Michella Anastasya William 17 Tahun dia Gadis yang manja, Ceria dan Polos. Karna suatu kejadian dia harus menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang Kerumah
Sore hari Kevin baru pulang kerumahnya, Kevin masuk dalam rumahnya nampaknya sepi, tidak mendapati kedua Orang Tuanya dan hanya melihat Asisten Rumah Tangganya saja.
"Bi Mami kemana?"
"Belum pulang Den, katanya pergi arisan, Den mau dibuatkan minum?"
"Boleh de Bi, jus jeruk aja ya Bi,"
"Kevin naik kemar dulu ya Bi,"
"Oke Den,"
Ditempat lain, seorang pemuda tampan sedang sibuk mebolak balikan berkas yang ada di depannya, tiba tiba ponselnya berdering, dia adalah Kenzo 25 Tahun sepupu Kevin yang mau di jodohkan dengan Michel.
*Telpon terhubung*
"Halo, ada apa Kek?"
Yang menelpon Kenzo adalah Kakeknya.
"Dasar anak nakal, bukannya nanyain kabar Kakek, kapan kamu kemansion?"
"Belum tau Kek, Ken masih sibuk,"
"Selalu saja itu alasan kamu, dasar anak nakal, bilang aja tidak mau ketemu Kakek,"
"Ken benar benar sibuk Kek,"
"Pokoknya Kakek tunggu kedatangan mu,"
*Telpon terputus*
Tut
Tut
Tut
Kakek Robert lansung matikan telponnya.
"Gini amat de, punya Kakek," gerutu Kenzo.
Kenzo malas pergi ke mansion Kakeknya karna ujung ujungnya membahas masalah perjodohan.
Kembali ke Michel, kini semua anggota keluarga sudah siap makan malam. Michel sendiri berjalan menuruni tangga dengan pelan menuju meja makan.
"Malam, Mom, Dad,"
"Malam sayang,sini duduk," jawab mommy Inggrid.
"Gimana sayang, Sekolah pertamanya?" tanya mommy Inggrid.
"Baik Mom, Michel udah punya teman baru dan baik baik Mom,"
"Syukurlah sayang,"
Mereka pun makan dengan hikmat, setelah makan malam mereka mengobrol di depan tv sambil makan cemilan, dan Michel rebahan berbantalkan paha Mommynya.
"Mom, kapan abang kesini?"
"Belum tahu, katanya disana ada sedikit masalah di perusahaan,"
Yaa Michel mempunyai seorang Kakak laki laki bernama Marcello Adriano William 25 Tahun dia masih di Surabaya mengurus perusahaannya, dan kebetulan Marcel ini sahabatan sama Kenzo dari sejak SMA sampai Kuliah di Luar Negri.
Dirumah Kevin,, kini Mami Monic sama Papi Surya sudah siap makan malam.
"Nya, bentar ya saya panggilkan Den Kevin,"
Mami monic langsung berbinar
"Memangnya Kevin ada dirumah Bi?"
"Iya Nya, dari sejak tadi sore,"
"Ya udah panggil sana Bi,"
"Tumben anak itu dirumah jam segini,"
"Sudahlah Pi, malah bagus dong,"
Tidak berselang lama datang lah Kevin, menurungi anak tangga menuju meja makan.
"Malam Mi, Pi,"
"Malam Vin,, ayo makan sayang,"
Hanya Mami Monic yang menyahut, Papi Surya hanya makan dalam diam. Setelah makan mereka telah bersantai di Ruang Keluarga sambil menonton TV dan Kevin sedang bermanja manja sama Maminya, yaa begitulah aslinya Kevin manja kalau sama Maminya.
"Vin, kapan kamu mau terjun keperusahaan?"
Mami monic langsung melotot kan matanya menatap sang suami,, karna biasanya kalau Papi Surya membahas masalah Perusahaan Kevin langsung tidak mood.
"Nanti Kevin pikirkan lagi Pi"
Dan diluar dugaan Mami Monic, Kevin menanggapi biasa biasa saja.
"Baguslah kalau begitu," sambung Papi Surya.
"Gue harus akur sama Papi dulu supaya Papi bisa menerima Michel, gue mau lakuin apa aja buat lo Chel, asalkan kita tetap bersama" gumam Kevin dalam hati. Yaa Kevin udah memikirkannya semuanya, jadi dia mau menurut sama Papinya demi Michel.
"Papi keruangan Kerja dulu," pamit Papi Surya.
Kini tinggal Kevin dan Maminya di ruang keluarga.
Mi kalau misalnya Kevin suka sama seseorang Mami restu in ngak Mi?"
"Asalkan kamu bahagia sama dia Mami selalu dukung kamu, apa anak Mami sedang jatuh cinta?"
"Entahlah Mi, Mami kan tau sendiri Kevin belum pernah dekat dengan seorang perempuan, tapi ini Mi lebih dari jatuh cinta,"
"Kapan kapan kamu kenalkan sama Mami ya,"
"Iyaa Mi,"
"Kalau gitu Kevin kekamar dulu ya Mi"
"Oke sayang,"
Kevin pun berjalan menuju kamarnya, sampainya di Kamar Kevin langsung berbaring menatap langit langit kamarnya, sedang apa kamu Chel. Kevin mengambil ponselnya hendak menghubungi Michel, Kevin lupa belum punya nomor Michel, baru kepikiran kenapa dia tidak minta nomor ponsel Michel tadi disekolah.
"Aaaaahhhh"
Erang Kevin frustasi, karna lela tidak membutuhkan waktu lama Kevin pun tertidur.