NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Ulang tahun Raya

Ulang tahun Raya dan Tangisan pilu Rana

Setelah semua persiapan ulang tahun Raya selesai Rana dan bik Marmi juga Art yang lain berganti pakaian

Rana juga memakai baju seragam para pelayan

Pukul delapan malam para tamu undangan sudah banyak yang datang dan memenuhi gedung tempat perayaan ulang tahun Raya

Rana dan para pelayan lain sibuk menyiapkan minuman

Keluarga besar dari ayah dan ibunya sama sekali tidak menghiraukan Rana

"eh ngomong ngomong di biang kerok mana ya!?" tanya badar sepupu Rana anak dari adik nyonya Sania

"iya tumben dia nggak buat kekacauan biasanya dia akan ngintilin kita merengek ingin juga di berikan hadiah karena dia juga kan ulang tahun " sahut zaky kakak sepupu Raka anak dari kakak tuan Jhonatan

Raka dan Rama hanya mengedikkan bahunya tanda tidak peduli

"tapi nggak ada si pembuat onar acara Ultah Raya kali ini pasti tenang dan berjalan lancar deh" ucap Sinta adik dari Zaky

"Sudah ah membahas di biang kerok mending kita kedepan tuh acaranya sudah mulai" ucap Rasyi anak angkat nenek Rana

"iya bener ayo kedepan " jawab Zaky

Mereka pun berjalan kedepan dan mendekati Raya yang berdiri di belakang sebuah kue ulang tahun yang sangat cantik dan tinggi

Suara lagu ulang tahun terdengar meriah di sertai teluk tangan para tamu undangan

Rana memperhatikan semuanya dari sudut ruangan

Sesekali tersenyum melihat kemeriahan dan kehangatan di pesta itu

Rana pun sesekali menyeka sudut matanya yang berair

"neng,makan dulu yuk" ucap bik marmi mengajak rana makan

Bik Marmi hanya ingin Rana mengalihkan perhatiannya

"rana belum lapar bu" jawab rana

"ya sudah kalau neng nggak mau makan ibu dan bapak juga nggak makan nanti kita makan di rumah" ucap bik marmi

Rana menatap wajah lelah wanita paruh baya yang selalu menyayanginya itu

"baiklah bu ayo kita makan" jawab rana pada bik Marmi

Bik marmi pun menggenggam tangan putri angkatnya itu menuju taman yang ada di samping hotel

Pak joko sudah ada di sana menunggu mereka

"ayo sini nak kita makan dulu, bapak sudah sangat lapar " ucap pak joko

Rana tersenyum pada pak joko dan berjalan mendekati pak joko lalu duduk di kursi panjang dekat pak joko begitu juga dengan bik marmi

mereka menikmati makanannya dengan canda tawa

Tak terasa makanan mereka habis tanpa sisa

Bik marmi dan pak joko saling tatap dan melemparkan senyum

Sedangkan di tempat di adakannya pesta Raya sedari tadi celingak-celinguk seperti mencari seseorang

"kamu cari siapa sayang !?" tanya nyonya Sania

"kak Rana mana ma!?" tanya Raya karena merasa ada yang kurang

Setiap ulang tahunnya di rayakan Rana pasti akan selalu ada di sampingnya bersorak heboh dan selalu merengek meminta ulang tahunnya pun dirayakan meriah

Tapi kali ini sedikit pun rana tidak terlihat di dekat Raya

Rahardian yang juga baru menyadari jika adik ketiganya itu sedari tadi tidak terlihat juga merasa ada yang kurang

"nggak usah di pedulikan sayang kan bagus dia nggak ada di sini mengacaukan acara ulang tahun kamu" sahut nenek sita ibu dari nyonya Sania

"iya benar kata nenek kamu nggak usah memikirkan dia kalau dia ada disini pasti jadi kacau,mama muak dengar rengekannya kayak anak kecil aja" sahut nyonya Sania

Raya pun akhirnya mengangguk dan melanjutkan acara ulang tahunnya walaupun sesekali mengedarkan pandangannya berharap kakak ke empatnya itu ada di sana

Raya tidak pernah keberatan jika kakaknya itu selalu merecoki acara ulang tahunnya karena Raya tau ulang tahun sang kakak tidak pernah sekali pun di rayakan oleh kedua orang tuanya

Walaupun kakaknya itu merengek-rengek sampai menangis-nangis tapi tak seorang pun yang memperdulikannya dan akan kena marah bahkan cubitan dari sang mama dan nenek

Semua orang akan mengatainya si biang kerok dan pembuat onar

Tapi di ulang tahunnya kali ini tak ada drama dari sang kakak

Rahardian berjalan keluar dari dalam gedung tempat pesta di adakan dia ingin mencari angin

Sedangkan di taman dimana Rana dan kedua orang tua angkatnya berada

"bu pak Rana ingin Tanya boleh!?" ucap Rana

"bertanyalah nak kalau bapak dan ibu bisa menjawabnya pasti kami akan jawab " jawab pak joko

Rana tersenyum pada mereka

"pak bu sebenarnya Rana anak siapa!? Trus kenapa Rana ada dalam kartu keluarga bapak dan ibu " tanya Rana

pak joko dan bik marmi terkejut mendengar pertanyaan Rana

kedua paruh baya itu saling tatap lalu menghirup udara sebanyak-banyaknya

" dulu saat usiamu lima tahun dan non Raya berusia empat tahun

kalian bermain di taman depan mansion

kalian bermain sepeda tanpa sengaja non Raya terjatuh dan membuat tangan Non raya patah

Tuan dan nyonya marah besar dan menghukum neng, menampar neng Rana dan mengurung neng di dalam gudang padahal tuan dan nyonya tau jika non Rana Takut kecoak

Hingga ke esokan harinya ibu membuka gudang dan mendapati neng Rana Tidak sadarkan diri dan badan neng Rana demam tinggi

waktu itu ibu dan bapak langsung membawa neng rana ke rumah sakit tapi karena harus mendaftarkan Administrasi jadi waktu itu bapak memakai kartu keluarga dan Ktp kami

Ibu menelpon tuan dan nyonya untuk mengatakan jika neng rana masuk rumah sakit namun mereka meminta ibu dan bapak mengurus semuanya dan bapak sempat meminta kartu keluarga mereka dan mengatakan jika kami pakai kartu keluarga kami saja dan mulai saat itu semua berkas neng rana atas nama kami sebagai orang tua

Sampai neng Rana masuk sekolah pun kami yang mengurus semuanya karena waktu itu tuan dan nyonya sedang di luar negeri berlibur bersama saudara neng rana yang lainnya " cerita Bik Marmi

"hehehe hanya karena kesalahan sekecil itu aku di buang oleh mereka !? Hiks hiks hiks "ucap Rana Air matanya sudah jatuh membasahi pipinya dadanya terasa sesak

Bahkan Rana memukul-mukul Dadanya untuk mengurangi rasa sesaknya itu

"kenapa jadi begini, keluarkan semuanya nak jangan kamu tahan

Keluarkan semua beban berat yang mengganjal dalam dadamu nak tapi setelah ini kamu jangan menangis lagi

Bapak tidak sanggup melihat kamu seperti ini nak

Anggap saja kamu ini orang lain untuk mereka nak, anggap saja kamu tidak punya hubungan apapun dengan mereka dan seharusnya memang seperti itu kan.....!? Kamu sama sekali tidak pernah terdaftar dalam kartu keluarga mereka bahkan akte kelahiranmu pun kamu itu anak bapak dan ibu jadi jangan menyiksa diri mu seperti ini

Masih ada bapak dan ibu yang akan selalu ada untukmu " ucap pak joko mencoba menenangkan putrinya itu

Rasa sayang pak joko begitu besar pada Rana

Bik Marmi sudah sesegukan sejak tadi saat melihat reaksi Rana setelah dia menceritakan semuanya

1
Muhamad Aliyudin
yaaaahhh ku pkir dh 4 up yg mncul knp Bru 1 Thor minimal ksih tau ajalah siapa Dira sbnrnya klo Kya gth mh kpan ksih taunya dan MW smpe kpan Kya gth aj smnjak prgian Rana aj dh menyesal TPI pas Dira kmbli Masuk k dlm klwrga prawira dan nyonya Sania dh smbuh abaikan kmbli dan TDK MRSA brsalah mereka kira Dira itu bkn Rana hanya mrip aj mukanya. klo bgni kpan mreka menyesal dan g abaikan lgi trmksd Raka MW smpe kpan msih benci am Rana g tau trimksih dan brsyukur klo BKN Rana, Raka g bakal hdp
Harwanti Jambi
kata maaf memang mudah di ucapkan tapi bisa gk kata maaf menghapus luka yg terdalam
Aghitsna Agis
aiih pendek amat nah mmh sonia nga enak dan sakitksn diabaikan raya baru sehari loh coba bandingkan dgn anakmu rana brrapa lama diabaikan sm seluruh keluarga sekarang nikmati aja diabaikan anakmu
Iffah Olivia
di tunggu up nya lagi kak
Anonymous
Mataku bengkak baca cerita ini….
Yurita Ara
Kecewa
Yurita Ara
Buruk
dewi rofiqoh
Perbaiki diri aja raya, sebagai wujud kamu ingin berubah menjadi lebih baik lagi dalam bersikap
Yuliana Tunru
bocil ganteng ngomong x lucuuu..
Iffah Olivia
lagi kak
Aghitsna Agis
sepi lagi frh demua pada bubar drmoga raua dan rama banyak brrubah lagi dgn melihat kebaikan dan keramahan dira dan jgn sampai tahu atau kecrplosan bilang habis dari tumah dira ya rama dan raya jaga itu jgn sampai ngasih almat juga pegangang tahadia jgb sampai kecewain dira
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor
Maulana ya_Rohman
lanjut lafi thor...
Maulana ya_Rohman
lanjut lafi thor...
AAS NURASIAH
makin seru nih..
Erni Zahra76
ceritanya sangat menarik
Julidarwati
sangat menarik ya
Erni Zahra76
masyaa alloh ceritanya luar biasa dr bab awal smpai skrg berpacu dgn aer mata...semangat utk upnya thor...keluarkan ide2 yg cmerlang utk membangun para readers🙏🙏
dewi rofiqoh
Senangnya bisa berkumpul bersama keluarga tersayang 💞💞💞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!