Liu Yuwen adalah seorang kultivator jenius yang pernah lahir di dunia, ia mencapai puncak beladiri sampai dijuluki sebagai kultivator tiada tanding karena hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Di puncak kekuatannya, Liu Yuwen tidak menyangka ia justru akan tewas oleh sebuah racun yang diberikan adiknya.
Racun itu membuat Liu Yuwen terbunuh, dalam kematianmya rasa marah dan dendam menguasai hatinya karena pengkhianat sang adik, Liu Yuwen berjanji akan membalas kejahatan adiknya jika diberi kesempatan.
Nyatanya kesempatan itu terwujud saat Liu Yuwen terbangun di tubuh seorang anak kecil berusia sepuluh tahun.
Liu Yuwen yang mengerti dirinya hidup kembali tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berencana membalaskan dendamnya pada sang adik, meski kekuatan kembali kesemula namun selama dirinya terus berlatih, Liu Yuwen yakin bisa mencapai puncak kekuatannya seperti di kehidupan sebelumnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 18 — Misi Rahasia
Di dunia Liu Yuwen dulu, cincin ruang merupakan benda biasa yang digunakan sehari-hari oleh semua orang.
Harganya cukup terjangkau sehingga siapapun kalangan bisa memilikinya baik itu rakyat biasa ataupun pejabat tinggi. Berbeda dengan kehidupan keduanya ini, situasinya sangat jauh berbeda.
Meski cincin ruang tetap memiliki kualitas di kehidupan pertama Liu Yuwen, tapi harga cincin ruang kelas dua yang ada di jarinya sekarang seharusnya seharga sepuluh keping perak di dunianya dulu.
Hal itulah yang membuat Liu Yuwen sampai menggelengkan kepalanya.
Liu Yuwen kemudian mencoba fungsi benda tersebut terhadap pedangnya, dalam waktu yang singkat senjatanya itu menghilang dan Liu Yuwen bisa merasakan dia telah masuk ke dalam cincin ruangnya.
Ketika Liu Yuwen membayangkan senjatanya lagi, pedang itu kembali muncul di telapak tangannya.
"Setidaknya meski secara kualitas kurang, cincin ruang di dunia ini masih bisa berfungsi..." Liu Yuwen tidak punya banyak pilihan selain menerima keadaannya.
Yue Shan menyaksikan ketika Liu Yuwen menguji coba cincin ruang itu, ia cukup takjub karena Liu Yuwen langsung menguasainya padahal setidaknya seseorang harus belajar dulu menggunakan cincin itu selama beberapa waktu.
"Saudara Liu, masalah promosi anda menjadi Petualang Plat Emas sepertinya tidak bisa kami realisasikan. Petualang di Serikat ini hanya bisa dipromosikan sampai Petualang Plat Besi..." Yue Shan mengubah topik pembicaraan ke hal lain yang lebih penting.
"Tidak apa-apa Nona Yue, aku juga tidak terlalu mendambakan hal itu."
"Jangan seperti itu Saudara Liu, kemampuan anda cukup tinggi sebagai Petualang Plat Besi, anda harus pergi ke Serikat kota besar untuk promosi yang lebih layak."
Kemampuan Liu Yuwen sudah tidak perlu ditanyakan lagi di Kota Yama, Yue Shan ingin mempromosikan pemuda itu ke plat emas sekarang juga tapi kondisinya tidak memungkinkan hal tersebut terjadi.
Serikat Petualang di Kota Yama tergolong Serikat kecil di Kekaisaran Langit Utara, hanya serikat di kota-kota besar yang bisa mempromosikan Liu Yuwen ke petualang plat lebih tinggi.
"Ini adalah kertas formulir yang dibuat Serikat, jika anda memberikan formulir ini pada Serikat di kota besar anda akan langsung di promosikan menjadi Petualang Plat Emas." Jelas Yue Shan sambil menyerahkan sebuah gulungan kertas itu.
Liu Yuwen mengambil kertas itu sebelum membacanya sebentar, ia kemudian mengangguk dan menyimpan formulir tersebut ke dalam cincin ruangnya. "Terimakasih Nona Yue, maaf merepotkanmu."
"Tidak ada yang direpotkan untuk sosok pahlawan seperti anda." Yue Shan tersenyum sembari memberikan hormatnya.
Pandangan Yue Shan pada Liu Yuwen memang berubah, meski usianya lebih tua namun dalam dunia kultivator, kekuatan lah yang lebih dihormati.
Selepasnya Liu Yuwen pulang ke penginapannya lalu memasukan semua barang-barang yang ia punya ke dalam cincin ruang. Kini Liu Yuwen tidak perlu repot-repot lagi membawa kantong kulit jika ingin pergi kemana-mana.
Liu Yuwen tidak langsung pergi ke kota besar seperti yang diinginkan Yue Shan, ia tidak sedang buru-buru, lagi pula masih banyak yang harus ia lakukan di Kota Yama ini.
Liu Yuwen banyak menghabiskan uang yang ia dapatkan untuk membeli tanaman-tanaman berharga di kota itu, semakin banyak tanaman berharga yang ia miliki maka semakin banyak pula racikan pil yang bisa dirinya buat.
"Mendapatkan uang akan lebih cepat dengan berjualan pil sumberdaya, jika situasinya memungkinkan aku akan membuat bisnisku sendiri..." Gumam Liu Yuwen sambil mengelus dagunya.
Meski uang yang ia dapatkan dari misi sangat banyak namun bagi kultivator sepertinya, jumlah uang tersebut masih jauh dari kata cukup.
***
Selama beberapa minggu ke depan, Liu Yuwen menjalankan misi seperti biasanya bersama kelompok Senior Bai, Lin Rou, Yue Shan, dan Long Chen.
Senior Bai tidak menduga Liu Yuwen masih ingin bersama kelompoknya padahal dengan kemampuannya sebelumnya, ia bisa bergerak sendiri sebagai petualang dan mendapatkan uang lebih banyak.
Ketika Senior Bai bertanya seperti itu pada Liu Yuwen, pemuda tersebut hanya menjawab kalau ia hanya sedang mencari pengalaman sebagai petualang baru.
Kelompok Senior Bai dengan cepat terkenal ke seluruh penjuru kota, dalam dua minggu mereka dapat menyelesaikan lebih dari tiga puluh misi.
Kejadian tersebut bisa dikatakan prestasi yang sulit diraih, tentu saja hal tersebut dikarenakan keberadaan Liu Yuwen di dalamnya, namun demikian pada akhirnya para petualang di Serikat mulai segan pada kelompok Senior Bai.
"Kudengar kalian telah menyelesaikan puluhan misi dalam waktu yang relatif cepat, ini benar-benar sampai terdengar ke telingaku, sejujurnya aku sungguh bangga ada petualang sehebat kalian..." Ucap Yun Xia memuji.
Pada suatu hari, kelompok Senior Bai mendapatkan undangan dari Keluarga Yun yang merupakan keluarga bangsawan yang memimpin Kota Yama.
Yun Xia yang berada di depan mereka merupakan pria paruh baya yang sudah memutih sebagian rambutnya, ia juga adalah pemimpin dari Keluarga Yun, undangan darinya bisa dikatakan sangat istimewa.
Senior Bai tersenyum tipis mendengar pujian tersebut, meski Yun Xia berkata pada seluruh kelompoknya namun Senior Bai tahu ucapan itu ditujukan pada Liu Yuwen.
Keenamnya saat ini berada di ruangan kerja Yun Xia, jelas ada sesuatu yang penting kenapa mereka diundang ke ruangan ini.
"Walikota, bolehkah aku tahu kenapa anda menyuruh kami kesini?" Tanya Senior Bai.
Melihat Senior Bai langsung mengerti niat dan maksudnya, Yun Xia tidak berbasa-basi lebih jauh dan langsung mengutarakan tujuannya.
"Aku sedang membutuhkan jasa kelompok kalian Saudara Long, jika berkenan maukah anda menjalankan misi rahasia dariku..."
"Misi rahasia?"
Yun Xia melihat sekelilingnya sesaat sebelum kemudian menjelaskan dengan sedikit berbisik, "Sebentar lagi putriku yang paling sulung akan menikah dengan salah satu bangsawan yang memegang Kota Diva, aku membutuhkan jasa kalian untuk pengawalan putriku saat pergi ke sana."
Senior Bai terdiam sebentar, tidak langsung menyetujui begitu saja, ia kemudian menoleh pada Liu Yuwen dan lainnya, meminta pendapat mereka juga.
"Kenapa anda membutuhkan para petualang seperti kami, bukankah pengawal anda juga sudah cukup?" Tanya Liu Yuwen.
Setahu Liu Yuwen, Keluarga Bangsawan Yun ini memiliki pengawal yang merupakan seorang kultivator-kultivator tingkat tinggi.
Yun Xia tersenyum tipis, ia tidak bisa mengatakan kalau sebenarnya yang dibutuhkan dirinya dari Serikat Petualang adalah Liu Yuwen seorang.
Kabar Liu Yuwen yang menghabisi ratusan serigala malam seorang diri sudah terdengar kemana-mana, sebagai seseorang yang berumur, ia menyadari kalau Liu Yuwen bukan kultivator sembarangan apalagi ia tidak mengetahui latar belakangnya.
Yun Xia berfirasat jika putrinya akan aman jika di dikawal oleh kultivator kuat seperti Liu Yuwen. Sebagai seorang bangsawan, ia dan keluarganya akan lebih rawan diincar para penjahat.
"Pengawal-pengawalku harus ditugaskan untuk berjaga disekitar benteng kota, akibat jumlah serigala malam yang melonjak beberapa minggu lalu, penjagaan kota harus ditingkatkan lebih ketat dari biasanya." Jelas Yun Xia beralasan.
Penjelasan Yun Xia sebenarnya tidak sepenuhnya berbohong, kejadian serigala itu membuat ia harus memperketat penjagaannya di sekitar benteng kota.
"Aku terserah keputusanmu Senior Bai, aku akan mengikuti pilihanmu." Ungkap Liu Yuwen pada pria botak tersebut.
Senior Bai menoleh ke Long Chen, Han Ziwei, dan Lin Rou, ketiganya sama-sama menyerahkan keputusannya padanya.
Senior Bai berpikir beberapa saat, firasatnya sebenarnya cukup buruk mengenai misi ini namun jika ia dan kelompoknya berhasil mengerjakan misi dari Yun Xia, maka kelompok Serikatnya tidak akan diremehkan lagi seperti waktu lalu.
Dengan pertimbangan yang cukup matang, Senior Bai akhirnya mengangguk dan menyetujui.