NovelToon NovelToon
The Fatalis : Kembalinya Era Kegelapan

The Fatalis : Kembalinya Era Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jack The Writer

Judul: The Fatalis

Nazzares, pemuda dengan mata merah yang dilahirkan untuk memburu raksha, memegang pedang abhiseka sebagai simbol takdirnya. Bersama istrinya, Kandita, yang telah bersamanya sejak usia 15 tahun, mereka menghadapi dunia yang penuh perang, pengkhianatan, dan rahasia yang tak terungkap. Setiap langkah membawa mereka lebih dekat pada takdir yang penuh kejutan dan plot twist yang mengubah segalanya.

The Fatalis adalah kisah aksi, intrik, dan pengorbanan yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jack The Writer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berlatih_energi mistis #2

Suara air mengalir di sungai tempat berlatih zarres dan vitjendra. pada pagi hari yang masih terbalut dengan embun pagi yang dingin. Nazzarres, sudah memulai latihan push up dengan beban di punggungnya.

"Dia sudah memulainya," guru vitjendra yang melihat dari kejauhan.

"muridku! berhenti sejenak lah! aku akan menjelaskan latihan apa hari ini" sang guru menegurnya dengan santai.

"Braaak" nazzares menjatuhkan batu di punggungnya.

"baiklah guru" jawab nazzares yang langsung beranjak dari latihanya.

Guru vitjendra menjelaskan apa yang akan menjadi latihan hari ini.

Latihan hari ini Adalah manifestasi energi mistis dapat divariasikan

~obeservasi~

Yang pertama, energi mistis sebagai observasi. Energi mistis ini memungkinkan seorang fatalis merasakan keberadaan objek di sekitar mereka, bahkan saat tertidur sekalipun. Energi ini sangat berguna dalam pertarungan, karena bisa mengetahui jumlah musuh, kapasitas energi mistis mereka, serta memantau area dalam jangkauan luas. Selain itu, energi mistis ini juga membantu seorang fatalis mengantisipasi serangan yang akan datang.

~Penguat~

Yang kedua, energi mistis untuk menyerang dan bertahan. Ketika seorang fatalis telah menguasai energi mistis dasar sepenuhnya, energi ini dapat memperkuat pukulanmu dengan melapisinya pada kepalan tangan. Selain itu, energi mistis juga dapat digunakan sebagai tameng yang kokoh untuk melindungi dirimu.

~Aura~

Yang ketiga, energi mistis penakluk, atau aura mistis penakluk. Aura ini sangat efektif untuk mengintimidasi lawan, karena energi mistis yang terpancar dari seorang fatalis mencerminkan seberapa besar kekuatan seorang fatalis. Aura mistis ini akan muncul secara otomatis ketika menggunakan jurus teknik mistis tingkat tinggi yang sudah dikuasai dari teknik bawaan.

guru vitjendra yang menjelaskan semuanya bertanya kepada muridnya. "Baik apa kau mengerti apa yang aku jelaskan?"

"baik.. tidak guru!" dengan muka semangat dan lantang.

guru vitjendra yang sedikit kesal karena nazzares langsung mengatakan tidak. Ia langsung berinisiatif untuk mempraktekkannya langsung.

Guru vijendra mengambil kain putih panjang lalu menutup matanya. kemudian, guru vitjendra menyuruh muridnya untuk bebas menyerangnya dengan cara apapun.

"baiklah kau boleh melemparkan batu ke arahku dan menyerang ku sesukamu"

"benarkah..? baik guru akan kulakukan"

Zares pun menyerangnya dengan membabi buta apapun yang dia lihat akan dilemparkannya entah itu batu, air sungai, ranting pohon, tikus, babi, rusa, kucing, sempak dan sesekali dia ingin menendang dan memukul gurunya.

"Hiaaat!" praak.. "rasakan ini" wuussh "aaaaaaaaa" braakk door

mamun, pada akhirnya tidak ada satupun seranganya yang mengenai gurunya.

"Sial! kenapa tidak ada yang mengenainya satu pun"

zarres yang sudah kelelahan dengan nafas yang terseok seok

"Baiklah akan kujelaskan nanti sekarang mari lanjutkan ke tahap berikutnya" ucap guru vitjendra yang akan melakukan tahap berikutnya energi mistis untuk menyerang dan bertahan.

"Wsssss" bunyi energi mistis mengalir.

Guru vitjendra mengalirkan energi mistis ke tangan kirinya dan setelah itu dia memukul batu keras yang ada dihadapanya.

Blamm braaaakkKKkK

Batu itu sampai hancur, nazzares yang melihatnya pun sangat terkejut dan terheran

"Waaaww"

"Baiklah! ini yang terakhir" ucap guru vitjendra supaya nazzares tetap memperhatikan.

"sepertinya aura mistisnya tidak perlu terlalu kuat karena ini hanya latihan" ujar vitjendra dalam hati

Guru vitjendra menarik napas dan seketika kerikil, batu kecil, daun daun juga ranting yang berada di sekitar guru vitjendra mulai melayang karena kuatnya aura mistis yang dikeluarkan nya.

"Woooosshhh duaaaarrrrr" 

Zares yang merasakan dan melihatnya seketika berkeringat dingin apa yang dilakukan gurunya tersebut.

"baiklah sekarang cobalah untuk melakukan observasi energi mistis"

"baiklah guru" jawab zarres dengan penuh keyakinan.

Latihan dimulai..

Zares menutup matanya dengan sebuah kain dan memfokuskan dirinya untuk mengobservasi sekitar dengan pengendalian energi mistisnya.

BruakkkkKKKK

sebuah bongkahan kayu mendarat tepat di mukanya.

"Bangs*t!! kau pak tua" zares yang meringik kesakitan

"hei aku bilang fokus bocah sialan" ucap vitjendra dengan sinis.

Bruaaakk "aaa sakit as*" dooorrr "bajing*n" plaaaakkkKkk "sakit sakit"

Nazzares belum juga bisa menghindari serangan gurunya itu karena masih mengandalkan panca indra.

Beberapa saat kemudian siang hari pun menjelang..

"guru aku pulang dulu, calon istriku sedang memasak masakan enak untuk kita jadi tunggulah sebentar" ucap nazzares yang akan menjemput kandhita

"Calon istri..??? Aaaahhh baiklah cepatlah aku juga sudah lapar" zares pun pergi dengan meliak liuk melompati antara pohon.

"Kenapa manusia menikah diusia muda bahkan mereka masih anak anak.. ah entahlah aku tidak mau menikah ketika umurku belum mencapai 200 tahun" gumamnya dalam hati.

dirumah nazzares..

Aroma yang sedap dari arah dapur belakang rumah. zaress yang melihat makanan sudah siap rapih terbungkus dengan daun pisang didalam tempat makanan dari bambu akan dibawa ke tempat latihan.

"waaww sudah selesai ternyata"

"kandhita! kandhita!" Suara zarres yang memanggil manggil mencari kandhita.

"yaah..!! aku ada di kamar sebelah" Jawab kandhita dengan mengeraskan suaranya

"baiklah! aku akan menunggumu didepan rumah. Cepatlah guru menunggu" suara zarres kedalam rumah.

"baiklah! 1 menit lagi!" jawab kandhita.

Tap tap tap tap

Suara tapak kaki terdengar melangkah keluar dan kandhita yang keluar dengan sangat cantik memakai kemben batik peninggalan ibu zares serta mengepang rambutnya yang dislempangkan nya ke depan.

"waaww.. kau sangat cantik" zares yang kaget dengan kandhita yang memakai baju ibunya.

"mmmm.. maaf, aku memakai baju ibumu. Aku menumpahkan air ke bajuku jadi aku mencari baju ibumu yang sedikit muat di tubuhku" kandhita sedikit bersalah karena memakai baju ibunya zares tanpa izin

"hey tidak masalah. Jika ayah melihat ini dia pasti akan menangis dan berkata 'oh istriku lihatlah menantu kita' hahahahaha" jawab zares sambil bercanda lalu direspon oleh kandhita dengan tertawa kandhita "jiah ahahaha"

Nazzares dan kandhita pun berangkat menuju sungai di dalam hutan. "hei bukanya tempat itu cukup jauh"

"tenanglah kita akan cepat sampai kesana. Mendekat lah padaku". Zares yang tiba tiba mengangkat tubuh kandhita.

"rangkulkan tanganmu kepadaku"

"haaa? baiklah!" dengan muka bingung kandhita melakukan yang nazzares perintahkan.

"yang erat yah.. dan jangan sampai makananya jatuh" kata zares dengan menggendong kandhita.

"baik" jawab kandhita.

"yoshhhh.. hiaat" zares melompat ke udara.

Woosh woosh woosshh

"aaaaaa kita akan jatuh... Aaaaaa tidak terlalu tinggi" kandhita dengan perasaan takut karena zarres menggendongnya dengan melompati antara pepohonan.

"hei tenanglah.. nikmati saja, kita tidak akan jatuh" zares yang menyuruh kandhita untuk tenang.

kandhita pun mencoba tenang setelah dia menenangkan diri dan menyadari bahwa pemandangan hutan dari puncak atas pohon begitu indah. Zares yang melihat kandhita tersenyum pun ikut senang karena dia sudah tidak takut.

Guru vitjendra yang menunggu..

"lama sekali dia. Aku sangat lapar" ditengah kelaparan guru vitjendra.

Akhirnya guru vitjendra merasakan kehadiran nazzares dari balik pepohonan dan membawa seorang gadis di gendongannya.

"jadi itu calon istrimu muridku?" tanya vitjendra kepada zares yang datang bersama istrinya.

"cantik sekali bukan" ucap zarres kepada vitjendra. Zares mengenalkan calon istrinya ke guru vitjendra dan mereka pun makan bersama ditepi sungai.

"ini pertama kalinya aku melihat elf secara langsung. Guru vitjendra memang sangat tampan dan terlihat kuat" ucap kandhita setelah memperhatikan fisik dari guru vitjendra

"hei jangan tertipu walaupun terlihat begitu usianya sudah 100 tahun.. kau harus memanggilnya kakek" sambil berbisik kepada kandhita

"haaaaa.. benarkah" kandhita yang keheranan akan ucapan zarres tersebut.

"iya.. sss jangan sampai guru tau nanti dia marah" kembali berbisik.

Guru vitjendra yang mendengarnya karena menggunakan energi mistis observasi pun seketika memasang muka marah menyebalkan..

"hei kau pikir aku tidak bisa mendengar mu, haaaa!" dengan muka menyeramkan..

"aaaaaaa... Ampuni aku guru" zares dengan muka takut. kandhita yang melihatnya sontak tertawa melihat guru dan murid sama sama bodohnya. Dan suasana makan siang itu menjadi lucu tak terkendali.

Beberapa saat kemudian..

Zares mencoba latihanya kembali. zares fokus terhadap latihan energi mistis untuk observasi. kandhita pun duduk dan melihatnya dari kejauhan.

"rasakan semua yang ada di sekelilingmu pohon, batu, burung, aliran sungai semuanya harus bisa kau observasi" seru dari guru vitjendra.

wuussh

guru vitjendra melemparkan batu kearah zares. Dan zares kini berhasil menghindarinya.

Guru vitjendra berjalan pelan memutari zares secara terus menerus dan menyerangnya dengan lemparan batu batu kecil.

"bagus sekarang kau sudah sedikit mahir" teriak guru vitjendra untuk menyemangati.

Guru vitjendra mempercepat langkahnya dan mempercepat rentetan lemparan batunya. Lalu, dicampur dengan serangan pukulan menggunakan kayu. Sebagian serangan dapat dihindari dengan baik oleh zares namun beberapa mengenai tubuhnya karena gerakannya yang masih sangat kaku.

Sore hari menjelang dan menyudahi latihan hari ini..

"besok aku akan melatih mu teknik dasar bela diri sundang majapahit. Kau harus berlatih bagaimana menghadapi pertarungan tangan kosong dan berpedang jadi, persiapkan dirimu besok. Dan istirahatlah yang cukup" ujar guru vitjendra.

"baik guru" jawab zares dengan semangat.

Guru vitjendra meninggalkan tempat latihan lebih dulu. Lalu, diikuti oleh zares dan kandhita setelahnya.

Mereka berdua berjalan santai menikmati pemandangan hutan dengan langit yang sudah berwarna jingga.

"sampai kapan guru akan disini?" Tanya kandhita mengenai guru vitjendra.

"Entah poko'nya dia akan pergi dalam waktu dekat dan kembali lagi ke desa sekitar dua minggu kemudian atau lebih" jawab zares.

"mmm, baiklah selagi guru pergi, aku akan menemanimu berlatih dan memasak masakan yang enak untuk staminamu" ucap kandhita.

"terimaksih banyak, ngomong ngomong apa kau mencoba menggodaku dengan kemben yang sedikit melorot itu" jawab zaress sembari meledek kemben kandhita yang melorot.

"iiiiiihhh! dasar mesum! awas kau!" respon kandhita sedikit malu dengan wajah memerah.

"aa.. ampuni aku.. hahahaha"

Mereka pulang sambil bercanda dan main kejar kejaran. #bocilbucin

Bersambung...

1
Jihan Hwang
hai... aku mampir.. semangat
yuk mampir juga dinovelku jika berkenan
Achazia_
anakku*
☆White Cygnus☆
seharusnya sehabis ini nama guru vitjendra disebutin, tapi di atas udah disebutin.
☆White Cygnus☆: ya kan belum ditanya, jadi nyebutnya elf dulu, kalo udah ditanya baru dah sebut, sebab udah diperkenalkan namanya.
Mr. J: sama aja kan kak.. wkwk
total 2 replies
☆White Cygnus☆
wkwk... Elf Jawa...
Mr. J: hahaha... lou bayangin broww elf jawa kalok cewek pake kemben agak mlorot.. uhh
total 1 replies
☆White Cygnus☆
jlep jlep jlep ahh yesshh...
☆White Cygnus☆: wkwkw... sfx nya sus...
Mr. J: gak gitu dong wkwk
total 2 replies
Aghni Khoirica
bagus ceritanya
Mr. J: mkasih kak../Pray//Pray//Kiss/
tapi boleh bngt kak kritikanya soalnya temen aku bilang bahasanya kyk ada yang bikin bingung gitu..
total 1 replies
Muhammad Fatih
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Mr. J: mksh kak 💪
total 1 replies
valeria la gachatuber
Nggak bosan-bosan deh baca karyamu thor, semoga semakin sukses! ❤️
Mr. J: 🤗👍 mkasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!