NovelToon NovelToon
FORCED LOVE

FORCED LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: natural

Sahabat mu adalah Ular. Itulah yang terjadi pada Ashila yang sudah bertahun-tahun berteman dengan perempuan yang dia anggap saudara, semua pria yang dekat dengannya menyatakan perasaan pada Sahabat nya awalnya dia berpipikir biasa hingga dia mengetahui fakta teman yang dia anggap saudara itu adalah musuh terbesar dalam hidupnya
Perempuan itu menjelekan namanya dan buruknya lagi Lolita merebut kekasih yang sangat dia cintai bahkan hampir menikah melakukan perselingkuhan selama mereka menjadi kekasih membuat hati wanita itu terluka memutuskan untuk menjauh
Tapi kehidupan mempertemukan mereka kembali, seperti sebuah karma kekasih baru Lolita menyukai Asila bahkan terkesan Obses dan mengunci wanita itu dalam lingkup kekejaman nya
akan kah wanita itu menghindar atau memberi pelajaran pada Lolita yang seakan hendak merusak hidup tenang nya?. Tapi pria itu bukan pria biasa…..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERUBAHAN SIKAP

Sino tersenyum puas kala dia berhasil berkunjung ke rumah teman baiknya unuk kesekian kalinya dan di sana tidak ada Bajha jadi mereka bebas memakai pakaian apapun

dia melihat pajangan foto, Bajha muda dan Ashila yang kala itu masih bayi di snaa juga terdapat foto kakek dan nenekjuga almarhum kedua orang tua Ashila.

“Kenapa kau tersenyum seperti itu?”. Tanya Ashila pada Sino yang sedang menatap foto Bajha

“Tidak-tidak apa-apa!”. Sino memalingkan pandangannya mencoba mengusir rasa cangggung di benak nya “Kata mu mau memasak ramen! Cepatlah aku sudah lapar!”.

“Ya-ya … ya! Kalau begitu kau harus membantu ku! Aku tidak ingin paman Bajha pulang dan mendapati dapur kotor”.

Baru akan melakukan kegiatan bell di pintu sudah berbunyi menandakan ada seseorang yang menunggu di luar, Ashila sudah tahu siapa itu dan benar Lolita sudah menunggu di sana

Gadis itu masuk dengan santai nya melemparkan sepatu dan kaus kakinya sembarangan karena tidak ada Bajha di sana dia tahu jika Ashila akan merapikannya sendiri

“Ahk aku capek sekali! Banyak kegiatan yang ku lakukan!”. Ujar Lolita merebahkan tubuhnya di sofa dengan seenaknya sebelum menyadari kehadiran Sino yang menatapnya dengan tajam di ujung ruangan “Ashila! Kau sudah membuatkan ku ramen, ck dari dulu kau hanya bisa masak itu saja!”

“ya apa boleh buat, aku tidak tahu memasak karena Paman Bajha lebih suka memasak sendiri!”.

“Ya…ya baiklah, sekarang bawa ke sini, aku akan bercerita banyak hal kau tahu!”.

“Kenapa tidak ambil sendiri!!”. Suara Sino menggelegar di ujung sana ketika dia selesai memasak ramen tanpa se pengetahuan Ashila “Sudah di beri makan apa tidak sadar diri?”

“Huh sudah jadi?”. Tanya Ashila “Padahal aku akan memasaknya sendiri, kau bisa duduk dulu Sino”. ucap gadis itu tidak enak hati

Tapi Sino yang cekatan sudah membuat ramen pada dua mangkok dengan cantiknya, hanya untuk dirinya dan Ashila lalu meletakan dua mangkok itu di atas meja

“Huh kau ada di sini?”. Tanya Lolita dia sendiri tahu pertemanan dua gadis itu dan dia tidak suka, tangan nya mengambil salah satu mangkok namun belum sampai Sino sudah memukul tangan itu

“Ini untuk ku dan Ashila silahkan buat sendiri!”.

“Ck kau tidak sopan sama sekali!”.Kesal Lolita, tidak terima dengan perlakukan dari Sino yang tampak sangat keras kepadanya

“Tidak sopan? Apa kau tidka sadar diri? Kerumah orang dan melempar sepatu mu seenaknya?”.

Kedua gadis itu kini saling berdebat Ashila yang berada di tengah mencoba melerai mereka tapi Sino yang tampak lebih keras membuat Lolita ciut hingga tidak berani berbicara lagi

“teman-teman sudah ya…”.

“Argh terserah!”. Sino menarik tangan Ashila untuk duduk “Aku sudah datang pertama Ashila! Makan dan duduk bersama ku!”.

“Tapi Lolita belum makan aku harus…”.

“Dia bisa memasak sendiri!”. Tegas Sino, Lolita hanya tersediam menggeram kesal dia tidak menyukai Sino dan hubungan baik nya dengan Ashila

Aku harus menyusun rencana, dia akan menghancurkan rencana ku!. Geram Lolita mau tidak mau dia harus memasak ramen sisa di dapur karena dia memang sudah sangat lapar . aku bahkan tidak pernah menyentuh dapur di rumah ini!

Beberapa waktu berlalu Lolita kembali ke meja makan mendapati dua insan itu saling tertawa satu sama lain dan juga bercanda, tentu bagi Lolita itu tidak wajar dia menghela nafas karena tujuan nya ke rumah itu gagal.

Hingga sebuah panggilan membuat perhatian mereka teralihkan, Sino mengangkat panggilan yang ada di ponselnya lalu wajah nya berubah menjadi kesal dan murung

“Ada apa?”. Tanya Ashila pada gadis itu

“hmm adik ku membuat tingkah, aku harus ke sekolah dan berbicara dengan kepala sekolah”.

“Ya baiklah kaukan bisa datang lain kali”. Ashila menepuk pundak teman baiknya “Pergilah, aku akan membereskan mangkok…”

“Kenapa tidak orang tua mu saja?”. tanya Lolita memotong pembicaraan, seperti biasa Sino menatapnya dengan tajam

“Bukan urusan mu!”.

“Cih Menyebalkan!”. Ucap Lolita langsung fokus memakan makanannya dia sudha sangat dongkol jika saja Sino tidak pulang duluan dia mingkin akan kembali saat itu juga

“Aku akan mengantar Sino kedepan, tunggulah di sini”. Ujar Ashila seraya mengantar Sino kedepan, mereka tampak saling berbisik membuat Lolita menjadi sangat penasaran dengan kedua insan itu

******

“Kau sudah tampak sangat dekat dengan nya!”.

“ya kami sangat dekat karena berada di kampus yang sama, Sino ternyata tidak sejahat wajah nya hahahah”. Ashila tertawa kecil mengingat betapa judesnya Sino dulu tapi mereka bahkan menjadi sangat dekat sekarang

“Hati-hati dengannya, dia bukan gadis baik kau tahu jika dia suka menjelek-jelekan mu di belakang”.

“Benarkah?”.tanya Ashila, tapi dia tidak yakin karena dia tahu jika Sino adalah orang yang mengatakan fakta walau sedikit menyakitkan dan gadis itu sangat baik jadi dia hanya mengangguk tidak ingin berdebat dengan Lolita

“Jangan dekat-dekat dengannya Ashila, aku tidak ingin kau kena sial”.

“Tidak..dia tidak seperti yang kau bayangkan dia sangat baik kok!”.

“Argh terserah kau saja!!”. Kesal Lolita kembali fokus pada ramennya hingga habis tak tersisa dia menyerahkan mangkonya pada Ashila “Kau sudah tidak mendengarkan ku lagi!”.

Tatapan Ashila langsunng berubah dia sangat menghargai pertemanan di antara mereka tapi sikap Lolita yang terllau mengekang membuat gadis itu menyadari sesuatu jika Lolita mungkin tidak sebaik yang dia pikirkan

“Sino adalah gadis baik, dan aku memiliki teman baru … itu artinya aku tidak sendirian di tempat lain jika tidak ada kau, apa itu tidak lebih baik dari pada menjadi si cupu yang pendiam dan tidak ada teman”. Ashila menatap Lolita cara dia berbicara membuat Lolita menjadi kaku

“Cih… “. apa dia menyadarinya? Tidak dia tidak akan sepintar itu!

“Lolita… kita sudah berteman selama 5 tahun dan itu bukan hal singkat, kau tahu aku dan aku tahu kau… atau bukan seperti itu?”. Tatapan Ashila berubah, Lolita bisa merasakan sisi lain dari gadis itu “Apa yang kau lakukan selama ini bukanlah hal yang benar, tapi kau teman ku apa jika di posisi ku adalah Sino kita masih berteman?”.

“Dia sudah merubah mu ternyata! Kau seperti orang lain yang tidak mendengar perkataan ku lagi!”.

“Aku akan selalu mendengar perkataan mu, apa kau tidak ingin mendengar pendapat ku juga?”.

Tangan Lolita terkepal dia ingin pulang saat itu juga, tapi rencana nya belum terlaksana dia harus menunggu Bajha pulang dan melakukan misinya

“Ah maafkan ku!”. ucap Lolita datar, dia menatap Ashila yang kembali setelah membersihkan dapur dan piring kotor “Apa Paman Bajha lembur?”.

“tidak dia akan pulang sebentar lagi”.

“Apa tidak masalah jika aku menginap di sini?”. tanya gadis itu memohon “Aku bertengkar dengan Ibu ku, kau tahu dia akan melukai ku jika dia terlalu marah”. Setidaknya tujuan ku harus terlaksana, aku harus menyelesaikan ini dan pergi!

Ashila tampak berpikir Bajha tidak terlalu menyukai Lolita dan Bajha sendiri yang mengalamatkannya, entah bagaimana dia akan mengatakan itu pada Bajha

“aku akan minta izin ke paman Bajha”.

1
Siti Koyah
Luar biasa
iin marlina
calon jodoh ashila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!