NovelToon NovelToon
Mysterious Man

Mysterious Man

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta Beda Dunia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kekasih misterius
Popularitas:543
Nilai: 5
Nama Author: Sweet Raa

"mengapa kamu selalu menghindari saya?" Tanya seorang pria tampan dengan tatapan tajam. Seorang gadis cantik terus saja memundurkan langkahnya ketika pria tersebut terus berjalan kearahnya

"Kamu takut kepada saya? Ayara Pricilla Zoya?" Ucap pria tersebut dengan senyum smirknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweet Raa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6

"Kalian mau jajan apalagi?" Tanya Mika

"Mika liat, kalian berdua udah jajan banyak banget. Jangan bilang kalian mau beli semua jajanan dari ujung sana sampai ujung sana" Kenzo mengangkat kedua tangannya yang penuh dengan kantung makanan milik Mika. Kenzo beralih menatap Zio yang juga sama membawa begitu banyak kantung ditangannya

"Uang kalian abis?" Tanya Ara dengan polosnya

"Bukan uangnya abis, tapi kalian sanggup gak nanti ngabisin semua ini?"

"Sanggup" jawab keduanya kompak

"Ya sudahlah Ken, biarin aja"

"Oke oke biarin. Jadi kalian mau jajan apalagi?" Tanya Kenzo pasrah

"Crepes enak ya Ra"

"Enak enak, ayo jajan crepes" Ara menarik tangan Mika menuju penjual crepes. "Kalian mau gak?" Ara berbalik menatap Zio dan Kenzo

"Kita gak mau, kalian berdua aja" jawab Zio

"Kita juga gak mau" ucap Mika dan mendapatkan anggukan dari Ara

"Loh kok gak mau?" Tanya Kenzo bingung ketika melihat 2 gadis itu malah kembali memundurkan langkahnya

"Karena kalian gak mau"

"Iya iyaa kita juga mau"

"Loh kok mau sih Zi?" tanya Kenzo bingung

"Ck biarin ajalah Ken"

Ara dan Mika mengembangkan senyumnya dan kembali mendekat kearah penjual crepes. "Mang kita pesen 4 yaa, punya Ara yang rasa strawberry. Mika rasa susu keju dan...." Ara menjeda ucapannya dan berbalik menatap Kenzo dan Zio

Zio yang paham segera angkat bicara "Gue sama Ken rasa cokelat pisang". Ara mengangguk dan kembali menatap sang penjual "2 lagi rasa cokelat pisang ya Mang"

"Siap neng, tunggu sebentar ya" ucap sang penjual. Mika dan Ara hanya mengangguk dan diam melihat proses pembuatan crepes

"Beli tinggal beli, kenapa harus nawarin kita dulu, terus kita jawab gak mau, mereka juga malah gak mau, aneh banget emang cewe. Lo mikir cewe itu ribet gak sih?" Tanya Kenzo

"Cewe tu gak ribet, yang ribet moodnya" jawab Zio dengan memandangi 2 gadis dihadapannya

"Mang ini strawberry nya asli?" Ara mengambil 1 buah strawberry yang ada di wadah

"Asli lah neng, masa iya strawberry mainan"

"Beli dimana mang?"

"Dipasar subuh, buahnya seger seger"

"Pasar subuh deket perlintasan kereta itu?" Ara menunjuk kearah selatan

Pedagang tersebut mengangguk. "Iyaa neng, nah masuk sedikit ada yang jual buah sama sayur, amang beli disitu"

"Kalo Ara jual crepes juga gimana mang?"

"Jangan lah neng, ntar amang gak laku, pasti bakal banyak yang beli sama neng Ara"

Ara melihat kearah penjual crepes yang sedang fokus menyiapkan pesanan mereka. "Kok amang tau nama Ara sih?" Tanya Ara dengan penuh curiga

"Heh bego, gimana si amang gak tau, kamu setiap ngomong nyebut nama sendiri mulu" dengan sedikit kesal Mika menggeplak kepala belakang Ara

"Ish Mika jahat, parahhh main pukul pukul aja, kalo Ara geger otak gimana? Kalo amnesia? Kalo ntar Ara gak inget sama Mika gimana? Ntar Ara temenan sama yang lain gimana? Terus Ara gak bisa sekolah karena lupa semua pelajaran, gimana coba?"

"Teserah Ara, teserahhh, Mika cape ngomong sama Ara" Mika memilih menjauh dan duduk disembarang tempat. Kenzo dan Zio hanya tertawa pelan menyaksikan perdebatan dua sahabat itu

"Jangan duduk disitu kotor. Sini duduk di kaki gue" Iyan berdiri dibelakang Mika dan merapatkan kedua kakinya. Mika tanpa sadar bergeser dan duduk begitu saja di kaki Iyan

"Ara tu bego atau polos sih, kadang gak paham Mika sama pemikiran si Ara"

"Ara emang gitu, makanya gue suka" celetukZio

"Ara bego?" Tanya Mika memastikan

"Bego sama polos beda tipis sih. Tapi mau gimana juga gue suka Ara" jawab Zio dengan terus memperhatikan Ara yang masih sibuk mengobrol dengan penjual crepes

"Udah nih, Zio bayarin" titah Ara

"Siap Tuan Putri" jawab Zio dan berjalan menghampiri sang penjual

"Ika cepet cobain" Ara menyodorkan crepes milik Mika dan memakan miliknya sendiri

"Hmmm enakk" jawab keduanya dengan kompak dan menggerak gerakan kepala mereka

"Kenapa cewe kalo makan makanan enak selalu gitu?" Tanya Kenzo dengan menirukan gerakan Ara dan Mika

"Suka suka kita lah" jawab Ara ketus

"Kita cari tempat duduk yu, kita makan jajanan nya" ajak Mika

"Disana udah disiapin tempat duduk, kalo siang sih panas tapi kayaknya sekarang enggak, ayo" Zio menarik pelan baju Ara dan mengajaknya berjalan

"Ihh Liam jangan dong, jadi kotor kan"

"Haha gapapa lucu malah"

"Lucu apanya coba"

"Aduhh Ara kok berhenti mendadak sih" Zio menabrak tubuh Ara saat tiba tiba saja Ara berhenti

"Itu Liam kan?" Tanya Mika

"Iyaa"

"Itu sama siapa? Adeknya?"

"Resti sahabat cewenya. Udah ah ayo jalan sana aja" Ara membalikkan tubuhnya dan berjalan melawan arah

"Eh gak bisa, ini bisa jadi alasan buat kamu putus sama dia" Mika menarik lengan Ara untuk berjalan menghampiri Liam

"Wah enak banget ya mesra mesraan" Mika duduk dihadapan Liam dan Resti dengan Ara yang terus berdiri tanpa ekspresi

"A-ara" Liam yang melihat kehadiran Ara sontak saja langsung berdiri dan mendekati Ara, tetapi lebih dulu Zio menarik tangan Ara untuk sedikit menjauh

"Cih sama dia, Lo emang murahan ya Ra" Liam tersenyum remeh ketika melihat kehadiran Zio

Plakk

Satu tamparan tepat mendarat di pipi Liam, dan pelakunya adalah Mika. "Dasar brengsek, playing victim lo, gak mau disalahin makanya nyari kesalahan orang lain, yang murahan siapa coba?!" Ucap Mika penuh tekanan

"Gak usah ikut campur, Lo gak tau urusannya, gue sama dia cuman sahabatan"

"Cih sahabatan tapi rangkul rangkul, mana tu cewe gatel meluk meluk" Mika menatap sinis kearah Resti

"Lah kenapa jadi lo yang sewot? Ara aja gak keberatan gue punya sahabat cewe" Liam tersenyum remeh kearah Mika. Kini darah Mika benar benar terasa mendidih, ingin rasanya Mika memukul wajah Liam yang menurutnya so kecakepan

"Oh ya? Kalo gitu gak masalah dong Ara mau jalan sama siapa juga, dia juga punya hak buat punya sahabat cowo. Bahkan sampe rangkul rangkulan juga gak masalah" Mika menarik lengan Zio dan menyimpannya tepat di pundak Ara. Hal itu tidak di hiraukan oleh Ara, entah apa yang Ara pikirkan saat ini, tatapannya lurus kedepan dengan wajah tanpa ekspresi

"Anjing lo!" Entah apa yang akan Liam lakukan, dirinya mengangkat tangannya seperti hendak memukul Mika, tetapi tertahan oleh ucapan Ara. "Kita putus" 2 kata yang keluar dari mulut Ara membuat semua orang disana terkejut

"A-apa?" Liam kembali menurunkan tangannya dan tatapannya kini fokus kepada Ara

"Kurang jelas apa yang Ara bilang? Dia mau putus!" Ucap Mika memperjelas

"Gue gak mau, gue gak setuju!" Tegas Liam

1
Yusuf Muman
Bikin ketagihan!
Mashiro Shiina
Wajib dibaca!
Yakumo Tsukamoto
Gaya bahasa penulisnya enak banget, bisa ngebuat baper atau ketawa-ketawa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!