Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Lilly hanya menuruti ucapan jonatan , ia langsung pindah duduk di belakang jonatan
" sudah siap?" tanya jonatan yang saat ini sudah menghidupkan mesin motor nya
" ya " jawab lilly singkat
" pegangan , aku takut nanti kamu jatuh" ujar jonatan yang langsung menarik tangan lilly dan melingkar kan nya di pinggang jonatan
" hay apa apaan kau ini , jangan mencari kesempatan dalam kesempitan ya" bentak lilly yang langsung menarik tangan nya kembali, ia sangat kesal dengan sikap jonatan yang menurut nya ingin mencari kesempatan dalam kesempitan
" tidak usah gr ya kamu , aku cuma tidak ingin kamu jatuh " elak jonatan
" alasan saja " jawab ketus lilly
Jonatan langsung menjalan kan motor milik lilly , selama perjalanan merekah hanya diam , terus lilly teringat saat ia menyuruh jonatan membawa motor nya dan menolak nya dengan alasan kepala nya pusing
" jo, apa kepalamu tidak pusing lagi? Tanya lilly memecah keheningan
' oh iya ya , tadi kan aku beralasan pusing ' batin jonatan yang baru mengingat saat dia berbohong kepada lilly tadi
" ah, itu , sekarang sudah lebih baik " jawab jonatan dengan rasa takut , takut kalau lily tau kalau diri nya tadi berbohong
" oh , begitu " kata lilly yang tidak mau memperpanjang perdebatan
tak lama mereka pun sampai di kediaman orang tua Jonatan , jonatan sengaja membawa lilly ke rumah orang tuanya, untuk memperkenalkan lilly kepada kedua orang tuanya
lilly melihat rumah jonatan yang sangat mewah dan megah
" ayo masuk " ajak jonatan setelah memarkirkan motor nya di depan rumah orang tua nya
" aku , mengantarkan mu sampai di sini saja ya , aku mau langung pulang " tolak lilly
" sebentar aja , sekalian kamu menulis persyaratan yang kamu ajukan " bujuk jonatan agar lilly mau masuk ke dalam rumah orang tuanya
" emm, nanti aku kirim aja persyaratan nya , sini berikan no ponsel mu" ujar lilly yang mengeluarkan ponsel nya dan menyera kan nya kepada jonatan. sebenar nya lilly sedikit takut untuk masuk ke rumah jonatan , ia takut kalau jonatan akan melakukan hal yang tidak tidak pada nya
belum sempat jonatan mengambil henfon lilly , tiba toba ada suara yang mengagetkan mereka
" jo , kamu ke sini nak?, mom sanga khawatir pada mu , kata bagas mobil mu di temukan terbakar di jalan , kamu gak papa kan jo "irena yang langsung menghampiri anak nya dan mengecek ke adaan anak semata wayang nya dengan khawatir
" aku gak papa mom , aku baik baik saja , hanya mobil kantor yang terbakar , aku sempat menyelamatkan diri sebelum mobil itu meledak" jelas jonatan yang tidak ingin membuat mommy nya khawatir
" ah syukur lah ,tapi kamu terluka jo " ucap irena saat melihat ada perban di kepala jonatan
" ini hanya luka kecil mom , lilly telah mengobati nya" ujar jonatan sambil melirik ke arah lilly yang berdiri tak jauh dari diri nya
Lilly sedari tadi hanya melihat interaksi anara ibu yang sangat menghawatirkan ke adaan anak nya.
Irena langsung melihat ke arah seseorang gadis cantik yang berdiri tak jauh dari nya
" lilly, kamu kan kekasih nya jo?" tanya irena yang mengingat wajah cantik lilly
lilly hanya tersenyum canggung , saat mendengar irena mengatakan dirinya kekasih jonatan , jujur lilly saat ini sangat malu sekali karena telah berani mengaku sebagai kekasih jonatan
" ya mom, ini lily kekasih ku, dan dia juga yang menyelamatkan aku saat aku tak sadarkan diri setelah keluar dari mobol " jonatan yang menjawab pertanyaan mommy nya
" oh , sukur lah , ayo kita masuk dulu, kita berbincang bincang di dalam " ajak irena yang langsung mengandeng tangan lilly
" tapi tan_"
" sudah lilly , masuk saja dulu, mommy ku ingin mengenal mu lebih jauh lagi , kan kamu sebentar lagi akan menjadi nyonya jonatan" goda jonatan sambil tersenyum melirik lilly yang terlihat kesal
" iya lilly , mom sangat ingin mengenal mu , ini pertama kali Jonatan membawa perempuan ke rumah ini" ujar irena
' jadi aku perempuan yang pertama yang di ajak jonatan ke rumah ini' batin lilly yang seolah olah tak percaya , ia menyangka kalau jonatan itu seorang playboy cap kakap yang sering bergonta ganti pasangan
" masuk lah dulu lilly , kasihan mom ku , dia sudah ingin mengenal mu lebih jauh lagi" ujar jonatan yang mendesak lilly untuk masuk ke dalam rumah orang tau nya
" em , baik lah , aku akan singgah sebentar " ujar lilly yang mengiyakan untuk mampir ke rumah orang tua jonatan , ia tak tega melihat irena yang melihay nya dengan tatapan memohon
mereka bertiga pun masuk kedalam rumah orang tau jonatan ,lilly dan irena duduk di sofa ruang tamu sedangkan jonatan langsung pergi meninggalkan mereka berdua ,ia menuju ke kamar nya untuk mandi dan berganti pakaian
" lilly , kamu sudah sarapan nak?" tanya irena pada lilly
" sudah tan" jawab lilly dengan tersenyum , ya memang tadi sempat sarapan di rumah nya bersama jonatan ,paman dan bibi nya
" jangan panggil tante dong, kan kamu akan menjadi istri nya jonatan ,jadi panggil mom dong sama kaya jo"pinta irena pada lilly dengan tatapan memohon
" iiya moom " ucap lilly dengan tersenyum kaku , lagi lagi ia tak tega menolak permintaan irena
" nah gitu dong , mom seneng dengar nya , dari dulu mom sangat ingin punya anak perempuan , namun sayang , mom hanya bisa punya anak satu " kata irena dengan sedih
" luh ,kenapa memang nya tan, eh mom?" tanya lilly yang penasaran
" dulu saat mom hamil jonatan , mom jatuh dari tangga dan saat itu usia kandungan mom bari tujuh bulan , dengan terpaksa mom harus melahirkan jonatan , karena mom mengalami pendarahan hebat ,jadi rahim mom jiga harus di angkat, karena mengalami masalah , kata dokter, kalau tidak di angkat ,akan mengganggu kesehatan mom, jadi dengan terpaksa rahim mom haris di angkat" kata irena yang menceritakan masa lalu nya , sambil meneteskan air matanya
Lilly yang mendengar cerita mom sinta pun ikut tersentuh hati nya ,ia merasa kasihan dengan wanita yang ada di hadapan nya ini , lilly langsung memeluk irena , ia tak tega melihat irena menangis
" yang sabar ya mom , mom bisa menganggap lilly sebagai anak perempuan mom, kebetulan lilly juga sudah gak punya orang tua lagi" ujar lilly yang ikut meneteskan air mata nya ,ia merasa kan kesedihan irena
" terimakasih lilly, mom sangat senang mendengar nya ,anggap lah mom ini seperti orang tau kandung kamu sendiri" ucap irena yang membalas pelukan lilly
dari kejauhan jonatan memperhatikan mereka , ia tersenyum saat melihat mereka berpelukan
" aku sangat yakin kali ini, tak salah jika aku memilih mu untuk menjadi pendamping hidup ku" gumam jonatan dengan lirih
.
.
.jangan lupa like dan komen nya ya, Terimakasih🙏🥰