NovelToon NovelToon
Pernikahan Sempurna Cassanova

Pernikahan Sempurna Cassanova

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Haasaanaa

Berawal dari Marley yang menolong gadis kecil yang ia beli dari Klub malam, dengan bayaran yang tinggi.
Sebagai seorang Cassanova, tentunya Marley menginginkan hal ranjang kepada gadis yang telah ia tolong.

Tapi, Bintang memberi syarat sebelum menyentuh nya harus menikahi nya terlebih dahulu. lalu bagaimana dengan Marley? apakah mereka akan menikah hanya karna darah perawan yang diinginkan Marley?




Ayo baca dan jangan lupa Vote, Follow, like, dan komentar agar novel ini bersinar terang:)

Follow IG:authorhaasaanaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode Delapan

Bintang mengantar kepulangan Sinta sampai didepan pintu, ia menunggu sampai Sinta menghilang dari tatapan mata nya. 

Tiba-tiba ada tangan yang merangkul pinggangnya, dan dagu Marley yang berada di bahu nya. 

“Bicara apa sama ibu?” Tanya nya, dengan menggigit kecil telinga Bintang. 

Bintang menggigit bibir bagian bawah nya karna menahan rasa geli, ia selalu kebingungan dengan sikap Marley. Yang membuat nya terbang dan merasakan geli dan rasa aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. 

Bintang berusaha melepaskan kaitan tangan Marley pada pinggang nya, ia berbalik hingga berhadapan dengan pria itu. 

Mata tajam Marley menatap nya intens, dan seperti heran dengan tingkah nya. Marley tersenyum tipis, ia ditatap tajam oleh Bintang. 

“Kenapa?” Tanya Marley, tidak ada wanita yang marah pada nya hanya karna dirinya menyentuh seperti tadi. Tapi, kali ini berbeda. 

“Jangan lakukan itu Tuan.”

“Aku rasa, tidak ada larangan bagi suami untuk menyentuh istri nya.” Kata Marley, Bintang terdiam karna perkataan Marley itu benar. 

“Kau salah..” Ucap Marley, ia berjalan terus kedepan hingga Bintang terus mundur hingga mentok di dinding. 

“Kau salah kala memberikan persyaratan pernikahan pada ku, itu berarti.. Kau memudahkan aku mengakses seluruh bagian tubuh mu.” Lanjut nya, Bintang menelan saliva nya. 

Bintang tersadar, kenapa ia baru saja tersadar akan itu. 

“Aku..”

“Apakah perkataan ku salah, Bibin?” Tanya nya, mata Bintang terbelalak kala mendengar panggilan dari Marley. 

“Bibin?” Tanya nya

Tangan Marley memenjarakan Bintang, hingga tidak bisa kemana-mana lagi. Tubuh Bintang sangat kecil, ia dengan mudah mengunci Bintang dengan kungkungan nya. 

“Yes, kau adalah Bibin ku. Itu panggilan sayang ku pada mu, Bibin.” Jelas nya, bibir Marley berada tepat di pipi nya. 

Bintang gugup sekali, ia pasrah apa yang akan dilakukan Marley pada nya. Tiba-tiba Bintang merasakan lidah Marley yang menjilat pipi nya, bukan bibir itu yang mengecup. Melainkan lidah Marley yang menjilat pipi Bintang selayaknya eskrim, dan tangan nya yang mulai meraba bagian dada Bintang. 

Saat Marley ingin melakukan di bagian hidung, tiba-tiba pintu masuk terbuka. Terlihat lah wajah Alga yang terkejut, dan terdiam membeku kala melihat Marley yang sangat menempel pada Bintang. 

“Maaf Tuan”

Marley melepaskan Bintang, hingga wanita itu berlari mungkin karna malu dipergoki oleh Alga. 

Jangan tanya wajah Marley sekarang, ia kesal sekali dengan asisten pribadi nya itu. Setiap ia ingin melakukan hal yang lebih, pasti ada saja yang mengganggu.

“Maafkan aku, Tuan. Aku tidak tahu jika kau..”

“Biasakan ketuk pintu, jangan asal seperti itu.” Peringat nya, Alga mengangguk mantap sebagai tanda ia mengerti dan tidak akan mengulangi kesalahan ini. 

“Bibin..” Panggil nya, Alga terkejut kala Marley memiliki nama panggilan untuk Bintang. 

“aku kerja dulu ya, kamu jangan kemana-mana.” Ucap nya dengan Bintang yang kini berdiri di tangga. 

“Baik Tuan” Jawab nya, Marley tersenyum sangat manis. Ia berlalu pergi disusul oleh Alga di belakang nya, yang masih heran dengan tingkah laku Marley. 

Bintang menghela napas lega kala Marley sudah pergi bekerja, ia tidak perlu takut dengan tindakan pria itu lagi. Bintang berlari menuju kamar, ia langsung merangkak naik keatas kasur king size itu. 

Bintang menutupi wajah nya dengan bantal, ia salah tingkah. Bintang membuang asal bantal itu, ia duduk diatas kasur. Memegang pipi nya yang baru saja mendapatkan perlakuan aneh dari Marley, ia tiada henti tersenyum. 

“Bibin?”

~~

Marley sedang duduk di kursi kebesaran nya, yang terdapat nama Marley Bercio yang merupakan CEO dari perusahaan Corporation. Banyak dokumen yang harus diperiksa oleh nya, karna beberapa hari ini Marley terus saja bersenang-senang. 

Pintu ruangannya terbuka, terlihatlah Vanya yang datang dengan pakaian terbuka nya. Dada yang rendah dan paha mulus yang terpajang begitu saja, benar-benar memperlihatkan bentuk dari wanita malam. 

Marley pura-pura tidak tahu dengan kedatangan Vanya, ia fokus dengan dokumen ditangannya. Vanya tersenyum sinis, ia tahu jika Marley sedang menghindari nya. 

Vanya tahu jika Marley baru saja membeli perawan segar dengan bayaran yang tinggi, dan berita itu tersebar luas di seluruh Klub malam. Sebagai orang yang menyukai Marley, tentunya Vanya tidak suka itu. 

“Marley..” Panggil nya, ia duduk di bangku depan meja kerja Marley. 

“Apa?”

“Kenapa kau menghindari ku? Bahkan tidak mau menghabiskan malam mu dengan ku, kenapa?”

“Apa lelaki yang setiap malam kau Terima itu, tidak pandai memuaskan mu?”tanya nya, pertanyaan itu bagaikan pisau di hati Vanya. Marley memang tidak pernah mengatakan hal lembut pada nya, dan Vanya tidak sakit hati akan itu. 

Karna Vanya sering mendapatkan kata yang lebih menyakitkan dari pada itu, ia pelacur. Siapa yang menghormati nya selain dirinya sendiri, sekalipun terkadang dirinya juga tidak menghargai. 

Vanya tertawa kecil untuk mencairkan suasana, ia melepaskan pakaian bagian atasnya. Hingga terlihatlah bagian atas nya, menggantung bebas. 

Marley hanya menatap sekilas lalu kembali fokus dengan dokumen ditangannya, ia tidak berselera untuk melakukan itu saat ini. 

“Sudah lama sekali aku tidak merasakan adik mu, sudah lama ia tidak mengamuk di milikku.” Ucap nya, tangan Vanya memegang milik nya sendiri. 

Bukannya merasa tergoda, Marley malah merasa jijik. Ia tidak terpancing sama sekali, ia justru terbayang dengan Bintang. Sekalipun ia belum pernah melihat full tubuh Bintang tanpa pakaian, tapi sudah yakin.. Jika Bintang memiliki tubuh yang indah. 

Marley melemparkan dokumen nya asal, ia bangkit dan menghampiri Vanya. 

Vanya tersenyum puas karna Marley terpancing kepada nya, ternyata itu salah. 

Marley memberikan pakaian Vanya yang terbuang asal, ia memakai kan nya lalu kembali duduk di kursi kerja nya. Ia kembali fokus dengan dokumen ditangannya, dan tidak menghiraukan Vanya yang heran pada nya. 

“Marley, are you okay?” Tanya nya, Marley mengangguk mantap. 

“Hahaha tidak, kau bohong. Kau tidak pernah menolak hal yang seperti ini, pasti kau sedang berpura-pura menahan nya.”

“Tidak, aku benar-benar tidak menginginkan hal itu. Aku lelah dan ingin bekerja, pergilah” Sanggah nya dengan penuh penjelasan, dan jangan tanya ekspresi dari Vanya. 

Wanita itu ternganga, dan berusaha untuk sadar dengan kejadian aneh sekarang. Dengan menahan kesal nya, Vanya memakai bra dan pakaian bagian atas nya kembali. 

Vanya menatap malas Marley, mengambil tas nya lalu pergi begitu saja. Tanpa pamit dan tanpa sepatah kata pun, ia kesal sekali dengan Marley yang telah mengabaikan nya. 

Bahkan Marley tidak perduli dengan kepergian Vanya, ia fokus membaca dan tanda tangan. Ia tidak memikirkan apapun kali ini, ia hanya ingin melakukan hal itu kepada Bintang saja. 

1
Bunda
nyimak
Yus Nita
ngakak liat Damian, jauh2 datang dari Prancis, langsung balik lg
karena gak tahan nanggung rindu ke Ru y 😀😀😀
Yus Nita
saat y dendam Damian terbalas kan
ma. pos kau David.. hukum tabur tuai itu nyata ada ny
Yus Nita
bukan kah si felix yg menembak Marley di pemakaman
Yus Nita
knaaanak buah Alga blom bisa menangka dan menghabisi David, bahkan orang suruhan ny bisa bergerak benas
Yus Nita
ksh kbr ke Damian, biar dia menolong menangkap dapit b ajingan, dengan kekuasaan ny. kasihan Marley, terutama Bintang.
hanya kenaa jadi jahat, padahal dia dulu baik, saat ber sama Ruby
Yus Nita
emang orang Prancis tau y
alamak lampir 😀😀😀
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
yuiwnye
kamu bilang cinta nya dlm hati bahlul Marley
Sophia Aya
mampir Thor
Yus Nita
dan akhir ny kalimat itu terucap juga, setelah bintang merasa terluka dan kecewa
Yus Nita
balas dong Marley, biar jangan ada kesalah pahaman lg
klu jawab ny dlm hati gak kedengaran.
jangan cari biang masalah, ntar emosi sendiri
Yus Nita
kondisi kan diri mu, Marley
ada hati yg hrs kaujaga
Yus Nita
seperti ny Bintang harus belajar ilmu bela diri, buat jaga2 dari incaran jalang atau pelakor yg akan merebut suami ny.
jika suatu saat di tindas, bisa membela diri dari mereka
Yus Nita
ruang vVVIp, kok bisa orang laen masuk.
biasa ny cuma elayan dan manager aja
Yus Nita
gampang solusi ny
tes DNA apa b enar itu anak Marley 😁😁😁
Yus Nita
jalang teta lah jalang
tak kan pernah ahmerasa puas kli tdk me yaitu. dan kau Marley, sungguh terlalu...
Yus Nita
si vanya kok gak ada tobat2 ny jadi jalang, liat Ruby, udah bahagia dengan Damian, wlupun banyak ri tangan ny
Yus Nita
David , Damian, Marley
kayak ny punya cinta segitiga sama sarah, yg jalang.
Yus Nita
maka ny nurut omongan mama, klu takut Bibin ny di gondol David.
tinggal di Mansion mama kan lbh aman 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!