NovelToon NovelToon
MARRIED WITH THE DEVIL

MARRIED WITH THE DEVIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Vampir / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Iblis / Dunia Lain
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: 永島良太

seorang gadis bertemu dengan iblis dan di bawa ke dunia bawah,apakah ini takdir gadis tersebut?

hanya untuk umur 17 ke atas 👐🏻
(jangan lupa like and komen ya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 永島良太, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Domba-dombanya di padang rumput, tapi si pengembala melihat sesuatu yang mengkilap-

Liona mengusap kepala di kembar.

-karena penasaran, pengembala mendekatinya dan ternyata itu adalah guci emas! Saking senangnya si pengembala pulang ke rumah membawa guci yang berat itu ke rumah meninggalkan domba-dombanya tanpa pengawasan. Di rumah si pengembala kaget melihat gucinya luntur, dia membuka guci itu membuat dia tambah terkejut, ternyata guci itu berisi batu bata. Merasa menyesal pengembala itu kembali ke ke padang rumput, tapi sayangnya domba-domba sudah hilang. Ia sedih dan kecewa, karena keserakahannya membuat hal yang benar-benar berharga hilang. Tamat."

Liona menoleh, tersenyum hangat melihat si kembar tidur.

liona perlahan bangkit, dia turun ke bawah.

"haus..."

Menuangkan minum dari teko perak, meminumnya.

liona merasa hawa sangat dingin. Melirik jam, pukul 18.20.

Beralih ke pintu utama, satu sisi terbuka! liona menggigil.

"Apa tadi aku tidak menutupnya, ya?-

-Mungkin iya." Lanjutnya

liona berjalan menuju pintu utama yang terbuka di sisi kiri.

Melirik keluar, sudah mulai gelap, sepi, sunyi dan dingin. Merinding liona ingin menutup pintu sebelum sebuah suara terdengar.

"T-tolong..."

“A-siapa itu? Apa… Hantu?”

"To..tolong..siapapun..."

"Ah, tidak mungkin!"

liona keluar, mencari sumber suara.

Angin berhembus kencang.

wushh!

liona kaget, pintu utama tertutup dengan kencang.

Mengelus dadanya, liona kembali mencari suara itu.

"T-tol-Uhuk!-longg..."

"Disini?" liona membuka dedaunan.

Dan ketemu!

"S-siapa kamu?"

"Manusia?!"

grep!

"ARGHHH!!"

Makhluk itu tiba-tiba menerjang liona dengan mata merah dan taring tajam yang menyembul keluar.

liona terbaring dengan makhluk itu di atasnya, menggigit leher liona.

"ARGHHH!!"

BUGH!

liona menendang makhluk itu, lalu menjauh.

"V-vampir?! Yang benar saja!... Aduh leherku! Berdarah." liona menutupi luka di lehernya.

"Aku baru mencicipinya sedikit, darahmu manis... Beri aku darahmu, manusia!"

"Siapa anda? seenaknya memerintahku." liona berdiri.

"Aku aron, dari ras vampir kuat! Manusia hanya makanan bagi kami."

"Tapi aku bukan."

"Kamu akan."

aron menyerang liona,liona menghindar sesekali membalas.

(liona itu bisa karate ya ges)

aron mendaratkan pukulan di perut liona hingga terbatuk-batuk.

liona membalasnya dengan meninju wajah pucat aron dan menendangnya hingga jatuh ke tanah.

"S-sialan akh... Aku butuh darah.."

"Vampir lemah."

aron mendengus. Dia melihat sekeliling. Ada! Ada Seekor kelinci berjalan di semak-semak.

aron dengan cepat ngedash ke arah si kelinci.

"Terpaksa, sebagai gantinya aku akan mendapatkan darah manis itu."

aron mencengkram kelinci, meremasnya lalu menadahkan mulutnya di bawah darah kelinci yang mengalir.

Liona mengalihkan pandangannya, mual.

Aron berdiri, membuang bangkai kelinci, mengusap darah di ujung bibirnya.

Menyeringai.

"Aku siap, manusia."

Mata aron merah menyala, taring tajamnya keluar.

liona bersiap dengan kuda-kuda. Yakin tak yakin, ia harus bisa.

Aron menyerang, kali ini lebih cepat. Ia ngedash ke arah manapun, mengecoh liona.

liona diam di tempat, mencari keberadaan aron.

BUGH

"Akhh!" liona terlempar, menghantam tembok. Ia jatuh terduduk.

"Lemah, dasar manusia."

"K-kau yang lemah! Melawan manusia dengan sihir. Cuih!" Meludahi Aron.

aron naik pitam, ia mencengkram leher liona.

"Uhuk!! Le-pass!"

"Manusia rendahan tak tahu malu! Berani-beraninya kau kepadaku."

Tubuh liona terangkat menjadi berdiri.

"Sayang sekali aku membunuhmu sekarang, darahmu manis."

liona mencengkram tangan aron mencoba melepaskannya. Sia-sia, Vampir ini kuat.

Dengan kekuatan sisa memusatkan di kakinya, liona menendang tulang kering Aaron.

Cekikannya terlepas, aron meringis.

"Akhh! Manusia sialan!!"

Di kesempatan itu, liona menendang aron hingga tersungkur untuk kedua kalinya.

Menginjak dada aron.

"Kenapa kau disini?"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!