Ayyana seorang gadis yg berjuang namun di khianati adik tirinya, ia di bunuh dan menyaksikan pembunuhan ayah dan ibunya oleh tunangan dan saudara tirinya.
ia kembali hidup di dunia yang berbeda dengan dunia nya, dan menjadi orang yg seperti dirinya dan juga memiliki dendam.
untuk bisa kembali ke dunianya ia harus membalas kan dendam pemilik tubuh asli sebagai harga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aludra geza alliif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perburuan 3
paviliun white lotus terlihat ramai, dia kereta baja terlihat bertiraikan beludru dengan bordir kupu kupu di taman yg sejuk, sir Devon memakai pakaian yg kontras dengan segala yg ada membuat ayyana termangu, berapa sempurna ciptaan Tuhan di depannya.
" nona apa yg kau lihat apa aku sangat tampan?? "
tanya sir Devon dengan wajah tanpa dosa mendekati ayya dengan sedikit melompat,
" tidak " sir Devon tersenyum gadis dengan gaun biru langit di depannya yg tampak anggun yang dulu selalu ia jaga dan manja, kini menjadi sesosok gadis yg dewasa dan memiliki pesona berbeda,.
ia menunduk dan tersenyum, lalu masuk kereta duduk di depan ayya,
membuat wajah ayya yg malu bertambah merah, dengan cerdik ayya menutup wajah nya dengan kipas, sedang sir Devon mengulum senyumnya yg merekah, dan daisy hanya menatap orang yg terlihat sangat ambigu, .
" Duke Baldwin dan nyonya Esther akan hadir dalam perburuan karena nina anna gagal menikah. ".
" baguslah aku akan memperlihatkan kemampuan ku padanya "
" oh ya akan ada orang yg aku perkenalkan dengan mu " .
" siapa??? kekasih mu?? "
tanya ayya yg masih menutup wajah nya karna malu ,
" lihat saja nanti "
jawab sir Devon, semalaman ia sangat sibuk perjalanan 4 jam adalah perjalanan panjang ia menyandarkan tubuhnya di kursi dan tertidur,
ayya terdiam, Anna akan hadir di perburuan, dan ia tak tahu apa yg di rencanakan oleh anna.
###
Sebuah gedung berlumut dengan at@p yg terlihat kokoh terlihat sangat menjulang dan di dalamnya dingin menusuk, di depannya pria dengan penutup wajah berdiri tegap
" apa kau sudah tau kesalahan mu?? " tanya nya pada anna yg gemetaran,.
" aku sudah membunuh anak wanita itu dan mengikutinya lalu memasang wajahnya pada mu, namun saat rencana itu akan berhasil, kau mengacaukan nya, dengan perasaan mu yg konyol itu "
" maaaf kan aku?!!! "
laki laki itu dengan mengejek berjalan dan menginjak kepala anna
" kau hanyalah boneka yg aku ambil dari tempat kumuh dan ku berikan tempat tapi kau tak bisa mengerti " .
lelaki itu dengan wajah keras menekan kepalanya dan mengangkat dagunya
" wajah cantik ini masih berguna jadi aku tak akan menghukum mu dulu , bunuh lah sir Luke dan ayyana sebagai tebusan untuk kesalahan mu, waktunya 1 tahun "
akan mengangguk dan bersujud dengan sungguh sungguh, kini ia benar benar tertekan ia mengacak acak rambutnya,
" perburuan aku harus membunuh mereka saat perburuan, agar tuan puas "
ia berdiri di bantu pelayannya yg terlihat bermuka datar, dengan terseok Seok ia jalan dengan sungguh sungguh menuju pintu depan
" jika kau tak bisa melakukan nya aku akan menjadikan mu bahan percintaan racun ".
suara itu terngiang di telinganya membuatnya merasa frustasi, betapa sakitnya menjadi percobaan racun, bahkan yg ia minum dan makan adalah racun dan itu akan menggerogoti tulang dan tangan nya lalu menjadi kurus dan pucat.,
ia kembali ke mansion menatap ibunya yg bukan lah ibunya menunggunya dengan wajah khawatir
" anna bisakah kau tak lagi membuat ibu khawatir,"
wanita itu kini pucat dengan tubuh lunglai, Duke Baldwin bahkan sangat khawatir namun, nona Esther selalu memberi tahu bahwa ia baik baik saja
" aku baik baik saja jangan anggap aku anak kecil " jawab anna kesal, ia merasa perhatian itu sebenarnya membuatnya senang, tapi ia adalah pembohong, dan juga bukan putri ibunya, putri ibunya sudah mati di bunuh tuannya, jika ia ketahuan ia akan mati mengenaskan menjadi budak percobaan racun.
ia harus pergi berburu, bagaimana pu meski ia akan menjadi bahan gosip, ia harus pergi melaksanakan misinya ,
" anna ayo pergi dengan ibu " suara nyonya Esther terdengar sangat lembut membuat anna menahan sisa air matanya yg ingin keluar
" baik alah ibu " .
ibunya memeluk anna dengan air mata yg tertahan, entah apa yg ia fikirkan mereka menaiki kereta bersama dan Duke Baldwin ada di kereta berbeda bersama sir Tonny dan beberapa pengawalnya juga.
" apa pun yg terjadi inilah ujian bagimu, sanggupkah kamu melawan takdir buruk mu atau kau tidak sanggup itu tergantung kamu ".
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏