NovelToon NovelToon
Harga Sebuah KEHORMATAN

Harga Sebuah KEHORMATAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest / Cintapertama / Badboy / Cintamanis / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Bad Boy
Popularitas:19.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: Yutantia 10

"May, aku takut. Aku ingin mundur, aku ingin membatalkan semua ini." Ucap Rain dengan tubuh gemetaran.

Malam ini dia berada disebuah kamar hotel presiden suit. Ya, Rain terpaksa harus melelang keperawananannya demi uang. Dia butuh banyak uang untuk biaya rumah sakit adiknya. Selain itu dia juga tutuh uang untuk biaya pengacara, ayahnya saat ini sedang meringkut ditahanan karena kasus pembunuhan.

"Jangan gila Rain. Kau harus membayar ganti rugi 2 kali lipat jika membatalkan. Masalahkan bukan selesai tapi akan makin banyak. Jangan takut, berdoalah, semoga semuanya berjalan lancar." Ucap Maya.

Berdoa? yang benar saja. Apakah seorang yang ingin berbuat maksiat pantas untuk berdoa minta dilancarkan, batin Rain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANCAMAN SEAN

"Pagi Pak." Sapa Rain yang baru memasuki ruang kerja Sean.

"Pagi."

Rain meletakkan surat pengunduran dirinya diatas meja Sean. Entah ini sudah yang keberapa kalinya Rain berniat mengundurkan diri dari perusahaan.

"Jadi kau ingin mengundurkan diri?"

"Iya Pak."

"Apa Gaza yang menyuruhmu?"

"Tidak, ini kemauan saya sendiri."

Sean merobek surat pengunduran diri Rain lalu membuangnya ketempat sampah. Rain menghela nafas. Dia merasa jika sejak dulu Sean selalu melakukan hal untuk menahan dirinya agar tetap bekerja.

"Saya menolak pengunduran diri kamu. Kita sedang banyak proyek baru. Aku tak ingin kau angkat tangan begitu saja. Kau tak bisa seenaknya seperti ini."

"Maaf, saya tahu itu. Tapi sekali lagi saya mohon maaf, saya tak bisa bekerja lagi. Saya permisi dulu."

"Tunggu." Teriak Sean sebelum Rain keluar dari ruangannya.

"Apa kau tahu akibatnya jika kau berani menentangku? Aku akan menceritakan tentang malam itu pada Gaza. Dan aku yakin, Gaza akan meninggalkanmu detik itu juga," ancam Sean.

Rain gemetaran sambil meremas ujung roknya. Ini yang paling dia takutkan. Dia takut Gaza meninggalkannya karena masalah ini.

"Pikirkan kembali Rain. Aku memberimu waktu satu jam untuk berfikir. Aku punya bukti Rain, kau ingat perjanjian yang kau tanda tangani? Perjanjian itu akan aku kirim ke Gaza dan ayahmu yang ada dipenjara." Tubuh Rain makin lemas mendengarnya. Dia berpegangan pada gagang pintu. Dia merasa bodoh kenapa dulu mau mau saja disuruh tanda tangan perjanjian konyol itu.

"Kau bisa bayangkan sendiri bagaimana reaksi mereka berdua. Dan ayahmu? aku tak tahu bagaimana perasaanya saat mengetahui putrinya menjual kehormatannya seharga 1 milyar. Padahal dia rela membunuh dan masuk penjara demi menyelamatkan kehormatan putrinya. Dan ternyata kehormatan yang dia lindungi hingga tega membunuh orang hanya bernilai 1 milyar." Ancam Sean dengan senyum smirk.

Air mata Rain menetes membayangkan jika ayahnya sampai tahu akan hal ini. Ayahnya pasti akan sangat kecewa.

Rain membalikkan tubuhnya menghadap Sean. "Apa tujuan anda melakukan ini pada saya? apa salah saya? Kenapa anda setega ini pada saya. Saya lelah dihantui perasaan bersalah karena malam itu. Saya hanya ingin menjauh dari anda dan mengubur semuanya. Saya ingin membuka lembaran baru tanpa bayang bayang kejadian malam itu."

"Sayangnya aku tak mengijinkanmu melakukan itu. Aku tak mengijinkanmu melupakan kejadian malam itu untuk selamanya."

"Tapi apa alasannya?" Rain benar benar muak.

"Kau tak perlu tahu alasannya."

"Apa ada hubungannya dengan Gaza? Saya merasa jika kalian mempunyai masalah dimasa lalu." Rain tidak bodoh, dia bisa menebak jika ada masalah antara mereka berdua.

Benar, ada hubungannya dengan Gaza. Tapi itu alasan kedua. Alasan utamanya adalah karena aku mencintaimu, batin Sean.

"Sudahlah Rain, kembalilah ke meja kerjamu. Lupakan tentang resign atau kau tahu akibatnya."

"Anda tak bisa mengancam saya seperti ini. Yang kita lakukan malam itu hanyalah sebuah transaksi jual beli. Saya penjual dan anda pembeli. Seharusnya setelah semua itu selesai, kita tak ada urusan lagi. Kita berdua sama sama mendapatkan yang kita mau. Sama halnya dengan anda beli makanan di warung. Setelah anda membayar dan merasa kenyang, anda tak ada urusan lagi dengan Penjualnya."

"Tentu saja ada, bagaimana jika aku merasa ketagihan dengan makanan diwarung itu. Aku pasti akan kembali lagi berurusan dengan penjual itu."

"Jika warungnya sudah tutup, anda juga tak bisa memaksa penjual untuk tetap berjualan."

"Aku tak akan memaksa penjual itu untuk berjualan. Tapi aku akan menyuruhnya menjadi koki dirumahku agar aku bisa terus menikmati makanannya setiap hari."

"Kalau dia tidak mau?"

"Aku punya 1001 cara untuk membuatnya mau."

Rain merasa frustrasi. Bosnya itu sungguh pandai berdebat. Dia merasa tak kan menang melawan Sean. Rain yang sudah lelah akhirnya memutuskan untuk keluar dan kembali ke mejanya.

Rain membuka galery ponselnya. Dia mencari foto ayahnya. Dia rindu pada ayah yang selalu menjadi guardian angelnya itu. Rain memandangi wajah teduh ayahnya yang sedang tersenyum. Senyum yang dulu selalu bisa Rain lihat setiap hari.

Flashback

"Aww...... " Rain berterika histeris melihat rentenir itu jatuh ke lantai dengan kepala bersimbah darah. Rentenir itu sempat mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya yang remuk akibat dihamtam guci besar oleh Teguh.

Rain menangis ketakutan dengan tubuh bergetar hebat. Belum hilang takutnya karena mau diperkosa. Sekarang dia harus melihat kejadian mengerikan didepan matanya.

"Tenanglah nak, ada ayah." Teguh memeluk Rain yang masih syok.

"Bagaimana kalau orang itu mati yah?"

Teguh mendekati tubuh rentenir yang sudah tak bergerak. Dia meraih tangannya untuk mengecek nadinya. Seketika Teguh terduduk lemas dilantai menyadari jika rentenir itu telah meregang nyawa. Melihat ekspresi ayahnya, Rain bisa menduga apa yang terjadi pada rentenir itu.

"Bos." Teriak salah satu anak buah rentenir itu yang baru masuk ke dalam kamar. Pria itu mendekat lalu mengecek kondisi bosnya.

Pria itu dan temannya langsung kabur saat mengetahui bosnya mati.

"Bagaimana ini ayah?" Rain menangis ketakutan.

"Ayah akan menyerahkan diri ke polisi."

"Tidak, tidak Ayah. Rain tak mau ayah dipenjara. jangan lakukan itu ayah. Ayo kita lari, kita bersembunyi ditempat yang aman."

"Anak buah rentenir itu pasti sudah lapor polisi. Ayah tak mau jadi buronan yang nantinya akan membawamu dalam masalah. Kita juga tak bisa pergi jauh karena Alan ada dirumah sakit."

"Tapi Rain tak mau ayah sampai dipenjara. Rain hanya punya ayah, Rain tak punya siapa siapa lagi, hiks hiks hiks."

"Kau anak yang kuat Rain. Kau pasti bisa hidup tanpa ayah." Ucap teguh sambil mendekap Rain dalam pelukannya.

"Tidak ayah.... tidak." Tangis Rain makin pecah. Dia memeluk ayahnya erat agar pria itu tak menyerahkan diri ke polisi.

"Rain tak mau ayah dipenjara gara gara Rain."

"Bukan gara gara kamu nak. Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri. Semua ayah pasti akan melakukan hal yang sama jika putrinya ada diposisimu. Ayah akan melakukan apapun demi menyelamatkan kehormatanmu."

Rain makin terisak mengingat kejadian yang membuat ayahnya mendekam dipenjara. Kehormatan yang dijaga ayahnya mati matian, telah dia jual.

1
Novano Asih
wah jangan "Delia ini
Novano Asih
kasihan juga kalau lihat Sean kayak gini cobaannya bertubi "😭😭😭
Novano Asih
kok dari tadi cuma pov aja
Novano Asih
😂😂😂😂dasar Sean gemblung
Maya
Rain…Rain…
Bisanya Nambah kesalahan mulu kerjaan loe
Novano Asih
kayaknya Amaira sakit parah deh kok pingsan melulu
Maya
Gemes sama Rain. Udh jelas salahnya sendiri malah masih gk sadar diri
Novano Asih
bukan hanya melihat tp udah megang😃😃
Siti Nurhajah
Kecewa
Siti Nurhajah
Buruk
komala
sean yg gebrak meja aku disini yg kaget wkwkkw
dhedoy wahyudi
Luar biasa
dhedoy wahyudi
Lumayan
菲菲 Dwi L Arema
Prasaa. Bacot nya aja gede
EsTefaYe
buat aq part ini yg paling mengharukan/Sob/
EsTefaYe
urusan ap lg sic.., pacar bkn... suami bkn.. buyer jg bkn/Panic/
EsTefaYe
sean dkk beneran sefrekuensi makanya somplak nya jg klop/CoolGuy/
EsTefaYe
duuuuh sepertinya gadis penyakitan dac/CoolGuy/
EsTefaYe
hadeeeh gedek gw...disuruh dengar kajian koq pd kabuuurr/Frown/
EsTefaYe
ngakak aq....ngedate koq di masjid/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!