NovelToon NovelToon
Karma Dosa Masalalu

Karma Dosa Masalalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Beda Usia
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Cerita ini menguak kisah tentang seseorang yang mempunyai masa lalu kelam di dalam hidupnya, sebut saja namanya Namira seorang gadis yang memiliki hubungan spesial bersama pria beristri, sebut saja nama pria itu Samudera, seorang pria yang mempunyai masalah berat dengan istrinya hingga membuatnya bermain api dengan seorang gadis yang bekerja sebagai waiters di salah satu restaurant.

“Mas, aku hamil,” ucap Namira, sedang pria itu hanya terdiam, dia tidak tahu harus bahagia atau berduka mendengar kabar ini.

“Mas, kenapa diam,” ucap Namira sekali lagi.

“Iya Mir, aku turut senang dengan kehamilanmu jaga baik-baik ya anak kita,” sahut Sam, yang aslinya di dalam pikirannya dihantui rasa bersalah yang teramat dalam terhadap istrinya.

Saksikan kelanjutan kisahnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Namira begitu terharu dengan perhatian kecil yang diberikan oleh anak kecil itu kepada dirinya, perempuan itu langsung melangkahkan kakinya dan menghampiri bocah laki-laki tersebut sambil membawakan makanan untuknya.

"Sean, Sayang. Lihat nih Tante bawa apa?" tanya Namira yang membuat bocah itu menoleh.

"Ah, tahu saja, Tante kalau Sean sedang lapar," sahut anak tersebut.

"Ayo sayang kita makan dulu, maaf ya Tante hanya bisa masak ini, karena masih belum sempat belanja," ucap Namira.

"Tidak apa-apa Tante, begini saja, Sean sudah suka, apalagi ada telur ceplok kesukaan Sean," ungkap anak itu lalu mulai memakan nasi yang di bawa Namira tadi.

Namira pun mulai beralih menatap bayinya yang terlihat begitu anteng dalam tidurnya, sejenak hatinya begitu sedih karena melihat wajah sang anak yang begitu mirip dengan ayah biologisnya.

"Wajahmu begitu mirip dengan ayahmu Nak, semoga saja kedepannya kita bisa menjalani hari-hari kita, meskipun tanpa kehadirannya," gumam Namira.

Di saat Namira hendak mencium bayinya tiba-tiba saja, di depan ada yang datang dan memanggil namanya, segera Namira untuk melihat ke depan rumahnya, dan ternyata benar di depan rumah ada beberapa saudaranya yang mungkin hendak menengok anak Namira.

"Eh, ada tamu ya," ucap Namira begitu hangat menyapa saudaranya.

"Iya, kalau ada tamu mbok Yo segera di buka kan pintu, jangan buat tamu menunggu lama," ketus wanita yang biasa di panggil Bude sari itu.

"Maaf, Bude, tadi aku ada di kamar menunggu bayiku, jadi tidak kedengaran, maaf ya," ucap Namira.

"Mana bayimu, apa kau selamanya mau begini saja, setidaknya kamu itu menikah agar bayimu memiliki identitas," titah Sari dengan nada ketusnya.

"Maaf Bude, saya masih belum mempunyai keinginan untuk menikah, saya mau fokus dulu merawat anak saya hingga besar," sahut Namira.

"Kau nggak malu ya, punya anak tidak ada ayahnya seperti ini, Bude saja yang merasakan malu, kok kamu yang menjalani gak ada malu-malunya sama sekali, heran deh dengan tingkah anak jaman sekarang," cibir Sari dengan tatapan yang mengintimidasi.

"Bude, siapa sih perempuan yang tidak ingin menikah, semua perempuan pasti ingin menikah, dan memiliki pasangan hidup, tapi kembali lagi, kadang ada wanita yang memang masih belum di pertemukan jodohnya, kadang juga ada perempuan yang menunda karena ingin mempersiapkan mentalnya, karena pernikahan tidak segampang yang kita pikirkan," terang Namira.

"Halah, kebanyakan teori, bilang saja ayah dari anakmu itu tidak mau bertanggung jawab, mungkin dia mikir 10 kali untuk menikahimu," cetus Sari.

"Terserah Bude, mau menilai ku seperti apa, aku sudah tidak ambil pusing lagi, karena yang tahu kehidupan ku ya cuma aku sendiri," sahut Namira yang tidak kalah sengitnya.

"Masih bisa ya kamu berkata seperti ini, pantesan kata si Narti kamu ini tidak punya malu. kalau aku yang jadi kamu pasti aku sudah malu duluan," hina Sari, terhadap Namira.

"Apa salahnya seorang ibu yang ingin membesarkan anaknya, aku tidak akan pernah malu, sekalipun aku melahirkan anak yang kalian sebut sebagai anak haram itu, akan ku rawat dia dengan sepenuh hatiku," ungkap Namira yang begitu menggebu-gebu, dia tidak akan pernah terima kalau anaknya yang selalu menjadi bahan olok-olokan saudaranya sendiri.

"Kamu itu kalau di omongi orang tua jangan ngotot seperti itu, aku ini Bude mu jadi wajar memarahi mu, lagian di dalam kejadian ini kamu yang salah, dan wajar dong kalau kami marah, kalau kamu gak ingin kami marah ya jangan datang ke kampung ini, pindah saja ke tempat lain agar kami tidak tahu keberadaanmu," ungkap Sari.

"Aku memang salah, dan aku mohon jangan pernah menghakimi aku seperti ini, aku sudah cukup tahu kesalahanku, biarlah ini semua menjadi urusan ku dengan Allah," sahut Namira.

"Baiklah kalau memang maumu begitu, mulai sekarang saya dan juga yang lainnya tidak akan, peduli lagi dengan keadaanmu," jelas Sari.

"Silahkan Bude, aku juga tidak ingin meminta belas kasihan kepada siapapun, biarkan derita ini saya sendiri yang tanggung, dan saya minta, kepada kalian semua untuk tidak menghakimi kesalahanku," cetus Namira.

Sari pun pulang bersama ke dua saudara yang diajaknya tadi, saat ini Namira sedang duduk sambil menatap hamparan laut yang masih terlihat dari jendelanya, perempuan itu mencoba untuk menenangkan hatinya agar emosi yang ada di dalam dirinya tidak mudah tersulut begitu saja, karena itu bisa mempengaruhi bayinya juga.

Sejenak perempuan itu mulai berpikir, memang tidak mudah menjalani kehidupannya yang mempunyai anak di luar pernikahan seperti ini, apalagi hidupnya di kampung, pasti semua orang akan menganggapnya sebagai aib, semoga saja dia kuat menghadapi badai kehidupannya.

"Oek ... Oek ... Oek ..." Sejenak tangisan bayinya itu mulai menyadarkan lamunannya.

"Ah, anakku," ucapnya lalu beranjak ke kamarnya.

"Tante adik bayinya nangis," teriak Sean.

"Iya, Sayang, tunggu sebentar," sahut Namira, lalu mulai menggendong baby Nasa, dan mulai menyusuinya.

Nasa pun langsung melahap puting ibunya dengan rakus, Alhamdulillah bayi Namira tidak pernah mengalami kesusahan dalam mencari sumber makanannya, mungkin dia paham dengan kondisi ibunya yang sendiri dalam merawatnya, setelah cukup lama menyusui, akhirnya bayi tersebut mulai tidur kembali.

"Alhamdulillah akhirnya anak ibu tidur juga," ucap Namira sambil meletakkan kembali bayinya diatas kasur.

"Tante, Sean, pingin bermain di pantai apa boleh?" tanya anak tersebut.

"Jangan dulu ya Nak, Tante tidak ingin membiarkan Sean bermain seorang diri, karena Sean masih belum mengenal daerah sini," terang Namira yang merasa khawatir dengan Sean.

"Oh, gitu ya Tante," sahut anak itu dengan nada kecewanya.

"Begini saja, gimana kalau sekarang kita jalan-jalannya ke pasar dulu, kebetulan Tante mau belanja bahan-bahan makanan buat kebutuhan kita," tawar Namira karena tidak tega melihat anak itu kecewa.

"Asik! Aku mau Tante!" seru anak itu yang merasa bahagia di ajak jalan-jalan ke pasar.

Namira pun mulai menggendong bayinya, untuk sekarang ketiga ibu dan anak ini sudah siap menuju ke pasar dengan jalan kaki saja sambil menggunakan payung, karena cuaca di luar masih sedikit gerimis.

Sambil menahan rasa ngilu di bagian bawahnya, perempuan tersebut mencoba untuk berjalan karena lokasi pasar tidak terlalu jauh sehingga bisa di tempuh hanya sekedar berjalan kaki saja.

"Tante, tinggal di sini enak ya, dekat pasar dan juga laut," ucap Sean sambil melihat para pedagang yang sedang menjajal kan barang dagangannya.

"Alhamdulillah Tante senang, melihat Sean betah tinggal di sini," sahut Namira.

'Suatu saat nanti Sean pingin berjualan seperti para pedagang tadi,' ucap anak itu di dalam hatinya.

Namira pun mulai membeli bahan-bahan satu persatu dan di masukkan ke tas belanjaan nya, karena banyaknya bahan yang di beli sampai-sampai Namira menabrak seorang wanita paruh baya itu.

"Buuugh!" Wanita paruh baya itu hampir saja terjatuh.

"Ibu gak apa-apa?" tanya Namira.

"Kamu," ucap wanita paruh baya itu.

1
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Ayumarhumah: makasih kakak. terima kasih ya sudah ikutin terus cerita baruku.
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
🥲🥲🥲
LISA
Moga aj Namira ketemu dgn pria lain yg mau menerima dia dgn tulus tdk spt Alex
Lilik Farihah
lanjut
Ayumarhumah: terima kasih kakak untuk ulasannya
total 1 replies
Wanita Aries
Eng ing eng bnr kah sean ank alex
LISA: Pasti tuh Sean anaknya Alex
Ayumarhumah: Masih gak tahu🫢🤫🤫
total 2 replies
Dew666
Jangan sadis sadis Alex namira dah besarin anakmu loh…
Ayumarhumah: No komen 🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
aduh jgn smpe namira dg alex
jauhkan jauhkan
Ayumarhumah: gimana ini kak ... gimana ... belum main ini, udah pada gak setuju😭😭😭 menjerit hatiku pokoknya menjerit🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
jgn sampe namira sm alex.
Ayumarhumah: Aduh, kakak belum apa-apa sudah banyak yang gak setuju, ini bagaimana ini .... aku pingin teriak 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
ya ampun Alex mungkin kamu yg salah paham pd Namira... Namira gak tau papa tntng hubungan masa lalu kamu.. dasar duda arogan..
Ayumarhumah: Hiii benar Kak, duda arogan🤣🤣🤣
total 1 replies
LISA
Jgn dikira y Namira g berani melawan Alex..siapa jg yg mau nikah sama Alex..sombong bgt..
Ayumarhumah: emang itu laki, sombong banget 😡
total 1 replies
Wanita Aries
Jangan2 sean anaknya alex
Ayumarhumah: No komen aku kak🤣🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
Namira penuhi permintaan Sean utk ke Jakarta menziarah makam Loly..pinjamkan wang yg ada wlpun wang itu milik kamu dari samudra
Ayumarhumah: Iya kak, karena memang Namira gak tahu kalau itu uangnya sendiri dari Samudra
total 1 replies
Wanita Aries
Kasian hidup namira rumit blm lagi alex yg dendam gak jelas. Gk setuju bgt kl alex jd sama namira
Ayumarhumah: masih belum berani jawab, biar jadi pertanyaan yang menghantui pikiran kakak-kakak saja deh,🤣🤣🤣 intinya kawal terus Namira sampai bahagia🙏🙏🙏
Wanita Aries: Iya thor kasian namira gak prnh bahagia kl sama alex nnti malah kyk di neraka
total 3 replies
LISA
Ya pinjam aj Namira krn itu hak mu dan Nasa dr Samudera..
Ayumarhumah: bener bgt, tapi karena memang tidak diberi tahu jadinya takut sendiri mau make uang itu
total 1 replies
CintaAfya
semoga terungkap dalang yg membakar tempat jualan Namira.. Alex sok berlagak suci... ih diri sendiri bukannya baik2 kerana pernah menaburkan benih pd wanita masa lalu kamu...
Ayumarhumah: Iya Kak Cin sama-sama🥰🥰🥰
CintaAfya: makasih yank sudah double update 🥰🥰
total 2 replies
Wanita Aries
Cerita yg bagus thor..
LISA
Puji Tuhan Ibu² tetangga Namira baik² bgt mau membantu..segera temukan pelakunya biar org itu yg bertanggungjwb mengganti rugi semuanya..Alex ini sikapnya menghina pdhl dia sendiri udh meninggalkan Loly & anaknya
Ayumarhumah: Iya tetangganya memang baik.

Memang si Alex tidak sadar diri.🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
tebakan kk mengatakan Sean anak Alex. bagaimana ya perasaan Alex jika dpt tahu Loly tlh pergi buat selama2nya..
ngesak bgt thor hasrat Sean dan Nara utk bertemu dgn ayah biologis mereka.
Ayumarhumah: mudah-mudahan ya kak.
CintaAfya: iya kan
total 6 replies
Yasmin Natasya
up lg dong thor... 🙏💕
masih penasaran nih....
Ayumarhumah: iya kak emang jarang double up ya.

Bentar dulu jangan penasaran dulu ikuti saja alurnya 😂😂😂
total 1 replies
Lilik Farihah
lanjut thor
Ayumarhumah: Iya kak makasih🙏🙏🙏❤️❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!