NovelToon NovelToon
UNTUK MU MAAF KU

UNTUK MU MAAF KU

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Lari Saat Hamil / Persahabatan / Penyesalan Suami
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mande Qita

Kiara Pratiwi menangis didalam kamarnya, setelah mengetahui pernikahan suaminya Devan Kalandra,tidak pernah terpikirkan oleh Kiara kalau Devan akan mengkhianatinya.

Kiara sangat terkejut dengan apa yang dia alami sekarang seperti disambar petir disiang bolong,
Sera sahabat yang sangat dia sayangi, mereka telah mengkhianati Kiara, Devan pernah mencintai Sera tapi Sera memilih dan menikah dengan Haris.

Apa dulu mereka saling mencintai tapi jodoh nggak berpihak pada mereka berdua, apa aku yang jadi orang ketiga diantara mereka.

kejadian yang tadi siang dia lihat di sebuah restoran membuat Kiara ragu akan semua kata cinta Devan padanya.

Kiara menepuk dadanya yang terasa sesak dan menarik nafas panjang “aku ihklas menolong mu Sera dan juga Kafi anakmu tapi kenapa kalian menikam ku dari belakang, ini balasan yang aku dapatkan dari mu”

Kiara mengepalkan kedua tangannya, pengkhianatan Devan dan Sera membuat dunianya hancur, apa Kiara sanggup menghadapinya atau Kiara akan pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 Pertengkaran

"sudahlah mas, kamu nggak perlu pakai alasan segala macam, aku sudah paham, tega kamu mas sama aku, aku salah apa mas" tegas Kiara

"kamu nggak ada salah apa apa sayang, mas yang salah mohon maafkan mas" Devan memohon kata maaf dari Kiara.

"terus kalau aku sudah kasih kamu maaf,kamu mau ngapain lagi?" tanya Kiara dia ingin tau apa maunya Devan saat ini.

"kita akan jalani rumah tangga ini bersama Sera dan Kafi, mas janji akan bersifat adil pada kalian berdua" jawab Devan, mendengar jawaban Devan membuat Kiara makin sakit hati ternyata dia akan tetap mempertahankan Sera.

"adil kamu bilang, tidak ada di dunia ini laki laki bisa adil dengan banyak istri, terima kasih mas aku nggak sanggup" tegas Kiara dia sudah tau jawaban Devan, dia bertanya sekedar memperjelas saja, apa yang Devan inginkan.

"ya mas akan adil Kia, mas akan...." Kata kata devan dipotong oleh Kiara yang sudah mual mendengar ocehan suaminya itu.

"sudah malam , aku mau tidur kalau masih mau ngobrol sana pulang kerumah istri baru kamu" ketus Kiara sambil membalik kan badannya.

Badan dan pikirannya sangat lelah hari ini, ditambah lagi perkataan tidak berguna dari manusia pengkhianat ini.

Devan yang melihat sikap Kiara hanya bisa diam, dia tau saat ini Kiara masih sangat marah dan terluka, "mungkin besok suasana hatinya akan membaik" gumam devan dalam hati.

Diapun segera tidur ingin rasanya Devan memeluk istri yang dicintainya itu, tapi dia takut penolakan dari Kiara.

Kiara yang saat ini masih belum bisa tidur, dia hanya bisa menelan rasa kecewanya mendengar jawaban Devan tadi. Kiara sudah tidak ada rasa saat ini untuk Devan, hatinya terasa kosong.

Tiba tiba telpon genggam Devan berbunyi, Kiara hanya diam pura pura tidur, Devan mengambil telpon genggamnya dan melihat siapa yang menghubungi nya, ada nama Sera disana Devan ragu untuk mengangkatnya.

Ketika berbunyi lagi Kiara langsung berkata "angkat aja mas, mana tau istri mu rindu dengan pelukan mu malam ini" ejek Kiara yang membuat kuping Devan panas karena sindiran dari Kiara.

Devan masih mendiamkan telpon nya berdering nyaring sekali dan tidak berhenti henti membuat Kiara kesel, Kiara merebut telpon itu dari tangan suaminya dan langsung menjawabnya.

"nggak sabaran amat sih neng, baru semalam tidur sama suaminya, masih belum puas ya" ejek Kiara pada Sera yang saat ini kaget mendengar suara Kiara yang ketus sekali.

"maaf Kia, aku mau bicara sama Devan" ucapnya dengan suara tersendat.

"nggak perlu minta maaf, basi...sok baik ternyata lo jahat banget sama gw, hebaaat Sera dua jempol buat lo" balas Kiara sambil menoleh pada Devan yang menatap tajam padanya.

"Kenapa, nggak terima istri baru kamu dikasih nasehat, emang benerkan yang aku bilang,

perempuan apa namanya kalau bukan perempuan rendahan, yang menikah diam diam dengan suami sahabatnya sendiri" tegas Kiara tanpa mematikan telpon yang ada ditangannya.

"sera nggak salah, mas yang salah yang telah menjadikannya istri" jawab Devan yang nggak tega Sera di rendahkan sama Kiara.

"Ya dia memang tidak salah apa pun, yang salah aku yang telah membantu orang yang nggak punya hati" ucap Kiara.

"istri kesayangan kamu lagi butuh pria hebat seperti kamu, sudah tunggu apa lagi silahkan datang kerumahnya" Kiara masih mengucapkan kata kata sangat tajam, dia meluapkan amarahnya saat ini pada Devan.

"Kiara cukup, jangan terlalu kasar dengan sahabat kamu sendiri" ucap Devan uang coba mengingatkan Kiara tentang persahabatan mereka.

"sahabat? Sahabat yang bagaimana dulu, dia manusia paling jahat dimuka bumi ini, nggak sudi untuk kenal dia lagi" cibir Kiara dengan senyum sinisnya.

Devan baru melihat sisi lain dari seorang Kiara, Kiara sangat terluka sehingga dia bisa mengeluarkan lata kata jahat yang sangat tajam, Devan menatap Kiara dia tidak percaya dengan apa yang dia saksikan saat ini.

Kiara membuang mukanya saat Devan menatapnya denga tajam, dia melemparkan handphone yang ada ditangannya, lalu dia pun beranjak menuju sofa untuk tidur.

"kalau mau pergi silahkan, tolong pintunya dikunci lagi" ucap Kiara sambil merebahkan tubuhnya disofa.

Devan masih termenung melihat sikap Kiara, dia melihat hanphonenya yang sudah mati, sambungan handphone dari Sera sudah putus.

Devan mengirimkan pesan pada Sera menanyakan "ada apa menelpon tadi?" tanya Devan

" Kafi badannya panas, aku mau membawanya kerumah sakit, aku hanya ingin menyampaikan itu" balas Sera.

Devan menjadi bingung, kalau dia pergi kerumah sakit pasti Kiara akan bertambah marah dan kecewa aku tidak mau itu terjadi, tapi Kafi sekarang lagi sakit Sera butuh aku untuk mendampinginya bagaimana pun aku suaminya.

Akhirnya dia memutuskan untuk meminta tolong pada asistennya Ari, untuk mengantar Sera kerumah sakit.

Kiara yang belum tidur memperhatikan gerak gerik suaminya itu, dan sungguh dia sudah tidak peduli, rasa sakit yang mereka berikan telah membuat hati Kiara membeku.

Setelah menyuruh Ari asistennya untuk mengantarkan Sera dan Kafi kerumah sakit, Devan pun segera tidur, dia melihat sekilas pada Kiara yang saat ini sudah tidur di sofa. Devan bingung menghadapi sikap Kiara yang berubah drastis.

“Maaf kan mas Kia, bagaimana caranya membuat kamu bisa memberikan maaf pada kami” gumam Devan dalam hati, Devan masih belum tidur padahal jam sudah menunjukkan lebih dari jam 2 pagi, Dia melirik kearah Kiara yang tertidur di sofa, perlahan Devan berdiri berjalan menuju istrinya dan mengangkat badan Kiara untuk dibaringkan di ranjang mereka.

Devan memperhatikan wajah Kiara yang tertidur saat ini, melihat mata Kiara yang bengkak karena habis menangis, rasa bersalah makin besar menyelimuti hatinya dia menghembuskan nafas dengan kasar.

Tapi dia tidak bisa meninggalkan Sera dan Kafi yang saat ini juga membutuhkan dirinya , terutama Kafi yang melihat sosok pengganti ayah dalam diri nya.

**Rumah sakit**

Sementara saat ini Sera dan Ari asistennya Devan sudah berada dirumah sakit membawa Kafi yang tadi sempat kejang karena suhu badannya sangat tinggi, terlihat kepanikan dan ketakutan diwajah Sera dia takut kalau Kafi akan pergi meninggalkannya.

Tadi sewaktu Ari datang kerumahnya dia sempat kaget ternyata Ari diperintah Devan untuk mengantarkannya ke rumah sakit karena Devan saat ini tidak bisa menemaninya, Ari asisten Devan hanya bisa mengikuti perintah atasannya itu, dia tidak enak hati dengan Kiara yang selama ini sangat baik padanya.

“terimakasih tuan Ari sudah mengantarkan saya kerumah sakit malam malam begini, maaf mengganggu jam istirahatnya” ucap Sera sungkan karena dia telah mengganggu jam istirahat asisten Devan.

“tidak apa apa Nyonya, saya tadi diperintah Tuan Devan untuk membawa anda dan putra anda kerumah sakit” jawab Ari

Sekarang Kafi sedang diperiksa oleh dokter anak yang jaga

malam ini, tidak berapa lama pemeriksaannya selesai, dan Kafi harus dirawat karena kekurangan cairan ditubuhnya.

1
Moms Raka
mertua the best ❤️🥰
SariRenmaur SariRenmaur
betul itu kita jangan lemah dan mudah memaafkan suami penghianat itu
Riskiya ahmad
kasian juga ya sera sakit sakitan,tapi mau gmana lagi divan itu yg igoes/Sleep//Sleep//Sleep//Sleep//Sleep/
SariRenmaur SariRenmaur
betul itu kita beri Devan pelajaran suami tidak pandai bersyukur
May Keisya
najis
Lili Inggrid
Luar biasa
Ummu Inani
minta maaf terus, kelakuan masih sama, bagus cerai
Riskiya ahmad
dasar devan seinak jidadnya saja poligami,makan to karma/Hunger//Hunger//Hunger//Hunger/
May Keisya
menyakiti istri dan anak2nya demi membahagiakan janda dan anak tirinya....hebat sekali kamu,semoga Klian kena azab
May Keisya
alasan apapun TDK dibenarkan
Moms Raka
dasar ular
Deny Difa
Luar biasa
Wartini Wartini
bara sama kiara aja
Wartini Wartini
suka ceritanya ba Hi us
echa purin
/Smile/
Ahmad Nashrullah
jg sampai sera ntar meleng ke bara za,,,,,jiwa jiwa pelakor biasanya gitu,,,,,,
Ahmad Nashrullah
urus saja anak orang sementara anakmu di urus orang,,,,,,baik boleh bodoh jg,,,,,,,kok g belajar dr kesalahan za,,,,,,,
Ahmad Nashrullah
sakit g tobat malah jd pelakor,,,,,ngrusak rumah tangga teman sendiri yg nota bene sdh byk nolongin byk ngalah,,,,ehhhhh byk za di dunia nyata tor pagar mkn tanaman,,,,,
Ahmad Nashrullah
sera bener bener berhati binatang za,,,,,,ehhh binatang aja masih punya perasaan lohhh,,,,,tp begitulah watak watak wanita perebut nurani n hatinya mati urat malunya pun sdh putus,,,,,,apa yg dimau hrs di dpt apapun caranya dg menjual air mata harga diri ato apapun seperti pelakor pelakor dunia nyata za tor
Irlindawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!