Prolog;
Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.
Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!
Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?
"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"
Beberapa orang merasa terancam!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. Hasil retasan Kirana
"Aku sendiri yang mau melakukannya," ucap Christian Seraya membawa nampan meninggalkan ruang makan.
Ayah dan ibu Christian memandangi kepergian Christian dengan raut wajah tak percaya mereka.
"Apa menurutmu Putra kita baik-baik saja?" Tanya Viola sambil berlari mengejar Christian dan berdiri di ambang pintu Seraya menatap putranya yang berjalan ke lantai 2.
Harun mengerutkan keningnya, "Apa yang kau lakukan selama ini? Bagaimana bisa putra kita berubah begitu drastis seperti itu?" Tanya Harun pada istrinya membuat Viola berbalik menatap tajam suaminya.
"Apa sekarang kau berusaha menyalahkanku?!" Gerutu Viola.
"Lalu Siapa yang harus kusalahkan?! Kaulah yang berada di rumah setiap hari dari pagi sampai malam! Jadi kau yang lebih tahu apa yang terjadi di rumah ini!" Kata Harun sambil berdiri melepaskan sendok dan garpu dari tangannya lalu pria itu segera meninggalkan istrinya sendirian.
Viola mengepal kuat tangannya sambil menatap punggung suaminya dengan penuh amarah, 'Kenapa di rumah ini aku selalu menjadi orang yang paling disalahkan untuk setiap masalah? Semua ini gara-gara perempuan itu! Seandainya dia terus patuh padaku, hal seperti ini tidak akan pernah terjadi!' gerutu Viola dalam hati.
Sementara Christian yang naik ke lantai atas, dia kini tiba di kamar dan mendapati Kirana telah menutup komputernya dan perempuan itu sedang duduk di kursi sambil bermain ponsel.
Dengan wajah yang begitu datar, Christian meletakkan semua makanan di hadapan Kirana.
"Terima kasih banyak suamiku tercinta," kata Kirana dengan nada suara mengejek membuat Christian semakin kesal.
Sejak kapan dia diperlakukan seperti ini?
Bahkan dalam mimpi saja tidak pernah!
"Hanya hari ini saja aku mengikuti seluruh perintah mu, dan besok tidak ada lagi perin--"
"Kau tidak ingat apa yang kau katakan? Kau bilang mulai hari ini yang artinya hari ini sampai kau mati!" Tegas Kirana.
Christian menggertak kesal, "Kau! Kau pikir aku mau main-main dengan perempuan sepertimu? Terlalu--"
"Perempuan seperti apa?! Seperti apapun yang penting Sekarang aku adalah istrimu dan kau sudah mengatakan apa yang keluar dari mulutmu jadi semuanya harus dituruti! Begini saja, aku hanya akan memberikan satu perintah setiap hari jadi tidak terlalu berat untuk kau lakukan!" Tegas Kirana.
Christian merasa sangat kesal, dia tidak tahu kalau perempuan di hadapannya ternyata sangat sulit untuk dihadapi.
Tapi melihat perempuan dihadapannya yang ternyata sangat jenius, membuat Christian memahan diri. 'tidak buruk juga punya istri seperti dia, tapi bagaimana caranya dia mengetahui cara meretas? Apa lagi dia meretas sistem milik agen rahasia, itu tidak masuk akal kalau orang biasa bisa melakukannya dalam waktu kurang dari 10 menit!' ucap Christian dalam hati dengan penuh kebingungan.
Pertanyaan itu terus membebani Christian sepanjang malam. Sampai pada keesokan paginya saat Christian bangun, pria itu melihat perempuan yang masih lelap di sampingnya.
"Kau masih tidur?" Kata Christian sambil melambaikan tangannya di atas wajah Kirana.
Tidak ada pergerakan dari Kirana bahkan kelopak mata perempuan itu tampak sangat tenang sehingga Christian pelan-pelan turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah komputer Kirana.
"Aku tidak percaya kalau dia benar-benar meretas Sistem keamanan agen rahasia Hongkong!" Ucap Christian sambil menatap lekat layar komputer Kirana.
Pria itu menggerak-gerakkan jari tangannya di atas keyboard komputer sampai akhirnya ia benar-benar terkejut ketika melihat komputer di hadapannya sudah meretas berbagai sistem keamanan milik perusahaan ternama. Yang lebih mengejutkan lagi bahwa kemarin malam Kirana ternyata ikut meretas sistem keamanan perusahaan keluarga mereka dan telah mendapatkan beberapa berkas rahasia.
"Berkas apa ini?" Ucap Christian merasa penasaran dengan sebuah berkas yang diberikan tanda sebagai berkas yang paling penting.
Pria itu menggerakkan mouse untuk mengklik berkas tersebut ketika tiba-tiba saja sebuah tangan bergerak dengan cepat memindahkan mousenya.
"Wah,,, CEO kita ternyata punya sifat yang buruk," ucap Kirana sambil menutup seluruh file yang telah dibuka oleh Christian.
"Kenapa kau meretas perusahaan keluargaku?" Tanya Christian sambil melototi Kirana.
Atooo anak buahnya si Yuwen?
Btw jangan2 itu anak asisten kan dah lama nikah ga bs hamil…