Seorang pemuda biasa yang memiliki mimpi untuk menjadi Kultivator terkuat untuk suatu kedamaian alam semesta
Namun semua itu harus terhalang banyak nya kultivator serakah dan iri pada dirinya.
Karna tubuh spesial dan juga memiliki 4 dantian di tambah lagi dia juaga memiliki garis darah yang sangat kuat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR.QUINZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMOHON
QIN SHAN sangat terkejut mengetahui pelaku sebenarnya yang menyebabkan kekacauan desa adalah makhluk iblis.
Baru saja ibunya tertusuk, ekor tajam layaknya tombak sekali lagi tergerak menusuk perut sang ayah.
Zrak!
Di situ QIN SHAN tak dapat mengucapkan sepatah kata.
Tatapan kosongnya dipenuhi dengan kesedihan dan penyesalan tanpa akhir.
QIN SHAN menangis seraya meratapi kondisi kedua orang tuanya.
"Tidak mungkin.
" QIN SHAN berlutut dengan tidak berdaya di depan ayah dan ibunya.
DIa sangat merasa terpukul pada saat melihat ada lubang berdarah di tubuh keduanya.
Ayah dan ibu QIN SHAN berusaha bangkit. Mereka berdua juga berlutut untuk melihat wajah putra mereka sebelum keduanya akan benar-benar menghilang dari dunia itu.
Ibu QIN SHAN tak memperdulikan rasa sakit yang dia alami.
Tangannya yang berlumuran darah terjulur untuk menyentuh pipi QIN SHAN.
Sang ibu tersenyum dengan meneteskan air mata.
"THANG SHAN putra ibu, mulai hari ini kami tidak bisa menemanimu lagi, kamu harus menjaga dirimu sendiri dengan baik.
Ibu berpesan satu hal kepada mu, nak.
Carilah pasangan yang baik, seseorang yang dengan tulus menerima mu dalam keadaan apapun."
"THANG SHAN putra ayah.
Janganlah menjadi seorang pria pengecut seperti ayah, kamu harus tumbuh menjadi pria yang bertanggung jawab, juga dapat melindungi orang-orang yang kamu cintai."
"Tidak ayah, ibu, THANG SHAN tidak ingin kehilangan kalian.
THANG SHAN tidak ingin menjadi kultivator,THANG SHAN hanya ingin terus bersama kalian.
”QIN SHAN menangis dengan cara memeluk tangan ayah dan ibunya.
Sementara itu, makhluk mengerikan yang masih berdiri di kehampaan memandang ke arah QIN SHAN dengan tatapan rakus.
Syut! Syut!
Dua cabang besar dan tajam melesat turun ke arah QIN SHAN
"TTHANG SHAN, pergilah!"
Ayah dan ibu QIN SHAN berusaha untuk bangkit, mereka mengorbankan diri dengan cara menjadikan tubuh mereka sebagai tameng pelindung.
Zrak! Zrak!
Ugh!
Alhasil, demi menyelamatkan putra kesayangannya itu, keduanya mendapatkan tusukan sekali lagi.
Tusukan ini lebih mematikan dari tusukan sebelumnya.
Ketika cabang tajam ditarik, tubuh kedua ayah dan ibu perlahan lenyap dan berubah menjadi dua bola cahaya biru.
Itu adalah inti fana, sesuatu yang sama seperti keadaan jiwa, hanya saja itu lebih rapuh dibandingkan dengan jiwa.
"Jangan lakukan itu!
" QIN SHAN meraung dengan kesedihan.
Dia berusaha mengejar ayah dan ibunya, berharap dapat merebut inti fana milik mereka.
Akan tetapi begitu Dia ingin mengejar, cabang lentur dan tajam sekali lagi dikerahkan ingin menjadikan QIN SHAN sebagai target selanjutnya.
"Datanglah!
" QIN SHAN yang sudah bertekat untuk mati, dia tidak gentar sama sekali ataupun mundur.
Syut!
Begitu cabang runcing beberapa cm lagi hampir menghunus kepalanya, QIN SHAN tersenyum memejamkan mata, air mata mengalir membasahi pipinya saat Dia bergumam.
"Ayah, ibu, maafkan THANG SHAN Putra kalian sama sekali tidak berbakti."
Di saat QIN SHAN berpikir kalau hari itu dirinya akan menyusul kematian ayah dan ibunya, tiba-tiba saja sosok QIN SHAN menghilang secara misterius.
Syut! Bang!
Cabang runcing yang seharusnya mengenai QIN SHAN, harus meleset dan menghantam tanah.
Iblis itu kebingungan melihat targetnya yang menghilang begitu saja.
"Bagaimana mungkin?!
Anak ini hanya manusia biasa, bagaimana bisa dia menghindari cabang iblis ku?"
Sementara di tempat lain.
QIN SHAN berlutut menghadap celah yang menghubungkan dunia luar.
Dirinya berada di suatu ruang dunia yang terasa familiar.
Itu adalah dunia yang pernah QIN SHAN masuki, dunia jiwa milik Luo Shen.
Tidak jauh di belakang Meng Chuan, terdapat sesosok pria berujud jiwa yang sedang duduk bersila.
Sosok jiwa tua ini adalah Luo Shen.
"Bocah, kali ini aku telah menyelamatkan mu.
Kamu telah berhutang budi padaku!
" Luo Shen mengingatkan.
Namun tak ada respon dari QIN SHAN. Pemuda itu masih dalam posisi yang sama, bahkan dia tidak bergeser sama sekali.
Rambut QIN SHAN berantakan, sehingga seseorang Sulit untuk melihat ekspresi wajahnya.
"QIN SHAN, apakah kamu mendengar perkataan ku?
" Luo Shen kembali memanggil.
Kedua tinju QIN SHAN mengepal.
"Pak tua, bisakah kamu membantu ku untuk merebut jiwa kedua orang tua ku.
Jika kamu berhasil melakukannya, maka aku bersedia melakukan apa saja yang kamu inginkan, bahkan jika kamu menginginkan nyawaku, aku siap memberikannya padamu!"
Nada QIN SHAN terdengar pelan, pada saat ia memohon.
Meski begitu, ucapan QIN SHAN ini tidak main-main, dia rela melakukan apa saja selama jiwa fana ayah dan ibunya dapat direbut dari iblis itu.
"Tidak bisa!
" Hanya kata singkat ini yang dibalas Luo Shen.
QIN SHAN langsung bangkit dengan terhuyung-huyung.
Saat itu hatinya telah hancur, bahkan semangat hidupnya sudah tidak ada lagi.
Kehilangan dua sosok yang paling dia sayangi, itu lebih menyakitkan dari pada kehilangan apapun.
QIN SHAN berjalan Mendekati Luo Shen yang sedang duduk.
Orang mengira kalau QIN SHAN akan nekat melakukan sesuatu kepada Luo Shen, agar jiwa tua itu mau membantunya.
Akan tetapi, QIN SHAN langsung berlutut di hadapan Luo Shen, dengan tulus Dia memohon.
"Siapapun senior ini, aku QIN SHAN memohon kepadamu untuk merebut kembali jiwa ayah dan ibu ku dari tangan iblis itu.
Senior, tolong aku, aku berjanji akan melakukan apa saja yang kamu inginkan.
Kamu ingin tubuh ku, maka aku siap dengan senang hati memberikannya padamu, asalkan kamu mau membantuku mengambil kembali jiwa fana kedua orang tua ku!"
QIN SHAN memohon sambil menangis.
Dia tidak tahu harus meminta pertolongan kepada siapa lagi, selain Luo Shen.
Luo Shen cukup kaget melihat pemuda di depannya yang memohon sambil menangis di hadapannya.
Hal itu mengingatkan Luo Shen dengan masa mudanya yang tidak kalah menyakitkan dari QIN SHAN.
"QIN SHAN, menghadapi iblis itu tidaklah mudah, belum lagi aku merasa kalau iblis ini didukung oleh kekuatan lain.
Dengan kondisiku saat ini, kemungkinan aku tidak dapat bertahan lama untuk menghadapi mereka."
Luo Shen bukan tidak ingin membantu, hanya saja keadaan tubuh jiwanya saat ini telah berada di ambang batas akhirnya.
Jika dia memaksa untuk menggunakan kekuatannya, maka Luo Shen akan tertidur dalam waktu yang sangat lama, dan tentu saja sulit untuk membangkitkannya kembali.
"Senior.."
QIN SHAN mendongak memandang Luo Shen.
Dia sadar dengan kondisi Luo Shen yang juga sedang dalam keadaan keritis, tapi dia tidak memiliki pilihan lain, karena hanya Luo Shen yang dapat membantunya.
Luo Shen menghela napas.
Pada akhirnya dia setuju.
"Baiklah, aku akan membantumu.
Tapi, sebelum itu kamu harus membangkitkan lautan dantian terlebih dahulu.
Jika tanpa lautan dantian, maka surga sekalipun tak dapat menyelematkan ayah dan ibumu!"
QIN SHAN tampak bersemangat, menatap Luo Shen dengan serius seraya bertanya.
"Senior, apa yang harus aku lakukan?"
Luo Shen menunjuk ke bawah.
"Aku tidak ingin mengajarkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan ku, seharusnya kamu tahu apa yang harus kamu lakukan?
" Luo Shen memberikan semacam kode.
QIN SHAN langsung paham apa maksud permintaan Luo Shen.
Dia memposisikan lututnya secara lurus menghadap Luo Shen, lalu segera menurunkan kepalanya ke bawah sampai ia bersujud.
"Guru, terima aku menjadi murid mu.
Murid berjanji akan selalu berbakti dan mendengarkan apa saja yang kamu perintahkan!"
QIN SHAN mengucapkannya dengan tulus.
Luo Shen sangat senang melihat tekat yang dimiliki QIN SHAN.
"Karena kamu telah menjadi muridku, maka guru akan membantumu!"
Luo Shen melepaskan sesuatu dari jari telunjuknya.
Ada seberkas cahaya merah yang dengan cepat memasuki dahi QIN SHAN.
Ketika seberkas cahaya merah turun dan berhenti di bagian perutnya, Meng Chuan seketika meraung kesakitan.
"Ahhhhhh!"
“Tahan sebentar, peroses ini memang sangat menyakitkan.
Namun di mulai dari rasa sakit inilah, kamu akan mengerti, bahwa jalan mu yang dipenuhi dengan duri, sebenarnya baru saja akan di mulai!"
Seraya mengatakan itu, Luo Shen merapal segel tangan.
"KEBANGKITAN FANA, MEMULAI JALAN KULTIVASI JALUR Ql YANG LUAS, LAHIRLAH!"
"Ahhhhhh!"
Teriakan QIN SHAN semakin keras.
Sementara di dunia luar.
Ketika iblis tampak sangat kebingungan dan mencari-cari dimana QIN SHAN berada, seseorang muncul di langit, dengan tenang berdiri di kehampaan.
Sosok ini seorang pria tua dengan penampilan yang cukup heroik.
Jubahnya berwarna biru gelap, dia seorang master sekte yang diam-diam berkolusi dengan ras iblis.
Pria ini bernama Zhao Guo, dia berasal dari Sekte Langit Agung.
Kultivasi orang ini tidak perlu diragukan lagi, dia tentunya sangat kuat!