Hidup penuh penderitaan sedari kecil, itu sudah makanan sehari-hari Leticia, gadis imut berumur duapuluh tiga tahun.
Karena hutang kedua orang tua angkatnya, Letisia terpaksa dinikahkan pada seorang Ceo arogan, yang kabarnya seorang playboy kelas kakap.
Damian Jhonson, Ceo yang terkenal arogan sangat membenci pernikahan yang tidak diinginkannya.
Dan, terpaksa menikahi Leticia karena desakan Ibunya untuk segera menikah.
Di karenakan usia Damian yang dikatakan tidak muda lagi, tiga puluh enam tahun.
Damian yang tidak mau terikat dengan pernikahan, berencana akan menjadikan Leticia sebagai pembantu dirumahnya.
Dan membuat perjanjian nikah kontrak pada Leticia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25.
Damian memandang Leticia yang berdiri dua meter darinya.
"Cepat kesini!" panggil Damian tidak sabaran, dia merasa kesal melihat Leticia tidak ingin dekat-dekat dengannya.
Leticia tetap tidak mau mendekat, dia mau mematuhi perintah Damian tapi untuk disuruh mendekat pada pria arogan itu, dia tidak mau.
"Apa kau tidak dengar apa yang kukatakan?" tanya Damian dengan kesalnya.
"Aku dengar Tuan..katakan saja apa yang akan ku kerjakan!" kata Leticia dengan sopan, masih tidak ingin bergerak untuk mendekat.
Sudahlah! pikir Damian, dia sepertinya masih takut padaku.
Damian kembali melanjutkan langkahnya masuk kedalam rumah.
Dia akan menyuruh Leticia menyiapkan baju, dan ingin menanyakan warna apa yang cocok untuk dekorasi kamarnya.
Sudah waktunya dia merubah desain kamarnya, dan membuang tempat tidurnya yang entah kenapa terasa tidak nyaman lagi.
Dia ingin merubah segalanya yang ada di kamarnya sesuai selera Leticia.
Dia ingin menyerahkan tugas itu pada Leticia untuk mendekorasinya.
Sesampainya di tangga Leticia berhenti, dia langsung ragu mengikuti Damian naik keatas.
Pasti tujuannya masuk ke kamar.
Damian yang telah berada di lantai atas menoleh kebelakang.
Melihat Leticia masih dibawah, tidak berani naik ke atas.
"Cepat! kenapa malah berhenti di sana!" kata Damian kesal.
Leticia tetap tidak bergeming.
Damian sangat kesal, dia membenci keadaan ini.
Dulu pertama kali Leticia datang masuk ke Mansion nya, dia tidak peduli dengan sikap Leticia yang seperti ini.
Karena itu sangat disukainya agar gadis kecil yang masuk ke kehidupannya tahu siapa dirinya sebenarnya.
Bahwa dia bukanlah tipe gadis yang disukainya, gadis muda yang tidak sesuai kriterianya.
Tapi sekarang entah kenapa dia tidak suka dengan sikap Leticia yang seperti itu, dan menjaga jarak dengannya.
Banyak wanita dengan suka rela melemparkan dirinya kedalam pelukannya tanpa rasa malu.
Dan bahkan ada yang rela diperlakukan oleh Damian dengan kasar.
Tapi tidak dengan Leticia, dia tidak ada berkeinginan untuk mendekat pada Damian.
Dan sekarang Damian benar-benar sangat kesal dengan sikap Leticia yang tidak ada berkeinginan untuk menarik simpatinya.
Dia ingin Leticia seperti para gadis umumnya, yang mencoba mencari perhatian pada dirinya.
Tapi yang ada hanya sikap dingin, tidak ada sedikitpun untuk berbaikan dengannya.
Ini benar-benar sangat menjengkelkan.
Damian tidak suka.
Dia ingin Leticia bersikap manja padanya.
Dibawah sana tampak Leticia masih tetap berdiri ditempatnya.
Damian menghela nafas menenangkan perasaan kesalnya.
"Cepat naik! sediakan pakaianku!" kata Damian berusaha setenang mungkin.
Lalu masuk ke dalam kamarnya.
Membuka pakaiannya sembarangan ke lantai, kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Beberapa saat Leticia diam dilantai bawah dengan perasaan yang tidak tenang, kakinya begitu enggan melangkah naik ke lantai atas.
Leticia perlahan membuka pintu kamar Damian.
Mengintip nya sebentar, begitu Damian tidak terlihat lagi di dalam kamar, Leticia pun akhirnya berani untuk masuk ke dalam kamar.
Leticia melihat pakaian Damian berserakan di lantai, berarti pria tersebut sudah masuk ke dalam kamar mandi.
Leticia dengan cepat memunguti pakaian Damian yang berserakan di lantai.
Dia harus super cepat, jangan sampai Damian keluar dari kamar mandi.
Setelah Leticia memunguti pakaian Damian, dia pun bergegas mengambil pakaian baru Damian dari dalam walk in closet.
Menaruhnya ditempat tidur, lalu menaruh pakaian kotor Damian di keranjang pakaian kotor.
Klekk!
Sial!
Damian sudah keburu selesai mandi, pintu kamar mandi terbuka.
Damian keluar dari kamar mandi, hanya memakai handuk menutupi daerah sensitifnya.
Kenapa cepat sekali dia mandi! pikir Leticia kesal, dia belum keluar dari kamar Damian.
Bersambung....
leticia badannya kecil tpi tenaganya kuat
soalnya playboy susah mau percaya wkwk
akhirnya ingatan kmbali dan sling cinta
jngan lama² damian amnesianya,kalo pun sandiwara udahan sandiwaranya 😆
awas lu damian kong kalikong sma emak lu lagi pura² amnesia, biar dket sma leticia
sakit ga sakit sama aja 🤣
tapi curiga ini bner amnesia ringan atau akal²an damian biar dket sma leticia?kita liat lanjutannya 🤣
smpe scroll lagi yg dipnggil syang leticia kan bukan orng lain?tkutnya liat leticia tpi ingetnya mantan lagi, lbih baik lupa mantan dan cwek² lain dripda emaknya
luluh juga hati leticia
awas amnesia,kalo bner banting nih hp 🤣
awas jngan bilang amnesia,tar yg diinget tunangan lagi,aaaiiisshh.. sinetron bngt kalo bgtu 😄