Kita dan Rasa
Kisah cinta beda agama antara Wilona si gadis kampung yang sedang merantau di kota dan Raka pria kota yang berasal dari keluarga kaya raya yang tak sengaja dipertemukan.
Raka yang mulai jatuh cinta kepada Wilona memutuskan untuk mendekati Wilona , perjuangan Raka membuat hati Wilona luluh ,merek pun menjalin hubungan bahkan Raka berani mengenalkan Wilona kepada keluarganya.
Walau keluarga Raka menerima Wilona ,namun beberapa waktu kemudian mereka sadar bahwa mereka berbeda keyakinan.
konflik dan drama terjadi diantara kisah cinta mereka belum lagi kehadiran orang ketiga yang mampu mencuri hati keluarga Raka membuat Wilona semakin merasa terpojok.
Wilona yang hampir menyerah dengan cintanya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman ,namun tak di sangka Raka masih berjuang dan menyusulnya.
Apakah cinta mereka akan berakhir bahagia? atau takdir justru memisahkan mereka berdua.?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. Jatuh Cinta
Raka yang selalu gagal meminta nomor telepon Wilona akan mencoba nya kembali besok.
Saat malam tiba , Raka diam - diam menyelinap ke kamar Arka.
"dek ,Jansen besok ada Les bareng gak?" tanya Raka kepada Arka yang masih sibuk dengan game nya.
"Ada ,besok kita Les matematika bareng" Jawab Arka yang berhasil membuat Raka sumringah.
"kalau gitu besok sore kakak yang anter Les yah? " Arka hanya mengangguk dengan tawaran dari kakak nya itu .
Raka yang selalu malas jika harus mengantar Arka ,kini justru semangat untuk mengantar adik nya itu.
Raka kembali ke kamar nya ,dilihat nya jam dinding masih menunjukkan pukul 8 malam.
"kenapa gak aku cari sosial media nya yah" Raka menemukan sebuah ide , lalu dengan cepat membuka ponsel nya dan mencari akun Sosial media Wilona.
"Astaga yang mana ?" Raka kini disibukkan dengan kegiatan baru nya ,yaitu mencari satu persatu akun Wilona dalam ribuan akun yang memiliki nama yang sama.
Tangan Raka dengan lincah menggesek - gesek layar ponsel nya , tak di temukan satu pun akun milik Wilona Raka menyerah dan ketiduran dengan posisi tangan nya masih memegang ponsel.
..
Raka ..
Raka ..
Wilona beranjak dari posisi tidurnya menjadi duduk, entah apa yang sedang terjadi , Raka selalu muncul dalam pikiran nya.
"nonton youtube aja deh" ujar Wilona yang ingin segera tertidur,biasanya ia akan tertidur jika menonton video.
Wilona mencari sebuah video dance cover yang biasa ia tonton .
"Loh ini kan, Raka?" Wilona menyipitkan matanya agar bisa lebih jelas melihat layar ponsel yang menampilkan video Raka di dalam nya.
"dia beneran dancer ?" Rasa kantuk Wilona seakan hilang,lalu dirinya sibuk membaca deskripsi yang menampilkan akun sosial media milik Raka.
Wilona membuka nya dan mulai mengikuti akun Raka, Wilona mengirim pesan kepada Raka .
Wilona yang senang menemukan akun Raka semakin betah dengan ponsel nya , dilihat nya satu persatu postingan Raka di sosial media.
Sama seperti Raka ,Wilona rupanya mulai jatuh Cinta.
..
Sebuah pesan masuk ke ponsel Raka , membuat ponsel itu bergetar dan membangunkan Raka.
"Duh ketiduran" ujar Raka yang tak melihat notifikasi di ponsel nya, lalu membetulkan posisi tidurnya.
..
Satu jam telah berlalu, Wilona yang menunggu balasan pesan dari Raka namun tak kunjung berbalas.
"apa dia udah tidur yah?" Ucap Wilona lalu menutup matanya ,nafasnya mulai beraturan membawa Wilona ke alam mimpi.
Wilona dan Raka tertidur pulas di tempat yang berbeda namun dengan perasaan yang sama, bahkan mereka memimpikan satu sama lain.
..
Matahari pagi terbit dengan sempurna ,menandakan hari akan cerah , suara burung berkicauan masih terdengar walau mulai berkurang.
Suara burung terhalang oleh sibuk nya aktivitas pagi di ibu kota , Raka terbangun setelah terik nya sinar matahari masuk ke dalam kamar nya ,dilihat nya jam sudah menunjukkan pukul 07 : 00 pagi.
Raka segera menyiapkan diri untuk pergi ke sekolah nya , sementara Wilona sudah bangun dari pukul 03 : 00 dini hari tadi , Wilona melakukan aktivitas pagi nya dari mulai membereskan kamar lalu menyapu dan mengepel lantai di lantai tiga yang memang menjadi pekerjaan Wilona selain mengasuh Jansen,lagi pula Wilona hari ini sedikit bebas karena tak perlu mengantar Jansen ke sekolah, mama Jansen sedang tak banyak pekerjaan dan akan mengantar kan Jansen ke sekolah.
..
"mama HP ku mana ?" Raka yang sudah siap pergi ke sekolah sibuk mencari ponsel nya ,seingat nya semalam ia simpan ponsel nya di samping dirinya .
"tadi pagi Arka masuk ke kamar jadi dimainin Arka deh ,ambil aja gih" teriak mama Raka.
Raka yang sudah kesiangan memutuskan untuk membiarkan Arka memainkan Hp nya, lalu segera pergi kesekolah ,tanpa Raka tahu sampai saat ini Wilona masih menunggu nya membalas pesan.
..
Wilona yang sedang menikmati kebebasan di pagi hari meluangkan waktu nya untuk menghubungi keluarga nya di kampung , setelah itu ia memasak dan menikmati sarapan nya sendirian di lantai tiga yang menjadi tempat Wilona.
Lantai satu dan dua gedung ini di gunakan sebagai kantor milik keluarga Jansen, Lantai empat di gunakan untuk tempat tinggal keluarga Jansen , sementara lantai tiga digunakan sebagai tempat tinggal Wilona dan beberapa ruangan digunakan sebagai ruang jemuran dan gudang.
Saat pertama kali Wilona datang , ia selalu tak bisa tertidur karena suasana yang sangat sunyi di lantai tiga ini setelah beberapa hari baru lah Wilona mulai terbiasa.
Sesekali Wilona memeriksa ponsel nya , menanti balasan pesan dari Raka, namun pada akhirnya Wilona kesal karena tak ada balasan dari Raka ,di lihat pun tidak .
Wilona kini mulai mengontrol dirinya agar tak terlalu berharap lebih kepada Raka ,mungkin laki - laki disini memang mudah bergaul dan dekat dengan perempuan pikirnya.
Namun nyata nya , disekolah , Raka dijuluki 'kulkas dua pintu' karena sikap dingin nya , Raka tak memiliki banyak teman , hanya beberapa teman sekelas yang akrab dengan nya ,Raka juga tak banyak bicara dan lebih suka menyendiri.
Pukul 10 : 00 , Raka sudah pulang karena guru - guru di sekolah nya mengadakan rapat.
Terpikir oleh Raka untuk pergi ke sekolah adik nya siapa tahu Wilona ada disana.
Tanpa basa basi lagi , Raka segera menuju sekolah Arka , sesampainya disekolah sang adik ,Raka sama sekali tak melihat sosok yang di rindukan nya ia hanya melihat mama nya dan beberapa ibu - ibu yang menunggu anak - anak nya pulang.
"Apa Jansen tak sekolah yah ? " Raka berbicara sendiri seraya mencari Wilona.
Tak lama , kelas berakhir, Raka melihat Jansen yang ternyata di antar mama nya, gagal sudah keinginan Raka untuk bertemu dengan Wilona
"heh ! kenapa kamu ada disini ? Bolos yah?" Raka terkejut saat mama nya sudah ada di hadapan nya.
"lihat aja di grup wali murid , guru nya rapat , aku gak mau pulang sendiri jadi nunggu mama deh biar bareng" jawab Raka beralasan.
"yasudah ayo pulang , oh iya nih Hp kamu " mama Raka menaiki mobil nya bersama Arka , setelah memberikan ponsel kepada Raka.
Raka akhirnya membuka ponsel nya dan menemukan pesan dari Wilona semalam, Raka benar - benar menyesal karena tak memeriksa ponsel nya semalam.
Raka tak menyangka Wilona lebih unggul dari nya dalam mencari sosial media milik Raka.
Raka segera membalas pesan dari Wilona.
" Wilona ,aku semalam ketiduran dan gak buka HP ,ini aku di sekolah Jansen tapi gak lihat kamu'
Raka menunggu beberapa saat ,dan untung saja Wilona membalas pesan nya dengan cepat.
'aku gak nganter hari ini soalnya mama Jansen libur kerja , gpp kok makasih udah balas pesan aku yah'
Raka antusias saat menerima balasan pesan dari Wilona yang begitu cepat, secara bersamaan mobil mama Jansen melewati Raka.
Raka segera mengikuti mobil itu , Raka sangat ingin melihat Wilona hari ini.
