Pernikahan Rahasia

Pernikahan Rahasia

Nikah Dadakan

Seorang gadis turun dari sebuah mobil, dengan memakai jeans warna hitam, kaos oversize warna lilac dilapisi dengan jaket bomber warna senada dengan celananya, kaki jenjang nya di bungkus sepatu sneaker warna putih, rambutnya tergerai indah, tas ransel di punggungnya, tidak lupa kacamata hitam bertender di hidung mancung nya.

Dia adalah Michella Anastasya William 17 Tahun, Dia gadis yang ceria, manja dan polos. Dia anak dari pasangan Mommy Inggrid dan Daddy Bram. Dia memiliki Kakak bernama Marcello Adriano William.

Michel masuk ke dalam sebuah hotel yang ada di Bandung, Michel ingin memesan satu kamar untuk tempat tinggalnya selama di Bandung. Tapi sayang hotelnya penuh, karna memang musim liburan.

Michel berjalan di trotoar dengan bersenandung rian, Dia berjalan sambil mencari taxi, Michel ingin mencari tempat penginapan yang lain.

"Kok tidak ada taxi si! mana udah mulai gelap lagi" ucapnya berdiri celingak celinguk, karna dia sudah berjalan cukup jauh.

Michel melanjutkan perjalanan nya, tapi tiba tiba hujan deras. Untung di sekitar sana ada sebuah gubuk yang sudah tidak terpakai lagi. Dia berlari berteduh di gubuk itu.

"Sial Pakai hujan segala lagi, mana belum dapat tempat penginapan" mulut Michel komat kamit menggerutu tidak jelas, membuat cowok yang ada di sebelahnya mengulum senyum melihat tingkahnya.

Ternyata di tempatnya berteduh ada seorang cowok yang juga berteduh lebih dulu. Dia adalah Kevin Alexander Wijaya 19 Tahun, Anak dari pasangan Mami Monic dan Papi Surya, Dia anak tunggal.

"Berisik" Michel refleks menoleh.

"Eehhh ada orang ternyata" ucap Michel sambil memutar tubuhnya. Karna tiba tiba berbalik dan licin alhasil dia malah menabrak tubuh Kevin.

Deg

Deg

Deg

Michel dan Kevin saling pandang seakan tidak ada yang mau memutuskan pertama, tiba tiba keduanya disorot Pakai lampu senter oleh Bapak Bapak.

"Sedang apa kalian" tanyanya

Baru Michel tersadar dan langsung bangkit dari atas tubuh Kevin.

"Dasar anak muda jaman sekarang" ucap si Bapak.

"Tidak Pak ini tidak seperti yang Bapak bayangkan" ucap Kevin

"Kalian udah ketangkap basah masih aja mengelak"

"Pak kami hanya kepeleset dan tidak sengaja terjatuh, lagian aku kenal sama dia aja tidak tu Pak" ucap Michel.

"Iyaa Pak kami tidak saling mengenal" ucap Kevin.

"Masih mau mengelak yaa kalian, pokoknya kalian harus ikut kami pergi dirumahnya Pak RT." ucap si Bapak lagi.

Singkat cerita dan disinilah mereka di rumahnya Pak RT dan mereka sudah sah menjadi suami istri, karna mereka terpaksa harus menikah.

Niat hati Michel pergi berlibur di Bandung tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, Karna memang ingin menghindar dari perjodohan. Malah dia menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal.

"Ini ma, namanya keluar lubang singa, masuk kedalam lubang buaya" gumam Michel dalam hati.

"Gue kan pergi kesini untuk menenangkan diri, karna tidak mau di jodohkan, eeehhh di sini malah menikah" ucapnya lagi.

"Ahh masa bodoh, kan tidak ada yang tau juga!" ucapnya berperang dengan pikiran nya sendiri.

"Kalian mau kemana sebenarnya?" tanya Ibu RT membuyarkan lamunan Michel.

Yaaa mereka semua sudah tau kalau mereka dari Jakarta.

"Mau cari penginapan Bu, tapi karna hujan jadi berteduh dulu" jawab Kevin

"Kalau begitu kalian boleh menginap disini malam ini"

"Tidak usah Bu, nanti kami cari penginapan saja"

"Eeeehhhh Bang gue lapar", bisik Michel

Kevin tidak menjawab dan langsung pamit pada Pak RT dan yang lainnya.

Disinilah mereka disebuah hotel yang ada di Bandung. Mereka terpaksa sekamar karna kamar tinggal satu yang kosong.

"Gue lapar" bisik Michel lagi tapi tidak di gubris oleh Kevin.

"Pelit amat si, udah irit bicara irit duit lagi" gerutu Michel yang masih bisa di dengar oleh Kevin, dia hanya mengulum senyum mendengarnya.

"Cerewet amat sih, mimpi apa gue semalam ketemu cewek kayak dia, tapi cantik si" gumam Kevin dalam hati

Tak lama ada ketukan pintu, Kevin pun langsung berdiri membuka pintu ternyata pengantar makanan. Setelah menerima makanan pesanannya. Kevin menyodorkan makanan itu kedepan Michel yang sedang duduk di sofa.

"Jangan lagi ngatain gue pelit" ucap Kevin

Mata Michel berbinar melihat makanan.

"Makasih, eeehhh, siapa lagi nama lo" tanya Michel

Kevin tidak menjawab dia langsung duduk didekat Michel dan memakan makanannya.

"Serasa di kutub gue ma ini, bisa bisa nanti jadi beku" ucap Michel

"Ngak usah banyak drama, makan aja." sahut Kevin di tengah kunyahan nya.

Mereka pun makan dalam diam, meskipun banyak sekali yang ingin Michel tanyakan kepada Kevin, tapi terpaksa di pendam dari pada bicara sendiri tidak di jawab.

Setelah selesai makan, Mereka siap siap untuk tidur. Karna memang sudah lelah karna perjalanan jauh, di tambah masalah yang mereka hadapi.

"Kakak tidur disini juga" tanya Michel yang mulai naik ke tempat tidur.

"Hmm" gumam Kevin.

Michel langsung berbaring memunggungi Kevin, karna memang dia sudah mengantuk, tidak butuh waktu lama dia pun tertidur.

"Ini cewek ngak ada takut takutnya dia apain sama gue gitu" gumam Kevin dalam hati. Kevin ikut berbaring disamping Michel dan dia menatap langit langit kamar memikirkan kehidupannya selanjutnya.

Pagi harinya, Michel terbangun dari tidurnya tidak mendapati sosok suaminya. Ciee sudah mengakui suaminya, Michel jadi salah tingkah sendiri kalau mengingat kata suami. Mengingat menghindari perjodohan malah tiba tiba menikah.

"kemana itu orang!" ucapnya

Michel sudah mencari dimana mana, di kamar mandi dan di balkon, tapi nihil orangnya tidak ada.

"Yaa udah bukan urusan gue juga kali"

"Mending Gue mandi dulu, baru cari makan"

Pada akhirnya Michel memutuskan untuk mandi terlebih dahulu baru cari makan.

Setelah mandi dan berganti pakain, Michel memilih berbelanja disebuah supermarket yg ada didalam hotel tempatnya bermalam, dia membeli beberapa cemilan dan minuman kaleng.

Michel berjalan menuju ke meja kasir, untuk membayar belanjaan nya.

"Berapa Mba?" tanyanya pada kasir supermarket.

"Totalnya 105rb De"

Michel pun mengeluarkan kartunya dan menyodorkan kepada sang kasir.

"Maaf De kartunya tidak bisa digunakan"

"coba yang ini Mba"

"Sama De tidak bisa juga"

"Adu gimana ni? Daddy pasti uda tau! gue tidak ada dirumah dan sengaja bekukan kartu gue" gumam Michel.

"De gimana? jadi beli atau tidak?"

"Tunggu Mba" ucapnya, Michel membuka dompetnya dan melihat masih ada uang cashnya.

"Untung masih ada uang cash" gumam Michel.

"Berapa tadi ya Mba?" tanya Michel lagi.

"105 rb De"

"Ini mba" ucap Michel sambil menyerahkan uang pas kepada kasir supermarket tersebut.

"Kalau begini ma. Mana bisa gue tinggal lama lama disini, uang gue tinggal 300rb, mana cukup! terpaksa gue harus telpon Daddy"

Michel berjalan kembali kekamarnya dengan langka gontai. Michel membuka pintu dengan perlahan, lalu masuk, tidak lupa menutup pintu kembali.

"Tu cowok kemana ya?, atau mungkin udah balik ke Jakarta kali! Aaaahh iyaaa! ponsel gue udah penuh kayaknya chargernya" ucapnya bicara sendiri

Michel mengaktifkan kembali ponselnya nya dari sejak kemarin kehabisan baterai.

"Banyak sekali panggilan dari Daddy sama Mommy"

Baru beberapa menit ponselnya menyala, sudah masuk panggilan dari Daddy Bram. Michel mengankat telpon dari Daddynya.

*telpon terhubung*

"Hallo dimana kamu? kenapa pergi tanpa izin? pulang ngak sekarang juga atau Daddy yang jemput kamu? tapi siap siap aja terimah hukuman dari Daddy"

"Daddy kenapa kartu Michel tidak bisa di gunakan? nanti Michel mati kelaparan, gimana dong Daddy?"

"Dasar anak Nakal! Makanya pulang! Daddy tunggu!"

"Tapikan Daddy, Michel tidak mau di jodohkan"

"Jadi gara gara itu, kamu pergi dari rumah? Masalah itu tidak usah kamu pikirkan, nanti kita carikan solusinya, yang penting kamu pulang dulu di rumah"

"Michel hanya berlibur Dad!"

"Mana ada orang berlibur, pergi tanpa izin. Kamu mau kabur kemana pun anak Nakal, pasti Daddy temukan"

"Michel pergi tidak izin, karna Daddy dan Mommy tidak ada di rumah"

"Alasan aja kamu, mana ada orang berlibur pergi secara tiba tiba!"

"Ada Dad! Kan ada Michel"

"Michel!" teriaknya

"Iya Daddy, Michel disini" ucapnya cengengesan.

"Pulang sekarang! Daddy Tunggu!"

"Tapi Dad"

"Apalagi"

"Tapi."

"Tidak ada tapi tapian"

*Telpon terputus*

Daddy Bram langsung mematikan sambungan telpon.

"Iiiihhhh! Daddy ma gitu" ucapnya memarahi ponselnya.

"Yaa udah de, mending Michel pulang aja, Masalah di jodohkan, nanti Michel pikirkan lagi, dari pada tinggal disini tidak punya uang juga, mau makan apa gue" ucap Michel bicara sendiri.

Michel memutuskan untuk pulang ke Jakarta. Michel lansung mengemas barang barangnya yang memang tak seberapa.

Ditempat lain kini Kevin duduk di sebuah taman melihat lihat orang yang sedang lalu lalang, tiba tiba ponselnya berdering. Kevin pun mengangkatnya.

*telpon terhubung*

"Hallo, Vin dimana kamu Nak?"

"Di Bandung Mi, kenapa Mi?"

"Astaga!, sejak kapan kamu kesana sayang?, kenapa tidak kabari Mami?, Mami jadi kwatir."

"Maafkan Kevin Mi. Kevin hanya pengen sendiri menikmati libur".

"Iya sayang Mami ngerti, kalau ada apa apa kabari Mami ya"

"iyaa Mi"

*telpon terputus*

Kevin langsung berdiri dari duduknya dan kembali berjalan menuju ke hotel dimana dia menginap semalam. Sampainya di hotel dia tidak melihat keberadaan Michel.

"Dimana dia?, kok tidak ada dimana mana!, gue tidak punya nomornya lagi, aaaaaaahhhhhhhhk". Kevin mengacak acak rambutnya frustasi.

Sore hari Michel sampai di rumahnya, dia berjalan masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum!" ucap Michel

"Walaikumsalam" jawab Mommy Inggrid dan Daddy Bram

"Daddy! Mommy! Michel rindu" ucapnya manja

"Dasar anak nakal! pakai acara berlibur segala, pergi tanpa izin lagi. Padahal tidak bisa jauh jauh dari Daddy dan Mommy"

"Maafkan Michel, tapi Michel hanya ingin menghibur diri, disini kan Michel tidak punya teman"

"Pokoknya apapun alasannya kamu tetap Daddy hukum"

"Daddy kok gitu, jangan dong Daddy".

"Pokoknya kamu dilarang keluar keluar dan Kartu kamu masih Daddy bekukan, Kalau tidak. Daddy tidak yakin kalau kamu tidak akan kemana mana lagi"

"Mommy!" rengeknya kepada sang Mommy.

"Maaf sayang Mommy tidak bisa bantu kamu kali ini"

Michel berjalan dengan langka gontai naik menuju kamarnya di lantai atas.

Terpopuler

Comments

Delita bae

Delita bae

hadir di sini😁😇👍🙏

2024-11-01

1

putri cobain 347

putri cobain 347

absen kk semangat up

2024-10-26

1

Tiyra Azh

Tiyra Azh

semangat author

2024-07-26

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!