Ayyara Queenby Anderson 22 Tahun, Dia gadis yang ceria dan sedikit bar bar. Ayyara baru menyelesaikan kuliahnya dan lansung di terimah kerja jadi sekertaris di sebuah perusahan besar yang ada di kotanya.
David Wilson Alexander 28 Tahun, Dia seorang Ceo diperusahaan tempat Ayyara bekerja.
Ayyara gadis yang cerewet dan bar bar dipertemukan dengan David yang dingin tak tersentuh oleh wanita.
Yuk! Kita intip kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semanis Yang Buat
Ayyara tiba di Apartemen malam hari, Ayyara masuk ke dalam kamarnya dan lansung bergegas mandi. Setelah mandi dan berganti pakaian, Ayyara menyisir rambutnya di depan meja rias.
Ting Tong
Ting Tong
Ting Tong
Bel Apartemennya berbunyi, Ayyara keluar kamar dan menuju pintu utama. Ternyata yang memencet bel kurir pengantar makanan. Ayyara memesan makanan karna malas memasak malam ini. Biasanya dia suka memasak sendiri dari pada membeli.
Ayyara membawa makanan nya ke meja makan, lalu mengambil piring dan sendok, setelahnya lansung makan. Karna memang sudah sangat lapar.
Ayyara berniat tidur lebih awal malam ini, karna badannya terasa pegal pegal semua. Ayyara sudah berbaring di atas kasur dan sudah siap untuk tidur. Tiba tiba ponselnya berdering.
Bos Kutub🥶 is calling
"Ngapain lagi ni si Bos, suka sekali de gangguin malam malam" gerutu Ayyara tapi tidak mengakat telpon David.
Bos Kutub🥶 is calling
"Ini Bos benar benar, tidak bisa membedakan jam kantor dan jam istirahat karyawan"
Bos Kutub🥶 is calling
Panggilan ketiga, Akhirnya Ayyara mengkatnya.
*Telpon terhubung*
"Kamu sengaja tidak angkat telpon saya?"
"Mana ada Bos! Saya lagi makan tadi"
"Kamu sudah selesai makan?"
"Sudah Bos! Ada apa Bos? telpon malam malam, ini kan bukan jam kantor, waktunya karyawan istirahat"
"Kamu menyinggung Saya?"
"Mana berani Saya Bos! Kalau terang terangan iya!"
"Apa kamu bilang?"
"Tidak ada Bos! Bos ada yang bisa Saya bantu?"
"Tidak jadi!"
*Telpon terputus*
"Di mati in lagi! Bos tidak jelas! Bos sinting! Ngapain coba telpon malam malam lansung marah marah tidak jelas." gerutu Ayyara sambil melempar ponselnya diatas kasur di sampingnya.
Ayyara menarik selimut menutupi badannya hingga leher Dan tidak butuh waktu lama dia pun tertidur.
-
-
-
Hari ini Ayyara berangkat lebih awal dari biasanya, karna malas sarapan di apartemen, jadi dia singgah sarapan bubur ayam di pinggir jalan.
"Mang buburnya satu!" ucap Ayyara
"Dimakan disini Neng?" tanya Mamang penjual bubur ayam.
"Iya Mang!" jawab Ayyara.
"Oke Neng! di tunggu!"
Ayyara memilih duduk di tempat duduk paling luar, karna bisa melihat kendaraan lalu lalang di jalan raya. Setelah pesanannya datang, Ayyara lansung makan buburnya dengan gaya santainya.
"Bos! Itu sepertinya mobil Ayyara!" ucap Jack menunjuk mobil Ayyara dari kejauhan yang terparkir di pinggir jalan sambil memelankan laju mobilnya.
Jack dan David mencari cari sosok punya mobil tersebut dan akhirnya mereka melihat Ayyara sedang duduk santai menikmati semangkok bubur ayam. David tersenyum tipis melihat cara Ayyara makan.
"Betul betul si Ayyara, wanita idaman, tidak pernah gengsi makan di mana saja!" ucap Jack. Karna biasanya wanita gengsi makan di pinggir jalan, apalagi Ayyara kan sudah jadi sekertaris Ceo, jadi gajinya besar.
"Kamu suka sama dia?" tanya David
"Siapa si yang tidak suka wanita seperti Ayyara! dia kan cantik apa adanya, tidak seperti semua sekertaris Bos sebelumnya. yang dandangnya kayak emak emak" ucap Jack memancing David sambil tertawa.
"Kamu tidak boleh suka sama dia!" ucap David.
"Lho kenapa? Selagi Ayyara masih single, semua bisa berjuang dong, mendapatkan hati nya" ucap Jack tersenyum mengejek.
"Berani kamu?" ucap David
"Berani dong! meskipun harus bersaing sama Bos" ucap Jack
"Kok sama Saya?" tanya David.
"Jadi saingan ku kurang satu" ucap Jack.
"Saya tidak mau di saingi!" ucap David.
"Kena juga dia" ucap Jack dalam hati
"Kalau sama Bos! okelah saya mundur cantik" ucap Jack lalu memasuki area pekarangan kantor.
"Lho!" Kaget Jack melihat mobil Ayyara sudah terparkir di tempat parkiran mobil khusus untuknya.
"Itu anak punya ilmu menghilang kali ya! Kok sudah tiba aja, padahal tadi masih makan lho!" ucap Jack bicara sendiri, dia tidak sadar kalau David sudah turun dari mobil.
Jack turun dari mobil masih dengan ekspresi bingungnya, lalu membuka pintu di kursi penumpang jok belakang.
"Lho! Kok hilang juga. Dasar pasangan aneh" ucap Jack menutup pintu kembali.
Jack masuk ke dalam kantor, dan berjalan menuju lift khusus untuk petinggi perusahaan. Jack melihat David baru memasuki lift.
"Tunggu!" teriak Jack lalu berlari.
Jack memasuki lift yang sama dengan David dan menekan nomor lantai yang mau menjadi tujuan mereka.
"Pagi Bos! Pagi Asisten Jack!" sapa Ayyara
"Hmm" deheman David.
"Pagi Nona Ayyara!" jawab Jack.
Jack berjalan menuju ruangan nya dan David masuk ke dalam ruangan nya. Ayyara ikut masuk ke dalam ruangan David.
"Jadwal Bos hari ini, Pukul 10:00 WIB bertemu klien di resto B, pukul 13:30 WiB bertemu klien dari Whilmar Group"
"Kamu ikut saya nanti!" ucap David
"Saya kira Bos sama Asisten Jack" ucap Ayyara.
"Kamu juga ikut" ucap David.
"Tapi..." ucap Ayyara terpotong oleh David
"Kamu mau membantah?" ucap David.
"Tidak Bos!" ucap Ayyara cengengesan sambil mengakat ke dua jarinya berbentuk huruf V.
"Bagus!" ucap David.
"Ada lagi Bos?" tanya Ayyara
"Buat kan Saya kopi" ucap David
"Mau temannya kopi juga Bos?" tanya Ayyara
"Memangnya kopi punya teman?" tanya David
"Punya Bos! Bukan Bos aja yang punya Asisten Jack, Kopi juga punya teman" ucap Ayyara.
"Terserah kamu saja!" ucap David pasrah.
"Oke Bos! di tunggu Kopi dan temannya" ucap Ayyara sambil hormat.
Ketika Ayyara hilang di balik pintu. David geleng geleng kepala melihat tingkah Ayyara sambil tersenyum.
Ayyara kembali masuk ke dalam ruangan David sambil membawa nampan yang isinya secangkir kopi dan kotak makanan yang isinya kue brownies.
"Ini kopi dan temannya Bos!" ucap Ayyara dan melettakan kopi David diatas meja di depan sofa, Karna David sedang duduk di sofa sambil mengetik di laptopnya.
"Hmm" deheman David.
"Silah kan di minum kopinya Bos, Kalau kue nya di makan ya!" ucap Ayyara.
David melirik kue yang di bawa Ayyara, David menusuk kuenya dengan garpu lalu memasukan ke dalam mulutnya.
"Gimana Bos? enak kan? iya lah! kan buatan Ayyara" ucap Ayyara menjawab pertanyaan nya sendiri.
"Mmm lumayan! tidak terlalu manis, pas di lidah" ucap David.
"Iya dong! sama seperti Saya Bos! tidak terlalu manis tapi enak di pandang! Eeeaaaaak!" ucap Ayara cekikikan memuji diri sendiri.
"Iya! Manis seperti senyum mu" ucap David.
"Bos menggombal Saya?" tanya Ayyara.
"Sini deh" ucap David sambil menepuk nepuk sofa di sebelahnya dan Ayyara mendekat lalu duduk di samping David.
David menyodorkan garpu yang ada kue nya di depan mulut Ayyara. Ayyara yang mengerti membuka mulutnya.
"Enak ngak?" tanya David.
"Iya enak, seperti yang buat" ucap Ayyara
"Kalau orang nya belum saya tau, karna belun pernah ku cicipi" bisik David pada Ayyara.
Ayyara jadi salah tingkah, ketika David dengan jarak begitu dekat denganya. Apalagi nafas David berhembus hangat di telinga nya.
"Orang nya tidak bisa di icip icip" ucap Ayyara
"Terus di apain?" tanya David sambil memegang wajah Ayyata dan mengelus elusnya.
"Di sah kan dulu, baru bisa di icip bahkan di makan juga boleh" ucap Ayyara sambil menatap mata David.
"Kalau gitu, Ayo kita menikah! supaya kamu bisa saya cicipi" ucap David tersenyum mengejek.
"Enak aja, Saya tidak mau! habis manis sepah di buang" ucap Ayyara cemberut.
"Siapa yang.. " ucap David terpotong oleh Jack.
"Maaf ganggu ya? emang sengaja!" ucap Jack tersenyum penuh arti melihat dua sejoli yang masih saling tatap dengan posisi yang sangat dekat.
"Hmm" deheman Jack baru mereka memperbaiki duduknya.
"Kak Jack mau kopi juga?" tanya Ayyara.
"Tidak usah, Saya hanya ada perlu sebentar sama Bos kamu!" ucap Jack
"Bos Kita berdua! Kalau begitu, Saya keluar dulu, Bos! Asisten Jack" ucap Ayyara..
"Hmm" deheman David dan Jack hanya mengangguk.