Pernikahan yang baru saja berjalan selama 3 tahun harus kandas oleh perselingkuhan yang suami ku sembunyikan selama 2 tahun terakhir ini.
Akankah Shella memilih bertahan atau malah bercerai dari suami yang selalu memberikan dia kehidupan yang layak?
Dukung author untuk menyelesaikan cerita ini ya guys...Jangan lupa dukungan nya untuk kami para penulis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Adi menghela nafas berat nya lalu mengusap wajah nya dengan sangat kasar.saat ini Adi benar-benar tidak mengerti harus berbuat apa.tidak mungkin rasa nya rahasia yang selama ini dia sembunyikan dengan begitu baik dan sangat rapat sekali telah sampai ke telinga sang istri.dan lebih parah nya lagi Shella sudah menggugat nya di pengadilan.tanpa mau berbicara dari hati ke hati dan memberikan dia kesempatan kedua untuk memperbaiki semua nya.sekarang baru Adi sadari bahwa apa yang dia lakukan selama ini memang sudah melampaui batas.
Pergerakan cepat yang di lakukan oleh Shella secara diam-diam membuat Adi cukup syok dan juga ketakutan yang teramat berlebihan.
Meskipun dia sering bermain dengan Nina dan bahkan tinggal seatap,tapi posisi Shella di hati dan jiwa nya tidak bisa di ganti kan oleh wanita seperti apapun.
Kenangan selama 3 tahun membina rumah tangga dan masa pacaran dulu kembali menari di pelupuk mata Adi dan berhasil membuat pria ini menetes kan air mata penyesalan.
Nikmat sesaat memang sering kali membuat seseorang gelap mata dan bahkan lupa menginjak dunia yang seharusnya dia injak.mereka yang mudah tergoda sering kali melakukan nya akibat dorongan nafsu sesaat atau hanya sekedar ingin mencoba tanpa melibatkan akal sehat dan juga pikiran yang jernih.maka nya tidak heran jika penyesalan akan datang belakangan saat hubungan mereka sudah tidak seindah dulu lagi dan terlanjur pergi dengan luka yang di lukiskan sendiri.
Adi menghentikan paksa mobil nya di depan gerbang rumah yang tertutup rapat.gelap dan sunyi itu lah yang Adi rasakan ketika baru menginjak kan kaki di rumah mewah ini.
" Sayang! Sayang... Aku pulang."teriak Adi mencari keberadaan Shella dan sesekali harus terjatuh karena tidak ada nya penerangan sedikit pun.sangking jarang nya pulang ke rumah yang mereka tempati dulu dan tidak pernah perduli dengan keadaan rumah nya membuat Adi kesusahan mencari saklar lampu.alhasil dia terpaksa mengeluarkan ponsel sebagai alat bantu nya.cukup lama pria ini berputar di sekeliling rumah hingga pada akhirnya bisa menemukan saklar lampu utama.Adi berlari menaiki satu persatu anak tangga yang menghubungkan ke lantai dua.
Brak..
Adi mendorong paksa pintu yang tertutup tanpa di kunci itu.
" Sayang! Kamu di mana?" teriak Adi nampak frustasi tidak bisa menemukan Shella.
Tidak kenal lelah,Adi akhir nya turun mencari keberadaan Bi Evi yang merupakan orang terdekat Shella.
" Kemana mereka?" batin Adi membuka lemari baju milik Bi Evi yang sudah nampak kosong tidak ada sehelai benang pun yang tertinggal di sana.
Adi membanting kasar tubuh nya ke atas sofa ruang tamu sambil memijit kepala nya yang terasa sangat pusing.Adi masih cukup terpukul dengan surat panggilan yang dia dapat kan dari pengadilan.detik ini juga Adi sangat merindukan sang istri yang merupakan sosok wanita sempurna untuk hidup nya.sosok yang menemani dia merintis karir dari nol dan sama sekali tidak pernah menuntut apapun dalam hidup nya,Shella yang dulu lemah lembut dan sangat penurut kini sudah berubah bangkit dan melakukan perlawanan tajam kepada Adi.
Namun sungguh sayang sekali,nomer Shella tidak bisa di hubungi lagi dan bahkan sejumlah pesan yang dia kirim kemarin hanya di baca saja tanpa berniat ingin membalas nya.Adi mengerang frustasi dan berlari menuju kamar mereka.
Adi mendudukkan badan nya di tepi ranjang yang selama ini menjadi tempat tidur mereka berdua,tempat memadu kasih dan melepas kan segala keluh kesah sambil berbincang hangat.sekarang baru terasa berat melepas kepergian wanita nya dan sulit bagi nya untuk melepas dia pergi.
Adi bangkit lalu membuka lemari nya,dan tampak lah baju Shella sudah hilang dari tempat semula.
" Kenapa Kamu pergi tanpa pamit kepada Aku sayang?" tangis Adi dalam batin nya.
Shella benar-benar pergi menjauh dan meninggalkan nya dengan rasa kehilangan dan juga bersalah yang amat besar.
Adi tergugu di atas ranjang meratapi kesalahan nya sampai tidak terasa membuat dia tertidur pulas.
Sementara di tempat lain Shella yang sudah tahu kapan sidang akan di mulai nampak tertidur nyenyak dengan di temani oleh kedua sahabat nya yang tidak dia izin kan untuk pulang malam hari ini.dengan senang hati kedua wanita yang masih gadis ini menemani Shella berbincang sampai tidak sanggup lagi untuk menahan kantuk dan tertidur dengan posisi yang masih saling berlawanan.ponsel yang berkedip tanda ada sebuah pesan yang masuk pun dia abaikan begitu saja karena sudah terlanjur nyaman dengan mimpi nya.
Nina yang pusing mencari keberadaan Adi lantas menelpon sang kekasih sampai berulang kali ,namun sayang nya panggilan yang dia lakukan tidak di Jawab oleh Adi yang sedang tertidur menggapai mimpi.sudah 3 jam lebih dia menunggu kedatangan Adi di atas sofa,tapi pria yang di harapkan kedatangan nya tidak kunjung datang juga untuk meminta maaf atas sikap kasar yang telah dia lakukan tadi.sakit itu lah yang Nina rasakan saat ini.tapi tanpa dia sadari sakit yang ada di hati nya saat ini belum ada apa-apa nya jika di bandingkan dengan Shella yang sudah dia rebut kebahagiaan nya.
" Sial! Kenapa dia malah berubah seperti ini! Bukan kah kemarin dia sudah berjanji akan meninggalkan wanita itu untuk bersama ku!" Nina mencak-mencak sendirian di dalam kamar.tidak ingin tidur sendirian di dalam apartemen yang cukup luas ini.Nina lalu menggantikan baju tidur bahan tipis nya dengan sebuah gaun pendek yang sangat seksi dan tidak lupa memakai riasan menor yang akan membuat semua pria menatap lapar ke arah nya.
Nina memesan sebuah taksi online yang akan membawa dia menuju ke sebuah tempat karaoke yang di mana di dalam nya sudah ada pelanggan pria dewasa berbadan besar dengan perut buncit duduk di sebuah kursi menunggu kedatangan nya.
Nina semakin meliuk-liuk kan badan nya ketika dia sudah sampai di depan pria buncit itu.tanpa kata permisi atau pun ucapan perkenalan,Nina langsung melompat ke atas pangkuan pria itu dan menyatukan bibir nya secara rakus sehingga membuat tangan pria itu meremas bokong besar nya dengan sangat kuat sampai membuat kedua nya mabuk melayang dan akhirnya memilih masuk ke dalam sebuah ruangan yang terdapat ranjang besar di dalam nya.
Hingga pagi menjelang,Nina masih betah berada di bawah Kungkungan pria perut buncit itu.suasana di dalam kamar ini terasa begitu hangat dengan di iringi jeritan dan lenguhan panjang dari kedua insan yang sedang polos tanpa memakai sehelai benang pun.
Nina yang awal nya sudah kelelahan melayani pria ini berkali-kali tanpa ada jeda akhirnya kembali terhanyut dan mengikuti permainan pria yang menyewa nya lakukan, begitu memabukkan dan membuat Nina kembali mendapat kan kenikmatan surga dunia, walaupun pria ini sudah cukup berumur tetapi dia masih cukup tangguh dan perkasa dan mampu memuaskan Nina yang memang terkenal liar.
" Akhhh..." Nina terpekik menggelinjang menikmati hentakan keras yang di lakukan oleh pria itu.
Jeritan kedua insan ini saling bersahutan-sahutan di dalam kamar yang tidak terlalu besar.bahkan tanpa mereka sadari suara laknat ini sudah terdengar sampai kearah depan sana dan membuat semua pria yang sedang duduk nongkrong juga menginginkan kenikmatan yang sama.
Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰
nyesal pasti
sumpah