Gayatri Agreta.. adalah seorang wanita cantik yang terpaksa menikah dengan Robert Hartono..pria yang arogan dan keras, demi menyelamatkan ibunya saat itu sakit keras dan membutuhkan banyak uang untuk biaya operasi...
karena Gayatri yang berasal dari keluarga miskin, membuat keluarga Robert selalu menghina dan memandang Gayatri...Gayatri menjadikan hinaan dari keluarga mantan suaminya itu sebagai suatu bentuk kekuatan untuk membuat dia bangkit dan sukses..Tri atau Gayatri akan membalas semua hinaan keluarga mantan suaminya dengan sebuah kesuksesan...sementara kehidupan mantan suaminya lambat laun hancur...
Apakah...Gayatri bisa mengankat derajat keluarganya dan membungkam mulut keluarga mantan suaminya dengan kesuksesan????
mari kita ikut cerita selanjutnya....!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Karena Robert meminta Lina sabar dulu... sehingga bu Flora mendesak Robert untuk menceraikan Tri secepatnya.
"Astaga...jangan lama-lama Robert...kamu nggak takut Lina di ambil laki-laki lain? Lagian untuk apa kamu mempertahankan istri dekil seperti dia....ibu yakin setelah kamu depak dia dari rumah ini...hidupnya akan luntang lantung dan nggak ada laki-laki mana pun yang mau dengannya... apalagi sudah satu tahun saja kalian menikah tapi dia tak hamil-hamil tandanya dia mandul..." ucap bu Flora nggak tahu kalau Tri mendengar semua pembicaraan mereka.
Tri mendengar semua ucapan pedas mereka..lalu dia keluar dan menghampiri mereka yang masih santai di ruang tengah....
Prokkk....prokkkk...prokkk.
"Hebat ternyata kalian semua..selain sombong ternyata kalian juga licik....aku baru tahu kalau ternyata kalian sudah merencanakan ini semua...?" Tanya Tri yang keluar dari kamar mereka semua menatap tajam ke arah Tri....tapi justru Tri santai.
"Harusnya sih sejak dulu kamu di depak dari rumah ini...karena rumah bagus ini tak pantas untuk kamu...sebentar lagi akan menjadi hunian Lina dan Robert ..sementara kamu kembali ke kandang sapi hahaha" ucap bu Flora sangat menyakiti hati Tri..
"Ya tepat sekali bu...harusnya memang aku dari dulu menolak menikah dengan kamu mas Robert.... biar saja kalian semua menanggung malu...karena undangan sudah tersebar...tapi gagal menikah karena mas Robert di tinggal calon istri....malunya itu loh kalau seandainya dulu gagal menikah pasang muka tembok..tapi memangnya dasar manusia nggak tahu diri dan nggak tahu cara berterimah kasih seperti kalian ini." ucap Tri dengan menyunggingkan senyum sinis menatap mereka.
"Hei sadar kau Tri...istri tidak tahu diri kamu...jika aku tak menikahimu ibu kamu saat ini sudah di alam kubur sana karena nggak ada yang bayar biaya rumah sakit...ingat itu!" Bentak Robert tidak terimah.
"Kamu seharuanya sadar juga mas...bukankah itu adalah mahar untuk gadis kumal dan udik seperti ku..? Itu hak ku bukan bantuan kamu mas jadi jangan mengatakan kamu membantu keluargaku...lagi pula hanya tiga belas juta mahar yang kau kasih.... selain itu tidak ada lagi semua seserahan yang kau berikan di ambil kembali bukan?...oleh ibu dan adik kamu yang sama-sama tak tahu diri itu.... hanya untuk menutupi rasa malu kalian" bentak Tri
"Disini aku merasa sangat di rugikan sebagai wanita....dan aku juga menyesal menikah ke keluarga munafik sombong seperti kalian semua..." Jelas Tri....dia tidak takut lagi dengan hinaan dari Robert dan keluarganya...
"Kamu pikir kamu wanita terhormat begitu!!....woy..ngacahhhh...nggak tau diri banget jadi orang." Bentak Rima sambil menunjuk jarinya ke wajah Tri...
"Lalu...kalau aku bukan wanita terhormat terus kamu terhormat begitu...? Kalau aku sama kamu lebih terhormat diriku ketimbang kamu Rima...karena aku menikah dengan kakak kamu masih gadis tersegel...sementara kamu sebelum menikah sudah duluan melahirkan...jadi siapa disini yang tidak terhormat aku atau kamu?...harusnya kamu yang ngacaaaah Rima...dan asal kamu tahu aku memang bukan wanita kaya tapi aku tidak akan membiarkan siapapun menginjak harga diriku....keluargaku dari dulu kalian injak-injak terus." ujar Tri.
"Lalu mau kamu apa? Dasar perempuan mandul...kalau bisa saja kamu hamil mungkin aku bisa lebih baik sama kamu...sudah miskin dekil jadi wanita banyak nuntut lagi..." bentak Robert.
Hahaha....
"Mandu...? Mandul kau bilang mas?...memang sudah berapa kali kamu menyentuh ku selama kita menikah...aku tanya sama kamu mas berapa?...bisa-bisanya kamu bicara seperti itu....kamu pikir selama ini aku nggak tahu kamu main sama perempuan jalang di luar sana....!!! Aku tahu semua mas....tapi aku lebih memilih diam, biar ibu kamu dan adik kamu yang nggak punya hati ini tahu kalau selama ini kamu hanya menyentuh aku satu kali saja itu pun karena kamu sedang mabuk...jadi jangan ngatain aku mandul karena bisa jadi kamu yang mandul mas..." jelas Tri.
Seketika wajah bu Flora...Rima dan Robert pucat pasi karena Tri berani membongkar aib Robert di depan Lima.
"Dan untuk ibu Flora yang terhormat....jangan asal bicara jika tidak tahu fakta yang sesunggunya...karena aku bisa saja membongkar semua aib keluarga kalian kepada semua orang...tolong bu....didik kedua anak ibu dengan baik tapi gimana ya mau didik anak dengan baik sementara ibu saja sama bejatnya hehehe...bilang sama anak ibu kalau dia bukan laki-laki tulen nggak jantan jangan menikah malu-maluin pikul tongkatnya kemana- mana tapi nggak berguna" ucap Tri.
Lina terkejut mendengar perkataan Tri,...sampai dia menatap Robert mengisyaratkan kepada Robert untuk minta penjelasan... apa benar apa yang di katakan oleh Tri...
Hal itu membuat ketiga orang itu gelagapan...karen mereka nggak percaya Tri seberani itu membeberkan kebusukan mereka di depan Lina...apalagi itu tentang aib Robert, mereka takut Lina sampai beruba pikiran.
"Apa benar begitu mas?...kalau benar aku juga nggak mau menikah dengan laki-laki mandul...?" ujar Lina to the point membuat Rima dan bu Flora membulatkan mata mereka.
"Tidak sayang...sayang kamu jangan dengarkan dia...dia hanya wanita miskin yang lagi halu...aku benar-benar menyesal menikah dengannya...dia takut jika aku memilih kamu berarti aku ceraikan dia dan hidupnya kembali menjadi gembel...tapi kalau dia berhasil menghasut kamu dan kamu pergi berarti dia tetap menjadi istriku dirumah ini...makanya dia sengaja bicara begitu percaya sama aku sayang...aku nggak bohong." ucap Robert.
"Benar kata mas Robert mbak Lina, jangan percaya perkataan wanita buluk ini dia itu berbohong agar mas Robert tidak jadi menikah dengan mbak." ucap Rima.
"Hmmm...hampir saja aku percaya sama istri jelek kamu mas...tapi aku mau bukti kalau memang kamu benar mencintaiku kamu harus buktikan mas." ujar Lina sengaja memonyongkan bibirnya ngambek.
"Ya sudah mas Robert mumpung di depan mbak Lina...jadi lebih baik kamu ceraikan saja dia...karena Lina mau bukti cinta dan keseriusan dari kamu...biar dia jadi gembel di luar sana atau bisa jadi setelah dia lepas dari kamu dia mencari uang dengan menjajakan tubuhnya ke om-om di luar sana" ucap Rima tak bisa menjaga mulutnya.
Plakkkkk!
"Jaga mulut busuk kamu ya...jangan sampai aku hancurkan...sadar diri yang suka menjajakan diri sampai hamil diluar nikah itu siapa aku atau kamu...ingat ya, yang pantas di sebut jalang itu kamu!!! Kenapa kamu nggak sadar-sadar juga...dan kamu mas Robert kenapa...?Kamu mau bagun untuk nampar aku silakan...tapi jangan salahkan aku jika aku patahkan pusaka kamu yang nggak berguna itu...Jangan kalian pikir aku takut di ceraikan, tidak...! Justru aku senang karena akan lepas dari manusia kejam seperti kalian." Bentak Tri.
Nggak tahu sudah berapa kali Rima kena tampar dari Tiara...lagian jadi cewek kok mulutnya kejam banget...nggak bisa di jaga sama sekali