NovelToon NovelToon
KENANGA (Istri Titipan)

KENANGA (Istri Titipan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: santi.santi

Sebelum meninggalkan Kenanga untuk selamanya, Angga menikahkan Kenanga dengan sahabatnya yang hanya seorang manager di sebuah bank swasta.
Dunia Kenanga runtuh saat itu juga, dia sudah tak punya siapa-siapa lagi di dunia ini selain Angga, dan kini Kakaknya itu pergi untuk selama-lamanya.

"Dit, gue titip adik gue. Tolong jaga dia dan sayangi dia seperti gue menyayanginya selama ini" ~Angga ~

"Gue bakalan jaga dia, Ngga. Gue janji" ~ Aditya ~

Apa Kenanga yang masih berada di semester akhir kuliahnya bisa menjadi istri yang baik untuk Aditya??

Bagaimana jika masa lalu Aditya datang saat Kenanga mulai jatuh cinta pada Aditya karena sikap lembutnya??

Bagaimana juga ketika teman-teman Aditya selalu mengatakan jika Kenanga hanya istri titipan??

Lalu, bagaimana jika Aditya ternyata menyembunyikan latar belakang keluarganya yang sebenarnya dari semua orang??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejujuran

Dek??"

Perlahan Anga mengangkat kepalanya, mendengar suara Aditya yang kembali lembut seperti biasanya itu membuat Anga langsung ingin menangis.

Dia tidak lagi mendengar suara Aditya yang dingin seperti gadi malam dan tadi pagi, bahkan sampai tadi saat dia masuk ke dalam rumah.

"I-ya Mas" Suara Anga bergetar.

"Sini, duduk di sini. Mas mau bicara" Aditya menepuk sofa di sampingnya dengan tatapan yang lembut seperti biasanya.

Anga mencoba mendekati Aditya sambil terus menundukkan kepalanya. Walau Aditya tak lagi dingin seperti tadi malam, tapi Anga tetap saja takut.

Perlahan Anga mulai duduk di samping Aditya. Walau Anga terus menunduk, tapi dia yakin kalau Aditya terus menatapnya saat ini.

"Sekarang, boleh Mas tanya??"

"Boleh Mas" Jawab Anga dengan lirih. Anga juga terus mencengkeram kesepuluh jarinya menjadi satu.

Anga mengira jika Aditya akan membentaknya untuk meluapkan kemarahannya, tapi sekarang Aditya justru bertanya dengan begitu lembut kepadanya. Tapi itu justru membuat Anga tak tenang. Dia mengira kalau Aditya sedang memendam amarah yang besar kepadanya.

"Sudah berapa lama??"

"Baru satu minggu Mas, sejak Mas pulang dari luar kota waktu itu"

Aditya tampak membuang nafasnya dengan begitu kasar.

"Sebenarnya apa alasan kamu kerja sendiri Dek?? Apa uang yang Mas kasih ke kamu kurang?? Kenapa juga kamu nggak bilang sama Mas?? Apa kamu nggak menganggap Mas ini sebagai suami kamu??"

Mendengar pertanyaan Aditya yang bertubi-tubi itu tangis Anga ingin sekali pecah. Tapi sebisa mungkin dia mencoba untuk menahannya.

"Maaf Mas. Maafin Anga" Suara Anga yang bergetar tak bisa di sembunyikan lagi.

"Apa alasan kamu Dek?? Mas kan sudah bilang kalau kamu kuliah aja yang bener, nggak usah mikirin apapun termasuk biaya?? Apa karena itu?? Atau karena uang dari Mas nggak cukup seperti yang dulu Kakak kamu berikan?? Kamu tinggal bilang Dek, biar Mas tambahin kalau memang kurang. Nggak harus bohongin Mas kaya gini!!"

Kali ini suara lembut Aditya terdengar berubah. Tidak membentak namun terdengar kesal dan tegas. Wajah Aditya juga merah dengan kedua daun telinganya yang ikut memerah. Terlihat jelas jika pria itu menahan kemarahannya.

"Bukan itu Mas, uang yang Mas kasih ke Anga nggak kurang kok"

"Terus, kenapa kamu kerja sendiri??"

Anga ragu, apa dia harus mengatakan yang sesungguhnya. Tapi Anga takut kalau kalau nanti dia merusak hubungan persahabatan Aditya dengan Diah. Anga tidak mau kalau sampai Diah kembali menyalahkannya karena mengadu pada Aditya.

"Angkat kepala kamu, lihat Mas kalau bicara!!" Suara Aditya lebih tegas saat ini. Sungguh menakutkan bagi Anga.

Perlahan Anga memperlihatkan wajahnya yang sudah penuh ari mata itu pada Aditya.

Deg ....

Bukan dada Anga yang mendadak sakit seperti terkena benda tumpul, tapi Aditya. Dia merasa kesakitan sendiri saat melihat wajah istrinya berlinang air mata seperti saat ini.

"Sekarang katakan sejujurnya atau Mas nggak akan pernah memaafkan kamu!!" Tegas Aditya mencoba menekan perasaannya.

Dia tak tega melihat Anga ketakutan karena dirinya seperti itu. Tapi Aditya juga kesal dan marah karena ternyata istrinya membohonginya.

Sementara Anga sudah ketakutan dengan ancaman Aditya. Bagaimana kalau Aditya tidak mau memaafkannya?? Dia harus hidup dengan siapa lagi di dunia ini??

"Maaf karena Anga nggak jujur sama Mas dari awal" Anga mengusap air matanya. Dia juga bingung harus memulai semuanya dari mana.

"Anga memutuskan untuk kerja paruh waktu karena Anga nggak mau menyusahkan Mas, bukan karena Anga tidak menghargai Mas Adit. Mas kerja susah payah hanya untuk membiayai hidup Anga dan biaya kuliah Anga itu pasti berat. Anga dengar, Mas juga lagi ada masalah di kantor dan Mas harus mengganti sejumlah uang dengan memotong gaji Mas"

Aditya langsung menatap Anga dengan tajam beserta isinya yang berkerut. Sepertinya pria matang itu menyadari sesuatu.

"Apalagi..." Anga menggantung ucapannya, rasanya pedih sekali untuk mengatakannya pada Aditya.

"Anga ini hanya istri titipan buat Mas Adit"

Deg....

Aditya langsung meraih kedua pundak Anga Mencengkeramnya dengan sedikit erat, Aditya benar-benar terlihat marah saat ini.

"Siapa yang bilang seperti itu??!!! Siapa yang berani bilang kamu ini istri titipan!!! KATAKAN ANGA!!" Bentak Adita lepas kendali. Dia benar-benar marah saat ini.

"Hiks..hiks.." Anga benar-benar ketakutan sampai tak berani menjawab pertanyaan Aditya.

Pikiran Aditya langsung tertuju pada Diah. Hanya dia orang yang pernah mengatakan istrinya itu hanya istri titipan.

Aditya juga tidak pernah bercerita pada siapapun termasuk Anga tentang maslaah di kantornya kecuali sama ke lima sahabatnya itu.

"Apa Diah yang mengatakan itu sama kamu?? Kamu ketemu sama Diah?? Atau kamu dengar omongan kami di sini waktu itu??" Aditya kembali melunak. Dia sadar kalau sikapnya menakuti Anga.

Anga tak berani menjawab, dia hanya menunduk dan terus menangis. Tangan Anga yang gemetar itu membuktikan kalau Anga benar-benar ketakutan saat ini.

"Jawab Mas, Anga!!"

Anga mengangguk dengan lemah. Dia takut Aditya semakin marah kepadanya.

"Maafin Anga Mas. Hiks..hiks.. Maaf"

Grep....

Aditya menarik Anga ke dalam pelukannya. Tangannya yang melingkar di pinggang dan punggung Anga terasa begitu erat.

"Hiks..hiks.." Tangisan Anga justru semakin pecah dalam pelukan Aditya.

Sekarang Aditya baru sadar kalau tadi dia bisa ada di Restoran itu juga karena rencana Diah. Dia sengaja membawa Aditya ke sana untuk mempermalukan Anga.

Aditya ingat kemarin Diah menanyakan apa kesibukan Anga akhir-akhir ini. Aditya tentu menjawab kalau Anga hanya fokus kuliah karena Aditya memang tidak tau apa-apa.

Ternyata itu hanya tak tik Diah untuk memastikan Aditya tau atau tidak kalau Anga bekerja di Restoran itu.

"Mas kan pernah bilang sama kamu. Jangan dengarkan apapun yang orang lain katakan. Kamu cukup dengarkan Mas dan nurut sama Mas aja. Kamu nggak lupa kan Dek??" Aditya berbisik di telinga Anga dengan suara parau seperti orang yang sedang menahan tangis.

Bukan hanya Anga ternyata, tapi hati Aditya juga ikut sakit saat istrinya di sakiti seperti itu.

"Kamu itu bukan istri titipan. Kamu itu istri Mas yang dikirimkan Allah melewati Kakak kamu. Jangan pernah sebut diri kamu sendiri seperti itu ya?? Mas sayang sama kamu" Aditya menciumi pucuk kepala Anga dengan penuh penyesalan.

Dia yang salah karena tidak bisa lebih tegas pada Diah. Dia yang kecolongan karena tidak tau kapan Diah menemui istrinya yang mengatakan hal menyakitkan seperti itu. Tindakan Diah tadi juga sudah keterlaluan.

Aditya ikut ke sana juga karena Diah yang memohon untuk merayakan ulang tahunnya. Tapi ternyata untuk membuat kekacauan.

"Dan satu lagi, Mas memang sempat ada masalah di kantor. Tapi itu udah selesai karena Mas nggak salah. Mas juga nggak jadi di potong gaji. Mas minta maaf karena nggak cerita sama kamu dan kamu malah dengan dari orang lain. Jadinya salah paham kaya gini"

Anga masih menenggelamkan wajahnya di pelukan Aditya. Dia mendengarkan semua yang Aditya katakan. Di sini Anga semakin merasa menjadi istri yang buruk.

Dia yang gegabah dan tidak berpikir panjang. Dia yang terlalu keras kepala dan selalu menyimpulkan semuanya sendiri.

"Dek" Aditya mengurai pelukannya.

Aditya menatap wajah sembab istrinya. Mengusap pipi, hidung serta sisi-sisi mata Anga yang sudah basah semua oleh air mata.

"Semua masalah ini terjadi karena kurangnya komunikasi di antara kita. Mas sadar kalau Mas belum terbuka sepenuhnya sama kamu. Mas minta maaf karena kamu jadi salah paham dan ambil keputusan sendiri" Aditya mengambil kedua tangan Anga, menggenggam keduanya dengan lembut.

"Jadi, mulai sekarang kita harus saling terbuka ya?? Kita ini masih sama-sama belajar jadi suami istri yang baik, jadi Mas minta kamu juga jangan menyembunyikan apapun lagi dari Mas. Apalagi bohong lagi, ya??"

"Mas, di sini Anga yang salah karena Anga terlalu perasa dan Anga yang keras kepala. Ini bukan salah Mas, jadi Anga yang harusnya minta maaf. Bukannya Mas!!" Meski Anga sudah berhenti menangis, tapi dia masih terlihat sesenggukan.

"Kita berdua sama-sama salah. Jadi kita perbaiki semuanya ya. Maafin Mas juga tadi sempat bentak kamu ya??"

"Iya, tapi Anga takut banget waktu Mas bentak Anga tadi. Hiks..hiks.."

"Loh, kok nangis lagi??"

1
Tara Lestari
Luar biasa
Hana Marlhiena
Luar biasa cerita novelnya bagus penulisan rapi
nfsah_
eaa *dalem dek/Whimper//Kiss//Kiss/
Kang cilok: Mampir yuk kak ke KAU DAN AKU BERSAMA 😄
total 1 replies
Woro Wardani
Luar biasa
Ayila Ella
mau satu kaya adit ya Allah
Omar Diba Alkatiri
Luar biasa
Nunung Puji
aku suka ceritanya bagus..
Cucu Nurjanah
kenapa Raka dikasih ending begitu? jadi nggak okeh. diawal karakter Ajeng sudah hebat
Cucu Nurjanah
biasanya Dinata itu dari Sunda deh. kenapa ini Jogja yah??
santi.santi: tapi kalau si jawa bacanya jadi satyo dinoto
santi.santi: hah? masa sih? padahal dulu temen sekolah otor aja pakai nama dinata.. otor sengaja ambil nama dia dam otor ubah dikit, dia juga pakai gelar Raden loh...
total 2 replies
Fera
huh...
Fera
😭😭😭
Keisya Haqqa
meleyot thor critanya...🤣🤣
Keisya Haqqa
dipanggil bunga kn bisa thor,knp msti anga
santi.santi: anga juga bisa kenapa harus bunga 🤣
total 1 replies
Fitri Zalfa
Luar biasa
Fitri Zalfa
ya Allah sumpah banjir air mata dan sesak baca pas bgian ini😭😭😭😭
Fitri Zalfa
Luar biasa
Eka Sahega
author udh buat air mata ku terus mengalir tanpa henti di bab ini/Sob//Sob/
suharlina
Luar biasa
suharlina
Lumayan
Deasy Dahlan
Siapa sih.. Ganggu aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!