku tau.sejak dulu dia sangat dingin kepadaku," batin Nayla membalikan tubuh,lalu lanjut mandi.

"Lala," panggil Felix lembut membuat Nayla membulatkan mata.

Karna panggilan itu yang selalu muncul di surat cinta yang di terima oleh Nayla sebelum menjalin kasih dengan Alex,dan berkat surat itu,Nayla selalu tersenyum bahagia di sela-sela pertengkaran nya dengan adik dan ibu tirinya....

"Bagaimana kamu bisa tau nama itu?" tanya berkaca-kaca,lalu meraih juba mandi dan memakai nya secepat kilat.

"Ada apa Sayang?" Felix dibuat bingun dengan reaksi yang di tunjukan oleh Nayla.

"Kau tanya sekali lagi...bagaimana kamu bisa tau panggilan itu...?! Karna selain ayah ku...hanya Alex yang tau!" teriak Nayla memenuhi kamar mandi.

"Alex....?" lirih Felix kebingunan.

"Iya...! Alex.dia adalah orang yang selalu mengirim surat kepadaku dan bunga...! Bagaimana kamu bisa tau isi surat itu Felix? Apa kau menguntit nya?" Nyala semaking marah dan menuduh Felix.

"Menguntit? Jangan asal tuduh sayang,aku tidak menguntit siapa pun,memang itu adalah panggilan yang aku berikan kepada mu,karna aku mendengarnya langsung dari ayah mu," ucap Felix membela diri dari tuduhan Nayla.

"Dasar pembohong...! Kau menguntit nya Felix,kalau tidak.bagaimana kamu bisa muncul di restoran seafood waktu itu? Karna restoran itu hanya aku dan Alex yang tau,karna Alex sendiri yang menulis nya di surat yang sering dia kirim kepada ku!" teriak Nayla semaking marah.

"Pembohong....!" geram Felix bangkit dari dalam bathtub,lalu meraih juba mandi dan memakai nya.

"Kau menuduhku pembohong,sini akan ku tunjukan sesuatu," ucap Felix meraih lengan Nayla,lalu menyeretnya keluar dari dalam kamar mandi menuju pintu kamar.

"Felix,apa yang kamu lakukan,cepat lepaskan," sentak Nayla sambil memukul tangan Felix.

"Ikut aku,agar kamu tidak berpikir kalau aku adalah seorang pembohong," ucap Felix terus berjalan menuruni anak tangga,menuju pintu ruangan yang bertulis(Dilarang masuk)lalu membuka pintu ruangan itu dengan lebar.

"Lihat...! Itu adalah Lala ku.setiap Lala menerima suratku sambil tersenyum,aku selalu memotret nya secara diam-diam,lalu ku tempel di setiap dinding kamarku,tapi di malam tahun baru sesuai janji kami,dia malah berciuman dengan sahabat ku sendiri,Alex!" teriak Felix dengan amarah mengebu-gebu.

Deg...jantung Nayla seolah mau copot dari tempat nya,bagaimana tidak,di saat orang-orang mengangap nya pemarah dan pembuat onar,namun diam-diam Nayla bisa tersenyum begitu manis hanya karna sepucuk surat yang dikirim oleh pengemar rahasianya yang di pikir adalah Alex....

"Kau...." lirih Nayla mendongak menatap Felix dengan tatapan tak percaya,itu artinya,dia salah mengejar orang.

"Silahkan anggap aku sebagai penguntit atau apalah itu terserah kamu,aku tidak peduli," ucap Felix menahan air mata,lalu bergegas pergi meningalkan Nayla.

Setelah kepergian Felix,Nayla melangkah masuk ke dalam ruangan itu,dan melihat seisi kamar dengan teliti,lalu membaca surat balasan nya kepada Felix,membuat menangis sedih bercampur bahagia....

"Permainan apa yang sedang kamu mainkan,wahai takdir sialan," umpat Nayla menangis terisak-isak sambil memeluk surat-surat balasan yang dia tulis dahulu.

🌼

🌼

🌼

"Fiuuuhhh...ada banyak komen yang menghujat karakterku akibat kelelaian ku,maaf karna tidak menjelaskan nya secara detail,tapi ini adalah kisah(Rebirth)yang artinya terlahir kembali,dan semua kejadian yang di awal adalah akhir kejadian,jadi thor baru menjelaskan semuanya satu persatu melalui bab per bab,sedikit susah sih...tapi demi kalian semua,thor akan berusaha memberikan yang terbaik."😞