NovelToon NovelToon
ISTRI BERCADAR MILIK KETOS TAMPAN.

ISTRI BERCADAR MILIK KETOS TAMPAN.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Nikahmuda / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:242.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: satria

Amira Khairunissa, tiba-tiba harus menerima kenyataan dan harus menerima dirinya menjadi seorang istri dari pria yang bernama Fajar Rudianto, seorang ketos tampan,dingin dan juga berkharisma di sekolahnya.

Dia terpaksa menerima pernikahan itu karena sebuah perjodohan setelah dirinya sudah kehilangan seseorang yang sangat berharga di dunia ini, yaitu ibunya.

Ditambah dia harus menikah dan harus menjadi seorang istri di usianya yang masih muda dan juga masih berstatus sebagai seorang pelajar SMA, di SMA NEGERI INDEPENDEN BANDUNG SCHOOL.


Bagaimanakah nantinya kehidupan pernikahan mereka selanjutnya dan bagaimanapun keseruan kisah manis di antara mereka, mari baca keseluruhan di novel ini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon satria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18.

    Setelah menempuh perjalanan yang cukup singkat, akhirnya keempat orang itupun sampai dirumah sakit, karena suasana di jalan yang sudah sepi membuat mereka bisa cepat tiba di rumah sakit itu.

    Setelah memarkirkan motornya mereka, mereka pun langsung masuk ke dalam dan langsung menuju ke kamar rawat yang di gunakan oleh Faisal.

     Fajar yang sudah tiba di ruang inap Faisal pun langsung melihat Rangga dan juga David, namun mereka malah masih diluar ruangan dan tidak masuk, padahal tadi mereka bilang kalau Faisal sudah sadar jadi seharusnya mereka bisa langsung masuk menemui Faisal kan?.

    " Kenapa lo masih nunggu diluar?, bukanya Faisal udah siuman?" tanya Fajar kepada David.

    " Dia emang udah siuman, tapi kan masih belum bisa masuk, kata Dokter, dia masih butuh waktu untuk istirahat." jawab David menjelaskan.

    " Terus kapan kita bisa liat dia?" tanya Denis.

    Dia sungguh sudah tidak sabar dan ingin segera melihat bagaimana kondisi Faisal saat ini, dia benar-benar khawatir dengan keadaan sahabatnya itu.

    " Paling besok, nanti juga Doker ngabarin." jawab Rangga.

     Denis pun langsung paham dan langsung mengangguk lesu.

    " Oke, deh, kalau gitu, semoga kita bisa cepet liat dia." ucap Denis yang berharap dengan tulus.

    Dan ucapannya itu langsung mendapat anggukan setuju dari yang lainnya, karena yang lainya juga sama mengharapkan atas kebaikan kesehatan Faisal.

    " Lalu, gimana hasilnya? kalian sudah tau siapa pelakunya?" tanya Rangga, yang baru teringat kembali tentang kejadian yang menimpa Faisal.

    " Black Dragon pelakunya, kita sudah melihat nya dari rekaman CCTV." ucap Fajar memberitahu.

    " Hah!, mereka lagi?" tanya David, dengan penuh penekanan.

    Sorot matanya menunjukkan bahwa dia sudah sangat lelah meladeni tentang grup yang bernama Black Dragon itu, karena mereka memang sudah cukup sering berurusan dengan geng mereka, jadi David beserta yang lainnya sudah sangat lelah dan juga geram.

    " Mereka memang selalu terus bikin gara-gara sama kita." ucap Denis langsung menimpal, karena saking kesalnya dengan mereka.

    " Bahaya!" ujar Jay tiba-tiba dan hal itu tentu saja membuat mereka terkejut sekaligus heran.

    " Bahaya?, bahaya kenapa?" tanya Denis.

    " Apa mereka sekarang sudah mengenal wajah, Faisal?" tanya Jay dengan panik.

    Pertanyaan dari Jay itupun sontak saja membuat mereka jadi ikutan panik juga, karena kalau wajah dari Faisal terungkap sudah pasti keselamatannya akan terancam bahkan bukan hanya Faisal saja, Fajar dan juga yang lainya pun akan terkena juga, karena mereka pasti akan mengincar mereka dari wajah Faisal.

    Karena itu setiap mereka akan keluar apalagi keluar malam, mereka harus sangat wajib menutup seluruh wajah mereka dan motor mereka pun harus di ganti dengan yang lain karena motor mereka juga sudah di khususkan bagi geng mereka, namun geng mereka versi yang positifnya ketimbang geng yang bernama Black Dragon itu.

    " Gawat, gue juga baru sadar, pas kita jemput dia ke TKP, keadaan dia udah gak pake penutup muka." ujar Denis yang benar-benar lupa akan hal itu.

    Namun bukan hanya dia saja yang lupa, teman-temanya juga sama-sama lupa, karena waktu itu mereka terlalu mengkhawatirkan dan juga mengedepankan keselamatan Faisal, sehingga mereka langsung buru-buru membawa Faisal menuju rumah sakit, tanpa mempedulikan perihal yang lainnya.

    " Dari rekaman CCTV yang kalian dapet gimana?, mereka sempat ngelihat wajah Faisal?." tanya Rangga, sambil menatap Fajar, Denis, Jay dan juga Isan secara bergantian.

    Fajar pun tidak menjawab pertanyaan dari Rangga itu, dia malah langsung bangkit dari kursinya, kemudian pergi meninggalkan mereka berlima di sana.

    " Lo mau kemana?" tanya yang lainnya melihat kepergian Fajar.

    " Lanjut liat rekaman CCTV, kita tadi belum liat rekaman itu secara menyeluruh." jawab Fajar menunjukkan sebuah flashdisk hitam di tangannya yang berisi rekaman CCTV atas kejadian yang menimpa Faisal.

    " Gue ikut." ucap Rangga yang langsung bangkit dan langsung mengikuti Fajar, karena dia juga sangat penasaran dengan isi video itu.

    " Jangan ikut semua, harus ada yang jaga disini buat ngasih kabar."

     Fajar langsung memberikan perintah itu, karena dia melihat semua teman-temannya yang malah terlihat mau ikut bersama dengannya.

    " Ya udah biar gue yang disini." ucap Isan dan langsung mendapat anggukan dari yang lainnya.

...🖤🖤🖤🖤🖤...

   Setelah mengecek rekaman CCTV di rumah sakit, Mereka semua pun kini langsung kembali menuju ke ruangan nya Faisal, karena waktu Isan menelpon mereka sudah menonton keseluruhan rekaman yang ada di CCTV itu.

    Hingga akhirnya, saat ini mereka semua pun sudah berada di dalam ruangan itu dan juga langsung merasa lega, karena sudah mengetahui bagaimana kondisi Faisal saat ini.

   Untungnya keadaan Faisal tidak terlalu parah, hanya mendapatkan luka luar yang memang cukup lumayan banyak dan tidak adanya luka dalam yang membuat mereka berlima merasa semakin lega.

    Setelah di periksa secara keseluruhan, seluruh organ dalam Faisal dalam keadaan yang baik-baik saja.

    Sepertinya hal itu terjadi, karena anak-anak Black Dragon tidak menyerangnya dengan menggunakan alat-alat atau senjata tajam, sehingga yang di terimanya hanya berupa pukulan tangan saja.

    Namun karena jumlah mereka yang bisa dibilang cukup banyak, membuat Faisal kewalahan dalam menghadapi mereka sendirian.

    " Syukurlah, muka lo kagak harus di operasi plastik, Sal!" ucap Daris, sambil menyeka air mata matanya yang sudah mengalir di seluruh wajahnya.

    Dia tidak peduli dengan tanggapan orang lain, mau di anggap cengeng pun dia tidak akan peduli, karena saat ini dia sangat senang sekali melihat Faisal yang sudah kembali sadar.

    " Sialan!, nangis ya nangis aja, tapi ingus lo jangan di lap ke baju gue, pe'a!" ujar Jay sedikit emosi dan langsung mendorong jauh Daris dari dirinya.

    Melihat tingkah mereka yang seperti itu, ternyata berhasil menghibur Faisal, dan membuat Faisal tertawa pelan.

    " Kalian habis darimana?" tanya Faisal.

   Karena saat Pertama kali dia sadar, hanya Isan sajalah yang masuk kedalam ruangannya untuk menemuinya, sementara sahabatnya yang lain, termasuk Fajar, dia tidak melihat nya sama sekali.

    Mereka baru menemuinya setelah beberapa menit yang lalu.

    " Kita habis dari pos satpam tadi," jawab David, diselingi sebuah candaan.

"Oh gitu, pantesan sepi."

    " Kenapa lo pake motor itu di waktu yang gak tepat?" tanya Fajar kepada Faisal, dengan serius.

    Mendengar pertanyaan dari Fajar, membuat keadaan yang ada di ruangan menjadi hening, Mata mereka fokus tertuju kepada mereka berdua.

    " Motor yang biasa gue pake kerja tiba-tiba mogok, sementara gue gak mungkin punya banyak waktu untuk benerin tuh motor, karena pada saat itu gue udah telat, jadi gue gak punya pilihan lain selain gunakan motor itu." jelas Faisal, dengan suaranya yang masih terdengar lemah.

    Dia juga berbicara dengan keadaan duduk bersandar di bangkar rumah sakit itu.

    " Sorry, kayaknya mereka udah ngeliat wajah gue." sambung Faisal kembali.

    Sejak pertama kali dia tersadar, dia juga langsung memikirkan hal itu jika orang-orang itu sudah berhasil melihat wajah Faisal, maka sudah dipastikan bukan hanya dia saja yang dirugikan, melainkan sahabatnya juga akan imbas terkena ruginya, karena kemungkinan besar identitas mereka juga akan terbongkar.

    " Mereka gak liat wajah lo, kita tadi udah periksa rekaman CCTV di tempat kejadian itu, saat mereka mau buka masker yang lo pake para warga yang melintas udah duluan selamatin lo." ucap Jay menjelaskan, karena dia juga melihat dengan jelas bagaimana kejadian yang ada di rekaman itu secara mendetail.

    Faisal yang mendengar hal itu langsung kembali mengangkat pandangannya, hatinya yang semula merasa sesak, kini mendadak kembali lega.

  

    Dan perbincangan itu mendadak menjadi hening, mereka terlamun dalam pikiran mereka masing-masing.

    TO BE CONTINUE.

1
Asya_Firdian
Luar biasa
Baper kusut
Koq kaya liat visual jimmin ya🤣🤣🤣
Siti Nurbaidah
lanjut👍👍👌
Sri Musdalefi Indra
jangan lama" thor up,sehat slalu ya thor biar up busa banyak" /Drool//Drool/
Sifa Dini Eka Rizkiana
mimpi atau gimana thor
Siti Nurbaidah
lnjut 👍👍👌
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
eh gimana sih ngk ngerti aku mimpi kah apa gimna
Siti Nurbaidah
kok lama y update ny
Siti Nurbaidah: 👍👍👌d tunggu
SJR: insyaalah nanti agak maleman 🙏
total 2 replies
Susanti Susanti
Luar biasa
vivi
lanjut thor semangat 💪
Rini Maryani
lanjut
Radiansyah
bagus
Sri Musdalefi Indra
lanjut mir,..dikit amat upnya thor
Rini Maryani
lanjut thoor
Sri Musdalefi Indra
ah amira lanjut thor
Atik R@hma
udah pada bucin semua, pasutri😂😂😂
SJR: tinggal yang satu belum di resmikan 🤭
total 1 replies
Putrinw
halo aku juga mampir di karya kamu🥰
SJR: terima-kasih sudah mampir semoga betah ya🤗🙏
total 1 replies
Rini Maryani
ribet amat sih lapor polisi lah biar d tangkep orng
Atik R@hma
pasti yg iri dg fajar, gengnya Dennis kali😤😤
SJR: Denis kan sahabatnya Fajar?
total 1 replies
Atik R@hma
hubby aja ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!