seorang anak yang mencoba mencari perhatian orang tuanya tapi takdir nya berkata lain papa dan kakak nya membenci nya dan malah menjadikan gadis itu mati rasa bagaimana kelanjutan cerita nya yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab.23
Malam itu lili tak berada di mansion sebap badan nya terasa sakit sehingga Leon melarang nya.
Huftt gue bahagia banget liat wajah amarah kak devan tadi ,kira kira hukuman apa ya yang diberikan oleh nya ucap lili sambil tersenyum puas.
Hahah rasain Lo Clara Lo ga akan bisa menang dari gue karena perhatian yang Lo punya saat ini itu punya gue, dan Lo ga boleh bahagia .
sedangkan dikamar Clara merebahkan punggung nya mengarah ke samping.
Tok tok tok
Masuk jawab Clara dengan suara pelan.
Ya Allah non Clara hikss maafin bibi non ga bisa buat apa apa tadi ga bisa cegah non bibi takut ucap bi Ijah, merasa kasihan dengan tubuh tak berdaya Clara.
gpp bi aku baik baik saja ucap Clara dengan suara lembut nya.
ini bibi Bawak kota p3k dan juga minum serta makanan non ayok bibi suapin dulu pasti non belum makan kan tanya nya.
Memang bener Clara saat ini belum makan karena kendala hujan membuat dia terjebak di luar dan terpaksa berteduh dahulu karena dia menaiki kendaraan beroda dua.
"makasih ya bi jasa bibi akan selalu Clara kenang walau nanti Clara pergi, Clara ga akan lupa dengan kebaikan bibi kasih ucap nya tulus.
"Ya Allah non jangan ngomong begitu ya Bibi ga tega ngeliat non ga berdaya seperti ini ayok dimakan dahulu yang banyak setelah itu bibi bantu membersihkan luka nya non ucap bi Ijah.
"iya bi ucap singkat.
Keesokan harinya di meja sarapan hanya dentingan sendok yang terasa sepi dan tenang tak ada yang bersuara sedikit pun baik Dion,Devan dan juga Bagas.
Saat ini bi Ijah membuka pintu kamar nona nya itu dan menyeka luka cambukan dengan hati hati, air mata nya mengalir melihat luka itu ikut merasakan sakit nya cambukan apalagi dari keluarga sendiri.
"Kasihan banget kamu non bibi ga tega ngeliat nya begini kenapa kamu yang jadi sasaran jahat mereka tuhan tolong berikan kebahagiaan nona hamba "jangan biarkan dia merasakan sakit nya batin bi Ijah setelah itu dia menghapus air mata nya, beruntung nona muda nya itu tak terbangun, non apakah non ga sekolah ucap bi Ijah mengelus rambut Clara dengan penuh kasih sayang .
enguh bi Clara ga kuat untuk bangun bi ucap Clara terbata, ya Allah non badan nona panas sebentar ya bibi akan hubungi dokter Seno kesini ucap bi Ijah yang panik,
Bi Ijah buru buru turun ke bawah dan juga mengambil hp nya, Bagas yang melihat itu langsung bertanya."
Bi kenapa kamu tanya nya ?
eh anu tuan anu nona Clara badan nya panas tinggi tuan ucap bi Ijah yang terlihat panik.
Sedangkan dua manusia lainnya hanya Diam saja seolah tak perduli kondisi adik nya.
Pah aku mau berangkat dulu ada tugas kampus pamit Dion.
aku juga lah berangkat dulu lalu pergi begitu saja.
Bagas yang melihat anak anak nya itu hanya menghela nafas beratnya.
"Doni ucap Bagas.
" iya tuan, jawab Doni.
"hubungi dokter Seno sekarang perintah Bagas.
Baik tuan "
Setelah itu Doni sang asisten menghubungi dokter Seno.
Baik saya akan segera sampai tuan ucap dokter Seno.
Doni yang melihat tuan nya itu hanya menghela nafas beratnya.
Tuan tuan sampai kapan kau gengsi terhadap anak perempuan mu satu satu nya, kasihan nona muda batin nya.
Dia tau bahwa sebenarnya Bagas cemas terhadap putri nya tapi bas terlalu gengsi menunjukkan kasih sayang nya.
Clara saat ini sedang diperiksa di kamar nya oleh dokter Seno dan juga ditemanin oleh BI Ijah.
"bagaimana kondisi nona muda dokter" tanya bi ijah.
Kondisi demam nona sangat tinggi bi, dia harus bener bener istirahat jangan biarkan dia beraktivitas yang terlalu besar atau berlebihan dapat mempengaruhi penyakit nya , kalau sampai di drop seperti ini hanya Tuhan yang tau ucap dokter Seno.
Ma_maksud doket apa tanya bi Ijah dengan nada bergetar.
Huft saya sudah diminta kan untuk merahasiakan nya bi, bibi harus menjaga nya agar kalian tidak menyesal nanti nya kalau begitu saya pamit dulu bi
Assalamualaikum"
Walaikumsalam"
Apa maksud perkataan dokter Seno barusan apa yang terjadi kepada nona Clara ucap bi Ijah yang terus memandangi wajah sang nona, yang begitu damai terlihat.
sementara dikantor Doni mendengar kabar bahwa nona muda nya demam tinggi memberi tahukan kepada sang tuan nya itu.
...
Maaf tuan saya mendapat kabar dari dokter Seno kata nya sekarang nona muda harus di jaga ekstra dan juga demam nya terlalu tinggi bisa fatal terjadi ucap nya kepada tuan besar.
Deg
apa maksudmu tanya nya.
Nona muda tadi mengalami kejang kejang tuan saat diperiksa dokter Seno , dia bilang juga bahwa nona harus istirahat yang cukup dan beberapa luka nya juga sangat parah butuh waktu seminggu untuk menyembuhkan nya.
Luka apa memang tanya Bagas.
Luka cambuk tuan sepertinya itu yang ada di tubuh nona Clara.
Apa yang terjadi sebenarnya kenapa aku tak tau batin Bagas sambil memijit kening nya yang terasa pusing memikirkan masalah yang terus menerus berdatangan.