Ketika dua insan penuh luka di pertemukan febian tereca gadis dengan senyum indah nya namun menyimpan luka di dalam hati nya dengan jonathan christian wijaya lelaki tegas berwibawa membawa kisah pilu di dalam hidup nya akankan mereka berakhir bahagia atau akan semakin terluka
"tata hanya ingin bahagia kenapa susah banget" Jonathan christian.
"aku juga berantakan tapi tidak pernah meminta orang lain untuk memahami ku" febian tereca.
"kita adalah dua luka yang berakhir duka" best x bad house
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon itsnotme, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Sudah 1 minggu semenjak kejadian itu semua kembali normal bagi Nathan, Namun tidak bagi febi sejak malam itu dia selalu berpikir negatif tentang Nathan dan berujung dia yang menyibukkan diri dengan lembur selama seminggu ini.
Bagi nathan dia memaklumi pekerjaan febi karna sepengetahuan dia pun febi tipe gadis pekerja keras dia tau itu dari Gebby.
Untuk Nathan semua baik baik jaga dia sangat menghargai kesibukan Febi, Namun bagi febi?.
Nathan:
Cacang 😍
Tata masih kerja di bengkel nya papa.
Besok bisa ga jalan sama tata?
Febi menghela nafas membaca chat dari Nathan.
Febi:
belum tau lihat besok yah ta.
...****************...
Nathan yang sibuk dengan pekerjaan nya belum bisa membalas pesan dari kekasih nya.
"Itu apa nya mas yang bermasalah?" Tanya pelanggan perempuan yang tengah menunggu sepeda motor nya di servis.
"ini turun mesin mba" jawab mas ucup yang sedang mengotak atik motor pelangan wanita itu.
"hah turun mesin itu gimana" Tanya nya lagi.
Pertanyaan itu tidak digubris oleh mas Ucup yang membuat pelanggan wanita itu berjalan ke lurus ke arah mas bengkel yang lain.
Wanita itu merasa kenal dengan tukang bengkel itu. Bukan merasa lagi sih tapi memang kenal, Bahkan tempat bengkel ini wanita itu tau dari mas bengkel di depan nya itu.
"Than turun mesin tuh apa?" Tanya sang pelangan wanita itu.
Pandangan Nathan mendongak melihat wajah perempuan itu. Serasa devaju ingatan Nathan kembali kepada beberapa tahun yang lalu ketika dia jatuh rapuh dikarenakan perempuan di depan nya ini.
...****************...
3 tahun yang lalu
Hari mulai gelap namun tidak mengurangi semangat semuda tampan yang tengah bersiap menemui pujaan hati nya itu.
Mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang, Nathan. Pemuda itu tengah dilanda rindu yanh tidak bisa terbendung.
Sudah 1 bulan ia tidak bertemu dengan pujaan hati nya. Yura, tengah disibukkan dengan tugas kuliah nya yang menumpuk. Ingin nya meminta bantuan kepada nathan kekasih nya tetapi Nathan juga punya kesibukkan nya sendiri.
Meski tidak kuliah, bekerja di bengkel papa nya membuat Nathan segan untuk meminta jadwal libur kepada papa nya.
Motor klasik bebek honda berwarna putih berhenti tepat di depan sebuah rumah yang tampak asri. Banyak tanaman disana, tetapi mengapa rumah ini tampak sepi seperti tidak ada orang di dalam nya.
Dengan langkah tegas nya, Nathan melangkah ke arah pintu kayu lalu segera mengetuk nya.
Tok tok tok.
"permisi" kenapa tidak ada sahutan dari dalam rumah?.
Tok tok tok
"Yura?" Nathan memanggil nama kekasih nya sedikit lebih keras, Siapa tau kekasih nya tengah tidur.
Melihat jam tangan nya yang masih menunjukkan pukul 19.00. Masak sudah tidur?.
Tok tok tok
"malam tante" panggil nya lagi. "YURA" Suara Nathan semakin kencang membuat tetangga samping rumah itu terganggu.
"Mas nya cari siapa?" Nathan melihat ke arah suara.
"Cari yura bu, kok sepi yah?" Nathan mencoba mencari tau.
"Lho kamu temen nya Yura?" Tanya balik ibu ibu itu.
"Yura kan udah ga di sini mas dia ikut sama calon nya di desa x" Perkataan itu membuat nyawa Nathan hendak melayang. Calon nya yura?. Bukankah Yura menolak lamaran nya karna ingin fokus kuliah?.
"Bukan nya Yura kuliah yah bu?" Dengan menyembunyikan rasa resah dan tubuh nya yang gemetar, Nathan masih berusaha untuk mengeluarkan suara nya.
"Kuliah? Yura sudah berhenti kuliah. Kan dia lagi hamil" Hancur sudah pertahanan nathan. Air mata nya menetes tanpa di minta.
"Terima kasih bu, saya pamit"
Banyak sekali pertanyaan di dalam otak Nathan hanya saja dia tak tau harus bertanya kenapa siapa.
Saat hendak menyalakan motor sebuah panggilan masuk ke ponsel Nathan.
Yohan
Nathan segera menjawab panggilan itu.
"Kenapa pa?" Disebrang sana belum juga mengeluarkan suara nya.
"Pa?"
"Tian, pulang sekarang mama kamu meninggal"
Cobaan apa lagi ini? Belum selesai urusan nya dengan pujaan hati, kenapa cobaan datang secara bersamaan? Apa nathan bisa melewati ini? Dua wanita yang sangat dia cintai, pergi meninggalkan nya tanpa pamit.
Dengan segera Nathan melajukan motor nya untuk pulang dan bersiap untuk ke kampung halaman mama nya karna mama akan di kebumikan disana.
Yura kamu dimana? dalam diam nya Nathan menangis berusaha menyangkal ini semua.
...----------------...
Selepas mengebumikan jenazah mama nya Nathan duduk termenung menunggu papa nya datang untuk ikut berkabung.
Sudah dua hari Nathan di kota ini dia berfikir papa nya masih mempunyai hati untuk sekedar datang meskipun tidak ikut memakam kan jenazah mama nya namun, itu tidak pernah terjadi.
Dua hari yang lalu setelah sampai rumah, ia kira papa nya akan ikut ke kampung halaman mama nya tapi ternyata tidak papa berkata akan menyusul tapi hingga dua hari disini papa Yohan tidak kunjung datang.
Dihari ketiga Nathan memutuskan pulang ke kota nya karna memang tuntutan pekerjaan dia tidak bisa meninggalkan kota terlalu lama.
Sesampainya di rumah dia dibuat kesal oleh pemandangan papa yang tengah bersendang gurau dengan wanita yang lebih muda dari papa nya di dalam ruang tamu.
"Tian sudah pulang?" seraya senyum lembut yang Nathan tau itu hanya dibuat buat papa nya menyambut nathan.
"Duduk sini papa kau kenalin kamu sama calon istri papa" calon istri? Sekeras apapun Nathan berfikir dia masih tidak faham dengan pola pikir papa nya.
Baru 2 bulan yang lalu papa nya bercerai dengan mami sambung nya. Bahkan baru 3 hari yang lalu mama kandung Nathan meninggal bisa bisa nya papa?
Nathan terkekeh ringan, "jadi ini alasan papa ga datang ke pemakaman mama?"
"Untuk apa papa datang? Datang ataupun engga papa di sana toh mama kamu tetap dimakamkan" Enteng sekali papa nya berucap demikian? Bukankah dulu papa pernah mencintai mama? Kenapa tidak ada simpati nya sama sekali untuk orang yang pernah ada di hidup nya.
Tidak mau menanggapi papa nya Nathan nyelonong masuk melangkah menuju kamar nya.
"Ada undangan buat kamu di meja kamar mu" Sekilas Nathan mendengar suara papa nya berucap demikian.
Nathan tetap lurus meluruskan pandangan nya menatap pintu kamar nya yang memang berhadapan langsung dengan ruang tamu.
Membuka pintu kamar nya, pandangan Nathan langsung jatuh disebuah undangan pernikahan bertuliskan nama.
Yurania ayumie
&
anggara baskoro
Deg
"yura kan udah pindah ikut calon nya"
"dia udah berhenti kuliah kan lagi hamil"
Tiga hari di kampung halaman mama nya mengurus semua kepentingan mama nya. Nathan lupa tentang yura.
Jadi ini alasan kamu ga bisa dihubungi yur. Ujar Nathan dalam hati.
Melihat tanggal undangan itu yang berlangsung esok hari Nathan segera menghubungi Kevin untuk menemani nya besok. Saat Nathan hendak memberi tau kevin ternyata kevin juga tau karna dia pun di undang.
Kevin sengaja tidak memberi tahu Nathan karna kevin tau duka Nathan beberapa hari yang lalu.
Tidak terasa hari h pernikahan Yura sudah datang. Nathan datang dengan jas hitam didalam nya terdapat kaos polos berwarna hitam lalu Nathan menggunakan celana warna hitam juga.
Melihat gadis yang selama 8 tahun bersama nya telah bersanding dengan lelaki lain. Kenapa bisa begini? Bukankah ketika Nathan melamar nya gadis itu menolak dengan beralasan ingin fokus kuliah?.
"dia kan lagi hamil" menginggat perkataan itu.
Nathan berjalan kearah pelaminan menyalimi kedua manusia itu.
"Selamat yah nyesel banget gue ga makek elu dari dulu" melirik kearah perut Yura yang agak buncit.
"Vin balik, bowo 50k cuma dapat rawon doang rugi coy" Seketika Nathan berubah jadi makluk julid.
Nathan meninggalkan semua nya dihari itu di tempat itu. Meninggalkan rasa percaya nya, rasa sayang nya, dan kecewa nya di tempat itu. Di sosok yang selalu dia anggap rumah nya yang perlahan menghancurkan jadi diri Nathan. Yang membuang Nathan selama bertahun tahun jadi bajingan dimata perempuan lain dikehidupan baru nya.
...****************...
Dan kita wanita yang membuat dirinya hancur sedang menunjukkan batang hitung nya lagi.
"Yura?"
"Ngapain lu disini?"
Apakah Nathan akan kembali hancur? Ataukah dia akan kembali kepada wanita ini?