NovelToon NovelToon
SYSTEM PERAWAN

SYSTEM PERAWAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dendam Kesumat
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: rcancer

Pacarnya selingkuh, ayahnya dibunuh. Di saat sedang terpuruk, pemuda itu mendapat keajaiban dari sebuah super sistem yang penuh tantangan. Tanpa pemuda itu sadari, Sistem itu juga yang mengantarkannya menemukan orang yang telah membunuh ayahnya. Mampukah pemuda itu menjalankan misi yang dia terima dari sistem tersebut? Dan apakah yang akan dia lakukan untuk memabalas kematian ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Laki laki Yang Sangat Baik

"Sebelum kamu mendapatkan pekerjaan, urusan makan, biar aku yang tanggung."

Kalina langsung mendongak. Matanya menatap tak percaya pada pria yang kepalanya menunduk karena sedang menikmati makanannya. Dia tidak menyangka Rafi akan memberi bantuan sejauh itu. Mereka baru saling kenal tapi Rafi sungguh memperlakukan wanita itu dengan baik. "Apa kamu tidak takut, hanya dimanfaatin saja oleh aku, Fi?"

Pertanyaan Kamila langsung membuat mata Rafi menatapnya lekat dan tak lama setelahnya dia tersenyum sedikit sinis. "Kalaupun pada akhirnya aku hanya dimanfaatin saja ya nggak apa apa. Berarti nasib aku memang buruk. Aku pernah dimanfaatin habis habisan oleh cewek. Menyakitkan sih, tapi beruntung aku nggak berjodoh dengan wanita seperti itu."

Kalina tersenyum tipis lalu melanjutkan menikmati makanannya. "Sepertinya aku akan pulang kampung saja, Fi. Aku ..."

"Nggak usah. Jangaan menjerumuskanmu pada jalan yang jelas jelas membuat masa depan kamu sengsara."

Kalina kembali mendongak. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya akan sikap Rafi yang menurutnya sedikit aneh. Kalina memang pernah cerita tentang nasibnya yang sangat buruk, tapi melihat sikap Rafi yang seperti ini membuat Kalina bingung. "Bukankah bertahan disini juga nasib aku belum tentu baik?"

Rafi kembali menatap tajam wanita yang duduk dihadapannya. "Kalau kamu memang berniat menjadi istri ketiga dari pria tua, kenapa kamu repot repot kabur segala? Harusnya jika kamu mkemang ingin menikah dengan pria berisitri dua itu, kamu langsung setuju aja sama usulan keluarga kamu. Nggak perlu pakai drama seperti ini."

Kalina ternganga. Dia tak percaya Rafi akan mengatakan hal seperti itu. Entah kenapa, Kalina marasa kalau Rafi sedang marah terhadapnya. "Kamu marah sama aku?"

Rafi tak menjawab. Dia segera saja menikmati makanannya tanpa peduli Kalina yang terus menatapnya. Melihat sikap Rafi yang diam saja, Kalina lantas ikut terdiam dengan segala pikiran yang berkecamuk.

Begitu makanannya habis, Rafi langsung bangkit dan pergi begitu saja. Kalina kembali dibuat terkejut dengan sikap pemuda itu. "Kenapa Rafi bisa semarah itu?" gumamnya dan dia kembali melanjutkan menikmati hidangannya hingga habis.

Kalina mengahpiri Rafi, begitu dia selesai makan, tapi Rafi malah terlihat acuh dan tetap fokus menatap layar ponselnya. Tentu saja Kalina merasa bingung dengan sikap Rafi yang mendadak acuh seperti itu. "Kamu marah?" wanita itu memberanikan diri untuk bertanya karen penasaran dengan sikap pemuda itu.

"Ngapain marah? Emang aku ada hak untuk marah gitu?" jawb Rafi agak ketus tanpa menoleh ke arah Kalina.

"Tapi sikap kamu kenapa jadi seperti ini? kayak cowok yang sedang marah ke pacarnya aja."

Rafi lantas menoleh. "Buat apa aku marah. Aku tuh heran saja sama kamu. Buat apa kamu bikin drama kabur ke kota kalau ujung ujungnya kamu akan pulang kampung. Yang aku katakan benar, kan? Kalau kamu memang mengambil keputusan untuk menikah, ya lebih baik dulu kamu langsung setuju saja sama keputusan paman kamu. Sekarang, kamu mutusin pulang dan kamu memberikan kemenangan untuk paman kamu. Apa itu bukan tindakan yang sia sia?"

Mulut Kalina langsung mengerucut sembari mendudukan pantatnya ke atas tembok. "Tapi aku tidak punya pilihan lain, Fi."

"Makanya kalau ada masalah cerita. Ditanya kamu kenapa pipinya merah dan bibirnya berdarah, kamu enggan cerita, malah jawabnya nggak apa apa. sok tegar. Tingggal cerita apa susahnya? Masalah aku bisa bantu apa enggak, yang penting kan cerita dulu."

Kalina malah tersenyum lebar. Dia tahu Rafi pasti sedang gemas karena sikapnya. Mau tidak mau wanita itupun menceritakan apa yang dia alami tadi siang. Rafi yang sudah mendengar ceritanya sebagaian nampak menganggukan kepalanya beberapa kali.

"Ya sudah, urusan makan untuk sementara biar aku yang nanggung. Kamu fokus saja nyari kerja."

"Tapi, Fi ..."

"Nggak usah tapi tapian. Nanti kamu ganti saja setelah kamu dapat kerja."

Karena merasa percuma menolak tawaran Rafi, Kalina pun akhirnya setuju dengan usulan pemuda tersebut. Dia lantas pamit kembali ke kamarnya karena Kalina merasa cukup lelah hari ini. Sesampainya di kamar, Kalina malah senyum senyum sendiri membayangkan sikap Rafi yang terlihat sangat peduli kepadanya.

Merasa beban dalam hatinya sedikit berkurang, Kalina langsung memgambil ponsel dan berniat memberi kabar kepada sahabatnya. Namun saat dia melihat aplikasi kencan yang semalam dia gunakan untuk mengerjai Rafi, Kalian pun sontak kembali mengirim pesan untuk menggoda Rafi kembali.

Kalina terpaku karena pesan yang dia kirim tak kunjung di balas oleh target. Diapun kembali mengirim pesan chat karena Kalina berpikir mungkin Rafi lupa dengan nama Viona. Namun saat dia mendapat pesan dari sahabatnya, mata Kalina langsung membelalak.

...@@@@@...

1
Sugiyono Sugi
Luar biasa
Taslim Rustanto
kayanya hadiah misterius nya kekuatan gaib deh..😊😊
Bahtimi
koq emang ad ya cari uang kyk.gituuu...eunak bnget ...modal dengkul aj wwwwkkkk
Cecef Rachman
oh
Taslim Rustanto
Lumayan
Zead Zead
/Shy/
Asus Zen5
Luar biasa
Zead Zead
ah naif najis
Cucuun Cunadi
Luar biasa
Faisal Muhammad
thor,pilihan system nya di buat cerita selanjutnya .seru kek nya kalo pilihan dari system di buat seri cerita yg baru
Saki
profit ayam
Faisal Muhammad
buat lagi kek gini thor,aku suka cerita yang ada system ama sexnya🤣🤣🤣
Tanto Casper
Biasa
Syam Paimin
wah, parah si wildan.
Mutia Lusiana
jalan cerita keren..
cukup rasional..

masih melibatkan emosi yang wajar, gak lebay..
kata-kata dan kalimat masih sopan..
gak spt cerita Timur.. yg memuji ketinggian dan menghina sangat merendahkan..

overall.. cerita nya ringan, tp bikin penasaran buat ngikutin terus..

sukses terus thor..
novi 99
TGM .. kantor tempat aku kerja dulu ... wkwkwk...
Alon Afdal
ngikut
Alfis Alfari
xxx
mefi supriyanto
Luar biasa
Anonymous
ya memang jaman sudah edan,banyak cewek yg udah ga perawan sama pacarnya,giliran udah nikah suaminya diberikan bekas aj alias udah ga perawan,parah emang jaman...pergaulan terlalu bebas..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!