Seorang gadis yang kaya raya, berani menyembunyikan identitas nya terhadap, suami dan keluarganya yang serahka, karena Cessie mau mencobak keluarga surya apakah mereka mau menerima cessie apa ada nya atau kah mereka mala merendahkan cessie, bahkan sang suami yaitu surya yang berani menghianati pernikaha mereka hanya demi menginginkan seorang anak, itu yang membuat cessie merencanakan pembalasan terhadap keluarga suaminya dan juga suaminya sendiri.
mari kita akan melihat seperti apa pembalasan cessie.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18:18Permintaan Maaf Mbak Eva
" Loh kok ngerjain kamu, gak mungkin lah lagian Siapa yang berani ngerjain kamu nak, gak mungkin soalnya yang bersihkan kamar ini sinta, gak mungkin ia kerjain kamu, apa lagi sinta itu paling phobia dengan ulat". Ujar bu ayu.
"Entah lah tan, mungkin hanya perasaan nadia aja, tapi nadia rasa gak mungkin rumah se mewa ini bisa ada ulat bulu di kamar apa lagi lem tikus". Ujar nadia
Tiba-tiba surya turun dari atas, "loh, nich kenapa pada disini bukan nya mau makan," ujar surya belum menyadari kondisi nadia.
"Nich sih nadian lihat kondisi nya prihatin sekali." ujar bu ayu.
"Astag nadia kamu kenapa muka kamu dan lihat semua badan kamu sampai rambut kenapa gini." tiba-tiba surya panik karena ia ingat nadia sedang hamil
"Surya tolong bawa nadia ke rumah sakit" ujar ayu
"Loh kenapa surya yang antar kan dia bisa jalan sendiri. Ingat ma, surya itu punya istri jangan sembarangan nyuruh suami orang untuk antar". Ujar mbak eva gak setuju sama mama nya.
Surya melirik cessie, namun cessie cuek aja, seketika surya tarik tangan nadia," yuk nadia aku antar ke dokter" ujar surya sudah gak peduli lagi dengan tatapan intimidasi dari mbak eva.
"Bawah lah mas teman spesial mas tuh ke dokter takut mati". Ujar cessie.
"Diam kau cessie dasar istri gak punya hati, aku hanya mau nologin Nadia kamu gak lihat kondisinya". Ujar surya
"Hahaha heran aku mas hanya demi membela manusia purba ini kamu membetak ku, atau jangan-jangan benar dia pelakor, Bawah dia pergi dan gak usa balik ke rumah ini lagi ". Ujar cessie berlalu pergi.
"Surya cepat bawa nadia ke rumah sakit gak usa degarkan istrimu itu."
Surya segera menarik tangan nadia dan keluar dari rumah, membuat hati cessie sakit, tapi ia menahan sakit itu, ia tetap tersenyum demi anak nya. "Mbak eva yuk makan." ajak cessie mbak eva langsung nurut aja.
"Setelah di meja makan, bu ayu mamandang cessie dengan tatapan sinis" cessie bisa gak kamu itu gak usa buat ula, kamu jadi istri itu harus punya hati, masa kamu gak kasian lihat kondisi nadia, surya itu hanya mau nolongin nadia."
"Ma, cessie boleh nanya gak? " kalau seandainya Mas surya itu adalah almarhum papa dan papa membelah terus mengkuatirkan perempuan lain di banding mama, dimana perasaan mama, marah gak"? Tanya cessie
"Ya marah lah siapa juga yang mau suaminya seperti itu." ujar bu ayu
Brakkkkkk.
Semua yang di meja makan tergeloncat kaget, gara-gara cessie tiba-tiba gebrak meja. apa lagi bu ayu ia benar-benar terkejut dengan sifat cessie ya tadi.
"Cessie kamu gak ada sopan santun ya jadi mantu, orang tua duduk di sini mala ngebrak meja lagi.".
"Terus menurut mama aku gimana, aku hanya diam gitu kalau suami saya didekati pelakor iya, ingat ya ma, saya gak segan-segan menggugat cerai mas surya dan usir kalian dari sini jika mas surya ketahuan selingkuh."
Seketika muka sang mertua pucat pasi, dimana tidak kalau cessie usir mereka dari rumah ini terus mereka tinggal dimana.
Kali ini mereka makan dalam diam gak ada lagi pembicaraan karena mertua cessie sudah ketakutan kalau sinta hampir seharian ia gak bicara apa pun.
Setelah selesai makan cessie kembali naik ke lantai dua, gak tahu kenapa rasa nya lelah sekali padahal ia pengen ketemu aris, tapi gapapa istirahat sebentar nanti siang baru ketemu pikirnya.
Ia langsung membaringkan tubuh nya di atas kasur dan mau menutup mata namun.
Tok tok tok!!!
"Masuk aja pintu gak kekunci". Ujar cessie
"Cess boleh mbak masuk". tanya mbak eva
" Eh Mbak eva kirain siapa, gapapa mbak masuk lah." ujar cessie
Mbak eva masuk dan duduk di samping ranjang, "cess kamu kok kelihatan lelah kamu sakit"? Tanya mbak eva kuatir.
"Hehe gak mbak, tiba-tiba ngantuk aja.".ujar cessie berbohong karena ia tahu itu efek dari kehamilan nya, gak mungkin ia kasih tahu Mbak eva.
"Cess" panggil Mbak eva
"Iya mbak" jawab cessie
"Maafin mbak ya," ujar Mbak eva
"Loh maaf kenapa mbak, Mbak kan gak pernah berbuat kesalahan". tanya cessie heran ia Lupa kejadian kemarin
"Maaf soal kemarin mbak sudah salah sama kamu, mbak merasa bersalah karena Mbak menuduh kamu macam-macam." ujar mbak eva tulus
"Ya ampun mbak gak perlu minta maaf, cessie juga minta maaf karena kemarin itu entah kenapa tiba-tiba emosi cessie gak stabil." ucap cessie
Kalau seandainya mama dengan sinta seperti mbak eva, mungkin aku berusaha berikan apa yang mereka mau tapi sayang sifat mereka berdua bedah jauh.
"Gak kok mbak yang salah, seharus nya mbak gak bicara begitu." ujar Mbak eva dengan mata sendu
Cessie bagun dari baringan nya dan ia langsung memeluk mbak eva.
"Mbak, cessie gak punya saudara jadi cessie bahagia karena mbak sudah baik sama cessie, percaya lah cessie gak tahu apakah rumah tangga cessie masih bisa bertahan apa gak, tapi cessie janji biarpun suatu saat cessie bukan adek ipar mbak lagi l, tapi cessie tetap sayang sama mbak." ujar cessie
"Apa pun yang kamu lakukan mbak mendukung biarpun surya dia adik nya mbak, tapi bukan dalam arti mbak membelah dia, apa lagi jelas-jelas dia salah."
"Makasih ya Mbak, makasih Mbak sudah sangat baik sama cessie. cessie doakan Mbak semoga rumah tangga Mbak selalu harmonis." ujar cessie tulus
"Amin makasih cessie kamu juga baik, hanya saja adik nya Mbak aja yang gak tahu bersyukur". ujar Mbak eva namun cessie hanya menanggapi dengan senyum.
setelah itu mereka berbincang-bincang, dan tak lama Mbak eva kembali ke kamar nya sedangkan cessie mau istirahat sebentar.
Sedangkan dalam perjalanan surya dan nada hanya diam membisu surya masih memikirkan tadi karena panik sampai bentak cessie, kalau benar cessie gak izinkan masuk ke kamar gimananya.
"Mas, aku lihat Mbak eva gak suka deh sa aku, aku lihat dari cara nya di berbicara dan menatap aku. kayak benci banget dia sama aku, apa jangan-jangan Mbak eva benaran tahu kalau kita memang selingkuh mas."
"Gak sayang sebenarnya Mbak eva itu baik tapi mungkin karena dulu kita hampir menikah tapi kamu kabur makanya Mbak eva marah."
"Gak deh mas bukan karena itu, tapi mas lihat gak Mbak eva mati-matian membelah istrimu mas, dan selalu memojokan ku mas,"
"Iya justru itu karena cessie itu kan istri ku nad, apa lagi cessie orang nya baik, kalau menurut mas sih, ya itu masalahnya karena kamu pergi meninggalkan mas pas mau nikah.