NovelToon NovelToon
Benih Milik Mafia Mandul

Benih Milik Mafia Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Mafia / Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:9.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Buna_Ama

Rayner Morrigan , mantan dosen universitas XX sekaligus CEO perusahaan MORRIGAN GRUP dan ia juga seorang pimpinan mafia yang terkenal dingin dan kejam ,tapi sayang dirinya harus menelan pil pahit lantaran Dokter menyatakan jika dirinya 'Mandul' .

Mariska sang istri pun langsung meminta cerai darinya ,pasalnya ia terus didesak oleh orang tuanya untuk segera memiliki momongan , sedangkan Rayner jelas tak mungkin bisa memberikannya keturunan .

Sakit hati juga kecewa membuat Rayner kalut sampai melampiaskannya dengan pergi keclub dan minum hingga mabuk berat bahkan tanpa sadar dirinya meniduri wanita yang tak lain adalah mantan mahasiswi nya sendiri .

"Bapak harus tanggungjawab , saya gak mau sampai hamil anak bapak ". - Agatha Prameswari

"Kau tak akan hamil , karena aku mandul "- Rayner Morrigan

Bagaimana kisah kedua nya berlanjut ? Simak cerita selanjutnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 17 .

Sesampainya dimansion , Asisten Jery segera memarkirkan mobilnya digarasi samping mansion . Setelah itu ia bergegas keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Rayner .

Rayner dengan sigap langsung menggendong Agatha yang masih tak sadarkan diri dan membawa nya masuk kedalam mansion .

"Tuan ..." sapa pak Liam kepala pelayan seraya menundukkan kepala melihat kedatangan tuannya , sejenak kening pak Liam mengkerut melihat Rayner membopong seorang wanita selain mantan istri nya . Dan ini pertama kalinya seorang Rayner membawa wanita lain setelah perceraiannya dengan Mariska .

"Hmm .. siapkan makanan untuk calon istri ku ". Titah Rayner dan langsung melenggang naik kelantai atas dimana kamar nya berada .

Pak Liam membulatkan matanya terkejut mendengar Rayner menyebut wanita yang ia gendong itu dengan sebutan 'calon istri' .

"Apa tuan Rayner sudah move on dari nyonya Mariska ?" Pak Liam bermonolog sendiri , tapi secepatnya Pak Liam menggelengkan kepala nya dengan kuat ketika dirinya memikirkan hal yang bukan menjadi ranah pribadi nya .

"Sudahlah , itu bukan urusan saya . Yang penting saya bekerja dan mengabdi pada tuan Rayner ," ucap Pak Liam berbicara sendiri , setelah itu ia bergegas menuju dapur untuk membuatkan makanan sesuai perintah Rayner .

...

Rayner membaringkan Agatha diranjang king size miliknya dengan hati-hati ,kemudian ia mendudukkan dirinya dipinggiran ranjang . Mata elang nya menatap wajah cantik Agatha dengan dalam-dalam .

Tangan kekarnya terangkat mengusap pipi mulus Agatha dengan punggung tangannya .

"Aku tak akan membiarkan Rakhes memiliki mu Agatha , tidak akan pernah aku izinkan Agatha . Kau akan menjadi milik ku selama nya ". Ucap Rayner dengan serius .

Tok ...

Tok ...

Tok ...

"Tuan ini saya .." teriak Asisten Jery dari luar pintu kamar Rayner .

Mendengar suara Asisten Jery , Rayner bergegas beranjak dari duduknya lalu melangkahkan kaki nya untuk membukakan pintu .

Ceklek ....

"Tuan ", sapa Asisten Jery seraya menundukkan kepala nya

"Hmm.. Katakan ". Sahut Rayner dingin

"Saya mendapat kabar jika tuan muda Rakhes dalam perjalanan menuju kemari tuan ". Kata Asisten Jery

Rayner tersenyum miring mendengar nya ."Gerak cepat juga dia rupa nya . Cepat siapkan mobil kita pindah ke apartemen sekarang ", perintahnya tegas

"Baik tuan " setelah itu Asisten Jery pamit undur diri . Dan Rayner bergegas kembali masuk kedalam kamar nya .

"Eeungghhh ... Sakitnya ", terdengar suara Agatha melenguh seraya memegangi tengkuknya . Kedua mata nya perlahan mengerjap.

"Dimana aku ?"

"Dikamar kita ". Sahut Rayner dengan cepat

Mendengar suara bariton itu sontak kesadaran Agatha seketika terkumpul sepenuh nya . Ia langsung mengalihkan pandangannya menatap sang pemilik suara bariton tersebut yang berdiri disamping ranjang sambil memasukkan kedua tangan kedalam saku celana.

"P-pak Rayner ..." ucap Agatha terbata-bata dan segera bangun dari tidur nya .

Rayner maju selangkah dan duduk ditepian ranjang .

"Ayo ..." ujar Rayner seraya mengulurkan tangan kanan nya pada Agatha . Mata tajam nya menatap lekat-lekat netra coklat milik Agatha .

Dan Agatha hanya diam sembari menatap tangan Rayner.

"Kita tidak punya waktu lagi Agatha , ayo kita pergi dari sini .. sebelum semua nya terlambat ".Ucap Rayner dengan lembut

"Gak , aku gak mau kemana-mana ". Tolak Agatha cepat

Rayner menghela nafas pelan kemudian beranjak dari duduknya dan segera menggendong Agatha ala bridal style . Lalu membawa nya keluar dari kamar .

"Aaahhh ..." pekik Agatha terkejut

"Pak , turunin saya " pinta nya

"Diam Agatha ". Ucap Rayner

"Tapi turunin saya dulu pak ". Pinta Agatha sekali lagi

"Nanti saya turunin kamu " sahut Rayner datar

"Sekarang pak ". Ujar Agatha

Seketika itu Rayner langsung melepaskan sedikit pegangan tangannya dari tubuh Agatha , seolah ingin membanting wanita itu . Reflek Agatha langsung mengalungkan lengannya dileher kokoh Rayner , takut jika tubuhnya tiba-tiba terjatuh dari gendongan pria itu .

Rayner tersenyum tipis melihat sikap Agatha yang begitu keras kepala .

Tak mungkin Rayner melakukan hal bodoh seperti itu , terlebih Agatha tengah mengandung anak nya .

. . .

"Tuan , kita berangkat sekarang ?" ujar Asisten Jery ketika melihat Rayner berjalan kearah nya seraya menggendong Agatha.

"Hmm... Kita berangkat sekarang ". Sahut Rayner

Asisten Jery bergegas membukakan pintu mobil untuk tuannya , Setelah itu Rayner segera mendudukkan Agatha dikursi penumpang dan ia ikut masuk dan duduk disamping Agatha .

Buru-buru Asisten Jery masuk kedalam mobil dan duduk dikursi kemudi .

"Jer , kau tak lupa membawa nya bukan ?" tanya Rayner

"Saya sudah membawa nya tuan ". Jawab Asisten Jery

"Bagus , kita pergi sekarang ". Titah Rayner

Asisten Jery mengangguk dan segera menghidupkan mesin mobil . Perlahan mobil yang Asisten Jery kendarai melaju meninggalkan pelataran mansion mewah milik Rayner .

Doorrr ....

"Aaakhhh ..." teriak Agatha sontak menutupi kedua telinga nya dengan tangannya sambil memejamkan mata .

"Sial ". Umpat Rayner

Baru saja mobil yang mereka kendarai berbelok keluar dari mansion , tiba-tiba sebuah tembakan peluru mengenai kaca belakang mobil milik Rayner .

Beruntung Rayner mendesain mobil nya dengan kaca anti peluru , jadi mau sekuat apapun peluru yang mengenai mobil nya tak akan membuat kaca mobilnya pecah , skala kecil kemungkinan hanya retak .

Rayner berbalik badan menatap dua mobil dibelakang mereka , satu mobil mewah yang Rayner tau dan kenal siapa pemiliknya . Siapa lagi jika bukan Rakhes , adik laki-laki satu-satunya .

Rayner hapal betul mobil tersebut , mobil sport keluaran terbaru yang Rayner belikan untuk Rakhes sebagai hadiah kelulusan kuliah nya tiga tahun yang lalu .

"Jery , cepat bawa Agatha pergi ". Titah Rayner

"Tapi bagaimana dengan anda tuan ". Kata Asisten Jery dengan khawatir

"Jangan pikirkan aku , cepat bawa pergi Agatha dan panggil anak buah kita ". Perintah Rayner tegas , setelah itu ia bergegas keluar dari mobil .

Tapi sebelum itu Rayner menatap Agatha yang juga menatapnya dengan wajah berkaca-kaca dan juga ketakutan . Rayner kembali masuk kedalam mobik dan mencium kening Agatha sekilas .

"Pergilah bersama Jery ". Ucap Rayner lembut

"Tapi-"

"Jer , cepat bawa Agatha pergi dan pastikan ibu juga anak ku selamat . Aku percaya kedua nya pada mu Jer , jangan kecewakan aku ". Rayner mengatakan itu dengan penuh penegasan

"Baik tuan , anda juga harus berhati-hati menghadapi tuan muda Rakhes tuan . Karena ku dengar beliau ikut masuk dalam dunia mafia ". Kata Asisten Jery mengingatkan

"Hmm... Sekarang cepat pergi lah ". Setelah mengatakan itu Rayner segera keluar dari mobil dan Asisten Jery bergegas melajukan mobilnya meninggalkan Rayner.

Dalam benak Agatha bertanya-tanya , ada masalah apa sebenarnya ? Kenapa asisten Rayner menyebut nama Rakhes ? Apa hubungan kedua nya ?

Banyak sekali pertanyaan yang berjejal dikepala Agatha , tapi ia rasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk menanyakan hal itu .

Agatha sekarang lebih mengkhawatirkan tentang Rayner . Bagaimana pria itu akan menghadapi banyak nya bodyguard Rakhes hanya dengan seorang diri ?

"Berhenti!" teriak Agatha pada Asisten Jery

.

.

.

Haii ,jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih 🌹♥️

1
Hera Resmana
ya elah agatha suamimu lho itu yg sllu ada buatmu yg bisa beri kamu isi dunia dan juga kenikmatan ....bener Rayan kamu tembak ajah agatha biar kapok gedek gua/Casual/
Muliana
lanjut
Eka
bagus ray yg ngidam bikin dia ngidam berat biar tau rasa ndak mau tanggung jawab
Hera Resmana
yah kenapa agatha sampek semarah itu klau suaminya mafia yg penting dia sayang sama kamu bertanggung jawab
Eka
semoga aghata ada yg menolong
Eka
ray ambel perusahaan nya aghata yg siambel sama pamannya kasihan aghata
Hera Resmana
keren bingit senengnya punya suami kayak gini/Facepalm/
Eka
aghata ayo semangat biki rayer tekuk lutut sama kamu kasih pelajaran dia ayooo semangat kamu pasti bisa
Hera Resmana
tenang Rakhes pasti itu dr jelita kayak nya itu jodohmu semakin sering ktemu semakun penasaran
Nuroden Lina
Luar biasa
Cicih Sophiana
masih sakit Rayner yg sabar yah tahan emosi... apa lg ini di depan Agatha..
Cicih Sophiana
cantik o oh cantik
Cicih Sophiana
ayo Rayner semangat liat Agatha sangat peduli sampai dia kembali pingsan... krn mendengar keadaan mu
Cicih Sophiana
masa sih Rayner meninggal? jgn dong
Cicih Sophiana
luar biasa yah Agatha dan baby A bisa merasakan apa yg Rayner rasakan..
Cicih Sophiana
heran sama kalian berdua deh... knp Agatha? Nesa klo mau balas dendam sama Rayner dong bukan ke Agatha... dan kamu Fara di kira persahabatan nya tulus dgn Agatha ternyata hanta krn Rakhes kamu bisa sejahat itu...
Cicih Sophiana
mau di apain ya si Fara di bawah...
Corina Jalin
18 bln lah, 1 thn 6 bln
Andi Batari Baso
Luar biasa
Andi Batari Baso
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!