Cerita ini adalah lanjutan dari kaisar bermata putih.
Cang Lin dengan pasukan utama nya telah memasuki dunia alam dewa setelah melakukan pertarungan hidup dan mati .
Cang Lin dan pengikut setia nya memasuki dunia alam dewa
yang jauh lebih luas, tempat di mana musuh-musuh yang lebih kuat, ganas, dan mematikan mengintai di setiap sudut.
Di balik pertempuran sengit itu, tersembunyi harta pusaka kuno dengan kekuatan luar biasa, serta teknik kultivasi legendaris yang hanya bisa dikuasai oleh segelintir orang terpilih.
Untuk mendapatkan pusaka kuno dan teknik kultivasi legendaris itu, Cang Lin harus bertarung dengan hati-hati. Satu kesalahan bisa berarti kehancuran.
Setiap pertarungan bisa menjadi pertarungan terakhir.
Siapkah Cang Lin melawan takdirnya, atau justru menjadi korban dari kekuatan dari penguasa alam dunia yang sangat kuat di dunia alam semesta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agus setiawanli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana berjalan sempurna
Gelombang pusaran panah air susunan formasi yang telah menghancurkan bukit batu bergerak terbang kemudian bergerak terbang menyerang ke arah Cang Lin .
" Guru Xue Yi kamu menjauhlah dari sini ,aku bisa menghadapi nya ,tolong Lindungi aku dari serangan musuh !"
Pinta Cang Lin seperti tahu jika dia memfokus kan diri menghadapi pusaran gelombang panah air akan ada yang menyerang nya secara diam diam.
" Panah air susunan formasi ini sangat kuat dan sulit di hancurkan, bahkan perisai energi pun tidak dapat menahan nya ,jika kamu salah perhitungan kamu akan berada dalam bahaya!"
Dewi Phoenix api biru tahu betapa kuat nya kekuatan gabungan 3 tetua Agung tingkat ke 9 puncak penguasa agung Cahaya.
" Tenang saja ,kekuatan serangan ini belum layak memberikan ancaman kematian kepada ku!"
Jawab Cang Lin dengan sangat percaya diri.
Tanpa banyak bicara dewi Phoenix api biru segera mundur ke belakang untuk melindungi Cang Lin.
Sedangkan Ling Wu juga pergi dari pundak Cang Lin untuk melindungi Cang Lin dari belakang.
Setelah berkata Cang Lin mengeluarkan batu susunan formasi penyimpan energi berdiameter 3 meter dan berdiri di atas nya .
Itu adalah batu energi yang biasa Cang Lin pergunakan saat menyerap kesengsaraan petir langit surgawi.
" Datanglah ke sini aku akan menyerap seluruh kekuatan energi jiwa mantera air suci kalian !"
Kata Cang Lin sambil katupkan kedua tapak tangan nya membentuk gerakan segel tangan.
" Perisai 7 Gerbang susunan formasi!"
Teriak Cang Lin sambil mendorongkan kedua tapak tangan yang membentuk segel .
Di depan Cang Lin muncul 7 susunan formasi emas besar menahan serangan gelombang panah air susunan formasi.
Brakkkkkk......
Brakkkkk..
7 lingkaran susunan formasi
pelindung energi Cang Lin pecah dan hancur satu persatu di tabrak gelombang panah air susunan formasi yang kemudian bergerak cepat ke arah cang Lin .
" Ini saat nya !"
Seru Cang Lin.
Di depan Cang Lin muncul lingkaran susunan formasi huruf kuno emas .
Classssss.......
Gelombang pusaran panah air susunan formasi menabrak susunan formasi huruf kuno emas Cang Lin langsung amblas masuk ke dalam susunan formasi huruf kuno emas .
Kemudian masuk ke tubuh Cang Lin .
Membuat tubuh Cang Lin di selimuti arus energi mantera air yang sangat kuat yang bergerak kacau seperti ingin menghancurkan tubuh Cang Lin dari dalam .
" Haaaaaaa.......
Teriak Cang Lin dengan suara yang keras,arus energi emas muncul dari tubuh Cang Lin beserta
Batu kristal susunan formasi emas di bawah kaki Cang Lin aktif menyerap kekuatan energi mantera air yang kacau berada di dalam tubuh Cang Lin .
Arus energi mantera air yang kacau pelahan lahan mulai mengalir dengan teratur sampai terjadi ledakan besar .
Baaammmmmm.......
Ledak keras di sertai arus energi menyebar keluar dari tubuh Cang Lin.
3 tetua Agung yang menyatukan tubuh mereka terpental keluar dari tubuh Cang Lin.
Teknik penyatuan tubuh mereka telah menghilang sehingga tubuh ketiga orang itu pun kembali ke tubuh Asli mereka .
ketiga nya terhempas di depan Cang Lin dalam keadaan lemah karena kekuatan mereka telah di serap oleh Cang Lin dan batu kristal susunan formasi penyimpanan energi.
" Hoekkkk.....
" Ukhhhh...
" Akhhhh.....
3 jeritan kesakitan terdengar dari mulut 3 tetua Agung di sertai muntah darah dari mulut mereka .
" Ini tidak mungkin....! kita kalah ....!!"
Kata tetua Agung Liu Fang sambil bernapas memburu wajah pucat pasi .