NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua Untuk Mu

Kesempatan Kedua Untuk Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Maya's

hubungan rumah tangga yangg penuh penghianatan namun berakhir bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Maya's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

"mmm belum mah". Jawab davina sambil tersenyum.

"ya sudah makan dulu yah biar mama siapin makannya". Ujar laras.

"gak usah mah, nanti davi ambil sendiri saja kebelakang. Oh ia ade arya mana mah ?". Tanya davina menanyakan adiknya itu.

"itu didalam sama nenek lasmi, sudah makan dulu gih nanti kita ngobrol ngobrol sambil mama mengemas barang". ujar laras.

"ia mah, davi kebelakang dulu yah". Jawab davi kemudian pergi kebelakang sambil menemui adiknya yang dijaga oleh nenek lasmi.

"asalamualaikum" sapa davina pada bude lasmi.

"eh ada nak davi, waalaikum salam". Jawab bude lasmi.

"apa kabar nek ?". tanya davi.

"alhamdulillah sehat, sudah lama datang nak ?". Tanya bude lasmi

"dari tadi nek, kebetulan davi duduk dulu ditoko ayah, hai ade arya ih tambah gembul saja kamu nak " sapa davina pada adiknya sambil mencium pipi gembulnya itu.

"kamu sudah makan nak ?". Tanya bude lasmi pada anak sambung laras itu.

"belum nek, ini baru mau ambil kebelakang". Ujar davina.

"oh ia sudah makan dulu gih, ambil sendiri saja jangan sungkan kan ini rumah kamu juga nak". Ujar bude lasmi.

"ia nek, ya sudah davi tinggal kebelakang dulu yak nek, eh nek mari makan bareng davi". Tawar davi pada bude lasmi.

"gak terima kasih nak, tdi nenek juga sudah makan. Kamu saja sana yang makan". Jawab bude lasmi.

"oh ya sudah kalau begitu davi makan dulu yah". Ucap davina pada bude lasmi.

Davina pergi ke dapur untuk mengambil makan, dan menikmati makanan yang dimasak laras.

"seandainya bunda setiap hari masak kayak gini pasti aku tambah betah tinggal sama bunda". Batin davina.

Setelah davina makan dia membereskan sisa makanannya lalu membersihkan piring kotor bekasnya makan. Setelah itu davina bergegas kedepan menemui laras dan membantunya mengemas barang pesanan pelanggan laras. Mereka mengobrol banyak sambil bercanda, tak ada sekat antara mereka gaya bicara mereka seperti anak dan ibu kandung.

Melihat pemandangan itu pram merasa senang dan bahagia davina bisa menerima laras sepeti ibu kandungnya dan laras bisa menerima davina seperti anaknya sendiri.

Hari sudah sore, sudah saatnya davina harus pulang sebelum magrib tiba.

"mah davi pulang dulu yah sudah sore, nanti bunda nungguin kasihan". Ucap davina pada laras.

"lho masih siang nak, atau kamu nginap saja disini". Ujar laras.

"lain kali saja mah, kasihan bunda kalau harus dirumah sendiri". Jawab davina.

"ya sudah kalau begitu biar ayah yang antar kamu pulang yah ?". Tawar laras pada davina.

"gak usah mah kasihan ayah cape, kelihatannya hari ini ayah sibuk banget". Jawab davina

"ya sudah kalau begitu, ini buat kamu jajan besok gak seberapa tapi cukup buat kamu jajan". Ucap laras sambil memberikan uang dua lembar yang berwarna merah

"lho gak usah mah kemarin ayah sudah mentransfer uang jajannya". Ujar davina.

"gak apa nak itu kan uang dari ayah, dan ini dari mama buat kamu". Ucap laras lagi.

"makasih banyak ya mah. Ujar davina sambil tersenyum.

"ia sayang, sering sering main kesini nak. Jangan terlalu jarang kamu datang kesini, kasihan ayah kamu kadang suka kepikiran kamu terus kalau lana lama gak ketemu ". Nasihat laras.

"ia mah, nanti aku akan sering main kesini, ya sudah aku pulang dulu ya ojeknya sudah nunggu diluar". Pamit davina.

"ya sudah pamit sama ayahmu dulu gih, nanti dia nyariin lagi, hati hati dijalan yah". Jawab laras.

"ia mah" ujar davina sambil berlalu pergi dan menghampiri ayahnya yang tengah asyik mengemas barang pesanan pelanggananya, meski tak sebanyak milik laras tapi selalu ada saja pesanan yang masuk ketokonya.

"yah, aku pulang dulu ya". sapa davina.

"eh nak kok cepat sekali mainnya ?". Tanya pram.

"ia yah, sudah sore nanti davi main lagi kesini". Ujar davina.

"ya sudah hati hati dijalan, maaf ayah gak bisa ngantar kamu pulang, ayah lagi sibuk banget ada pesanan yang harus dikemas sekarang". Jawab pram.

"ia gak apa apa yah, eh ia yah tadi mama laras ngasih aku uang, katanya buat jajan padahal ayah kan sudah transfer kemarin". ucap davina.

"ia sudah disimpan saja buat jaga jaga nanti takut kamu butuh sesuatu". Ucap pram.

"ya sudah kalau begitu davi pulang dulu ya yah". Pamit davina.

lalu davina berlalu pergi mengendarai ojek online yang sebelumnya dipesan.

Sesampainya dirumah pram bergegas untuk mandi karna ingin segera menimang jagoan kecilnya yang semakin hari semakin menggemaskan saja. sementara laras membereskan paketan yang berserakan sambil menggendong arya. Sementara bude lasmi sudah pulang satu jam yang lalu dijemput oleh pegawai pabriknya karna ada sedikit masalah dipabrik katanya.

Tanpa merasa susah dan lelah laras terus membereskan paket yang akan diambil besok pagi oleh jasa ekspedisi. Begitu pun dengan paket milik pelanggan pram sudah berjejer rapih di sebalah paketan milik laras.

Setelah pram selesai mandi dan berganti pakaian, pram mengambil alih menggendong arya di pangkuannya, karna seharian ini dia hanya melihat arya saat makan siang saja selebihnya dia sibuk melayani pelanggan ditoko dan bengkel miliknya, semntara laras bergegas membuatkan kopi dan cemilan untuk pram.

"mas, mau makan sekarang atau nanti ?". Tanya laras pada suaminya.

"nanti saja, mas mau ngopi saja dulu sambil nimang jagoan ayah yang seharian gak ayah gendong ya nak". Ujar pram sambil terus menciumi pipi gembul bayi arya yang begitu menggemaskan.

"ya sudah, aku lanjut beresin kerjaan aku dulu tanggung sedikit lagi biar nanti sama sama bisa istirahat". Pungkas laras.

1
Nancy Nurwezia
makin jadi2 aja salah pahamnya.. pram sih nggak tegas dan nggak jujur sama istri..
Nancy Nurwezia
kenapa kamu takut laras tau pram.. segitu aja ancaman santi sudah takut si pram.. kan nanti2 datang lagi santinya.. tegas donk pram..
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Listya ning
Haii salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
Mochiiz!
Aduh, gak sabar pengen baca kelanjutannya!
Elysia
Jangan mudah menyerah, semangat menulis dan membuat penggemar terus bertambah 💕
Rubí 33-12
Cerita ini bikin hati berbunga-bunga, salut buat Author-nya! 🌸
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!