Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TENANGLAH, ADA AKU...
Nadhya baru selesai membuat makan malam. Dia sudah menata makanan di atas meja. Kemudian duduk di kursi meja makan. Melihat kepada jam di dinding dapurnya yang sudah menunjukkan pukul 9 malam. Namun David belum juga pulang.
Nadhya pun mengambil ponselnya. Niatnya ingin menghubungi David. Namun belum sempat Nadhya mengetik pesan untuk suaminya itu, satu buah pesan pun whatsapp masuk.
Hai Nadh... Lagi ngapain? - Lukas
Nadhya pun langsung membalas pesan dari Lukas.
Aku baru siap masak... - Nadhya
Sesaat balasan Lukas kembali masuk
Masak apa? - Lukas
Nadhya kembali mengetik
Masak ayam kecap - Nadhya
Lukas juga kembali sedang mengetik...
Enak tuh... bagi dong...😄 - Lukas
Nadhya tersenyum membaca pesan Lukas.
Kamu mau? - Nadhya
Lukas lagi-lagi membalas
Mau banget...🤭 - Lukas
Lukas terus melihat ke layar ponselnya. Namun sesaat setelah itu, tak ada lagi pesan balasan dari Nadhya. Istri orang itu bahkan sudah leave dari aplikasi. Membuat Lukas cemberut.
Lukas lalu meletakkan ponselnya di samping tempat tidur. Melihat ke langit-langit kamar. Mengingat lagi saat-saat tadi dia bersama Nadhya. Namun saat dirinya larut dalam hayalan, tiba-tiba saja suara bel rumahnya berbunyi.
Lukas tersentak dan langsung bangun dari tidurnya. Dia segera berlari turun ke bawah. Kemudian langsung membuka pintu rumah. Dan setelah pintu terbuka...
"Nadhya.... " Ucap Lukas yang tidak percaya jika istri orang itu sudah berdiri dihadapannya.
"Ini... ayam kecapnya..." Ucap Nadhya seraya tersenyum lembut. Membuat Lukas gemas dan ingin memeluknya lagi. Namun Lukas tahu jika Nadhya pasti tidak akan menyukainya. Dan Tuhan juga tentunya.
"Ini beneran untuk aku?" Tanya Lukas. Nadhya mengangguk cepat. Lukas langsung mengambil ayam kecap tersebut.
"Maaf ya, aku udah ngerepotin kamu? " Ucap Lukas seraya menggaruk belakang kepalanya.
"Nggak papa kok. Lagian aku bikinnya juga banyak. Hmmm ya udah, aku... pulang dulu ya.. " Ucap Nadhya seraya berbalik kembali ke rumahnya.
"E....Nadh... " Panggil Lukas lagi. Nadhya kembali menoleh kepada Lukas.
"Ya...?" Tanya Nadhya.
"Makasih ya sekali lagi...."Ucap jaksa penuntut umum tersebut. Nadhya kembali tersenyum.
Nadhya lalu balik badan dan kembali ke rumahnya. Lukas hanya melihat Nadhya sambil tersenyum.
Lukas duduk di meja makannya seraya terus memperhatikan sepiring ayam kecap yang ada di depannya. Dia kemudian juga mengeluarkan sebuah kotak makanan yang dia beli tadi sore. Lalu membuka kotak makanan tersebut yang isinya adalah nasi dan....
ayam kecap.😄
Lukas hanya tertawa pelan seraya melihat dua ayam kecap beda versi yang saat ini ada dihadapannya. Seolah ia sedang menertawai kegilaan perasaannya sendiri.
Apa cinta memang membuat orang menjadi aneh begini? (Monolog Lukas)
Sementara di rumah Nadhya. Nadhya terus menatap makanan di depannya yang sudah mulai dingin. Nadhya belum makan karena masih terus menunggu David pulang. Namun hingga pukul 11 malam, David tidak kunjung pulang. Nadhya sampai tertidur di meja makannya. Dia terjaga saat mendengar suara pintu rumah di buka.
Nadhya melihat David masuk dan melempar senyum kepada suaminya itu.
"Kamu udah makan mas? Kita makan sama-sama yuk?" Ajak Nadhya.
"Aku udah makan... " Ucap David dingin.
"Kamu... udah makan mas?" Nadhya kecewa.
Bagaimana tidak, David pulang larut malam tanpa memberinya kabar. Dan setelah ia lelah menunggu David hanya untuk makan malam bersama, justru mendapatkan penolakan dari sang suami. Nadhya sangat sedih.
"Tapi aku belum makan lo mas. Aku nungguin kamu dari tadi. Aku udah bela-belain masak cuma untuk kita bisa makan malam berdua." Jelas Nadhya. Berharap David mau makan bersamanya atau sekedar menemaninya makan.
"AKU BILANG AKU UDAH MAKAN. KAMU BUDEG?! AKU CAPEK MAU TIDUR!!! " Bentak David. Pria bengis itu lalu naik ke atas. Meninggalkan Nadhya begitu saja.
Nadhya lalu duduk perlahan seraya melihat makanan yang ada di meja makan. Makanan yang begitu banyak yang sudah dia persiapkan hanya untuk makan bersama sang suami tercinta. Nyatanya tak disentuh sama sekali oleh David.
Nadhya menangis terisak di meja makan. Sendiri. Sepi. Tak ada yang menemani. Dia sampai memegang dadanya karena begitu merasakan sakit yang teramat dalam.
Namun tiba-tiba saja ponsel Nadhya menyala. Satu pesan whatsapp muncul lagi di layar ponselnya. Nadhya pun melihat pesan itu dan membukanya.
Makasih ya, Ayam kecap buatan kamu enak banget.... Kamu best... 😍😉 - Lukas
Nadhya mengusap air matanya. Dia tidak membalas pesan dari Lukas. Kembali meletakkan ponselnya di meja. Membuat sang Jaksa yang sedang menunggu balasan pesan dari dirinya, merasa gelisah.
Lukas kembali mengetik pesan.
Are you oke Nadh? - Lukas
Nadhya kembali melihat ke ponselnya. Dan dia membalas pesan Lukas.
Lukas...☹️- Nadhya
Lukas langsung berlari keluar rumah begitu menerima balasan pesan dari Nadhya yang menurut pengamatan jaksanya telah terjadi sesuatu. Dia langsung menuju kerumah Nadhya. Seolah tidak perduli sudah jam berapa sekarang. Yang dia peduli kan hanyalah keselamatan sang pujaan hati.
"Nadh.... Nadhya..." Lukas mengetuk pintu rumah Nadhya.
Nadhya terkejut saat mendengar suara Lukas di depan rumahnya. Wanita berhijab itu pun langsung menuju pintu rumahnya. Dan saat dia membuka pintu, dia melihat Lukas sudah berdiri dengan napas yang naik turun karena berlari.
"Lukas....aku..." Ucap Nadhya.
"Kamu... baik-baik aja kan?" Tanya Lukas dengan raut wajah cemas. Tanpa sadar dia memegang wajah Nadhya dengan kedua tangannya.
Lukas melihat ada sisa-sisa airmata di wajah wanita cantik itu. Di tatapnya dalam mata Nadhya yang membuat Nadhya diam tak berkata apa-apa lagi.
"Lukas... aku baik-baik aja..." Ucap Nadhya lembut.
Lukas lalu melepaskan tangannya dari wajah Nadhya. Dia merasa bersalah karena sudah melewati batasnya dalam menyentuh Nadhya.
"Maaf... " Ucap Lukas. Nadhya hanya terdiam.
"Ya udah... aku balik ya? Kalau kamu butuh apa-apa. Aku akan selalu ada untuk kamu Nadh... " Ucap Lukas dengan ekspresi serius. Nadhya mengangguk pelan seraya tersenyum.
Lukas mulai melangkah mundur sambil terus melempar senyum kepada Nadhya. Namun karena dia berjalan mundur, Lukas tidak melihat ada selang air yang biasa Nadhya gunakan untuk menyiram bunga. Lukas hampir jatuh.
"Lukas hati-hati... " Ucap Nadhya spontan.
"Haha.. hampir aja." Lukas tersipu malu.
"Ini selang ngapain di sini sih?" Ucap Lukas seraya sedikit menendang selang tersebut. Membuat Nadhya tertawa lepas melihat tingkah lucunya. Lukas lalu balik badan dan kembali ke rumahnya.
Setelah Lukas kembali, Nadhya lalu makan dengan lahap sambil sekali-kali tertawa sendiri. Padahal tadi baru saja dia menangis pilu. Namun setelah bertemu dengan sang Jaksa, mood Nadhya langsung berubah. Nadhya bahkan sampai makan berkali-kali.
Dan setelah makan dengan kenyang, Nadhya langsung naik ke atas dan masuk ke dalam kamar. Di lihatnya David sudah terlelap dengan pakaian dan kaos kaki yang belum di buka.
Biasanya jika melihat suaminya tidur dalam keadaan seperti itu, Nadhya akan langsung membuka baju dan kaos kaki David. Namun malam ini dia sedang tidak mau melakukannya.
Nadhya lebih memilih untuk langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia lalu membelakangi David. Lalu mengeluarkan ponselnya yang tiba-tiba saja menyala.
Good night Nadhya... Mimpi indah... - Lukas
Nadhya langsung mengetik balasan untuk Lukas
Makasih ya.... ☺
"YESSSS"!!! Teriak Lukas di rumahnya.
Mereka pun kemudian tidur. Di tempat yang berbeda. Rumah yang berbeda. Tempat tidur yang berbeda Namun di bawah langit yang sama.
*Bersambung
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Terkadang kita memang berharga dimata pria lain dibandingkan dimata suami kita sendiri. Dan itulah alasan terbesar wanita di luar sana memilih untuk memiliki crush.. Bukan untuk berselingkuh namun untuk sekedar membuktikan jika diri mereka berharga di mata orang yang tepat - LV Edelweiss
JANGAN LUPA LIKE DAN NONTON VIDEO KLIP I LOVE ISTRI ORANG DI INSTAGRAM AUTRHOR YA...
like dan follow author...
WARNING! ⚠️
DILARANG KERAS PLAGIAT NOVEL INI. SAYA AKAN TUNTUT JIKA KETAHUAN. DAN BAGI KALIAN YANG MEMBACA NOVEL INI DI PLATFORM LAIN, SEGERA LAPORKAN PADA SAYA. OKE!
mungkin dilingkungan dia udah biasa , tapi Lucas juga punya prinsip. harus banyak-banyak komunikasi.
David juga kayaknya sakit. harusnya berobat sebelum semua terlambat. atau emang jodoh mereka nggak panjang..🤭
masa lalu yang belum kelar
harusnya saling terbuka, ngobrol... dibicarakan baik baik saat David udah nggak emosi kyk gini... harus sering sering bicara dari hati ke hati ..