NovelToon NovelToon
Dudaku Ternyata Miliarder Tampan

Dudaku Ternyata Miliarder Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Nia tak pernah menduga jika ia akan menikah di usia 20 tahun. Menikah dengan seorang duda yang usianya 2 kali lipat darinya, 40 tahun.


Namun, ia tak bisa menolak saat sang ayah tiri sudah menerima lamaran dari kedua orang tua pria tersebut.


Seperti apa wajahnya? Siapa pria yang akan dinikahi? Nia sama sekali tak tahu, ia hanya pasrah dan menuruti apa yang diinginkan oleh sang ayah tiri.



Mengapa aku yang harus menikah? Mengapa bukan kakak tirinya yang usianya sudah 27 tahun? Pertanyaan itu yang ada di pikiran Nia. Namun, sedikit pun ia tak berani melontarkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehadiran Masalalu

Malam hari mereka semua bersiap-siap ingin merayakan pesta ulang tahun Farah. "Mas, memangnya kita mau merayakannya di mana?" tanya Nia saat mereka sedang bersiap-siap.

"Ya tentu saja di suatu tempat, yang pasti bukan di apartemen ini. Setiap tahunnya selama ini, aku selalu membuat pesta seperti ini untuk Farah, ini pesta keinginannya, aku hanya ikut saja apa keinginannya," ucap Faris yang sudah selesai dengan setelan jas lengkapnya, begitupun dengan Nia, ia sudah siap dengan gaun yang digunakannya. Terlihat semakin cantik.

Mereka pun keluar dari kamar dan melihat Farah juga sudah cantik dengan gaun berwarna putih yang digunakannya.

"Wah, Farah kamu cantik sekali," ucap Nia memuji penampilan Farah, membuat Farah pun tersenyum.

"Terima kasih, aku manggilnya apa, nih? Kakak aja kali ya?" ucap Farah, mereka terlihat seumuran membuat ia merasa enggan untuk memanggilnya ibu atau mama.

"Boleh, kamu bisa panggil apa aja, panggil Nama juga nggak apa-apa, kok."

"Farah, Nia itu adalah istri Ayah, kamu sudah punya ibu jadi panggil Nia dengan Mama saja," ucap Faris membuat Farah pun mengangguk menuruti perkataan ayahnya.

"Baiklah, Mah! Kita jalan sekarang," ucapnya membuat Nia pun hanya mengangguk, sebutan kata mama cukup aneh di telinganya saat diucapkan oleh Farah. Namun, ia membiarkan saja, nanti juga akan terbiasa.

Setelah bersama dengan Farah, beberapa saat kemudian Nia malah lebih asyik dengan Farah, ternyata anak itu sangat asyik di ajak berbicara dan di ajak berteman, membuat mereka pun terus berbincang saat dalam perjalanan menuju ke tempat acara yang sudah disiapkan oleh Faris untuk Farah.

Setelah berkendara lumayan memakan waktu, mereka pun sampai di sebuah cafe, dari sana terlihat cafe itu cukup sepi. Farah turun dari mobil dan melihat kondisi cafe yang tak sesuai dengan yang diinginkannya, Cafe sepi dan gelap. Farah melihat ke arah ayahnya.

"Ayah, sepertinya ulang tahunku kali ini sedikit tak seperti tahun lainnya. Coba lihat, satupun teman yang aku undang tak ada yang datang, padahal selama ini aku selalu bersikap baik kepada mereka," ucap Farah memanyunkan bibirnya saat melihat pesta ulang tahun yang sudah dibuat ayahnya tak sesuai dengan keinginannya.

Di cafe itu kini terlihat sunyi, tak ada satupun pengunjung yang datang. Mengingat ayahnya sudah menyewa tempat tersebut.

"Ayah, Ayah beneran kan sudah menyewa tempat ini?"

"Sudah, Ayah sudah menyewa tempat ini, kok. Kamu sendiri udah mengundang teman-temanmu?"

"Udah, kok. Tapi, mereka semua di mana? Apa mereka lupa, ya?" gerutunya kesal, walapun tak banyak, tapi ia mengundang beberapa teman dekatnya dan mereka semua tak ada yang datang.

"Ya udah, kalau teman-teman kamu nggak ada datang, kan ada Ayah sama Mama disini. Biar kami yang merayakan ulang tahunmu, ayo kita masuk," ucap Faris merangkul putrinya, mereka pun melangkah bersama walau dengan wajah cemberut.

Mereka masuk ke cafe tersebut, begitu membuka pintu kafe itu, tiba-tiba lampu menyala dan suara sorakan terdengar nyaring.

Suara teriakan teman-temannya mengucapkan selamat ulang tahun mengagetkan Farah. Ia tak menyangka ternyata teman-temannya sudah ada di dalam, ia membekap mulutnya dan menatap ayahnya. "Yah, semua ini itu sudah diatur oleh ayahnya?"

"Iya, Nak. Pesta ini untuk mu. Tapi, ini ide mamamu." Mereka pun larut menikmati pesta. Namun, tiba-tiba sebuah daringan ponsel Farah mengganggu acara mereka, Farah sedikit menjauh dari teman-temannya, begitu juga dengan ayah dan Mama Nia.

Farah pergi ke belakang dan mengangkat telepon, itu adalah panggilan dari ibunya, Raya.

"Ibu, ada apa lagi? Akukan sudah bilang, tolong jangan ganggu kehidupan Ayah, Bu. Sekarang ayah sudah menikah dan aku bisa melihat cinta ayah untuk istrinya. Farah ga mau ayah kembali terluka karena, Bu!" Farah terus menolak apa yang di inginlan ibunya.

"Apa kamu bersama dengan ayahmu?"

"Iya, ada apa, Bu?" tanya Farah.

"Apa kamu bisa mengatur Ibu bertemu dengan Ayahmu?"

"Ibu, aku mohon."

"Farah, aku ini ibu kandungmu jadi berhenti bersikap pembangkang, kamu harus bantu Ibu.

"Untuk apa? Apa yang aku harus bantu? Aku gak mau jika membuat ayah marah padaku?"

"Pokoknya kamu atur saja, sekarang Ibu baru saja tiba, ibu akan ke apartemenmu sekarang."

Farah baru akan menolak, tapi Raya sudah mematikan panggilannya.

Farah menghela nafas berat, ibunya baru saja bercerai dan sedang terlilit hutang yang di tinggalkan kan ayah biologisnya, membuat Raya memintanya untuk mempertemukannya dengan ayah yang sekarang sedang bersamanya. Raya tak punya tempat lain untuk meminta bantuan selain bertemu dengan Faris.

1
Normila Aspul Anwar
KLO mau melupakan knp ngga di buang faris
Ryan Jacob
semangat Thor
Djuariah
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
Banyak pelajaran dlm cerita mu Thor,,, Tapi aku orgnya pendendam Thor,,, apalagi org yg benar2 suda menyakiti ku.. itu sulit di maafkan,, Maaf Thor sifat maaf ku hanya se tipis tisu,,, tapi intinya pendendam juga tidak baik..🙏🏻☺
Astrid Nandistya Hayoto
Bagus la
Astrid Nandistya Hayoto
Modus la yuni
Astrid Nandistya Hayoto
kita lihat sj,, emang bisa wanita peot,,, hati busuk ya. kamu pikir diri masi istimewa buat Faris,, jangan mimpi
Astrid Nandistya Hayoto
Nia kamu yg lahiran,, aku yg tegang.
slamat ya,, atas gelar baru untuk kalian berdua Faris end Nia
Astrid Nandistya Hayoto
skali2 di kasih pelajaran boleh ya,, secara Faris su kasih kehidupan yg baik untuk kalian, masa hanya permintaan eskrim istri nya kalian ngk yg bisa.
Astrid Nandistya Hayoto
Aku ngk kebayang ya,, se kaya apa si Suami Nia ini,, jadi pengen ganti suami aja kali ya😄😄😄
Astrid Nandistya Hayoto
Mulai lagi deh,,, Ada aja benalu
Astrid Nandistya Hayoto
Nia end Faris,, aku juga lagi Dubai, tepatnya di kota Ajman
kalian di dubai mana ya,, 😄😘
intinya semoga kalian langgeng hingga ke jannah,, Aamiin 🤲🏻
K01
Gak sopan banget sih lo Nia manggil yang lebih tua nama apalagi umurnya 2 X lipat dari lo otomatis lebih tua dari ayah lo atau sepantaran. Gak punya etika banget lo Nia jadi orang
Astrid Nandistya Hayoto
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
Buruk
Yeni Purwanti
Luar biasa
Luci Luciawati
keluarga yg sangat baik apa msh ada zaman sekrng yg seperti ini 🤗
Luci Luciawati
haha. go to hell raya
Luci Luciawati
ya jauhkn ank"raya jgn boleh dekat dgn klgnya 🥲
Luci Luciawati
kla sdh ada syaton penggoda sdh gk seru baca nya min jd malas mending happy ending aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!