Setelah sekian lama dipertemukan kembali dia insan yang telah lama berpisah, berjalannya kisah mereka diiringi dengan berbagai macam rintangan yang mengharuskan mereka tetap bersama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gabijh1799, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Setelah bertemu dengan Cindy, Anin menuju ke kamar rawat suaminya karena ada orang kepercayaan Anin memberitahu bahwa suaminya jatuh sakit beberapa hari yang lalu dan dirinya baru sempat menjenguknya karena dia harus memberanikan dirinya untuk bertemu dengan suaminya itu.
Sampai di dekat kamar rawat suaminya, ada beberapa orang yang menunggu disana dan saat Anin sudah di depan pintu beberapa orang itu berdiri melirik ke Anin dan menghampirinya.
"Mohon maaf anda siapa?" Tanya salah satu orang disana
"Saya Anin istri Frans" Anin memperkenalkan dirinya

Orang-orang itu saling menatap satu sama lain kebingungan dengan Anin yang statusnya sebagai istri Frans yang selama ini mereka tau Frans seorang duda anak satu, namun ada seseorang lagi datang dengan terburu-buru dan menghampiri Anin.
"Maaf Bu atas keterlambatan saya" ucap orang yang baru datang tadi yang napasnya terengah-engah
"Iya gpp santai aja Des, lain kali jangan formal gitu ngga enak dengernya" ucap Anin sambil menepuk pundak orang itu
"Iya nin maaf kan Lo istri pak Frans" ucap Desy yang sudah mengatur napasnya
"Udah nurut aja sama gw, gimana kondisinya sekarang?" Tanya Anin tentang suaminya
"Tadi terakhir di periksa dokter katanya penyakit jantungnya kambuh sama maagnya juga" Desy menjelaskan tentang kondisi Frans sekarang
"Kebiasaan deh itu orang, sekarang udah boleh masuk belum?"
"Boleh nin, kebetulan bapak udah bangun"
"Ya Allah Des jangan formal awas ya kalo Lo masih kayak gitu"
"Maaf nin"
"Itu orang-orang baru?" Bisik Anin sambil melirik ke orang-orang yang tadi menghadang Anin
Desy menganggukkan kepalanya. "Iya nin, yang lama-lama udah pada pensiun sama dipindahkan tugas ke cabang luar"
"Ohh gitu ya udah, gw masuk dulu yah" pamit Anin pada Desy
"Iya nin silahkan"
Anin membukakan pintu kamar rawat itu dan kemudian masuk, disana ada suaminya yang sedang makan makanan sarapannya dari rumah sakit dan juga melihat laptopnya entah sedang melihat laporan atau apapun itu.
Melihat itu Anin emosi melihat suaminya seperti itu yang sedang sakit dan langsung menghampiri Frans dengan langkah cepat.
"Tutup laptopnya" tegas Anin
"Anin?" Frans yang kaget melihat Anin berada di kamar rawatnya
"Tutup ngga? Kalo ngga aku rusak laptopnya" ancam Anin

"Iya ya"
Akhirnya Frans menutup laptopnya dan kembali makan. Setelah melihat itu, Anin duduk di kursi sebelah bangsal Frans.
"Kamu itu yah kebiasaan kalo udah waktunya makan ya makan jangan ditunda-tunda apalagi disambi kayak tadi. Lama-lama aku rusak laptop kamu" ucap Anin sambil memegang tangan Frans
"Iya maaf" Frans memakan makanannya sambil menundukkan kepalanya
"Kamu kenapa sih bisa kambuh lagi jantungnya?" Tanya Anin tentang penyakit Frans
"Maaf nin aku ngga bisa jadi suami sama ayah yang baik buat kamu sama anak kita" jawab Frans sambil menatap Anin dengan tatapan sedihnya
"Udah ngga usah dibahas, sekarang kamu kenapa?" Ucap Anin yang tidak ingin membahas masa lalu mereka
"Di kantor ada masalah" ucap Frans menundukkan kepalanya lagi
Anin menghembuskan napas kasar dan melipat kedua tangannya di dadanya. "Hmmm mungkin aku tau jawabannya"
"Maksudnya kamu apa?"
"Ini mau kamu yang jawab atau aku?" Tawar anin dan Frans hanya diam menundukkan kepalanya
"Pasti gara-gara si Zara lagi kan" lanjut Anin yang menebak penyebab masalah Frans
"I...iya nin" jawab Frans dengan gugup
"Udah aku bilang Frans, dia ngga baik buat kamu, kamu dibilangin susah dan sekarang liat keluarga kita" Anin yang tidak habis pikir dengan kelakuan Frans
"Iya nin maaf aku baru sadar sekarang" Frans yang berusaha menahan air matanya
"Emang dari dulu kemana?" Tanya Anin yang masih mengingat dulu
"Maaf nin maaf, aku minta maaf" Frans kembali memegang tangan Anin dan meminta maaf
"Ok, tapi ada syaratnya kalo aku mau maafin kamu" ucap Anin sambil menatap mata Frans
"Iya nin kamu boleh minta apa aja yang kamu mau nanti aku kasih asal kamu mau maafin aku" Frans yang memegang tangan Anin dengan erat
"Sekarang coba hubungi Christy tentang hubungan kita sekarang" ucap Anin dengan tatapan yakin
"Yahh nin jangan gitu dong aku pengin sama kamu" ucap Frans memasang wajah memelas
"Frans udah kalo kamu mau sama Zara gpp kok aku udah ikhlasin sejak kita berantem dulu" Anin yang sudah ikhlas dengan hubungan mereka sekarang
"Nin tolong kasih aku kesempatan, aku udah ngga ada hubungannya lagi sama dia" ucap Frans yang meneteskan air matanya dan masih memohon
"Ngga Frans kamu udah bikin aku sakit hati" Anin melepaskan tangan Frans yang sejak tadi menggenggamnya sambil tersenyum pada Frans

"Aku minta maaf nin" lirih Frans yang bisa menahan air matanya lagi
"Sekarang kamu hubungi Christy bilang ke rumah sakit sekarang" pinta Anin
"Iya nin" Frans menurut pada permintaan Anin
Pada saat Frans ingin menghubungi Christy, tiba-tiba dari pintu kamar rawat Frans ada yang membuka dan membuat mereka yang ada di kamar rawat Frans kaget dengan siapa yang baru saja datang.
"Mamah?"
***
Alhamdulillah bisa update lagi nih, gimana part kali ini akhirnya author baru tau siapa pasangan yang pas buat Anin hehehe. Makasih ya sarannya yang sebelumnya saranin Ashel, Dey, dll. Insyaallah author nanti bikin cerita buat mereka tapi nunggu beberapa cerita tamat dulu yah...
Semoga kalian suka part kali ini dan jangan lupa untuk vote, komentar, dan share ya...
Thanks for reading...