Laura yang sedang di kejar seseorang,ia berlari terburu buru tanpa melihat ke depan.Alhasil ia menabrak seseorang dan terjatuh bersamaan
Brukk....
" Aaaa.....ciuman pertama kuuu " Teriak Laura histeris tepat di depan wajah laki-laki tersebut
Laura refleks menapar wajah laki-laki tersebut cukup keras, membuat pipi laki-laki itu memerah.
" Dasar laki-laki mesum,cari kesempatan dalam musibah " Teriak Laura
Laura teringat kalau ia sedang di kejar orang suruhan ayahnya,Laura melihat orang itu semakin mendekat ia pun berdiri dan langsung lari meninggalkan Raynad yang masih terbaring di tanah.
" Tuan sedang apa " Ucap Bian asisten Raynad
" Bantu aku berdiri" Ucap Raynad
Bian pun membantu Raynad berdiri
Raynad memandangi punggung Laura yang mulai menjauh,dan ia masuk ke dalam mobil.
" Sial, kenapa orang itu terus mengejar ku " Umpat Laura
" Aku harus cari tempat untuk sembunyi " Ucap Laura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#35
Malam hari pun tiba.....
Laura memilih untuk berdiam diri di kamar,ia tidak ada rencana untuk keluar.Toh Laura tidak tau jalan yang ada di kota ini,Laura baru pertama kali datang ke Surabaya.
Laura memang dari keluarga yang bisa di bilang berada,tapi Laura tidak pernah di ajak jalan jalan ataupun sekedar belanja.Setiap Ayah Laura ingin liburan keluar kota,pasti Laura tidak pernah di ajak.Itu karena ibu tirinya yang mengatakan jika Laura ikut akan mengeluarkan ongkos besar,maka dari itu Laura tidak pernah jalan jalan.
Bahkan kebutuhan dirinya ia penuhi sendiri,uang dari bekerja paruh waktu setelah pulang sekolah.Ayah Laura hanya sebulan sekali memberikan uang,i hanya 1jt untuk kebutuhan sekolah saja itu pun masih kurang.
Dulu Laura memang di fasilitasi mobil oleh ayahnya,hanya untuk bersekolah dilaur kegiatan sekolah mobil itu akan di sita oleh ini tirinya.Begitu kejam ibu tiri,tapi tidak semua ibu tiri kejam yah.
Jadi saat Laura keluar dari rumah itu,ia tidak terlalu kaget karena ia sejak dulu hidup mandiri. Laura tidak mempermasalahkan jika itu tidak lanjut sekolah,meskipun di dalam hati kecilnya ia ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.Tapi nasib berkata lain,manusia memang tidak tau apa yang akan terjadi dengan dirinya
Laura yang tiba tiba merasa lapar,padahal jam sudah menunjukan pukul 11:00 WIB.Laura pun memutuskan untuk keluar,tapi ia juga binggung harus kemana di jam segini pasti sudah banyak tempat makan tutup.Ya meskipun ada beberapa yang buka 24jam,tapi Laura tidak tau dimana.
" Perut ku lapar,kenapa tidak dari tadi sih.Ini sudah malam " Ucap Laura melihat ke arah jam dinding
" Aku harus cari makan dimana,jam segini " Guman Laura
" Aku coba keluar saja lah,siapa tau di bawah ada penjual makan.Atau nasi goreng itu " Ucap Laura ia pun menyambar tas nya dan keluar dari kamar
Saat Laura sedang membuka pintu kamar bersama dengan Raynad yang akan keluar, Raynad mengerut kening saat melihat Laura yang akan keluar malam malam.
" Kau mau kemana " Tanya Raynad membuat Laura terkejut dan memegangi dadanya
" Astaga,Tuan.Mengangetkan saja " Ucap Laura
" Jawab pertanyaan ku,kau mau kemana di jam segini " Raynad menatap tajam ke arah Laura,Laura yang di tatap ia langsung menunduk
" Saya ingin keluar,Tuan " Ucap Laura
" Mau apa,apa kau tidak tau ini sudah malam " Ucap Raynad dengan nada tinggi
" Iya saya tau Tuan,tapi aku lapar.Jadi saya akan membeli makan " Ucap Laura jujur menunduk tanpa menunggu lama Raynad mengajak Laura untuk pergi bersama.
" Ikut aku " Ucap Raynad berjalan terlihat dahulu
" Mau kenama Taun,saya lapar.Ingin membeli makanan " Ucap Laura menyusul Raynad yang akan masuk ke dalam lift
" Ingin makan bukan,jadi ikutlah dengan ku.Jangan banyak bicara " Ucap Raynad menekan tombol lantai satu
Laura pun tidak berani berbicara ia memilih untuk diam dan mengikuti kemana Raynad pergi, Raynad langsung menuju mobil yang ia sewa selama di Surabaya.Laura pun masuk dan duduk di samping kemudi,karena Raynad menyetir sendiri.
Tiga puluh menit kemudian,mobil yang di kendarai Raynad berhenti di sebuah Restoran yang buka 24jam.Laura terus mengekor di belakang,tidak banyak bicara karena Raynad melarangnya.
Raynad memilih duduk di kursi paling pojok,Laura duduk di depan Raynad.Lagi lagi Laura tidak berani mengeluarkan suara,sebelum Raynad mengijinkan untuk berbicara.
Raynad memanggil pelayan hanya mengangkat tangan,pelayang pun menghampiri Raynad dan Laura.
" Pilihlah yang kau suka " Ucao Raynad menyuruh Laura untuk memesan makanan yang ia inginkan
Laura melihat lihat daftar menu,ia pun memilih spaghetti bolognese dan jus stroberi.Setelah memesan makan,tak lama kemudian pesanan mereka telah sampai.
Raynad dan Laura pun memakan makanan pesanan mereka,tanpa ada obrolan sampai makanan tersebut habis.
Raynad memilih untuk langsung pulang karena jam sudah menunjukkan jam 12:00WIB.Di dalam perjalanan Laura tertidur,karena sudah merasa kantuk mungkin karena efek kenyang.
Raynad yang melihat Laura tidur tersenyum tipis, Raynad pun mempelankan kecepatan nya agar Laura tidur terganggu.Setelah tiga puluh menit kemudian,mobil yang di kendarai Raynad sudah sampai di parkiran mobil.
Raynad tidak membangunkan Laura karena ia merasa kasihan,karena Laura tidur sangat pulas.Jadi Laura memilih untuk menggendong Laura ke kamar, Raynad mengangkat tubuh Laura secara perlahan karena takut Laura bangun.
Raynad membawa Laura ke dalam kamar nya dan membaringkan tubuh Laura secara perlahan, Raynad juga melepaskan heels yang Laura kenakan.Setelah membaringkan Laura, Raynad memilih untuk ke kamar mandi membersihkan diri.
Setelah selesai Raynad merebahkan tubuhnya di samping Laura,dengan posisi menghadap ke Laura.Tangan Raynad naik ke pipi mulus Laura, dan mengelus pipi Laura yang terasa lembut dan kenyal.
" Cantik " Ucap Raynad memuji kecantikan Laura yang sangat alami
" Aku tidak akan melepaskan mu, selamanya kau adalah milik ku " Guman Raynad dengan dirinya sendiri
Raynad pun memilih untuk menyusul Laura ke dalam dunia mimpi, Raynad menelusup kan tangan di bawa leher Laura untuk di jadikan bantal.Raynad pun mendekap tubuh mungil Laura,Laura yang merasakan kehangatan.Laura menyelusupkan kepalanya ke dada bidang Raynad,sungguh sangat nyaman sekali malam ini.
Kalau di lihat lihat mereka seperti pasangan suami istri yang sedang tidur bersma,huu sungguh sangat romantis.Andai Bian bisa mengabadikan momen ini,pasti akan menjadi kehebohan di keluarga besar Raynad.Sayang itu tidak akan terjadi.
Dua insan yang sedang terlelap merasa terganggu karena sinar matahari masuk ke cela cela jendela,menyinari mereka membuat Laura mengerjapkan matanya.Mata Laura mulai menyesuaikan dengan cahaya yang menyilaukan,samar samar Laura melihat bayangan pria di depannya.
" Tampan sekali" Tanpa di sadari Laura mengucapkan kata itu,Laura belom menyadari kalau yang ada di depannya itu Raynad
Saat Laura sudah sadar sepenuhnya,mata Laura langsung melotot dengan sempurna bahkan Laura sempat ingin teriak.Tapi ia langsung menutupi mulutnya,takut Raynad terbangun.
" Kenapa aku bisa tidur dengan nya"Guman Laura sangat lirih
" Apa semalam aku ketiduran,makanya aku ada di sini " Ucap Laura mengingat kejadian semalam
" Dasar bodoh,kenapa kau bisa ketiduran sih " Umpat Laura pada dirinya sendiri
Laura pun menatap wajah Raynad dengan intens,karena wajah Raynad tepat di hadapannya bahkan hanya beberapa cm.Entah kenapa tiba tiba Laura mengelus senyum tipis di bibir,saat melihat Raynad sedang terlelap dengan wajah damai.
kukira sdh AND kaya banyak novel yg ku baca setop d tengah jln🤭
perlu d revisi
sejauh ini sep /Ok/