Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesan Makanan Buat Siapa Saja ?
Mawar dan Jordan sudah mencari Ariana ke semua tempat di supermarket tersebut, namun mawar dan Jordan sama sekali belum menemukan Ariana, sementara Ariana masih menangis sesenggukan, Ariana kini masih ada di toilet yang terletak di supermarket.
Mawar menghubungi nomor telepon Ariana berkali kali, namun Ariana sengaja tidak mengangkat telpon dari Mawar sang kakak, Mawar masih belum bisa meredakan tangisnya, Ariana jadi merasa bersalah karena Mawar sudah menelpon Ariana sampai sekitar lima puluh kali, namun belum ada satupun panggilan telepon dari Mawar yang di angkat oleh Ariana.
Jordan mengajak Mawar untuk makan siang terlebih dahulu karena takut Mawar lapar gara gara keliling mencari Ariana, Mawar menolak ajakan Jordan namun Jordan memaksa Mawar supaya mau makan siang terlebih dahulu lalu baru mencari Ariana lagi.
Ariana keluar dari toilet lalu Ariana ke tempat gaun, namun Ariana tak menemukan sosok Mawar, setelah itu Ariana mencari ke semua tempat di supermarket tersebut sembari memperlihatkan foto Mawar, ada seorang wanita yang mengaku melihat Mawar dan seorang lelaki ke arah tempat makan yang ada di supermarket.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada wanita tersebut Mawar langsung berjalan cepat ke tempat makan yang ada di supermarket tersebut, setelah Ariana melihat sosok Mawar dan Jordan yang sedang duduk, membuat Mawar berjalan ke tempat duduk yang kosong letaknya tak jauh dari Mawar dan Jordan, Ariana sengaja memesan banyak makanan.
"Astaga, makanannya enak banget" ucap Ariana sengaja mengeraskan suaranya supaya dapat di dengar oleh Mawar dan Jordan.
Ternyata cara dari Ariana sangat ampuh karena saat Mawar dan Jordan sedang sibuk memakan makanan milik masing masing, tiba tiba setelah mendengar suara yang sangat familiar di telinga Mawar dan Jordan membuat Mawar dan Jordan kompak menatap ke arah sumber suara yaitu Ariana.
Mawar meletakkan sendok yang ada di tangannya ke piring, lalu Mawar beringsut berdiri dan berjalan ke arah Ariana, sedangkan Jordan juga ikutan beringsut berdiri dan mengekori langkah kakinya Mawar.
"Ariana, aku cari kamu dari tadi, ternyata kamu ada di sini" ucap Mawar yang kini sudah berdiri di samping Ariana, sedangkan Ariana berpura pura kaget dan syok saat melihat Mawar ada di sebelahnya, sementara Jordan kini sudah ada di samping Mawar dan tatapan Jordan mengarah ke Ariana.
"Kak Mawar, maaf aku lapar jadi aku ke sini belum izin kakak" jawab Ariana sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedangkan Mawar geleng kepala setelah mendengar jawaban yang keluar dari mulutnya Ariana, sementara Jordan langsung menjawab.
"Ariana, lain kali kalau kamu sedang pergi sama kakak kamu terus kamu mau pergi kemanapun minta izin dulu ke kakak kamu, kasihan kakak kamu nyari kamu ke semua ruangan di supermarket tapi ngga ketemu" timpal Jordan menasehati Ariana, sedangkan Ariana menatap ke arah Mawar.
"Maafkan aku kak Mawar, aku tadi lapar banget makanya aku ke sini, setelah aku pesan banyak makan aku tergoda sama menu makanan di sini" sahut Ariana sambil menatap sendu ke arah Mawar.
Jujur Ariana semakin merasa bersalah setelah mendengar kalau Mawar sang kakak mencari Ariana di semua ruangan di supermarket tersebut, ruangan di supermarket tersebut sangat luas, Ariana yakin pasti Mawar kecapekan untuk mencari dirinya.
"Ariana, aku sudah maafin kamu, lain kali saat kamu sedang sama aku ke suatu tempat terus kamu ingin pergi kemanapun izin ke aku" nasehat Mawar sambil mengelus kepala Ariana.
"Aku sudah hubungi nomor handphone kamu sampai puluhan kali, tapi kenapa kamu ngga angkat telpon dari aku ?" cerca Mawar sembari menatap Ariana dengan tatapan penuh selidik, sementara Ariana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
Sungguh Ariana saat ini bingung mencari alasan apa supaya Mawar tak curiga, tak mungkin Ariana berkata jujur tidak mengangkat telpon dari Mawar karena Ariana sedang sibuk menangis di supermarket tersebut.
Kini Ariana menerbitkan senyum lebar di wajahnya, sepertinya Ariana menemukan ide briliant untuk membohongi Mawar, supaya Mawar percaya dengan alasannya, tanpa menunggu lama Ariana langsung berkata.
"Maaf kak Mawar, aku ngga tahu kalau kakak telpon aku soalnya aku fokus makan dan menghabiskan semua makanan pesanan aku" sahut Ariana santai lalu Ariana langsung menatap ke menu makanan yang di pesan.
Mawar dan Jordan kompak menatap ke arah meja yang sudah di isi oleh berbagai macam makanan, ada sup kepiting, sup ayam, cumi goreng, udang asam manis, udang goreng, gurame asam manis, gurame goreng, ayam asam manis, ayam goreng, beef steak, chicken steak.
"Ariana, kamu pesan makanan buat siapa saja ?" tanya Mawar sambil menatap ke arah menu makanan yang berjejer di meja tempat Ariana duduk, sedangkan Ariana langsung menjawab.
"Kak Mawar lihat kan kalau aku cuma sendiri di sini ? otomatis aku pesan makanan buat aku doang masa buat meja dan kursi ? meja dan kursi benda mati ngga bisa makan" jelas Ariana yang membuat Mawar dan Jordan kompak membelalakkan kedua matanya mereka berdua dengan mulut yang menganga.
Sungguh Jordan dan Mawar tak menyangka kalau menu makanan yang berjejer rapi di atas meja adalah milik Ariana semua, kini Ariana mulai sibuk menyantap makanan yang di pesan.
Ariana bernafas lega karena Mawar percaya dengan jawabannya, bahkan Ariana menyantap makanan miliknya dengan lahapnya, sedangkan Mawar geleng kepala melihat adik kandungnya yang menyantap makanan dengan lahap.
"Ariana, makannya jangan cepat cepat nanti kamu tersedak, ngga ada yang ambil makanan kamu santai saja" ucap Mawar sambil memegang pundak Ariana, sedangkan Ariana hanya tersenyum tipis dengan mulut yang penuh dengan makanan di mulutnya.
Jordan juga gemas bahkan Jordan kini menerbitkan senyum lebar di wajahnya, karena kelakuan Ariana merupakan adik dari wanita pujaannya yang makan dengan lahap, namun senyum lebar Jordan pudar saat Jordan mengingat kata kata Mawar kalau Mawar dan Reihan akan bertunangan besok.
Jordan menatap nanar ke arah Mawar yang ternyata sudah duduk manis di samping Ariana, Jordan menyesal karena tidak pernah berani mengutarakan rasa cintanya kepada Mawar yang merupakan sahabat Jordan.
Jordan takut saat Jordan mengutarakan rasa cintanya kepada Mawar, membuat Mawar menjauhinya, sehingga Jordan memilih memendam rasa cintanya kepada Mawar.
Namun saat Jordan mendengar kalau Mawar akan bertunangan dengan Reihan hatinya Jordan terasa tercubut dan tidak ikhlas, Jordan berpikir harusnya pria yang bertunangan dengan Mawar adalah dirinya bukan Reihan.
Sungguh Jordan rasanya ingin sekali membatalkan rencana pertunangan antara Reihan dan Mawar, namun sedetik kemudian Jordan berpikir kalau kebahagiaan Mawar lebih penting, tidak masalah kalau Jordan merasakan sakit hati asal Mawar bahagia dengan pria yang dia cintai.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.