NovelToon NovelToon
Diselingkuhi Tunangan Dapat Sultan

Diselingkuhi Tunangan Dapat Sultan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ennita

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin peribahasa ini sangat cocok untuk menggambarkan kehidupan gadis ini.
Meyva Maharani Nareswari, gadis muda, cantik nan mandiri, kini tengah di hantam dengan kepahitan yang luar biasa dalam hidupnya. Kecewa yang berlipat karena melihat sang kekasih hati yang berselingkuh dengan saudari tirinya sendiri. Di tambah lagi dengan fitnah keji yang di lempar sang mantan dengan tujuan untuk membuat playing victim agar pria itu tak di salahkan dan berbalik semua kesalahan justru jatuh pada Meyva.
Di selingkuhi, di fitnah, di tikung dari belakang, di usir dan satu lagi ... harus menikah dengan seseorang yang baru dia kenal secara mendadak.
Apakah Meyva bisa melewati semuanya?
Apakah kehidupan Meyva bisa jauh lebih bahagia setelah menikah atau justru sebaliknya?
Penasaran dengan kisah kehidupan Meyva?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

❤️ Happy Reading ❤️

Tidak ada satu orang pun yang beranjak dari ruang rawat mewah yang di tempati oleh Meyva saat ini.

Papa Delon, mama Lira maupun Dave masih dengan setia menunggu Meyva bangun. Meyva memang tadi sudah sadar, namun karena pengaruh obat, gadis itu terlelap kembali.

"Kok keadaan Meyva sampai bisa kayak gini Dave?" tanya mama Lira dengan pandangan sendu yang terus terarah pada sosok yang saat ini sedang terbaring di bed rumah sakit.

"Aku juga gak tau mam." jawab Dave apa adanya. "Aku juga sama kagetnya dengan mama saat mendengar jika Meyva sudah tergeletak tak sadarkan diri." imbuhnya lagi.

"Tentang rencana pernikahan, apakah sudah kamu bicarakan dengan Meyva Dave?" kali ini papa Delon yang bertanya.

"Kita berdua sudah mulai membahasnya kemarin sore pa, tapi mungkin kita berdua masih butuh waktu satu atau dua hari lagi untuk memikirkannya secara matang agar tak ada penyesalan di kemudian hari." sahut Dave.

"Em bunda ... " gumam Meyva dengan suara yang sangat lirih, namun karena mama Lira duduk tepat di samping bed jadi wanita paruh baya itu bisa mendengarnya meskipun sedikit samar.

"Mey ... Meyva." panggil mama Lira dengan suara yang sangat lembut.

Dave dan papa Delon yang sedang duduk di sofa, begitu mendengar mama Lira memanggil nama Meyva pun langsung berjalan mendekat.

"Tante." lirih Meyva dengan suara yang lemah.

"Iya sayang, apa yang kamu rasakan sekarang nak? Apa masih ada yang sakit?" tanya mama Lira secara beruntun.

Meyva menggelengkan kepalanya dengan lemah "Sudah gak sakit tan." jawab Meyva.

"Kamu itu kenapa? kenapa bisa kayak gini?" berondong Dave yang rasanya sudah begitu tidak sabar untuk mengetahui penyebab gadis itu menjadi seperti ini.

"Aku ... " kata Meyva.

"Sudah Dave, jangan cecar Meyva lagi." sahut mama Lira.

"Biarin mam, biar dia tau apa yang dia makan sembarangan itu bisa jadi membahayakan kesehatan bahkan nyawanya sendiri." kata Dave yang terlihat jelas kekesalan di wajahnya. "Sekarang jawab aku, apa yang kamu konsumsi?" tanya Dave kembali.

"Semalam aku ... aku ... makan dengan sambal yang sangat pedas." jawab Meyva sejujurnya.

"Oh astaga Meyva." kata Dave dengan geram. Sangking geramnya, pemuda itu bahkan menggenggam dengan kuat tangannya sendiri. "Terus?" tuntut Dave agar Meyva menceritakan semuanya.

"Terus aku diare dari semalam." lirihnya.

"Oke, kalau kamu sudah sembuh nanti makan sambal lagi yang banyak ya, bila perlu aku akan minta orang buat bikini kamu sambal dengan satu kilo cabe rawit, biar kamu puas." ketus Dave.

Meyva hanya bisa mengalihkan pandangannya, bahkan matanya saat ini sudah mengembun mendengar semua yang Dave katakan. Iya sadar jika apa yang dia lakukan semalam memang salah dengan mengkonsumsi banyak cabe, tapi juga tak sepenuhnya salah dia sih, karena ada andil Dave juga di dalamnya.

"Siapa suruh datang-datang langsung ngomong soal pernikahan yang membuat kepala Meyva rasanya pening." kata Meyva yang sayangnya hanya mampu dia ucapkan dalam hati.

"Dave." tegur papa Delon.

Mama Lira yang melihat Meyva seperti akan menangis pun memilih untuk mengusap surai kepalanya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Kamu gak jadi kerja Dave?" tanya papa Delon untuk mengalihkan topik pembicaraan, karena kasihan juga sama Meyva kalau harus mendengarkan kata-kata Dave yang terkesan memojokkannya.

"Enggak pa." jawab Dave.

Namun baru juga menutup mulutnya, ponsel yang ada di saku celana Dave berbunyi dengan nyaring yang menandakan ada orang yang saat ini menghubunginya dan ternyata nama sang asistenlah yang tertera.

"Ada apa Dave?" tanya mama Lira begitu sambungan terputus.

"Em mam, bisa tolong jaga Meyva sebentar." kata Dave. "Barusan itu Nikolas, Dave lupa kalau siang ini ada janji temu dengan klien yang tak mungkin bisa di cancel, soalnya orangnya nanti siang harus pergi ke luar negri dalam waktu yang lumayan lama." terang Dave.

"Pergilah, biar mama yang di sini." sahut mama Lira.

"Papa juga mau ke ruangan papa dulu ya mam." kata papa Delon yang juga ikut menyahut. "Meyva, om tinggal dulu ya." pamit papa Delon yang di angguki oleh Meyva dan juga istrinya.

"Aku juga mau langsung berangkat, kamu baik-baik di sini sama mama." kata Dave dengan tangan terulur mengelus sebentar kepala Meyva. "Dave, pergi ya mam, kalau ada apa-apa langsung hubungi Dave." pamitnya pada sang mama.

"Maafin Dave ya sayang, dia kayak gitu karena khawatir akan kondisi kamu." kata mam Lita begitu Dave dan papanya sudah tidak ada di sana.

"Iya tan, lagian apa yang di katakan Dave itu semua benar." sahut Meyva.

❤️

Di luar kabar tentang ada seorang gadis yang sakit dan di tunggu langsung oleh pemilik sakit serta anak istrinya langsung menyebar dalam sekejap bagai api yang di siram mengunakan bensin.

"Kalian dengar tentang gadis yang di bawa anak pemilik rumah sakit?"

"Hem, kira-kira siapa ya atau lebih tepatnya punya status apa dengan keluarga tuan Delon."

"Kalau aku rasa kekasih tuan Dave, calon mantu keluarga Anderson." celetuk perawat wanita yang lainnya.

"Benar, aku rasa juga begitu."

"Khem." dehem Dave dengan keras saat sudah berada di dekat para perawat yang menjadikan dirinya serta keluarganya menjadi bahan ghibah. "Berani sekali kalian jadikan aku beserta keluargaku menjadi bahan gosip." kata Dave dengan aura yang sangat dingin bahkan cenderung mencekam. "Kalau saya dengar seperti ini sekali lagi, siap-siap angkat kaki dari rumah sakit ini dengan ijin lisensi kalian yang di cabut." ancam Dave.

"Maaf tuan muda kalau kami telah lancang dan mohon jangan lakukan itu semua, kami janji ini yang pertama dan terakhir." sahut salah satu dari mereka, mewakili beberapa rekanannya yang lain.

Kalau di pecat dari sana saja masih mending, tapi kalau ijin lisensi sudah di tangguhkan maka tamatlah karir perawat mereka.

Tanpa sepatah kata lagi, Dave pun langsung pergi dari sana. Tak penting juga bila harus berlama-lama dan banyak bicara, karena dia yakin para perawat itu pasti bisa mencerna dengan baik setiap ucapannya tadi.

"Sudah-sudah sekarang lebih baik kita bubar dan mengerjakan pekerjaan masing-masing." kata perawat yang meminta maaf tadi.

Dikamar rawat Meyva sendiri kini hanya ada mama Lira dan Meyva.

"Kenapa kamu makan begitu pedas sayang?" tanya mama Lira.

"Cuma lagi pengen aja tante." jawab Meyva.

"Apa kamu tertekan dan kepikiran tentang permintaan kami agar kalian berdua menikah?" tanya mama Lira yang berusaha menerka apa yang di rasakan oleh Meyva, Meyva hanya diam membisu ... bingung mau menjawab apa, karena takut jika nantinya malah akan salah jawab. "Maaf kalau terkesannya kami terlalu terburu-buru, tapi jujur dari dalam hati kami ... kami hanya ingin bisa melindungi kamu dengan penuh juga leluasa, dan hanya ini solusinya ... menjadikan kamu sebagai bagian dari keluarga Anderson" papar mama Lira setelah melihat keterdiaman Meyva.

1
Indira Ira
Luar biasa
Maryana Fiqa
gak tanggung tanggung langsung ke Bogor,, calon opa yg baik 👍👍 😄😄😄
Dini Dadi
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ratnasihite
seru banget😊
Bernadette Hardjilah
Biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Hilman Eksan
bagus sekali
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
lanuy
baru awal2 aku udh ngeluarin air mata 😭😭😭
Herlina Niputu
lsmjut
Siulin Randa
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Siti Aisyah
kok cepat ya tamat terus gimana dong kehidupan Axel
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Hana Marlhiena
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Tian Septianidah
typo-nya banyak min
Ariyanti Liwa
baik
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Lanala_
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Lanala_
Biasa
Harisah Mecca
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Dzhand Syah
begitu lah manusia,taunya mengkritik dan mencemooh,padahal kalau dia yg disuruh buat nulis ni novel belum tentu bisa.






pesan buat author tetap semangat ya..,Jgn perduli kan orang ya gak mengerti susah nya perjuangan seorang buat bikin ni novel💪💪👍👍👍
minarni 0714
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Naning Umar
sangat suka dengan karakter mayva juga Dave dengan keluarganya 🥰🥰
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
pedi Jola
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!