NovelToon NovelToon
SECRET SUGAR DADDY

SECRET SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Qolbie

***++ Harus bijak memilih bacaan ya guys...
Malam panas satu malam ku dengan lelaki asing membuatku tidak bisa lepas dari lelaki itu. Belakang aku tahu ia adalah Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah sakit Mamaku dan kebetulan lelaki itu adalah Dokter yang merawat mamaku. Ia srorang duda yang haus akan hubungan panas di atas ranjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 MENCARIMU UNTUK...

"tunggu dulu, Aku harus pergi ke kampus pagi-pagi karena ada tugas kuliah yang harus aku kerjakan bersama dengan temanku hari ini karena kemarin aku tidak mengerjakannya bersama dengan mereka, nanti kalau harus menyampaikannya pada dosen Aku tidak akan bisa kalau aku tidak mempelajarinya awal,"

namun seolah lelaki itu tidak menghiraukan ucapanku ia semakin menekan tubuhku dan membuatku terengah.

"tidak bisakah kau hari ini tidak pergi kemana-mana dan hanya di sisiku saja? Aku menginginkanmu menemaniku hari ini seharian. kapan lagi aku memiliki waktu luang seluang hari ini,"

"maafkan aku dokter Rafandra,"

aku menekan tubuh bagian depan milik lelaki itu dengan telapak tangan terbuka seolah menopangnya dan hampir mendorongnya meskipun aku tidak bisa karena lelaki itu begitu kuat mendesak ke arahku. tapi ternyata lelaki itu mau mengerti ia hanya bisa mundur satu langkah dan melepaskanku.

pagi ini kami sarapan bersama sebelum aku berangkat kuliah aku menerima hadiah ponsel darinya Dan aku membukanya aku begitu terkejut karena itu adalah ponsel keluaran terbaru yang mungkin di seluruh kamus belum ada yang memilikinya Mungkin yang memilikinya hanya anak-anak konglomerat saja dan aku tidak menyangka jika ponsel keluaran terbaru itu ada di tanganku sekarang.

"I... ini serius ponsel keluaran terbaru itu? bahkan mungkin di negara kita juga belum keluar secara masal kan?"

aku menatap ke arah lelaki itu berada dan aku melihatnya menganggukkan kepala satu kali sembari ia menikmati makanan yang ada di atas piringnya.

"Kenapa kau bisa mendapatkannya?"

"Kenapa kau bertanya seperti itu Apakah kau tidak menyukainya? atau kau kurang puas mendapatkan itu?"

aku langsung menyangkal ucapan lelaki itu dengan cara menjalankan kepalaku dengan cepat seolah aku tidak ingin lelaki itu berpikir yang tidak tidak tentangku.

"kenapa aku harus tidak senang tentu saja aku merasa sangat senang karena ponsel ini mungkin belum begitu familiar di kampus meskipun namanya sudah begitu terkenal Tapi tetap saja kalau aku membawa ponsel ini ke kampus pastinya teman-temanku akan banyak yang mempertanyakannya,"

Aku mengatakan apa adanya kekhawatiran yang aku rasakan.

"tidak apa-apa kau pakai saja, kebetulan itu hanya sebuah kado yang tidak ada apa-apanya jadi daripada aku membuangnya lebih baik aku memberikannya padamu,"

entah mengapa jawaban itu membuatku merasa sedikit tidak nyaman, aku merasa jika ia memperlakukanku dengan begitu baik nyatanya bukan karena ia menghormatiku tapi karena ia menempatkanku sebagai tempat pembuangan.

"terima kasih banyak,"

tanpa banyak berkata aku langsung beranjak berdiri dari tempatku dan sebelum aku pergi ke kampus aku membereskan tempat makan ku terlebih dahulu. ia tampak mengawasiku dari tadi tapi aku tidak peduli. Hatiku terlanjur sakit mendengar ucapannya. Dan aku akhirnya berpamitan padanya lalu berjalan menuju ke kampus karena kampusku tidak terlalu jauh dari apartemen itu.

selama perjalanan aku pun berpikir aku menyadari bahwa aku tidak berhak untuk marah apalagi merasa bersedih atas perkataan yang lelaki itu lontarkan. Harudnya aku bersyukur ia memberiku ponsel baru harusnya aku malah berterima kasih meskipun baginya ponsel itu hanyalah barang yang tidak bernilai atau mungkin layak untuk dibuang tapi bagi orang seperti ku ponsel itu adalah sesuatu yang begitu penting.

"maafkan aku atas sikapku tadi ya Dokter,"

aku berinisiatif mengirim pesan terlebih dahulu pada Dokter Andra karena aku merasa begitu bersalah sudah menampakkan wajah cuek sebelum aku keluar dari apartemen tadi Mungkin ia tidak merasakannya karena baginya aku bukanlah orang yang spesial di hatinya tapi bagiku Aku tadi sudah bersikap kelewatan.

"kalau kau tahu kesalahanmu harusnya malam ini kau harus menebus semua,"

Aku tidak menyangka jika ternyata dokter Rafandra menanggapi pesan singkatku yang seperti itu. Aku bahkan tidak berharap lelaki itu membuka apalagi membaca pesanku tapi ternyata apa yang aku khawatirkan itu malah sebaliknya.

"Emb... akan aku lakukan,"

tidak tahu kenapa aku malah merasa bahwa aku begitu senang dengan keinginan lelaki itu yang ingin imbalan dariku dan tentunya imbalan yang aku berikan bukanlah uang atau sejenisnya. karena lelaki itu tidak membutuhkan semua itu tetapi ia membutuhkan tubuhku.

setelah aku tiba di kampus aku pun segera menuju ke arah kantin di karena aku merasa kehausan Aku ingin membeli air minum di sana sebelum membawa masuk ke dalam ruang kuliah.

aku mendengar dari tadi ponselku berdering tanda ada panggilan masuk tetapi aku mengabaikannya, karena saat itu aku sedang mengambil uang di dalam dompetku. dan setelah aku membayar minuman tersebut aku pun langsung mengambil ponsel dan melihat Siapa orang yang saat itu telah menghubungiku. ternyata itu adalah temanku. teman satu kampus sekaligus teman satu jurusan.

"Jessie?"

aku langsung mengangkat panggilan telepon itu ketika teleponku mulai berdering kembali. karena mungkin panggilan itu begitu penting bukan hanya sekali atau dua kali saja Jessie berusaha untuk menghubungiku tapi sudah beberapa kali.

"Ada apa Jess kenapa kau terus menghubungiku dari tadi? Apa kau membutuhkan sesuatu?"

"Gawat Jasmine Apa kau tidak melihat buletin kampus? kau tidak tahu berita hangat apa yang tersebar pagi ini?"

aku masih berusaha untuk mencerna kata-kata wanita itu karena memang aku belum membaca berita pagi ini apalagi berita di kampus.

"aku belum membaca berita apapun pagi ini Jess Apakah kau bisa memberitahuku dengan jelas tanpa aku harus membuka buletin kampus untuk mencari tahu?"

"berita itu tentang kamu, kau tidak tahu?"

aku begitu terkejut ketika mendengar apa yang temanku itu katakan aku pun langsung menyudahi panggilan itu tidak lupa aku berterima kasih padanya karena sudah menginformasikan hal itu padaku dan aku melihat buletin kampus jika saat itu fotoku dari belakang Tengah terpampang di sana dengan berita yang tidak benar meskipun kenyataannya aku tahu di setiap foto itu beritanya tidak benar tapi tetap saja foto dan berita itu sudah tersebar di seluruh kampusku nama baikku yang selama ini aku jaga tercoreng begitu saja saat di sana ada fotoku berada di salah satu salon kecantikan ternama di tengah mall ibukota dan juga foto yang membeli beberapa belanjaan serta fotoku yang masuk ke salah satu apartemen ternama ibukota yang menjadi tempat tinggalku saat ini bersama dengan dokter Rafandra, aku tidak pernah menyangka hal itu akan menjadi berita yang benar-benar menggemparkan seluruh kampus karena mereka semua tahu bagaimana prestasiku di kampus aku mengandalkan beasiswa untuk berada di kampus tersebut dan ini beasiswa aku itu sepertinya terancam akan dipindah tangankan karena menurut mereka dalam unggahan Dan postingan itu aku termasuk orang yang lebih dari mampu untuk membayar kampus tersebut dan aku akui itu karena sekarang aku mendapatkan bantuan dana dari dokter Rafandra. Tapi aku tidak tahu bagaimana cara membersihkan namaku di sana. hingga aku teringat akan ucapan dokter Rafandra jika aku memiliki keluhan apapun dan menginginkan bantuannya aku bisa meminta bantuan dokter Rafandra.

Akhirnya hari itu aku memutuskan untuk tidak masuk kuliah dan memutuskan untuk kembali ke apartemen untuk menemui dokter Rafandra Erlangga.

1
Opi Sofiyanti
oalaaahhh untung kamu ngumpet jas....
Opi Sofiyanti
jasmine berani gtu pundung ama pa dokter?? 😁😁
Qolbie: wkwkwkw iya kaka...🫰😍🥰🥰
total 1 replies
Herman Lim
Jasmine berusaha lah jadi wanita yg paling di cintai
Qolbie: harus dong kaka...🥲🫰🥰
total 1 replies
Bogi Azka
maaf thor ,bacax jd bosan bgt...ini mah nmx bukan baca novel..tp thor brcrta ke kita..mkx jd malas bacax
Qolbie: Kaka jeli lo ternyata... iya... Bie ganti POV nya kak... nggak apa2 kak... makasih banyak ya sudah mampir 🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
hadeeuuhhh jasmine mah dtg pd wkt yg kurang tepat... 😔😔
Qolbie: 🥹🥹🥹🥹🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
pak dokter trnyt gengsi nya tinggi jg y.... 🤭🤭🤭
Qolbie: Tinggi tinggi sekali kaka.... 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Opi Sofiyanti
eeuuhh atuh kan mo k kampus... 😂😂😂
Qolbie: iya juga ya kak... 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Opi Sofiyanti
Luar biasa
Qolbie: Makasih banyak best... besok lagi yak... tiap hari up deh kak... jangan lupa komenin yak... biar Bie makin semangat up nya...🫰🥰🙏😍
Opi Sofiyanti: ini br muncul udh tiba2 aja 20 eps, sekali up 10......jd brs marathon bc nya.... 😂😂😂
total 3 replies
Opi Sofiyanti
Lumayan
Qolbie: 🫰🥰🙏😍😍😍😍
Opi Sofiyanti: siippp
total 5 replies
Qolbie
Makasih kaka...🥰🫰 pantengin terus ya...
Opi Sofiyanti
🥰🥰🥰
Qolbie: Makasih kaka... 🥰🫰🙏 pantengin terus ya kak...
total 1 replies
🔵pacarku 😜Peak_Fam😜
waahh lama yaa baru nongol didunia penulisan thor
Qolbie: Iya kaka beb... ini baru nongol lagi di sini... pantengin terus ya ...🫰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!