NovelToon NovelToon
My Presma Is My Husband

My Presma Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:623.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: Arisha Langsa

Jika benar yang dikatakan jodoh adalah cermin diri, bolehkah aku meminta mendapatkan jodoh yang lebih dari diriku?, karena aku adalah insan yang fakir ilmu,aku ingin mendapatkan seorang imam yang bisa menuntunku sampai ke surga Nya nanti.

pernikahan selalu di ibaratkan sebuah kapal, keselamatan penumpangnya di gantungkan pada Nahkoda nya, mampukah Nahkoda nya membawa kapalnya selamat hingga ke dermaga yang di tuju?.

Lalu bagaimana jadinya jika sebuah pernikahan yang terjadi karena sebuah keterpaksaan karena sebuah permintaan? apakah pernikahan itu akan bertahan? sedangkan yang berada di dalam nya tak saling kenal?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

" Kak kenapa kita sebagai orang muslim harus menyembah Allah?" tanya seorang anak perempuan yang kini tengah duduk di hadapan Kiara.

Pagi ini Kiara memutuskan untuk menemui para adik-adik angkat nya,para anak jalanan yang nasibnya kurang beruntung, kebanyakan dari mereka tinggal di kolong jembatan dan terpaksa bekerja sebagai pengamen,kuli panggul,ojek payung dan ada juga yang menjadi pengepul barang bekas.

Satu Minggu sudah Kiara tidak menemui mereka,itu karena keadaan Kiara yang kurang fit,dan cuaca yang sering tiba-tiba hujan membuat gadis cantik itu tidak bebas beraktivitas di luar ruangan.

Kiara tersenyum saat mendengar pertanyaan salah satu adik angkatnya " itu adalah sebagai rasa syukur kita atas segala yang telah Allah berikan kepada kita" jawab Kiara lembut.

" Kak kenapa sih orang-orang selalu memandang rendah anak-anak seperti kami ini, mereka selalu mengatakan bahwa kami itu pengganggu,apakah pekerjaan kami ini sangat tidak baik ya kak?" tanya lagi seorang anak laki-laki pada Kiara, wajahnya terlihat begitu sendu.

Kiara menggeleng " lakukan apapun yang membuatmu bahagia, asalkan tidak merusak kebahagiaan orang lain,tidak menggangu orang lain dan tidak merugikan siapapun.

Jangan pedulikan apa yang orang katakan, Karena sebenarnya separuh dari etika kita adalah,kita tidak ikut campur pada apa yang bukan menjadi urusan kita,dan separuh dari kebijaksanaan adalah diam" ucap Kiara memberikan nasehat di akhir pertemuan mereka.

" Ok ... karena sudah hampir siang kakak pulang ya,ingat kalian harus terus semangat, walaupun tidak bisa belajar seperti anak-anak lainnya yang belajar di dalam gedung,tapi yang terpenting kalian mendapatkan ilmu,untuk apa belajar di tempat terbaik,tapi mereka tidak belajar dengan sungguh-sungguh" ucap Kiara memberikan semangat pada para anak jalanan yang kini telah mengklaim bahwa diri mereka adalah adik sekaligus murid baginya.

Semuanya mengangguk tanda mereka memahami apa yang baru saja Kiara ajarkan, mereka hanya tinggal berusaha mempraktekkan nya.

" Dan karena hari ini kalian sangat pintar dan bersemangat jadinya kakak punya sedikit hadiah untuk kalian, sebentar lagi hadiahnya akan sampai" tambah Kiara, mengatakan sesuatu yang membuat para anak jalanan itu sangat antusias.

Hingga beberapa menit kemudian seorang kurir datang,dengan beberapa kotak pizza dan beberapa kotak menu makan siang,Kiara memesan semua itu untuk para anak jalanan tersebut.

Mereka menyambut kedatangan makanan-makanan itu dengan antusias dan wajah yang terlihat sangat bersemangat,membuat Kiara tidak sanggup menahan senyumnya hingga ikut tertawa melihat kebahagiaan para anak-anak kurang beruntung tersebut.

Semua yang tengah terjadi itu ternyata tidak luput dari perhatian seseorang,Aldizar yang tidak sengaja melintas di taman tersebut sekilas melihat Kiara yang terlihat sedang berinteraksi dengan para anak jalanan membuat ia penasaran dan menghentikan mobilnya,mengawasi dari jarak yang tak terlalu jauh,Al menyaksikan semua itu dengan perasaan yang entah.

Sedangkan Kiara memutuskan langsung kembali ke asrama setelah memastikan semua anak-anak itu mendapatkan bagian makanya dengan adil,ia menaiki ojek online menuju asrama,Kiara benar-benar tidak tahu bahwa sejak tadi sepasang mata tajam terus mengawasinya.

Al mengikuti ojek yang Kiara tumpangi hingga gadis cantik itu turun di depan pos satpam di depan gerbang asrama, setelah membayar ongkos pada kang ojek dan memberikan dua kotak nasi untuk satpam,Kiara langsung memasuki asrama.

Sedangkan Al melanjutkan perjalanan menuju ke apartemen nya, pikirannya terus terbayang wajah ceria Kiara saat berinteraksi dengan para anak jalanan tadi,wajah yang belum pernah Al lihat sebelum nya, entah mengapa ia merasa sangat ingin menghampiri dan mendekap erat gadis cantik itu dalam dekapannya,namun dengan cepat Al menggeleng,menolak perasaan yang aneh menurutnya" Apakah sesederhana itu membuat dia bahagia dan tersenyum? Gadis aneh" batin Al heran.

Gadis yang sering ia jumpai akan terlihat bahagia saat shopping barang branded, jalan-jalan,makan di restoran mewah dan mendapatkan hadiah perhiasan atau sesuatu yang berharga tinggi,tapi gadis itu,wanita yang telah beberapa bulan menyandang status sebagai istri siri nya itu justru terlihat sangat bahagia saat ia berbagi dengan orang lain, itulah yang Al pikirkan.

tiba di apartemen Al langsung menuju kamar nya, ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang, matanya menatap lurus langit-langit kamar nya, Al menggeram saat dalam pikirannya kembali terlintas bayangan Kiara yang tersenyum ceria,namun juga terlintas bayangan Kiara saat dalam gendongan Irwan, rasanya Al merasa kepalanya akan meledak saat bayangan-bayangan itu terus muncul tak ingin menghilang.

" Shit...." umpat Al menggeram,ia melangkah memasuki kamar mandi,tanpa melepaskan pakaiannya ia berdiri di bawah shower dan langsung menyalakan tombol on hingga shower mengeluarkan air dan membasahi seluruh tubuhnya yang masih berbalut pakaian lengkap.

" Perempuan ini" geram Al setelah menyelesaikan mandinya,namun bayangan Kiara masih hadir,seakan tengah menggodanya " Awas ya Lo gue bakal beri pelajaran, berani-beraninya Lo ganggu pikiran gue" omel Aldizar seraya mengusap rambutnya yang basah.

Setelah memakai baju kaos dan celana pendek sebatas lutut,Al memasuki ruang kerjanya,ia harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawabnya dan juga memeriksa laporan cafe dari orang kepercayaan nya dan setelahnya Al menyelesaikan pekerjaan nya yang menyangkut dengan kampus,menyusun rencana -rencana yang akan ia jalankan selama ia menjabat sebagai presiden mahasiswa,dan yang terakhir ia menyusun rencana untuk organisasi di luar kampus yang ia pimpin.

Selain menjabat sebagai presiden mahasiswa Aldizar juga memegang kekuasaan sebagai ketua salah satu geng motor yang terkenal terbadas di kota tersebut,ia dan rekan-rekannya sering memenangkan taruhan yang merupakan balapan,tidak semua orang tau tentang profesinya itu,hanya para sahabatnya dan beberapa orang terdekatnya yang tau semua itu.

*****

Di asrama Kiara juga baru selesai membersihkan dirinya dan berganti pakaian,tak lupa ia langsung berwudhu dan melanjutkan dengan menjalankan kewajiban empat rakaat nya,baru setelahnya Kiara melanjutkan dengan makan siang,Sasa telah mengambil makan siang mereka di kantin asrama dan membawanya ke kamar mereka.

" Kamu kok ga mengunjungi Oma kamu Minggu ini sa?" tanya Kiara pada Sasa, karena biasanya gadis manis itu akan mengunjungi Oma nya di akhir pekan.

" Oma sedang mengunjungi Tante ku,adik Bungsu papa yang menetap di Singapura,Tante melahirkan beberapa hari lalu" jawab Sasa.

Kiara mengangguk seraya terus melanjutkan makannya.

" Oh iya Ra,Minggu depan kampus kita ngadain kegiatan bansos,gue rencana nya bakal ikutan,Lo ikutan juga ngak? Gue ikutan karena pengen liat aja gimana cara mereka berbaur dengan masyarakat bawah, karena gue pengen masuk ke anggota BEM " jelas Sasa semangat.

Kiara mengangguk antusias" insyaallah ikutan deh, acaranya ga khusus untuk para anggota BEM aja kan? atau khusus anak himpunan? " jawab Kiara seraya bertanya pada Sasa.

Sasa menggeleng " bukan, itu acara umum,hanya saja anak-anak BEM yang menjalankan segala sesuatu nya,dan mereka juga yang menggalang dana untuk acara tersebut" jawab Sasa cepat.

" Tapi Lo yakin mau ikutan? Ga usah aja ya,gue khawatir Lo kenapa -kenapa lagi nantinya,biar gue aja,ok" ucap Sasa yang justru merasa khawatir dengan Kiara yang ia tau memiliki fisik yang lemah.

" Insyaallah aku ga akan kenapa-napa Sa,kamu tenang aja, khawatir banget sih,dikira aku ini anak kecil apa" protes Kiara yang tidak terima dengan kekhawatiran Sasa.

" Bukan gitu Ra,disana nanti pasti akan panas-panasan,dan kalau hujan maka akan di pastikan akan hujan-hujanan,lah Lo kelamaan kena hujan langsung demam tinggi dan flu, kepanasan terlalu lama kulit Lo juga merah semua" omel Sasa.

Kiara terdiam dengan wajah sendu dan cemberutnya,ia menyudahi makanya dan langsung meminum air putih miliknya hingga tanda,Kiara memindahkan kotak makan nya dan mencucinya, sisa makan nya ia pindahkan ke dalam kotak sampah.

Semua itu membuat Sasa menggeleng seraya menghela nafas panjang,Kiara memang sudah menjadi seorang mahasiswa sama seperti nya,tapi gadis cantik itu sesekali akan bertingkah layaknya anak kecil dan ngambek, mungkin karena memang usianya yang baru 17 tahun,sisi kekanakan Kiara masih sering muncul,Sasa yakin almarhum Abang nya pasti sangat memanjakan nya.

" Ya udah deh besok gue daftarin bareng gue juga, ngambekan banget sih" putus Sasa dengan berat hati.

Mendengar ucapan Sasa, senyuman manis terbit dari bibir kiara, wajahnya langsung berubah ceria dan ia terlihat begitu bahagia.

" Beneran? " tanya Kiara seakan tak percaya.

" Hem" jawab Sasa berdehem.

" Terimakasih...ih baik banget sih sahabat aku ini,jadi tambah sayang deh" ucap Kiara senang.

Sasa memutar bola matanya jengah, mendengar ucapan senang Kiara,baru kali ini ia memiliki seorang sahabat yang tulus berteman dengan nya, sebelumnya banyak yang dekat dengan nya tapi hanya memanfaatkan dirinya,berbeda dengan Kiara yang justru lebih banyak membantunya di bidang pendidikan, Karena Kiara jauh lebih pintar dari dirinya.

Setelah selesai dengan obrolan mereka,Kiara memutuskan untuk istirahat, begitupun dengan Sasa, keduanya tertidur dengan tangan masing-masing yang masih menggenggam buku.

Suara azan ashar membangunkan keduanya, mereka menjalankan kewajiban empat rakaat sebelum melakukan kegiatan lainnya,dan setelahnya barulah mereka keluar dari asrama,menuju panti asuhan tempat mereka janji temu bersama mama Irwan yang akan mengadakan acara doa bersama.

1
Erni Zahra76
begitulah sahabat ada d kala susah dtg tpt waktu
Lusi Hariyani
siap2 km mely bakal d hancurkan sm kluarga Al
Ilfa Yarni
syukurlah Al DTG tepat wkt sebelum Kiara diapa2in itu aja udah bikin Kiara syok berat dan ketakutan gmn klo mrk sampe berbuat yg tidak2 Kiara bisa gila Krn udah merasa ternoda untung aja Al DTG LBH cepat
Anni Zakiyani
skrg asistennnya namanya Max trs ya. Diawal namanya Matthew kan...panggilannya Mat
Ilfa Yarni
ayo Al selamatin kiara semoga Kiara blom diapa2in
Erni Zahra76
jgn biarkan ara di rusak oleh melly thor
Erni Zahra76
jgn biarkan kiara dan al berpisah dong thor... lebih baik si Mely ksh azab
Lusi Hariyani
wah kiara km terlalu percaya sm org smg bodyguard y kiara th
merry jen
siapa yg culikk yy moga Al cept nemuin Kiara
strawberry milk
hadeuh
irma hidayat
yah baru juga bahagia udah dapat kejahatan lagi
Cahayax Gisel
semoga GK terjadi apa Kirana kakak klo Sampek terjadi apa sama kirana akan pindah haluan kakk 🤭
🩷nining: hihiiiiii.....haluan kanan apa kiri
total 1 replies
Ilfa Yarni
waduh Kiara bego banget sih aebel
Nofita Sari
kalo smpai kira knapa napa males baca dech..
update'ny knapa lama thor
Lina Widyana
kl rencana meli berhasil dah deh males baca 🤭🤭
Fitri Zalfa
Luar biasa
Danny Muliawati
Al waspada d jaga Kiara Melly ngamuk BKN nya mawas diri hah Kel toxis
Aurora
Luar biasa
Neli Susanti
inisiatif ✌️✌️✌️
merry jen
gk dikshh pegawl Al binimu ituu tar rncnn melii terlaksana gmnn itu Ara di intai dh lama tuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!