NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar

Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Pihak Ketiga / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:143.7k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Cinta Arumi dan Ryan ditentang oleh Mami Rosalina karena perbedaan status.

Kejadian tidak terduga ketika Arumi menabrak Reyhan yang merupakan kakak dari Ryan. Arumi diminta untuk bertanggung jawab karena Reyhan mengalami kebutaan akibat dari kecelakaan itu.

Tahu Arumi adalah mantan kekasih Ryan, Reyhan memintanya untuk menjadi istri dan mengurus segala keperluannya.

Bagaimana perasaan Arumi ketika tahu laki-laki yang dinikahinya adalah kakak dari Ryan, orang yang sangat dia cintai?

Apa yang akan terjadi kepada mereka ketika tinggal serumah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Bab 13

Arumi dan Reyhan masuk ke dalam rumah. Keduanya ditatap penuh selidik oleh Mami Rosalina beserta teman-temannya. 

Reyhan mendengar suara bisik-bisik orang asing. Dia menduga di sana sedang banyak tamu. Bau parfum yang beraneka wanginya, juga suara yang tidak dikenal, membuat Reyhan yakin itu tamu Mami Rosalina. Dia sengaja melepaskan tangan yang sejak tadi digenggam oleh Arumi. Laki-laki itu berganti merangkul pinggang istrinya.

Mata ibu-ibu sosialita itu terbelalak melihat pemandangan di depan mata mereka. Tidak lupa mulut bergincu mereka juga terbuka lebar, saking terkejutnya.

Arumi sebenarnya terkejut ketika melihat banyak tamu di rumah. Karena tidak melihat satu pun mobil di depan. Dia tidak tahu kalau mobil tamu itu berada di garasi belakang, hal itu agar memudahkan mereka ketika akan pulang nanti.

"Assalamualaikum," salam Arumi kepada para tamu. Tidak lupa dengan senyum manis terlukis di wajahnya.

"Wa'alaikumsalam," balas mereka semua, kecuali Mami Rosalina.

"Apa ada tamu, Sayang?" tanya Reyhan pura-pura tidak tahu.

"E, iya, Mas," jawab Arumi.

"Sayang?" batin para tamu itu dan langsung melirik ke arah Mami Rosalina yang memasang wajah menahan emosi.

"O, selamat siang semua," ucap Reyhan. "Sayang, ayo, kita ke kamar. Aku ingin tidur dulu."

"A, iya, Mas." Arumi pun pergi setelah menyapa sejenak.

"Jeng Rosalina, apa maksudnya tadi?"

"Jeng, apa Reyhan tidak bisa melihat? Kok, dia bicaranya begitu, tadi!"

"Bukannya Arumi itu pacarnya Ryan. Kenapa sekarang bisa sama Reyhan?"

Kepala Mami Rosalina seperti akan pecah ketika mendengar banyak sekali pertanyaan dari teman-temannya secara bersamaan. Dia semakin benci saja pada pasangan suami-istri itu.

"Reyhan mengalami kecelakaan dan menjadi buta. Arumi, lah, yang sudah mencelakai Reyhan dan bertanggung jawab dengan menikahinya. Memangnya siapa yang mau sama orang buta," jawab Mami Rosalina menjawab semua rasa penasaran para tamu.

"Apa?" Semua orang terkejut. Sebelumnya mereka hanya tahu kalau Reyhan mengalami kecelakaan, itu saja. Tentang kondisinya saat ini mereka baru tahu.

Reyhan yakin kalau ibu tirinya saat ini sedang marah. Dia tahu betul seperti apa sifat wanita itu. Selamanya laki-laki itu akan membuat wanita perebut ayahnya hidup tidak tenang dan menanggung malu.

"Mas, tidurlah dulu! Aku akan buatkan makan siang," ucap Arumi.

"Sudah ada Bi Nina. Aku tahu kamu masih banyak pekerjaan. Kerjakan saja pekerjaan kamu. Aku harap mulai sekarang kamu jangan begadang untuk menyelesaikan pekerjaan itu."

Arumi tersenyum tipis. Dia tidak menyangka kalau suaminya tahu setiap malam dirinya selalu begadang. Dia juga merasa terharu atas perhatian laki-laki itu.

"Ternyata dia baik juga," batin Arumi.

Seperti Arumi harus meralat ucapnya kepada Reyhan. Saat ini laki-laki itu duduk di belakang sambil memeluk dan mengendus tengkuknya. Sesekali memberikan ciuman dan itu membuatnya merinding juga geli. Hal ini mengganggu konsentrasi saat bekerja.

"Boleh aku pegang ini?" Reyhan menyentuh aset Arumi di bagian dada.

"Jangan!" jerit Arumi. Dia ngga mau Reyhan berlaku lebih. Sebelumnya tidak ada orang lain yang menyentuh bagian itu.

Karena dilarang akhirnya Reyhan melingkar kembali kedua tangannya di perut Arumi. Dia mengusap perut itu sambil berbisik di telinga sang istri, "Semoga segera hadir bayi kita di dalam sini."

Arumi yang sedang menggambar desain rumah sampai menghentikan jari-jari tangannya. Tubuhnya tiba-tiba menegang karena ucapan Reyhan. Sungguh dia tidak menyangka suaminya akan bicara seperti itu.

"Apa dia ingin punya anak?" batin Arumi.

Ketika Arumi menoleh bibirnya malah menyentuh pipi Reyhan. Detik berikutnya laki-laki itu membalas ciuman sang istri.

Arumi bertanya-tanya dalam hati, apakah suaminya benar-benar tidak bisa melihat atau bohongan. Karena dalam keadaan tidak bisa melihat masih bisa mencium bibirnya dengan tepat sasaran.

Napas Arumi terputus-putus karena kehabisan pasokan oksigen di paru-parunya. Reyhan tidak akan berhenti mencumbu dirinya sampai merasa puas.

"Aku sangat menyukai mulutmu yang manis ini," bisik Reyhan dan membuat Arumi malu dan meremang sekujur tubuhnya. Dia pun pasrah ketika suami menciumnya kembali.

Suara ketukan di pintu menghentikan aksi Reyhan. Arumi pun segera membuka pintu. Terlihat ada Bi Nina di sana.

"Non, makan siang sudah siap!"

"Baik, Bi. Makasih!"

Arumi membawa Reyhan makanan berdua di ruang makan. Karena tahu hari ini Arumi pergi ke luar, Papi Rendra dan Ryan tidak pulang ke rumah. Mereka maunya makanan yang dibuat oleh gadis itu.

Seperti biasa, Arumi menyuapi Reyhan. Tiba-tiba Mami Rosalina datang dengan marah.

"Apa maksud kalian tadi? Apa kalian mau mempermalukan aku di depan tamu?" tanya Mami Rosalina.

"Jaga mulut kamu!" bentak Reyhan balik. "Kita tidak melakukan kesalahan apa pun. Kalau kamu tidak suka ada aku dan istriku di sini, sebaiknya kamu pergi saja dari rumah ini. Toh, sejak awal juga ini bukan rumah kamu."

Reyhan bicara dengan sarkas kepada Mami Rosalina. Dia tidak suka dengan ibu tirinya itu yang selalu bertindak layaknya nyonya besar di rumah yang khusus dibuatkan untuk mamanya.

Arumi terdiam mendengar ucapan Reyhan. Dia tidak menyangka sang suami sampai berani bicara seperti itu kepada ibu tirinya. Setahu dia Ryan juga sering kontra dengan Mami Rosalina, tetapi tidak sampai seperti ini.

"Kau ...!" Mami Rosalina ingin balas memaki Reyhan. Namun, tidak jadi ketika laki-laki itu menoleh ke arahnya. Wanita itu tahu kalau anak sambungnya tidak bisa melihat, tetapi terasa ditatap tajam olehnya. Lalu, dia pun memilih pergi.

"Mas ...." Arumi memegang tangan Reyhan.

"Aku sudah tidak mau makan lagi. Kamu lanjutkan saja makannya!" Reyhan berdiri. Namun, dia ingat kalau dirinya tidak bisa melihat. Takut malah menabrak perabotan rumah. Jadi, dia duduk kembali.

"Kenapa?" tanya Arumi.

"Karena aku tidak bisa ke kamar sendirian, harus ada yang bantu," jawab Reyhan menahan malu.

Arumi terkekeh geli. Dia juga merasa bodoh, malah menanyakan sesuatu yang tidak seharusnya dia tanyakan. Dia segera menghabisi makanannya, lalu mengajak Reyhan ke kamar.

***

"Apa benar kamu tadi mau mengusir Mami?" tanya Papi Rendra kepada Reyhan. Dia mendapat aduan dari sang istri yang sambil menangis.

"Kenapa? Dia yang memulai duluan," balas Reyhan balik. "Beri tahu pelakor itu, jangan melakukan hal buruk sama istriku. Karena aku juga tidak akan tinggal diam!"

Papi Rendra mengerutkan kening. Dia tadi mendapat aduan dari istrinya kalau Reyhan tiba-tiba saja berbuat ulah ketika ada tamu di rumah mereka, bahkan mengusir dirinya.

"Jadi, cerita siapa yang benar?" tanya Papi Rendra.

"Ya, aku, lah!" jawab Reyhan. "Masa Papi tidak tahu kalau istrinya tukang bohong dan penipu."

Lagi-lagi Arumi dibuat terkejut oleh kelakuan suaminya. Dalam hatinya dia ingin menjerit, punya suami minim adab sama orang tua.

"Sepertinya Mas Reyhan harus aku tatar dengan keras!" batin Arumi.

1
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..sukses trs ya thoor..dan trs berkarya sama novel² baruy
Yuliana Tunru
Luar biasa
Soraya
makasih karyanya thor 👍
Reni Anjarwani
udah tamat padahal bagus
dewi rofiqoh
Bonchapnya doooooong
Nar Sih
yah..udah end ,ending yg baguss kak dan ahir nya semua bahagia,👍🥰
Star Ir
Setau saya jarang banget org bersekutu sama jin itu pas di kebumikan kaya di sinetron azap yg ada matinya gak bener atau pas keadaan mayat yg gak normal kaya mata melotot sama lidah menjulur itu sih pengalaman saya liat org meninggal yg pas hidupnya sering ke dukun2 gitu.
🤒: bener, Kak. Di sini juga ada yang kejadian seperti itu, keranda terasa berat atau ringan ketika dibawa.
🤒: aku beberapa tahu, mereka sering kesulitan saat sakaratul maut. Ada wanita, dahulunya dia itu seorang ronggeng. Dia berbulan-bulan merasakan kesakitan. orang di sini bilangnya, "nyawa na diganggayong"
total 3 replies
Sugiharti Rusli
semoga di cerita Airlangga dan Malika nanti uda rutin yah uplotnya thor🤭🤭🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
aku sudah baca🥰🥰
Nar Sih
wahhh ...seperti nya mama tiri mu akan pindah alam yg reyhan moga di mudah kan jln nya mami rosalinda
🤒: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Nar Sih
nama si kmbr bagus ali dan aliyah ,moga jdi ank yg soleh soleha ,
dewi rofiqoh
Ada kabar apa ya
🌷💚SITI.R💚🌷
capcus lah boleh di coba
Reni Anjarwani
lanjut
Soraya
ditunggu lagi thor updatenya
Dwi ratna
ya sebenarnya kasihan sm Airlangga jg sm Malika sih menurutku mah,klo beneran suaminya malika ntar selingkuh
Dwi ratna: suka kezel sendiri ya kak dew 😔
Dewi @@@♥️♥️: aku gak berani baca Kalau ceritanya org sudah menikah tp masih menjalin kasih dengan kekasihnya yg dulu,
total 2 replies
Bu Yudi Wahono
otw deh thor
sryharty
mami Ros Ros kayanya meninggoy deh
Elizabeth Zulfa
ditengah kemelut zg trjdi msih ada secerca cahaya dngn kelahiran twins
Elizabeth Zulfa
apa Ryan juga slah satu saksi mata kejadian itu slain bi idah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!