NovelToon NovelToon
CEO Tampan Itu, Suamiku

CEO Tampan Itu, Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Animous

"Itu pernyataan, Leya Maura Nugrah!"

"Loh kamu tau nama asli leya dari mana?!" kaget wanita itu.

"Apa yang saya tidak tau?"

"Sombong." ketus Leya kesal, gadis itu rasanya ingin membuang pria di hadapannya ini kelaut saja! benar benar membuat nya naik darah.

"Besok besok gak usah temui Leya!"

"Kalau saya mau ketemu?"

"Kamu nyebelin, Tuan Damian Aarav Niell!"

"Saya menyukai panggilan itu, Leya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Animous, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa lalu Damian

Untuk pertama kali Leya melihat negara sebesar ini, ini akan menjadi sejarah dalam hidupnya. Leya menatap kagum gedung gedung tinggi yang sudah banyak sekali.

"Ini keren banget." ucap nya heboh.

"Leya jaga sikap mu." peringat Damian.

Leya mencebikan bibirnya kesal, dia langsung diam mendengar kan perkataan pria itu. Leya merasa terkekang oleh pria ini, namun dia tidak ada jalan lain.

Leya tiba tiba teringat, bagaimana kabar teman teman nya. Huh, Leya sangat khawatir jika Nia mencari nya, pasal nya Leya tidak mengabari siapa siapa jika dia ke sini

Leya masuk ke dalam mansion yang lumayan besar, dia menatap takjub. Ini seperti istana bagi nya.

Damian memberitahukan asisten di sana untuk mengantarkan Leya ke kamar nya, pasalnya pria itu ada urusan mendadak. Leya hanya menurut dan menunggu di kamar, dia melihat suasana kamar Damian, begitu gelap tidak ada cahaya.

Leya menghidupkan lampu kamar itu, kamar ini bersih dan tertata rapi, bahkan ada pintu lain dari dalam kamar. Leya mencoba membuka nya tapi terkunci.

Jujur saja Leya merasa tidak sopan, tapi dia penasaran. Akhirnya mencoba mencari kunci kamar itu, dia menemukan sebuah kunci di dalam laci meja. Dia membuka nya, hal itu membuat nya kaget. Tempat ini seperti taman, bahkan sangat luas. Banyak bunga tulip yang hidup dengan indah, Leya berjalan menyusuri suasana yang adam

Ternyata ini diluar dari kamar, namun Leya tidak melihat nya dari luar tadi. Hanya satu pintu masuk ke dalam tempat ini, ya dari kamar Damian

Leya berjalan melihat sebuah lukisan seorang gadis, gadis itu tengah tersenyum di tengah tengah bunga tulip. Leya merasa tak asing pada lukisan itu.

Leya bahkan mengambil album yang tak jauh dari lukisan itu, betapa kaget nya dia melihat gambar dirinya di dalam album itu bersama Damian, tidak ini bukan dirinya.

"Ini Anara?" beo Leya pelan.

"Kenapa dia sangat mirip dengan Leya." cicit Leya, apakah niat Damian mendekati nya karena dia mirip dengan Anara? Kekasih lama Damian?

Leya melihat foto foto itu, di sana Damian tersenyum dengan sangat bahagia. Senyum yang tulus, yang tidak pernah Leya lihat sebelumnya.

"Halooo, aku Anara. Aku adalah seorang yang sangat kesepian karna aku sudah tidak memiliki orang tua sejak aku smp, tragis orang tua ku meninggal dalam sebuah kecelakaan. Namun, aku bertemu Damian, dia pria yang baik dan penurut. Dia melakukan ku layak nya Ratu, aku bersyukur bisa mengenal nya namun aku tidak tau sampai kapan aku bisa menemaninya. Hari ini, aku sedikit kaget karna Damian menyiapkan sebuah taman bunga tulip dari kamar nya, tempat ini sangat segar bahkan jika hujan turun aku begitu menikmati di taman ini. Awalnya Damian tidak pernah setuju jika ada taman bunga tulip karena menurut dia bunga tulis makna dari kematian? Haha dia lucu bukan. Hari ini, aku akan menyiapkan masakan favorit Damian, dia sangat menyukai ayam katsu. Padahal aku hanya mencoba dengan asal membuat nya tapi dia begitu menyukai nya. Damian, jika kamu membaca ini jangan kamu buang yaaaa, aku marah."

Tak terasa air mata Leya menetes membaca tulisan tangan dari Anara. Ya buku ini milik Anara. Tertulis nama nya yang cantik "Anara Asevazora"

"Damian begitu menyayangi mu Anara." cicit Leya pelan.

Dia membuka lembar kedua.

"Hallo aku Damian, sejujurnya aku sangat terpaksa menulis di sini. Jangan heran siapa pelakunya, sudah tentu tuan putri Anara. Jujur saja aku menulis agar dia merasa senang. Tidak banyak ku suka, tapi sudah pasti ANARA ASEVAZORA"

Leya membeku membaca kalimat terakhir, ternyata sesayang itu Damian pada Anara? pantas saja Damian mendekati dirinya, mungkin saja karna dirinya sangat mirip dengan Anara.

"Hum, ternyata sesakit ini jadi pengganti." ucap Leya pelan, dia beranjak cepat keluar dari tempat ini. Leya mencari kamar mandi, untuk membasuh wajahnya akibat menangis tadi.

"Kenapa harus Leya." cicit gadis itu pelan.

Ini adalah kenyataan pahit bagi nya, kenapa dia harus merasakan hal ini. Damian mati matian menjaga nya hanya karna Damian merasa Anara masih hidup dan berada dalam tubuh Leya.

"Leya hanya Leya, bukan Anara!" tekan Leya menghapus air matanya kasar

"Leya!" panggil Damian

Dengan cepat Leya bergegas keluar, dia tersenyum pada pria itu."Kamu cari Leya?"

"Ya, dari mana saja?"tanya Damian.

"Tadi Leya kebelet, kamu dari mana?"

"Luar ada urusan."

Leya hanya mengangguk kepalanya paham, dia jarang melihat Damian tersenyum. Namun di dalam album itu dia selalu tersenyum, lihatlah apa yang di pikirkan Leya kali ini.

"Sampai kapan Leya di sini?" tanya nya pada Damian. Pria itu hanya mengacuhkan bahunya, lalu pergi begitu saja.

"Oh ya, turun dan makan malam."

Leya nanya tersenyum kikuk. Beginilah sifat Damian, sulit di tebak, dia berubah kapan saja.

"Hum, Leya kangen sama Nia dan yang lain nya." ucap nya pelan, Leya berjalan dengan sangat lemes menuruni anak tangga, dia melihat di meja makan yang besarr itu hanya ada Damian sendiri.

"Kita makan berdua aja ya?" tanya Leya.

"Sure."

Leya mulai memakan makanan nya, tidak ada obrolan yang keluar di antara keduanya. Leya merasa bosan sekarang, apa hari hari nya akan dijalani seperti boneka sekarang?

"Kamu mau ajak Leya keluar?" tanya Leya

"Gak."

"Tapi, Leya bosen pengen keluar."

"Saya bilang gak ya gak!" tekan Damian, pria itu merasa kesal akhirnya meninggal kan meja makan dan entah pergi kemana.

Leya berusaha menahan tangis nya, dia sangat sedih jika teruss seperti ini. Dia tidak memiliki siapa siapa di sini, dia juga tidak mengerti jalan. Apa yang harus dia lakukan.

"Nona, ada yang bisa saya bantu?"

"Kamu bisa bahasa Indonesia?"

"Tentu saja, kita pengasuh tuan muda dari sejak dia bayi, dari Indonesia sampe ke sini." jelas dua orang itu.

"Leya bosan, bibi bisa antar leya keluar buat jalan gak?"

"Maap nona, tuan akan marah nanti."

Leya menghela nafas nya gusar, benar benar tidak ada yang bisa membantu nya. Baiklah, dia hanya akan mengandalkan dirinya sendiri sekarang.

Leya masih menyimpan beberapa uang yang Damian berikan saat sampai tadi, dia akan pergi untuk mencari taksi. Yaa dia harap di sini sama seperti kota yang pernah dia tempati.

Setelah lama sekali di pinggiran jalan, akhirnya Leya menemukan taksi. Tidak tau kemana dia akan pergi dia hanya meminta untuk pergi ke beberapa tempat hiburan.

Setelah sampai Leya turun dan kaget."Bukan kah ini club' yang Nia beritahu? Aduh Leya kenapa bisa di sini." panik gadis itu. Jika dia mencari taksi sekarang untuk pindah tempat, bisa saja uang nya habis dan tidak bisa pulang.

1
Dewi @@@♥️♥️
coba mampir baca,,semoga bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!